Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Mar 20, 2023
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Untuk membangun sebuah website yang baik, banyak aspek yang harus Anda pertimbangkan, baik dari sisi teknis maupun non-teknis. Dari segi on page SEO, salah satu hal yang paling menonjol adalah heading structure.
Heading structure sendiri terdiri dari H1, H2, H3, dan seterusnya, yang membantu pengguna dan mesin pencari dalam mengetahui bab dan subbab apa saja yang terkandung dalam konten Anda.
Namun, bagaimana bila terdapat banyak H1 atau multiple H1 tags dalam satu halaman? Amankah hal tersebut bagi strategi SEO Anda?
Simak penjelasan tentang apa itu multiple H1 tags, bagaimana bila terdapat multiple H1 tags dalam satu halaman, hingga bagaimana cara membuat H1 yang baik berikut ini.
H1 merupakan heading HTML yang paling umum digunakan untuk menandai judul halaman sebuah website. Sebagian besar website menggunakan CSS untuk menonjolkan H1 pada sebuah halaman, dengan tujuan untuk membedakannya dengan H2, H3, H4, dan seterusnya. Pada kode HTML sebuah website, Anda akan melihat teks H1 direpresentasikan dengan tag <h1></h1>.
Sementara itu, multiple H1 tags didefinisikan sebagai sebuah kondisi di mana terdapat banyak H1 dalam satu halaman website.
Meskipun halaman website yang baik merupakan halaman yang menggunakan heading structure berurutan, beberapa orang tidak jarang menggunakan banyak H1 dalam satu halaman dengan alasan membuat heading tersebut lebih menonjol.
H1 memiliki peran yang cukup penting untuk SEO. Berikut ini 3 alasan mengapa H1 penting untuk memaksimalkan strategi SEO bagi website Anda.
H1 memiliki peran penting untuk meningkatkan user experience, dengan memungkinkan pengguna memahami apa isi halaman website Anda secara sekilas. Sebagian besar website di mesin pencari menampilkan H1 sebagai teks dengan ukuran terbesar di halamannya.
Pengguna akan lebih mudah membaca judul halaman website Anda bila menggunakan H1. Sebab, adanya H1 dapat membuat judul konten Anda semakin tersorot. H1 tersebut juga berperan untuk menginformasikan ringkasan konten Anda pada pengguna.
Seperti halnya pengguna, mesin pencari pun memiliki kemampuan untuk memahami isi konten Anda berdasarkan judul atau H1 nya. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk membuat H1 yang singkat, padat, dan deskriptif.
John Mueller dari Google menyatakan bahwa bila Anda ingin memproduksi konten yang menempati peringkat SERP, maka sebaiknya Anda membantu mesin pencari untuk memahaminya. Semakin deskriptif H1 pada konten Anda, akan semakin baik.
H1 memiliki peran yang cukup besar untuk meningkatkan aksesibilitas. Salah satu alasannya adalah H1 dapat membantu pengguna yang memanfaatkan screen readers untuk membaca isi konten pada website Anda.
Pada umumnya, pengguna memakai screen readers karena memiliki gangguan penglihatan. Screen readers adalah sebuah program yang mampu membaca teks dengan speech synthesizer atau braille display.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh WebAIM, sekitar 67,5% pengguna menyatakan bahwa mereka sangat menyukai navigasi judul yang baik. Selain itu, H1 yang dibuat menonjol akan lebih mudah dibaca oleh pengguna, sehingga mereka akan lebih mudah memahami isi konten Anda.
H1 adalah tag HTML yang mengidentifikasi judul utama pada halaman website. Tag ini dianggap sebagai salah satu elemen SEO on page yang paling penting, sebab H1 mampu menginformasikan tentang keseluruhan halaman website Anda kepada mesin pencari.
H1 membuat struktur halaman hierarkis yang membuat konten Anda lebih mudah dipahami. Ketika website Anda mudah dinavigasi, hal ini mampu berdampak baik pada strategi SEO, khususnya dari segi bounce rate. Namun, bagaimana bila terdapat banyak H1 atau multiple H1 tags dalam satu halaman?
John Mueller dari Google menyatakan bahwa menggunakan multiple H1 tags dalam satu halaman merupakan hal yang baik-baik saja. Jika Anda menggunakan HTML5, Anda akan menyadari bahwa secara teknis tidak ada yang salah dengan menggunakan beberapa tag H1 di bagian yang berbeda.
Namun, pada dasarnya setiap halaman hanya membutuhkan satu tag H1. Meskipun penggunaan multiple H1 tags diklaim tidak memberikan dampak apapun, hal ini tetap dapat berpotensi untuk melemahkan kekuatan SEO dari H1 itu sendiri.
Jika Anda menggunakan lebih dari satu H1, hal ini akan membuat mesin pencari cukup kebingungan dalam menentukan manakah H1 yang harus diprioritaskan.
Pada proses crawling multiple H1 tags, mesin pencari akan merayapi beberapa H1 pada satu halaman. Akan tetapi, prioritas logika dari H1 adalah memfokuskan strategi SEO pada satu frasa atau kata kunci, bukan banyak.
Google juga berpotensi menganggap website tersebut dioptimasi berlebihan jika Anda menggunakan lebih dari satu H1. Worst case-nya, website Anda bisa saja terkena penalti dari Google.
Setelah mengetahui apa itu multiple H1 tags, pentingnya bagi SEO, hingga bagaimana bila terdapat multiple H1 tags pada satu halaman, kini tiba saatnya Anda mengetahui bagaimana cara membuat H1 tag yang baik. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meskipun penggunaan multiple H1 tags secara teknikal tidak menimbulkan dampak apa-apa, hal ini dapat berpotensi melemahkan nilai SEO pada satu atau beberapa H1.
Multiple H1 tags bisa menyebabkan mesin pencari kesulitan dalam memprioritaskan mana H1 yang paling utama dalam halaman tersebut.
Selain itu, halaman website Anda akan terlihat tidak memiliki susunan heading structure yang baik. Sebab, salah satu hal yang mampu meningkatkan user experience adalah membangun heading structure untuk memudahkan pengguna memahami bab dan subbab konten apa saja yang terkandung pada halaman tersebut.
Jika Anda membuat H1 yang pendek, hal ini akan menyebabkan pengguna kesulitan dalam memahami apa yang terkandung dalam website Anda. Sebaliknya, jika H1 terlalu panjang, tag tersebut akan menjadi kurang user friendly.
Idealnya, Anda dapat membuat H1 dengan panjang antara 20-70 karakter. Hal ini dapat membantu Anda untuk membuat tag H1 yang tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang. Selain itu, coba gunakan tools Title and Meta Description Checker dari cmlabs untuk mempermudah Anda dalam membuat H1 yang proporsional.
Salah satu cara untuk membuat H1 yang baik adalah menggunakan long tail keyword apabila memungkinkan. Sebab, long tail keyword merupakan kata kunci spesifik dengan kompetisi yang tak terlalu tinggi. Anda berpotensi untuk memenangkan SERP apabila mencantumkan long tail keyword.
Menggunakan long tail keyword dengan kompetisi yang rendah akan membuat mesin pencari lebih cepat dan mudah dalam merayapi halaman website Anda.
Demikianlah pembahasan mengenai apa itu multiple H1 tags, bagaimana bila terdapat multiple H1 tags dalam satu halaman, hingga bagaimana cara membuat H1 tag yang baik bagi halaman website Anda.
Gunakan jasa SEO untuk membantu Anda dalam membangun heading structure yang baik, supaya isi website Anda akan terlihat lebih terstruktur. Dengan begitu, pengguna dan mesin pencari akan lebih mudah memahami isi website Anda.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual