Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 25, 2023
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Strategi SEO yang diterapkan pada situs Anda bisa saja mengalami kegagalan. Hal tersebut dapat terjadi jika Anda belum memahami praktik terbaik SEO. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena tiap situs memiliki kesempatan untuk memperbaiki implementasi SEO. Kami telah merangkum praktik terbaik SEO yang Anda butuhkan dalam SEO checklist berikut.
SEO checklist ini akan membantu Anda dalam menentukan strategi efektif yang harus diambil agar performa situs di pencarian organik menjadi lebih baik. Dikemas dalam beberapa kategori checklist mulai dari sisi basic, technical, keyword research, hingga on-page dan off-page SEO.
SEO checklist adalah daftar langkah penting yang dapat dilakukan untuk mengoptimasi sebuah situs web. Mulai dari yang paling mendasar, hal teknis, hingga optimasi konten dalam halaman Anda.
SEO checklist akan membantu Anda menentukan komponen situs web yang masih memiliki ruang untuk perbaikan. Jika ingin meningkatkan performa situs pada hasil pencarian organik, pastikan Anda mengikuti tiap poin yang disampaikan dalam SEO checklist ini.
Akan sulit bagi Anda untuk bersaing di search engine apabila belum memahami dasar-dasar SEO. Basic SEO checklist memuat hal yang perlu diketahui untuk memulai perbaikan mendasar pada penerapan SEO dalam situs Anda.
Salah satu cara untuk memonitor performa organik pada situs Anda dapat dilakukan menggunakan alat webmaster. Beberapa search engine telah menyediakan alat webmaster seperti, Google dengan Google Search Console, Bing dengan Bing Webmaster Tools, serta search engine lain yang tentunya memiliki alat webmaster khusus.
Alat tersebut menyediakan data seperti jumlah tayangan, jumlah kunjungan, hingga performa situs yang berguna untuk mengukur penerapan SEO pada situs Anda. Dengan alat ini, Anda juga dapat mengirimkan sitemap pada search engine dan mengidentifikasi masalah perayapan maupun pengindeksan dalam situs Anda.
Penerapan SEO tidak mudah bagi pemula. Agar tidak melewatkan hal penting dalam SEO, Anda bisa menginstall plugin yang memudahkan penerapan SEO seperti Yoast SEO untuk Wordpress atau Plugin SEO untuk Shopify. Dengan begitu, Anda dapat menerapkan praktik terbaik SEO dengan lebih praktis.
Jika tidak menggunakan kedua CMS tersebut, diskusikan dengan developer Anda terkait modul atau alat yang dapat digunakan untuk membantu optimasi situs web.
Sitemap merupakan sebuah file berisi daftar URL yang mendeskripsikan struktur halaman web, biasanya berbasis HTML maupun XML. Adanya sitemap akan memudahkan crawler dalam menemukan informasi konten, merayapi (crawling), dan mengindeks situs Anda.
Membuat sitemap secara manual membutuhkan waktu lama dan cukup merepotkan. Anda dapat menggunakan Sitemap Generator dari cmlabs untuk memudahkan developer dalam membuat ataupun memperbarui Sitemap.
Mirip dengan sitemap, file robot.txt juga penting untuk proses perayapan dan pengindeksan halaman. File ini akan memberitahu crawler mengenai area mana yang saat ini boleh dikunjungi dan tidak boleh dikunjungi.
Jika Anda belum memiliki file robot.txt, Anda dapat memanfaatkan tools Robot.txt Generator yang disediakan secara gratis oleh cmlabs. Cukup masukkan parameter data yang dibutuhkan kemudian file robot.txt akan dibuat.
Technical SEO checklist akan membahas daftar strategi untuk mengoptimasi sisi teknis website. Strategi tersebut digunakan untuk memastikan bahwa tidak ada kendala dalam proses crawling maupun indexing, serta website memiliki performa baik bagi pengguna maupun search engine.
Technical SEO checklist untuk meningkatkan kinerja situs pada pencarian organik meliputi:
Sejak tahun 2014, Google telah menambahkan HTTPS sebagai salah satu faktor peringkat website. Pemilik web perlu menjamin adanya komunikasi yang aman antara situs web dengan pengguna. Situs web dikatakan aman apabila memiliki sertifikat SSL (Secure Socket Layer).
Oleh karena itu, penting bagi pemilik web untuk mengetahui validitas SSL yang digunakan. Cek masa kadaluwarsa sertifikat SSL pada situs Anda menggunakan tools SSL Checker dari cmlabs.
Segera tambahkan SSL apabila situs Anda masih berjalan pada HTTP. Jika poin pertama dalam technical SEO checklist ini dioptimalkan, Anda akan selangkah lebih dekat dengan hasil penerapan SEO yang optimal.
Google akan menganggap halaman sebagai versi duplikat jika terdapat sebuah halaman yang dapat diakses melalui beberapa URLs atau terdapat beberapa halaman yang memiliki konten yang sama persis dalam situs Anda.
Anda bisa menyediakan canonical URL agar search engine merayapi (crawl) dan mengindeks URL tersebut, bukan yang lain. Melengkapi technical SEO checklist poin kedua ini dapat mencegah terjadinya plagiasi konten pada halaman Anda.
Kecepatan situs merupakan salah satu metrik yang memengaruhi pengalaman pengguna. Anda dapat menguji kecepatan situs dengan alat Pagespeed Test dari cmlabs untuk menentukan langkah optimasi sesuai rekomendasi yang disediakan.
Pemuatan konten halaman yang terlalu lama dapat memberikan pengalaman buruk bagi pengguna dan menyebabkan mereka meninggalkan situs Anda.
Periksa tiap tautan yang ada dalam halaman web Anda dan temukan apakah terdapat broken link di dalamnya. Broken link merupakan tautan yang mengarahkan pengguna menuju halaman yang tidak tersedia.
Jika terdapat broken link, tandanya situs Anda memiliki pengalaman pengguna yang buruk. Tidak ada seorang pun yang senang jika tautan yang ditekan tidak mengarahkan mereka pada halaman yang dituju.
Redirect terjadi ketika terdapat pengalihan antara URL awal dengan URL yang tujuan. Jika anda perlu untuk mengalihkan URL, implementasikan dengan tepat. Anda dapat memeriksa dan mendapatkan laporan terkait pengalihan halaman dengan cmlabs Redirect Checker.
Pastikan pengalihan tidak terlalu panjang (redirect chain) dan tidak terdapat pengalihan yang mengarah pada URL awal (redirect loops) karena dapat menyebabkan pengunjung kesulitan mencapai URL tujuan. Pengalihan halaman berlebihan berdampak buruk pada proses perayapan (crawling) dan pengindeksan halaman. Jika dibiarkan, hal itu dapat menurunkan peringkat situs Anda.
Penerapan data terstruktur pada situs web dapat membantu Google memahami konten dalam situs Anda. Skema markup adalah data terstruktur yang biasa digunakan untuk menampilkan konten dalam bentuk cuplikan di hasil pencarian organik.
Anda dapat memanfaatkan tools cmlabs JSON-LD Schema Generator untuk memudahkan pembuatan skema markup. Jika langkah ini diterapkan dengan baik,maka akan meningkatkan trafik serta visibilitas konten karena cuplikan konten ditayangkan di atas hasil pencarian organik.
URL SEO-friendly merupakan URL yang sederhana, jelas, dan memuat keyword. Buatlah URL yang tidak terlalu panjang, namun mudah dipahami dan diingat oleh pengguna maupun search engine.
Sebagian besar pengguna internet menggunakan perangkat seluler untuk mengakses informasi dari sebuah situs. Oleh karena itu, penting bagi pemilik web untuk menyediakan situs yang mobile-friendly agar lebih mudah diakses oleh pengguna.
Mobile-friendly merupakan metrik pengalaman pengguna yang memengaruhi penentuan ranking oleh Google. Apabila situs Anda masih belum kompatibel pada perangkat seluler, maka ini menjadi poin penting yang harus diperbaiki. Uji responsivitas situs pada perangkat seluler dengan cmlabs Mobile Friendly Test.
Kedalaman halaman juga menjadi faktor penilaian SEO oleh Google. Semakin sulit suatu halaman diakses oleh pengguna maupun search engine maka penilaian SEO juga akan menurun. Penting bagi pemilik web untuk membuat halaman yang mudah diakses dari halaman utama.
Bahkan, Google telah menyatakan akan menghentikan proses perayapan jika suatu halaman memerlukan lebih dari 5 pengalihan untuk dapat dicapai. Jika hal tersebut terjadi, sudah dipastikan halaman tidak akan dirayapi ataupun diindeks oleh search engine.
Riset keyword diperlukan untuk mengoptimalkan konten halaman. Jika Anda menyediakan konten halaman yang baik dan menarik minat banyak pengunjung, performa konten Anda di search engine juga akan meningkat.
SEO checklist untuk web berikut berguna dalam riset keyword dan pembuatan konten:
Riset keyword bertujuan untuk menemukan daftar keyword yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Lakukan riset pada keyword yang paling banyak dicari dan bandingkan dengan kompetitor Anda. Pemilihan kata yang tepat akan mendatangkan keuntungan bagi situs Anda.
Keyword utama merupakan kata yang merepresentasikan seluruh konten dalam halaman web. Anda dapat memilih keyword utama berdasarkan keyword yang paling banyak dicari oleh pengguna internet.
Keyword utama dapat diletakkan pada beberapa bagian konten seperti judul konten atau meta title, struktur URL, meta description, heading, judul gambar, inbound link, dan tentunya dalam konten yang dibuat. Dengan begitu, Google dapat menampilkan konten Anda sesuai dengan topik keyword tersebut.
Kegiatan keyword research memerlukan pemahaman dan skill analisis yang mumpuni. Jika perusahaan Anda tidak memiliki kualitas tersebut, maka menggunakan Jasa SEO profesional adalah jawabannya.
Anda dapat menggunakan Google Search Console untuk melihat laporan terkait jumlah tayangan, jumlah klik, CTR rata-rata, hingga ranking rata-rata situs Anda. Data tersebut dapat digunakan untuk menentukan langkah optimasi konten yang harus diambil.
Misalnya, sebuah situs memiliki jumlah tayangan cukup tinggi namun total klik masih rendah. Optimasi konten bisa dilakukan dengan membuat judul yang lebih menarik atau menambahkan meta description yang mendorong pengguna untuk mengunjungi situs Anda.
Selalu ada kemungkinan keyword dalam konten Anda gagal ditayangkan sesuai search intent pengguna. Anda harus terus melakukan riset untuk menemukan keyword yang tepat. Search engine telah menyediakan fitur seperti “people also ask” atau “related search” yang dapat digunakan untuk menyaring keyword apa yang bisa digunakan dalam konten.
On-page SEO checklist merupakan praktik yang digunakan untuk mengoptimalkan faktor internal website seperti konten dan hal teknis lainnya. Beberapa strategi pada on-page SEO checklist yang dapat diterapkan untuk optimasi halaman web, antara lain:
On-page SEO checklist yang pertama yaitu memeriksa heading. Tag heading digunakan untuk membuat konten halaman menjadi lebih terstruktur. Langkah yang dapat dilakukan seperti menggunakan tag <h1> untuk judul. Bisa juga menggunakan tag <h2>, <h3>, atau lainnya untuk menandai poin penting.
Dengan begitu pengguna akan lebih nyaman dalam menjelajahi konten serta search engine dapat memahami konten dengan baik. Jika memungkinkan, Anda juga bisa menambahkan keyword utama dalam tag heading.
On-page SEO checklist selanjutnya yaitu optimasi judul dan tag meta. Cantumkan keyword utama pada judul artikel, namun jangan berlebihan. Dengan begitu, pengunjung akan tertarik menjelajahi isi konten Anda. Buatlah judul dengan panjang sekitar 50-60 karakter saja agar tidak terpotong saat ditampilkan di hasil penelusuran.
Selain itu, pastikan untuk menambahkan meta description yang informatif dan relevan dengan konten agar menarik pengunjung untuk menjelajahi konten Anda. Deskripsi tersebut idealnya memiliki panjang 50-160 karakter saja. Uji kesesuaian meta dan judul yang Anda dengan tools Title & Meta Length Checker dari cmlabs.
Alt tag (alternative text) digunakan untuk memberikan deskripsi tampilan dan fungsi dari suatu gambar. Deskripsi gambar pada alt tag akan memudahkan crawler dalam mengindeks gambar sehingga gambar bisa mendapatkan performa organik yang baik di Google image.
Tautan internal memudahkan pengunjung berpindah dari halaman satu ke halaman lain pada situs Anda. Jika diterapkan dengan benar, tautan internal dapat meningkatkan pengalaman pengguna karena navigasi situs menjadi lebih mudah. Pengunjung pun tidak perlu mencari artikel terkait lain karena artikel yang dibutuhkan sudah ada di tautan internal.
Selain itu, tautan internal dapat digunakan untuk menarik pengguna melakukan aksi yang lebih jauh, seperti melihat produk atau jasa yang ditawarkan sehingga bisa menghasilkan konversi pada situs Anda. Tautan internal juga membuat search engine lebih mudah dalam merayapi (crawling) dan mengindeks halaman.
Anda dapat melakukan audit dengan memeriksa jumlah kata dalam artikel, keyword density, serta readability index dari konten yang akan diposting guna mengoptimalkan konten halaman. Semua itu tersedia dalam alat Word Counter yang dapat diakses gratis di cmlabs.
Selain melakukan optimasi sesuai on-page SEO checklist, Anda juga dapat mengimplementasikan off-page SEO checklist. SEO off-page merupakan upaya optimasi yang dilakukan di luar situs web. Aktivitas ini dilakukan untuk mendapatkan tautan berkualitas dari situs web yang relevan.
Perlu diingat bahwa aktivitas off page harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan pedoman dari Google. Prioritaskan kepentingan pengguna alih-alih hanya untuk search engine. Beberapa strategi SEO off-page yang dapat diterapkan, yaitu:
Link building merupakan sebuah teknik untuk mendapatkan backlink. Dapat digunakan untuk mengarahkan pengguna dari situs web lain menuju situs web Anda. Pastikan backlink tidak berasal dari sembarang web, upayakan berasal dari situs yang populer dan dapat dipercaya sehingga dapat meningkatkan kualitas backlink.
Strategi dalam off-page SEO checklist ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan Google terhadap situs Anda sehingga kinerja situs di pencarian organik menjadi lebih baik.
Perlu diingat bahwa untuk mendapatkan link berkualitas yang relevan dengan bisnis Anda harus berhati-hati. Hal ini dikarenakan Google memiliki pedoman yang mengatur tentang backlink. Jika Anda belum mampu mendapatkan backlin secara organik, maka Anda dapat memanfaatkan jasa backlink berkualitas.
Off-page SEO checklist yang kedua yaitu menerbitkan guest post atau pos tamu. Guest post adalah kegiatan promosi situs dengan menjadi penulis tamu dan menerbitkan artikel pada situs lain. Anda juga perlu memilih situs guest post yang relevan dan berkualitas.
Dalam artikel tersebut, Anda dapat menautkan alamat situs Anda sebagai referensi atau sumber penulisan. Strategi ini mirip seperti backlink yang cocok digunakan untuk mendatangkan trafik organik bagi situs Anda.
Off-page SEO checklist selanjutnya yaitu menggunakan media sosial sebagai sarana promosi situs web. Media sosial dapat menjangkau pengunjung yang lebih luas sehingga teknik pemasaran ini dapat menjadi strategi untuk mendatangkan lebih banyak trafik.
Kunjungan situs yang berasal dari sosial media akan dinilai Google sebagai pengunjung manusia bukan robot yang menyusup ke web. Dengan begitu, performa situs pada pencarian organik juga akan meningkat.
SEO checklist untuk situs web ini diharapkan dapat membantu Anda mengetahui langkah penting dalam penerapan SEO. Temukan masalah potensial yang dapat menyulitkan Anda bersaing di halaman penelusuran dan tentukan strategi untuk menguasai SERP.
Optimasi search engine merupakan sebuah proses berkelanjutan. Anda harus melakukan pemeliharaan dan perbaikan situs web secara rutin untuk mendapatkan hasil terbaik. Dengan demikian, Anda akan berada selangkah lebih depan dibandingkan kompetitor.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual