Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Apa Itu Syntax? Definisi, Jenis, dan Contoh Penulisannya

Terakhir diperbarui: Jan 21, 2024

Apa Itu Syntax? Definisi, Jenis, dan Contoh Penulisannya
Gambar sampul: Ilustrasi syntax dalam bahasa pemrograman.

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Syntax adalah aturan tata bahasa yang digunakan dalam penulisan kode atau perintah dalam berbagai jenis bahasa pemrograman. 

Syntax mencakup aturan penyusunan kata dan simbol di dalam penulisan kode yang bertujuan untuk memudahkan mesin komputer memahami instruksi dari tim pengembang. 

Pelajari lebih lanjut apa itu syntax, fungsi, jenis, dan contoh aturan syntax selengkapnya pada artikel di bawah ini. 

Apa itu Syntax? 

Ilustrasi syntax dalam menulis bahasa pemrograman
Gambar 1: Ilustrasi syntax dalam menulis bahasa pemrograman

Syntax adalah serangkaian aturan atau struktur yang harus diikuti oleh pengembang saat menulis bahasa pemrograman agar dapat menciptakan program yang valid.

Aturan syntax ini berfungsi memastikan kode dan instruksi yang dibuat oleh manusia dapat dipahami dan dieksekusi dengan benar oleh mesin komputer. 

Setiap bahasa pemrograman mulai dari Java, C, C++, dan lainnya, memiliki syntax yang berbeda satu sama lain serta sudah ditetapkan secara paten.

Fungsi Syntax

Syntax adalah kumpulan aturan gramatikal yang menentukan cara seorang programmer menyusun pernyataan atau instruksi dalam bahasa pemrograman tertentu. 

Adapun fungsi syntax adalah sebagai berikut: 

1. Meningkatkan Akurasi Kode Program 

Salah satu fungsi utama dari aturan syntax adalah memudahan tim pengembang untuk menyusun kode dan instruksi yang jelas dan terdefinisi dengan baik. 

Dengan adanya syntax, programmer dapat mengurangi potensi error/bug dan menjadikan struktur kode-kode yang ditulis jauh lebih konsisten. 

2. Memudahkan Proses Penguraian Kode oleh Compiler

Setelah ditulis oleh pengembang, source code kemudian akan diterjemahkan oleh compiler ke dalam bytecode yang dipahami oleh mesin. 

Dalam hal ini, fungsi syntax adalah membantu menguraikan struktur kode agar hasil atau output program berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 

3. Menyediakan Berbagai Variasi Notasi

Beberapa bahasa pemrograman sering kali menawarkan notasi atau sintaksis berbeda untuk mengekspresikan algoritma yang sama. 

Misalnya, beberapa bahasa pemrograman mendukung dua cara penulisan pernyataan yang ekuivalen, seperti menggunakan tanda kurung kurawal ({}) untuk satu pernyataan kondisional. 

Meskipun variasi ini mungkin tidak mengubah makna atau logika program, namun dengan fungsi syntax ini, programmer dapat menyusun kode sesuai preferensi dan kemampuan mereka. 

4. Menjelaskan Struktur Kode Program 

Syntax adalah aturan yang juga dapat membantu mendefinisikan struktur dasar dari sebuah program. Hal tersebut mencakup cara penyusunan blok kode hingga menulis variabel, fungsi, atau pernyataan ke dalam struktur tertentu. 

Dengan syntax, tim pengembang juga dapat lebih mudah mengelompokkan pernyataan berulang (loop) dan bagaimana cara menyusunnya dalam kondisi-kondisi tertentu. 

5. Meningkatkan Efisiensi Software Development 

Salah satu keuntungan yang dapat Anda peroleh dengan menerapkan aturan syntax adalah mempercepat proses pengembangan perangkat lunak. 

Bahkan, penulisan bahasa pemrograman berdasarkan aturan syntax yang sesuai juga dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki bug (debugging)

6. Mendukung Pembaruan Kode Lebih Cepat

Jika suatu bahasa pemrograman sudah ditulis berdasarkan pedoman syntax yang sesuai, maka proses pengelolaan kedepannya tentu bisa menjadi lebih mudah. 

Apabila seorang programmer berencana melakukan pembaruan kode, maka fungsi syntax adalah mendukung proses tersebut agar dapat berlangsung lebih cepat dan efektif. 

Jenis Syntax

Adapun jenis-jenis syntax adalah sebagai berikut: 

1. Order By

Syntax jenis ini digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kolom tertentu. Biasanya, urutan data akan tersusun mulai dari data terkecil hingga terbesar. 

Adapun contoh penulisan order by syntax adalah:

SELECT kolom_nama

FROM tabel_nama

ORDER BY kolom_nama ASC|DESC

2. Create Database

Jenis syntax ini dimanfaatkan untuk membuat basis data baru. Penulisan syntax dasarnya yaitu: 

CREATE DATABASE database_nama

3. Delete

Delete syntax adalah jenis yang digunakan untuk menghapus data pada tabel database. Contoh penulisannya yaitu: 

DELETE FROM table_name

WHERE some_column=some_value

Komponen Syntax

Mengingat bahwa syntax adalah aturan yang harus dipatuhi oleh programmer saat menulis kode program, lantas apa saja komponen yang ada di dalam aturan ini? 

Berikut adalah beberapa komponen syntax yang perlu Anda perhatikan: 

1. Statement

Statement pada syntax adalah komponen yang terdiri atas satu baris kode berisi pernyataan. Komponen ini dapat memberi value ke variabel lain untuk melakukan sebuah aksi. 

2. Keyword

Keywords adalah kata-kata yang memiliki makna khusus dalam suatu bahasa pemrograman dan tidak dapat digunakan sebagai nama variabel atau fungsi. 

Kata kunci ini telah didesain oleh pembuat bahasa pemrograman untuk mewakili operasi atau konsep tertentu dalam program.

3. Variables

Variabel pada syntax adalah nilai dinamis yang jumlahnya dapat berubah berdasarkan kondisi atau perintah yang diterima. 

Nama variabel harus mengikuti aturan syntax yang telah ditetapkan oleh masing-masing bahasa pemrograman, seperti tidak dimulai dengan angka dan tidak mengandung spasi. 

Variables dapat digunakan untuk menyimpan nilai yang nantinya digunakan dalam berbagai pernyataan atau operasi dalam program.

4. Operators

Operator berfungsi mengarahkan compiler untuk melakukan operasi relasional, matematis, dan logis untuk dapat mencapai output tertentu. 

Operators dalam komponen syntax dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu: 

  • Logical Operators: Kombinasi logis untuk menggabungkan dua atau lebih kondisi logis dan menghasilkan nilai boolean true atau false (contoh: AND, OR, NOT
  • Comparison Operators: Digunakan untuk membandingkan dua nilai atau ekspresi (contoh: == (sama dengan), != (tidak sama dengan), < (kurang dari), dll). 
  • Mathematical Operators: Digunakan untuk melakukan operasi matematis pada kode numerik (contoh: pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), dan modulo (%))

5. Identifiers

Identifiers pada syntax adalah nama yang diberikan kepada fungsi, variabel, atau komponen lain di dalam sebuah program agar memudahkan programmer dalam mengidentifikasi suatu entitas di dalam kode. 

6. Conditionals

Ini adalah salah satu komponen syntax yang memungkinkan pengembang menentukan jalur eksekusi program berdasarkan kondisi tertentu. Beberapa contoh conditionals pada syntax adalah IF, ELSE, dan ELSE IF. 

7. Data Types

Komponen ini berfungsi menentukan jenis nilai yang dapat disimpan dalam setiap variabel. Umumnya, setiap bahasa pemrograman mendukung berbagai tipe data seperti integer, float, string, boolean, dan lainnya. 

8. Loops

Loops adalah salah satu komponen yang memungkinkan eksekusi berulang dari sebuah blok kode dengan syarat terpenuhinya suatu kondisi tertentu. Beberapa contoh pernyataan loops adalah FOR, WHILE, dan DO-WHILE.

9. Function

Function adalah komponen yang mendukung modularitas dalam kode. Dengan komponen function, pengembang dapat menyederhanakan kode dan memisahkan logika program menjadi elemen-elemen kecil agar dapat dikelola dengan lebih efisien.

Contoh Syntax

Ilustrasi penggunaan syntax pada beberapa bahasa pemrograman populer
Gambar 2: Ilustrasi penggunaan syntax pada beberapa bahasa pemrograman populer

Untuk membantu Anda memahami lebih jauh tentang apa itu syntax, berikut adalah beberapa contoh syntax pada beberapa jenis bahasa pemrograman. 

1. Contoh Syntax Java 

Contoh pernyataan untuk mencetak teks  “Apa Kabar” ke layar utama.

public class ApaKabar{

    public static void main(String[] args) {

        System.out.println("Apa Kabar!");

    }

}

2. Contoh Syntax Python

Contoh pernyataan untuk mencetak teks  “Apa Kabar” ke layar utama.

print("Apa Kabar")

3. Contoh Syntax C

Contoh pernyataan untuk mencetak teks  “Apa Kabar” ke layar utama.

#include <stdio.h>

int main() {

    printf("Apa Kabar?\n");

    return 0;

}

4. Contoh Syntax C++

Contoh pernyataan untuk mencetak teks  “Apa Kabar” ke layar utama.

#include <iostream>

int main() {

    std::cout << "Apa Kabar?" << std::endl;

    return 0;

}

5. Contoh Syntax SQL

Contoh pernyataan untuk membuat tabel baru.

CREATE TABLE my_table (

    id INT NOT NULL AUTO_INCREMENT,

    name VARCHAR(255) NOT NULL,

    email VARCHAR(255) NOT NULL,

    PRIMARY KEY (id)

);

6. Contoh Syntax Ruby

Contoh pernyataan untuk mencetak teks  “Apa Kabar” ke layar utama.

puts "Apa Kabar?"

Aturan Syntax

Salah satu tujuan utama syntax adalah menjaga akurasi struktur kode dalam berbagai bahasa pemrograman. Oleh karena itu, terdapat prinsip dan aturan syntax yang harus dipatuhi oleh para programmer.

Adapun variasi aturan syntax yang dimaksud antara lain:

  • Aturan cara menggunakan tanda baca dalam menulis kode (dapat berupa tanda kurung kurawal, titik, koma, dan lainnya).
  • Aturan mengenai cara deklarasi variabel dan langkah menentukan data types. 
  • Aturan penulisan pernyataan kondisional dan perulangan.
  • Aturan konvensi penamaan serta bagaimana penggunaan tanda baca, angka, dan huruf kapital di dalamnya (case-sensitivity).
  • Aturan dalam mendefinisikan kelas, metode, dan inheritance.
  • Aturan spesifik yang hanya berlaku pada bahasa pemrograman tertentu (decorator pada Python dan directive preprocessor pada C).
Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...