Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Target ROAS Google Ads: Fungsi, Cara Kerja, & Strateginya

Dipublikasikan Nov 11, 2025 14:11

Target ROAS Google Ads: Fungsi, Cara Kerja, & Strateginya

Dalam dunia digital marketing, target ROAS menjadi kunci untuk memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan dalam kampanye iklan memberikan hasil terbaik.

Dengan memahami konsep ini, Anda bisa menilai seberapa efisien strategi iklan berjalan dan seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dari setiap biaya yang dikeluarkan. 

Tanpa perhitungan target dan ROI ROAS yang tepat, kampanye digital bisa kehilangan arah dan potensi keuntungan. Oleh karena itu, jika Anda adalah pelaku bisnis, Anda perlu memahami cara kerja, rumus, dan strategi mengoptimalkan target ROAS melalui artikel ini.

Apa Itu Target ROAS?

ROAS (Return on Ad Spend) adalah metrik penting dalam digital marketing. Metrik ini berguna untuk menghitung pendapatan dari biaya iklan yang sudah dikeluarkan. Tujuannya untuk melihat apakah kampanye iklan menghasilkan keuntungan yang sepadan.

Dalam digital marketing, ROAS menjadi salah satu indikator utama untuk menilai keberhasilan suatu kampanye. Ini juga berdampingan dengan metrik lain seperti conversion rate, impression, cost per acquisition (CPA), dan click-through rate (CTR).

Setiap iklan yang dijalankan bisa dianalisis apakah membawa hasil atau justru merugikan. Dengan demikian, ROAS dapat membantu pemilik bisnis mengetahui seberapa efisien dana iklan yang digunakan.

Hasil analisisnya bisa menjadi dasar untuk mengambil keputusan berikutnya. Jika nilai ROAS tinggi berarti iklan berjalan dengan baik. Namun, jika hasilnya rendah, artinya bisnis perlu melakukan evaluasi agar strategi selanjutnya lebih efektif dalam mendatangkan hasil yang lebih besar.

Fungsi ROAS dalam Digital Marketing

Secara garis besar, ROAS berperan penting dalam mengevaluasi efektivitas kampanye digital. Sebab, melalui perhitungan ini, pemilik bisnis dapat melihat seberapa besar keuntungan yang diperoleh dibandingkan dengan biaya iklan yang telah dikeluarkan.

Selain itu, ROAS Google Ads juga digunakan untuk beberapa hal berikut:

  • Meningkatkan efisiensi kampanye iklan: Dengan mengetahui performa setiap iklan, bisnis bisa menyesuaikan strategi agar pengeluaran tidak sia-sia.
  • Menjadi dasar penyusunan strategi pemasaran: Data dari ROAS membantu menentukan arah kampanye berikutnya agar lebih efektif dan sesuai target.
  • Mendukung peningkatan penjualan: Target ROAS yang tercapai menandakan iklan berhasil menarik minat konsumen baru dan memperkuat brand awareness.
  • Mencegah kerugian dari biaya iklan: Analisis ROAS memungkinkan pengiklan menghentikan atau menyesuaikan kampanye yang tidak menghasilkan keuntungan.

 

Baca juga: 7 Strategi Online Marketing untuk Bisnis Anak Bangsa

Cara Kerja ROAS

Sesuai panduan resmi Google Ads, sistem penawaran target ROAS bekerja dengan menggunakan machine learning untuk memprediksi nilai konversi dari setiap klik iklan. 

Google Ads kemudian secara otomatis menyesuaikan tawaran agar kampanye mencapai target ROAS yang diinginkan.

Hasil setiap konversi bisa berbeda. Ada yang melebihi target ROAS, ada juga yang di bawahnya. Namun, sistem akan berusaha menjaga nilai rata-rata agar tetap sesuai target yang Anda tentukan.

Sebagai contoh, jika target ROAS adalah 500%, Google akan menggunakan teknologi AI untuk menyesuaikan tawaran iklan secara real time. Penyesuaian dilakukan berdasarkan berbagai sinyal seperti perangkat, lokasi, waktu, jenis browser, dan riwayat pengguna.

Selain itu, sistem juga akan memberi rekomendasi target ROAS saat Anda membuat strategi baru. Angka ini dihitung dari performa kampanye selama beberapa minggu terakhir. Anda bisa mengikuti rekomendasi tersebut atau menetapkan nilai target sendiri sesuai strategi bisnis Anda.

Rumus dan Cara Menghitung ROAS

Pada dasarnya, rumus ROAS cukup sederhana. Anda hanya perlu membagi pendapatan kotor dari kampanye iklan dengan total biaya iklan yang dikeluarkan. Adapun rumusnya adalah:

ROAS = Pendapatan Iklan / Biaya Iklan

Contohnya, Anda menghabiskan Rp1.000.000 untuk iklan Facebook Ads dan mendapatkan penjualan senilai Rp5.000.000. Maka, nilai ROAS adalah 5:1. Artinya, setiap Rp1 yang Anda keluarkan menghasilkan Rp5 pendapatan.

Angka ROAS yang baik berbeda pada setiap bisnis. Nilainya bergantung pada tujuan kampanye, ukuran bisnis, platform yang digunakan, dan margin keuntungan.

Jika tujuan iklan hanya untuk meningkatkan pengikut atau brand awareness, nilai ROAS rendah tidak menjadi masalah. Namun, jika tujuannya meningkatkan penjualan, nilai ROAS harus cukup tinggi agar bisnis tetap untung.

Secara umum, ROAS 2 atau lebih dianggap cukup baik. Artinya, pendapatan minimal dua kali lipat dari biaya iklan. Tapi untuk bisnis dengan margin besar, target ROAS bisa mencapai 3, 4, atau bahkan 5 kali dari modal awal.

Baca juga: Programmatic Advertising: Types, Examples & Strategies

Tips Menetapkan Target ROAS

Target ROAS menunjukkan nilai konversi rata-rata yang ingin Anda capai dari setiap rupiah yang dikeluarkan untuk iklan. Semakin tinggi target yang Anda tetapkan, semakin selektif sistem dalam menampilkan iklan. Akibatnya, volume konversi bisa berkurang jika target terlalu tinggi. Agar hasilnya tetap seimbang, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Gunakan data performa sebelumnya. Sebelum beralih ke strategi bidding berbasis nilai, pastikan Anda sudah menjalankan kampanye dengan strategi tCPA dan memiliki data konversi yang stabil selama 4 minggu terakhir.
  • Tentukan target berdasarkan data historis. Target ROAS sebaiknya tidak jauh berbeda dari rata-rata ROAS kampanye sebelumnya. Ini membantu sistem dalam menyesuaikan tawaran dengan lebih akurat.
  • Gunakan kolom “Conv. value/cost” di laporan. Anda bisa menambahkan kolom ini di dashboard Google Ads untuk menghitung nilai konversi per biaya. Kemudian, kalikan hasilnya dengan 100 untuk mengetahui persentase target ROAS Anda.
  • Hindari memasukkan data terbaru yang belum stabil. Saat mengevaluasi performa, abaikan periode konversi yang masih tertunda agar hasil analisis lebih akurat.
  • Gunakan rekomendasi dari sistem Google Ads. Google menyediakan saran target ROAS di menu Recommendations atau Bid Simulator. Anda bisa menggunakannya sebagai acuan awal sebelum menentukan target sendiri.

 

Cara Mengoptimalkan Target ROAS

Agar kampanye iklan Anda menghasilkan keuntungan maksimal, pengelolaan target ROAS perlu dilakukan dengan strategi yang tepat. Berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan:

1. Tentukan Audiens yang Tepat

Langkah pertama adalah memahami siapa yang ingin Anda jangkau. Pisahkan audiens berdasarkan perilaku dan interaksi mereka dengan merek Anda. 

Misalnya, pengguna baru membutuhkan pendekatan berbeda dibanding pelanggan yang sudah pernah membeli. Dengan segmentasi ini, pesan iklan bisa lebih relevan dan hasil konversi lebih tinggi.

2. Sesuaikan Pesan dan Iklan dengan Audiens

Setiap kelompok audiens memerlukan jenis iklan yang berbeda. Misalnya:

  • Pengunjung baru: Gunakan iklan yang memperkenalkan merek dan produk Anda.
  • Calon pembeli: Tampilkan keunggulan produk dan nilai yang ditawarkan.
  • Pengguna yang meninggalkan keranjang: Gunakan iklan dinamis yang menampilkan produk yang sempat mereka lihat.
  • Pelanggan lama: Tawarkan produk pelengkap atau promosi khusus agar mereka tetap loyal.

3. Pilih Saluran Iklan yang Relevan

Setiap platform memiliki karakteristik audiens berbeda. Misalnya, iklan di Google Search cocok untuk orang yang aktif mencari produk. 

Sedangkan, iklan di platform media sosial lebih efektif untuk membangun kesadaran merek. Agar Anda bisa menentukan platform yang paling sesuai, sebaiknya lakukan uji pesan dan format iklan di berbagai kanal, lalu fokus pada saluran dengan performa terbaik.

4. Tetapkan Anggaran yang Realistis

Anggaran berperan besar dalam menentukan keberhasilan ROAS. Gunakan kalkulator ROAS atau data performa sebelumnya untuk memperkirakan investasi ideal. 

Jika dana terbatas, fokuslah pada segmen audiens yang paling berpotensi, seperti pengunjung yang sudah menunjukkan minat membeli. Pastikan alokasi anggaran tidak terlalu tipis agar performa iklan tetap optimal.

5. Lakukan Pengujian dan Evaluasi Rutin

Gunakan A/B testing untuk membandingkan performa iklan. Dari hasilnya, nonaktifkan iklan yang tidak efektif agar anggaran lebih efisien. Perhatikan juga faktor di luar kampanye, seperti harga produk, CTA, atau kualitas landing page, karena hal-hal tersebut bisa mempengaruhi hasil ROAS.

6. Berkolaborasi dengan Ahlinya

Jika pengelolaan kampanye terasa rumit, Anda bisa bekerja sama dengan tim profesional. Di cmlabs, tersedia layanan SEM (Search Engine Marketing) untuk membantu bisnis mengoptimalkan strategi iklan di Google Ads. 

Tim cmlabs akan membantu menentukan target bidding yang sesuai dengan sektor bisnis, audiens, dan tujuan kampanye agar hasil ROAS lebih maksimal.

Kelola Target ROAS secara Efektif bersama cmlabs

Melalui Layanan SEM cmlabs, tim ahli kami akan membantu Anda menetapkan dan mengoptimalkan target ROAS dengan pendekatan berbasis data, analisis pelanggan yang mendalam, dan riset kata kunci yang relevan. 

Setiap strategi SEM di cmlabs tentunya dirancang agar strategi bidding Anda lebih efisien dan hasil konversi meningkat. Selain fokus pada strategi, cmlabs juga memastikan setiap iklan yang tampil memiliki konten menarik dan terhubung ke landing page secara cepat, responsif, dan relevan dengan produk. 

Dengan begitu, setiap klik yang masuk benar-benar berpotensi menjadi transaksi. Selama campaign berjalan, tim kami juga akan terus memantau performa iklan, melakukan pengujian, dan menyesuaikan strategi agar hasil ROAS Anda tetap optimal. 

Sejumlah brand besar, salah satunya JEC Eye Hospitals and Clinic telah merasakan hasilnya melalui pengelolaan iklan yang menyeluruh, mulai dari visual, copywriting, hingga strategi SEM yang dieksekusi langsung oleh tim expert cmlabs.

Kini, giliran bisnis Anda untuk meraih hasil yang lebih maksimal. Hubungi kami segera untuk dapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan SEM kami dan wujudkan kampanye SEM yang terukur, efektif, dan berfokus pada hasil nyata untuk bisnis Anda!

Baca juga: Search Engine Advertising: Definisi dan Cara Kerjanya

Risca Fadillah

Risca Fadillah

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...