Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Cara Pitching yang Baik untuk Dapatkan Pendanaan Bisnis

Terakhir diperbarui: Mar 16, 2024

Cara Pitching yang Baik untuk Dapatkan Pendanaan Bisnis
Gambar sampul: Ilustrasi cara pitching yang baik untuk mengkomunikasikan ide bisnis kepada mitra atau klien.

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Bisnis di berbagai industri perlu memikirkan bagaimana cara pitching yang baik untuk memaksimalkan potensi keuntungan. 

Pasalnya, proses pitching business atau pitching marketing menjadi kunci utama untuk mendapatkan pendanaan eksternal yang vital bagi keberlangsungan sebuah usaha. 

Pitching yang baik tidak hanya berkaitan dengan kemampuan menyampaikan ide secara jelas dan meyakinkan, tetapi juga kemampuan mendapatkan perhatian investor untuk menarik minat mereka dan membawa masuk ke dalam visi bisnis Anda. 

Dengan strategi yang tepat, Anda dapat memperkuat peluang mendapatkan dukungan finansial yang diperlukan untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis.

Untuk itu, mari simak lebih jauh bagaimana cara pitching yang baik pada artikel berikut!

 

Apa itu Pitching?

Ilustrasi Pitching Business
Gambar 1: Ilustrasi Pitching Business.

Pitching adalah proses mengkomunikasikan ide-ide bisnis Anda kepada orang lain, seperti calon klien atau investor. Tujuan utama dari pitching tergantung pada audiens yang dituju.

Saat Anda melakukan pitching kepada klien, tujuannya adalah meyakinkan mereka untuk menggunakan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Sedangkan, pitching kepada investor membantu bisnis Anda untuk tumbuh dan berkembang melalui pendanaan yang diberikan.

Selain itu, pitching juga melibatkan keterampilan persuasif yang ada kaitannya dengan peran seorang sales. Artinya, Anda harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas, meyakinkan calon klien atau investor, dan membuat mereka tertarik pada apa yang Anda tawarkan.

Lantas, apa yang harus sales lakukan saat melakukan pitching dengan calon pelanggan yang berpotensial? 

Saat melakukan pitching dengan calon pelanggan potensial, peran sales sangatlah penting. Sales harus mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan audiens, serta menyajikan solusi yang sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh klien atau investor. 

 

Mengapa Pitching Penting dalam Bisnis?

Pitching adalah kesempatan pertama Anda untuk memberikan kesan kepada calon investor sekaligus menjadi peluang untuk menjual ide bisnis dan membuat mereka berinvestasi di bisnis Anda. 

Setidaknya, berikut adalah alasan mengapa pitching begitu penting dalam bisnis:

  • Mendapatkan Sumber Daya: Umumnya, pitching dilakukan untuk meyakinkan investor agar bersedia mendanai bisnis. Dalam hal ini, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti risiko investasi hingga kesesuaian nilai-nilai bisnis Anda.
  • Menampilkan Keterampilan: Kesiapan orang dalam menyampaikan pitch deck sangatlah penting. Sebuah pitch yang sukses biasaanya dapat dinilai dari bagaimana kesiapan dan keterampilan, kreativitas, hingga kemampuan berbicara di depan umum.
  • Memperluas Relasi: Pitching memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi audiens dan mendapatkan informasi tentang klien potensial Anda. 

 

Cara Pitching yang Baik

Cara pitching yang baik melibatkan kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas, mempertegas nilai bisnis, dan membangun kepercayaan dengan calon klien atau investor. Berikut adalah cara pitching yang baik:

1. Pahami Masalah Klien

Untuk memulai cara pitching yang baik, langkah pertama adalah memahami masalah klien. Anda perlu mencari mengidentifikasi masalah yang dihadapi klien agar bisa memamerkan produk atau layanan Anda. 

Setelah memahami latar belakang klien, seperti demografi, usia, jenis kelamin, dan perilaku pembeliannya, Anda dapat menyesuaikan deck dengan lebih tepat sekaligus menciptakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

2. Buat Struktur Presentasi 

Cara pitching yang baik selanjutnya adalah dengan membuat struktur presentasi dan alur cerita yang menarik serta mudah diikuti. Anda perlu memastikan bahwa presentasi Anda mengalir dengan baik, mulai dari awal hingga akhir. 

Selain itu, Anda juga dapat meminta feedback dari rekan atau atasan setelah presentasi selesai. Hal ini bertujuan untuk menemukan area yang perlu diperbaiki sebelum presentasi kembali dimulai.

3. Gunakan Visualisasi Data

Anda dapat meningkatkan pemahaman audiens dengan menambahkan visualisasi data seperti grafik dan infografis ke dalam pitch deck. Dengan menggunakan visualisasi tersebut, Anda lebih mudah melibatkan audiens untuk memahami produk ataupun jasa yang Anda tawarkan. 

Dengan menggabungkan visualisasi data, Anda dapat memperkuat cara pitching yang baik dan meningkatkan peluang untuk menarik minat investor atau klien yang Anda sasar.

4. Sertakan Data Kuantitatif

Selain visualisasi data, penting juga untuk menyediakan data kuantitatif dalam presentasi Anda. Hal ini bertujuan untuk membantu audiens memahami target bisnis, meningkatkan tingkat kepercayaan, dan memperbesar peluang audiens untuk mempertimbangkan bisnis Anda. 

Pastikan untuk memilih data dengan cermat dan menyajikannya dengan jelas dalam slide yang berbeda agar informasi dapat tersampaikan secara terstruktur dan mudah dipahami oleh klien ataupun investor.

5. Soroti Poin-Poin Utama pada Awal Presentasi

Cara pitching yang baik selanjutnya adalah pastikan bahwa dalam 30 detik pertama, Anda berhasil menyampaikan 2-3 poin penting yang menarik perhatian klien atau investor.

Dalam waktu singkat tersebut, Anda perlu menjelaskan secara ringkas tentang nilai produk atau jasa, potensi pasar, dan alasan bisnis Anda layak mendapat perhatian dan investasi. 

Jika Anda gagal memberikan impresi yang baik pada awal presentasi, kemungkinan besar audiens akan kehilangan minat sebelum Anda menyampaikan pesan secara menyeluruh.

6. Sampaikan Presentasi dengan Efisien 

Saat presentasi menggunakan deck pitch, pastikan untuk mempertahankan durasi presentasi sekitar 15 menit. Kurangi poin-poin yang tidak relevan dan bertele-tele agar Anda tetap fokus pada informasi penting yang perlu disampaikan.

Tujuannya adalah agar audiens tidak merasa waktu mereka terbuang percuma. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan daya tarik presentasi, membuatnya lebih efektif, dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan dukungan finansial untuk bisnis Anda.

7. Perjelas USP Bisnis Dibanding Klien

Perjelas unique selling proposition (USP) bisnis Anda untuk mengidentifikasi keunikan produk atau layanan yang Anda tawarkan. 

Fokuslah pada keunggulan yang membedakan bisnis Anda dari kompetitor dan tunjukkan bagaimana hal tersebut dapat memberikan nilai tambah yang signifikan. Dengan memperjelas USP bisnis, Anda dapat menarik perhatian klien dan investor.  

8. Akhiri dengan CTA

Cara pitching yang baik selanjutnya adalah dengan mengakhiri presentasi menggunakan Call to Action. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada klien atau calon investor untuk mendiskusikan lebih lanjut tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan. 

Selain itu, menyampaikan CTA dengan jelas juga dapat mengarahkan audiens untuk mengambil langkah selanjutnya. Baik itu menaruh investasi atau melakukan pembelian. 

 

Komponen Pitching Business

Ilustrasi pitching untuk meningkatkan kesuksesan bisnis.
Gambar 2: Ilustrasi pitching untuk meningkatkan kesuksesan bisnis.

Setelah Anda mengetahui cara pitching yang baik, selanjutnya Anda perlu tahu komponen pitching business yang menjadi bagian penting dalam menyampaikan ide Anda kepada audiens. 

Berikut adalah elemen-elemen yang harus Anda perhatikan dalam pitching business:

  • Deskripsi Bisnis yang Jelas: Anda perlu menjelaskan dengan singkat dan jelas tentang bisnis, produk atau layanan yang ditawarkan, dan siapa target pasar Anda.
  • Penjelasan Masalah dan Peluang: Tunjukkan masalah yang ingin Anda selesaikan dan peluang apa yang ingin Anda manfaatkan.
  • Model Bisnis: Jelaskan bagaimana bisnis Anda dapat menghasilkan pendapatan dan bagaimana cara Anda menghasilkan uang dari produk atau layanan.
  • Analisis Kompetitif: Berikan gambaran tentang kompetitor Anda dan bagaimana bisnis Anda akan membedakan dirinya dari pesaing lainnya.
  • Visi yang Jelas: Sertakan visi Anda untuk masa depan bisnis dan dukung dengan target yang dapat diukur.
  • Rencana Keuangan: Gambarkan berapa banyak dana yang Anda butuhkan, bagaimana dana itu akan digunakan, dan kapan investor dapat hasil investasi mereka.
  • Presentasi yang Penuh Semangat: Saat Anda melakukan pitching, tunjukkan dengan penuh semangat bahwa Anda memahami bisnis Anda secara mendalam.

 

Kesalahan Pitching yang Sering Dilakukan

Kesalahan pitching sering terjadi ketika pelaku bisnis gagal untuk memahami kebutuhan dan keinginan klien maupun investor. Berikut kesalahan yang umum dilakukan saat pitching:

1. Menyampaikan Informasi Terlalu Banyak

Ketika Anda terlalu banyak menyajikan informasi, Anda akan memakan waktu calon klien secara berlebihan. Akibatnya, informasi yang disampaikan mungkin tidak relevan dan membuat pesan utama menjadi kabur serta sulit dipahami. 

2. Struktur Kurang Jelas

Tidak memiliki struktur yang jelas dalam presentasi dan pesan yang ingin disampaikan juga menjadi salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat pitching

Tanpa struktur informasi yang runtut, klien maupun calon investor akan kesulitan untuk memahami informasi. Hal ini juga dapat menyebabkan mereka kebingungan atau kehilangan minat dalam mengikuti pitching Anda.

3. Kurang Melakukan Riset

Kesalahan terakhir adalah kurang melakukan riset terkait produk atau bisnis Anda. Tanpa pemahaman yang kuat tentang keduanya, Anda akan kehilangan kepercayaan diri dalam presentasi dan membuat audiens kesulitan memahami nilai yang Anda tawarkan. 

 

Demikian penjelasan lengkap tentang cara pitching yang baik. Dengan melakukan strategi pitching di atas, Anda berkesempatan membuka peluang baru dan mendapatkan investasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan bisnis.

Selain memaksimalkan teknik pemasaran melalui pitching, Anda juga perlu meningkatkan potensi bisnis melalui strategi digital marketing yang organik melalui mesin pencari. 

Dalam hal ini, Jasa SEO dari cmlabs dapat membantu Anda meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web agar bisnis Anda dapat tumbuh organik tanpa mengandalkan iklan berbayar. 

Hubungi Tim Marketing kami dan dapatkan penawaran khusus sekarang!

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...