Hyperlink: Definisi, Fungsi, Jenis & Cara Membuatnya

Hyperlink adalah fitur tautan yang dapat ditemukan pada artikel website atau dokumen presentasi. Istilah ini pastinya sudah sering Anda dengar, bukan? 

Pada dasarnya, fungsi hyperlink adalah menghubungkan akses satu file ke file lainnya untuk membantu pembaca memperoleh informasi yang lebih lengkap. 

Secara umum, terdapat beberapa jenis hyperlink yang bisa Anda manfaatkan. Untuk mempelajari lebih jauh apa itu hyperlink, fungsi, jenis, contoh, dan cara membuat hyperlink, pastikan untuk simak artikel berikut ini hingga tuntas!

Apa itu Hyperlink?

Hyperlink adalah tautan khusus yang berfungsi menghubungkan bagian tertentu di sebuah halaman web, program, atau dokumen presentasi, ke halaman lain yang berbeda. 

Dengan mengklik hyperlink, Anda akan diarahkan langsung ke konten atau halaman yang ditautkan. 

Pada penerapannya, hyperlink ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti teks yang dapat diklik, gambar, atau elemen lain di dalam sebuah dokumen. 

Platform yang Memungkinkan Penggunaan Hyperlink

Hyperlink adalah fitur tautan yang dapat diimplementasikan dan digunakan secara luas pada berbagai platform digital, seperti: 

• World Wide Web (WWW): Hyperlink adalah jenis tautan yang paling sering ditemukan di website. Hampir semua halaman web umumnya berisi hyperlink yang mengarah ke halaman-halaman lain, situs-situs eksternal, atau sumber daya lainnya. 
• Dokumen Office: Program pengolah kata, seperti Microsoft Word atau Google Docs, juga menyediakan fitur khusus untuk menambahkan hyperlink ke dalam dokumen teks.
• Media Presentasi: Pada Microsoft PowerPoint atau Google Slides, fungsi hyperlink adalah mengaitkan slide dan mengarahkan pemirsa ke sumber daya eksternal seperti situs web, gambar, atau video.
• Aplikasi Perangkat Lunak: Berbagai aplikasi perangkat lunak seperti Microsoft Excel atau Google Sheet juga menggunakan hyperlink untuk menyediakan akses cepat ke sel-sel atau rangkaian data tertentu.

Fungsi Hyperlink

Hyperlink adalah fitur tautan fungsional yang dapat memaksimalkan user experience. 

Dalam pengembangan web misalnya, penempatan hyperlink yang tepat, kontekstual, dan relevan dapat meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus memberi nilai tambah pada SEO.

Adapun fungsi hyperlink lainnya adalah: 

1. Memudahkan Akses Bagi Pembaca

Dengan menggunakan hyperlink, pengguna dapat menghubungkan informasi yang saling terkait tanpa perlu menggabungkan semua konten menjadi satu.

Misalnya, dalam sebuah dokumen presentasi, pengguna dapat menautkan istilah atau konsep dalam suatu halaman slide dengan sumber utama yang menyediakan penjelasan lebih rinci.

Dengan demikian, pembaca dapat memahami sebuah konteks tanpa harus mencari istilah tersebut secara manual.

2. Menghubungkan Antar File

Dalam dunia digital, fungsi hyperlink adalah menautkan file satu dengan yang lain agar proses navigasi bisa dipersingkat hanya dengan satu klik. 

Jenis link ini juga memungkinkan integrasi antar dokumen. Sebagai contoh, saat membuat dokumen Excel, Anda dapat menautkan berbagai file atau lembar kerja yang berkaitan dengan proyek atau topik tertentu.

3. Memudahkan Pemeliharaan dan Pembaruan

Beberapa jenis hyperlink juga berfungsi mempermudah proses pemeliharaan dan pembaruan dokumen agar lebih efisien. 

Misalnya, jika terjadi perubahan pada laporan yang menggunakan hyperlink ke data atau informasi eksternal, maka Anda hanya perlu mengubah alamat link_location pada rumus hyperlink tersebut tanpa perlu menyunting seluruh dokumen.

4. Memaksimalkan SEO

Lantas, apa itu hyperlink dalam praktik SEO? Dalam konteks SEO, fungsi hyperlink adalah meningkatkan visibilitas dan peringkat suatu halaman web di hasil pencarian. 

Di dalam sebuah konten web seperti artikel atau blog, teks yang diberi hyperlink disebut dengan anchor text. 

Dalam praktik SEO, mesin pencari menggunakan anchor text sebagai indikator untuk menentukan konten halaman yang ditautkan. 

Oleh karena itu, memilih keyword yang relevan dengan hyperlink dipercaya dapat membantu meningkatkan peringkat sebuah website di halaman hasil pencarian.

Formula & Rumus Hyperlink

Adapun rumus hyperlink adalah: 

• Link_location: Parameter utama yang harus diisi dalam rumus hyperlink. Link_location berisi alamat URL atau alamat file yang ingin ditautkan, seperti https://www.contohwebsite.com.
• File_name: Parameter opsional dalam rumus hyperlink. File_name adalah teks yang muncul sebagai tautan atau label yang dapat diakses oleh pengguna. Jika parameter ini tidak diisi, maka platform akan menggunakan link_location sebagai teks tautan. 

Jenis Hyperlink

Menurut buku Pemrograman Website dengan PHP-MySQL untuk Pemula karya Rusli, dkk. (2019), hyperlink dapat dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu Absolute Address dan Relative Address. 

Namun, sejalan dengan perkembangan ilmu teknologi, kini terdapat 3 tambahan jenis hyperlink yang bisa Anda jumpai. Berikut adalah penjelasan lengkap dari masing-masing jenisnya.  

1. Absolute Address

Absolute address adalah jenis hyperlink yang mengacu pada alamat bersifat tetap dan tidak berubah. 

Salah satu ciri utama absolute address dalam hyperlink adalah menyertakan alamat lengkap dan spesifik dari sebuah halaman resource yang ditautkan. 

Oleh karena itu, di dalamnya Anda akan menjumpai protokol seperti HTTP, FTP, domain, dan rute (path) ke sebuah halaman. 

Ketika sebuah hyperlink menggunakan absolute address, maka tidak akan ada ambiguitas mengenai alamat tujuan sehingga pengguna lebih yakin bahwa mereka akan diarahkan ke tempat yang benar ketika mengklik tautan tersebut.

• Keuntungan: Link dapat diakses dari halaman manapun dan kapanpun, selama halaman tujuan masih tersedia. 
• Kelemahan: Membutuhkan waktu lama untuk mengetik keseluruhan alamat URL secara manual. 

2. Relative Address

Relative address dalam hyperlink adalah jenis alamat yang menyediakan relative path atau rute dari sebuah halaman website. 

Artinya, di dalam jenis hyperlink ini, Anda tidak menjumpai protokol maupun domain. Perhatikan contoh berikut. 

• Keuntungan: Penulisannya tidak membutuhkan jaringan internet, mudah ditulis, dan memungkinkan link tetap dapat diakses meskipun server host telah berubah.  
• Kelemahan: Tidak bisa diakses dari luar website karena link hanya bisa diakses melalui web page yang sama. 

3. Link Section

Link section adalah jenis hyperlink yang dapat mengarahkan user untuk langsung menuju bagian tertentu dalam sebuah halaman website. 

Ketika sebuah halaman web memiliki banyak bagian atau konten, pengguna dapat menggunakan jenis link ini untuk membuat tautan yang mengarahkan langsung ke bagian tertentu tanpa memerlukan gulir panjang.

• Keuntungan: User dapat lebih mudah menemukan bagian konten tanpa harus melalui navigasi panjang.  
• Kelemahan: Link hanya bisa diakses pada halaman web yang sama.

4. Text Hyperlink

Jenis hyperlink ini mungkin termasuk jenis yang paling sering Anda temukan pada konten web seperti artikel atau blog. 

Text hyperlink adalah teks berwarna biru yang di dalamnya tersemat link file atau halaman web lain.

Dengan mengklik tulisan berwarna biru ini, Anda akan diarahkan untuk menuju halaman web atau dokumen lain. 

• Keuntungan: Dapat lebih menarik perhatian user karena memiliki warna yang berbeda dari teks lain.  
• Kelemahan: Jika tidak direncanakan dengan baik, warna teksnya mungkin bertabrakan dengan warna background halaman web sehingga jadi lebih sulit terbaca.

5. Image Hyperlink

Pada halaman website, jenis ini umumnya ditampilkan dalam format gambar. Jenis hyperlink ini dapat Anda temukan saat kursor berubah menjadi format pointer saat diarahkan pada sebuah gambar. 

Anda tentu pernah menjumpainya, bukan? Saat kursor berubah bentuk di atas gambar, maka itu artinya Anda saat mengklik gambar tersebut Anda akan diarahkan pada web page tertentu.

• Keuntungan: User dapat lebih mudah mengunjungi URL resource yang disematkan serta memudahkan integrasi pada halaman website.  
• Kelemahan: Resolusi gambar dapat menurun. 

Cara Membuat Hyperlink

Di bawah ini adalah beberapa cara membuat hyperlink pada beberapa platform mulai dari aplikasi pengolah kata hingga pada HTML website. Berikut selengkapnya:

1. Cara Membuat Hyperlink pada Microsoft Word

• Buka Word dan pilih dokumen yang ingin Anda proses. 
• Pilih teks atau objek yang ingin disematkan hyperlink. 
• Klik “Insert” > pilih “Links” > pilih “Hyperlink”.
• Jika ingin mengarahkan teks ke halaman web atau file, pilih “Existing File or Web Page”.
• Masukkan URL di kolom “Address”. 

2. Cara Membuat Hyperlink pada Microsoft PowerPoint

• Buka PowerPoint dan pilih dokumen yang ingin Anda proses. 
• Pilih teks, gambar, atau objek lain yang ingin disematkan hyperlink. 
• Klik kanan > pilih “Hyperlink”.
• Jika ingin mengarahkan ke halaman lain di dokumen presentasi yang sama, pilih “Place in This Document”. Lalu, pilih halaman yang dituju.
• Jika ingin mengarahkan ke halaman web, pilih “Existing File or Web Page”. Lalu masukkan URL halaman yang dituju.
• Jika ingin menambah hyperlink pada objek, klik “Insert” > pilih “Links” > pilih “Hyperlink”.

3. Cara Membuat Hyperlink pada Microsoft Excel

• Buka Excel dan pilih dokumen yang ingin Anda proses.
• Pilih sel yang ingin disematkan hyperlink. 
• Masukkan rumus hyperlink, contoh: =HYPERLINK (C5,B5).

4. Cara Membuat Hyperlink pada Website

• Untuk membuat hyperlink pada HTML, gunakanlah tag <a> dan atribut href.

Demikian pembahasan seputar apa itu hyperlink, fungsi, jenis, dan cara membuatnya.  

Seperti yang sudah dibahas di atas, hyperlink adalah salah satu jenis tautan yang dapat membantu Anda memaksimalkan performa website di mesin pencari. 

Dengan hyperlink, Anda bisa meningkatkan peringkat dan upaya SEO secara organik.

Jika Anda memiliki bisnis yang sedang berupaya mencapai kesuksesan melalui mesin pencari, maka Anda perlu memanfaatkan bantuan ahli profesional dan berpengalaman. 

Jasa SEO cmlabs sebagai agensi SEO unggul dapat membantu Anda mewujudkan tujuan bisnis seperti meningkatkan organic traffic, menjadikan brand sebagai topical authority, hingga memenangkan hasil pencarian di SERP.

Mari tingkatkan level SEO website Anda dan raih kesuksesan bisnis bersama cmlabs.