Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 15, 2022
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Google Analytics (GA), alat milik Google yang berjasa membantu memantau traffic, demografi pengunjung, dan kinerja website.
Google terus melakukan pembaruan untuk mempercanggih alatnya, begitu pula pada GA. Kehadiran Google Analytics 4 (GA4) membawa perubahan signifikan dalam membantu pengguna melakukan aktivitas digital marketing. Pada panduan ini, kami akan mengulas lengkap GA4.
Google Analytics 4 adalah versi upgrade dari GA dengan standar pengukuran baru untuk membantu bisnis memantau websitenya. Dengan GA4, pemilik web bisa melihat data statistik untuk SEO dan keperluan analisis marketing lainnya.
Informasi yang tersedia di GA4 lebih mendalam dibandingkan versi sebelumnya. Dilengkapi dengan machine learning dan artificial intelligence, alat ini memberikan pengalaman luar biasa dalam melacak tren pasar dan perilaku pengguna di berbagai perangkat, juga platform.
Terdapat banyak hal yang berubah dari GA4, khususnya perbedaan struktur data dan logika pengumpulan data. Jika sebelumnya data diperoleh dari session pengguna, maka saat ini segala data dikembangkan berdasarkan user dan events.
Perubahan model berbasis user dan events ini memberikan manfaat besar bagi pemilik web maupun tim marketing, sehingga mereka bisa memperoleh data analisis lintas platform dan meningkatkan kapasitas analisis channel marketing.
Selain itu, perubahan ini juga membuat GA4 menjadi lebih fleksibel serta mampu memberikan hasil prediksi perilaku pengguna yang lebih baik.
Pada versi-versi sebelumnya, jika Anda ingin mengukur data situs web, maka Anda perlu menambahkan GA properties yang ditujukan untuk melacak data situs web. Apabila ingin mengukur data aplikasi seluler, maka Anda perlu menggunakan Google Analytics Firebase atau Google Analytics APP view.
Berikut adalah Google Analytics 4 properties yang membedakannya dengan Universal Analytics:
Google Analytics 4 properties dapat mengombinasikan data situs web dan aplikasi seluler untuk sebuah laporan dan analisis yang utuh. Inilah mengapa GA4 property lebih dikenal sebagai ‘App+Web’ property.
Google Analytics memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan aplikasi seluler dan situs web dalam satu properti. Anda secara otomatis akan mendapatkan properti GA4 ketika ingin membuat properti baru dalam akun Analytics Anda.
Melakukan set up GA4 dapat dilakukan dengan mudah, seperti halnya menggunakan Universal Analytics. Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan dalam Google Analytics 4 setup:
Langkah konfigurasi GA4 awal yaitu dengan membuat akun Analytics, kemudian lakukan login. Untuk membuat akun Analytics, Anda dapat mengakses menu Admin di pojok kiri bawah, kemudian pada kolom Account, klik opsi “Create Account”. Selanjutnya masukan nama akun dan konfigurasi data.
Setelah berhasil membuat akun, Anda perlu menambahkan properti yang akan dilacak. Pada menu Admin, klik opsi “Create Property” kemudian masukkan nama properti, atur zona waktu, dan mata uang. Selanjutnya, klik “Next” untuk memilih kategori dan ukuran bisnis, lalu klik “Create” dan setujui Terms of Service Analytics.
Jika sudah, Anda dapat mengatur aliran data yang akan diterima di menu Admin. Anda dapat menerima data dari berbagai platform seperti iOS, Android, dan Website.
Anda dapat menambahkan properti Google Analytics 4 pada properti Universal Analytics yang telah Anda miliki. Anda dapat terus mengumpulkan data melalui Universal Analytics dan bisa menampilkan data analisis dari GA4 melalui pemilih properti di menu Admin. Dalam membuat properti baru untuk GA4, Anda dapat menggunakan bantuan GA4 setup assistant.
Anda dapat mengklik opsi GA4 setup assitant pada kolom Property. Selanjutnya, tekan tombol “Get Started” dan klik “Create Property” untuk membuat properti Google Analytics 4. Google Analytics 4 setup assistant akan bekerja secara otomatis dengan library Javascript gtag.js.
Jika Anda menggunakan situs web yang dihosting CMS (Content Management System) maka Anda perlu menambahkan tag Analytics sendiri. Misalnya, situs web yang dibuat menggunakan Wix, Wordpress, Drupal, WooCommerce, Shopify, dan lainnya.
GA4 dilengkapi beberapa fitur yang menjanjikan. Berikut adalah fitur utama Google Analytics 4 yang dapat memudahkan Anda dalam memantau statistik website bisnis.
GA4 telah dilengkapi dengan machine learning dan artificial intelligence yang lebih advance dibandingkan versi sebelumnya. Google akan mengumpulkan data yang diperlukan dan memberikan analisis prediktif yang akurat menggunakan gabungan dua teknologi tersebut.
Dengan data analisis prediktif, Anda dapat membandingkan segmen pasar dan memantau metrik-metrik prediktif lainnya.
Universal Analytics telah menyediakan dashboard yang berisi laporan khusus, meskipun cukup bagus namun dashboard tersebut tidak sepenuhnya komprehensif.
GA4 memungkinkan Anda membuat laporan khusus melalui menu Explorations. Laporan tersebut disusun mirip seperti worksheet Excel, dengan tab di bagian atas dan setiap tab dilengkapi dengan data unik tersendiri.
Fitur ini memungkinkan pengguna membuat tabel atau visualisasi data tertentu sehingga data yang disajikan dapat lebih mudah dipahami. Laporan yang dibuat pun dapat dibagikan dengan orang-orang tertentu, dicetak sebagai PDF, maupun diunduh dalam format worksheet Excel.
Jika sebelumnya Anda perlu melibatkan web developer untuk melakukan pelacakan peristiwa (event), dengan GA4 Anda dapat melacaknya seorang diri. Sebagian besar peristiwa sudah dilacak di GA4, Anda akan melihat peristiwa yang dilacak secara otomatis dan enhanced measurement events.
Jika Anda tidak menemukan peristiwa yang ingin Anda lacak dalam daftar peristiwa, Anda dapat dengan mudah membuat peristiwa baru di Google Analytics 4. Anda dapat menambahkan hingga 300 peristiwa dalam suatu properti. Peristiwa tersebut biasanya dibuat dengan memodifikasi peristiwa dan kondisi atau parameter yang telah dilacak.
Google Analytics 4 membuat pelacakan konversi jauh lebih mudah. Setelah suatu peristiwa (event) dilacak di GA4, Anda dapat menandainya sebagai konversi dengan mengaktifkan radio button di kolom Mark as Conversion.
Jika pada Universal Analytics, Anda hanya memiliki akses untuk melacak 20 konversi dan bersifat permanen (tidak dapat dihapus). Maka di GA 4, Anda dapat melacak hingga 30 konversi dan menghapus konversi yang sudah tidak diperlukan lagi.
Salah satu fitur yang menjadi keunggulan Google Analytics 4 adalah memungkinkan kustomisasi laporan. Masing-masing property di GA4 dapat memiliki hingga 200 laporan kustom. Akan tetapi, Anda setidaknya harus memiliki hak akses sebagai Editor untuk dapat menyesuaikan laporan di GA4.
Dalam pembuatan detail laporan terdapat empat bagian yang perlu diperhatikan. Penjelasan mengenai masing-masing bagian tersebut, antara lain:
Bagi pengguna Universal Analytics mungkin sudah tidak asing dengan banyaknya tabel data. Meskipun memiliki manfaat, namun tabel tersebut tidak mudah dimanipulasi ketika ingin melihat metrik atau dimensi lain. Anda hanya dapat menambahkan dimensi sekunder.
Google Analytics 4 memperbaiki keterbatasan fungsi tabel tersebut. Di GA4, siapa saja yang memiliki hak akses Admin dapat menyesuaikan data yang akan disajikan dalam laporan. Anda dapat mengkustomisasi dimensi dan metrik serta menyimpan tampilan sesuai keinginan Anda.
Dengan bantuan machine learning dan artificial intelligence, Google Analytics 4 dapat mendeteksi anomali pada sebagian besar data yang ditampilkan.
Anomali terdeteksi ketika Google memiliki suatu prediksi atas kejadian yang akan terjadi di situs Anda, tapi nyatanya peristiwa tersebut tidak terjadi. Misalnya, ketika situs web Anda biasanya menghasilkan Rp500.000 per hari dan suatu hari tidak mencapai angka tersebut, maka hal ini disebut anomali.
Dengan fitur ini, Anda dapat melihat apakah ada sesuatu yang perlu diperhatikan dan diperbaiki. Anda bisa mengaktifkan deteksi anomali di Exploration GA4 untuk melihat grafik garis dan mengatur sensitivitas serta periode pembelajaran untuk machine learning.
Itulah pembahasan lengkap mengenai GA4 yang perlu Anda ketahui. GA4 memungkinkan Anda untuk melacak tren pasar, memahami perilaku pengguna, dan memudahkan Anda dalam mengambil keputusan terkait digital marketing.
Meskipun perlu waktu untuk menyesuaikan diri dan menguasai fitur yang ditawarkan GA4, namun hasil yang Anda terima akan sepadan dengan usaha Anda.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual