Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Load Balancing: Pengertian, Cara Kerja, & Manfaatnya

Terakhir diperbarui: Mar 15, 2023

Load Balancing: Pengertian, Cara Kerja, & Manfaatnya
Gambar sampul: Ilustrasi load balancing yang merupakan proses ditribusi trafik suatu jaringan ke beberapa server. Pelajari infonya di panduan ini.

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Saat mengelola sebuah website, banyak aspek yang perlu diperhatikan demi menjaga kinerjanya agar tetap optimal. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah performa server. Jika server memiliki kinerja yang baik, website Anda pun juga dapat diakses dengan baik oleh pengguna.

Panduan ini akan membahas tentang load balancing, sebuah proses pemeliharaan server yang mampu meminimalisir terjadinya overload pada server website Anda. Langsung saja, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Load Balancing?

load balancing di server website
Gambar 1: Ilustrasi Kumpulan Server untuk Menangani Trafik Website

Load balancing adalah proses distribusi trafik jaringan ke beberapa server. Pada dasarnya, hal ini berfungsi untuk memastikan bahwa sebuah server tidak menanggung terlalu banyak permintaan yang akan membuat kapasitasnya menjadi berlebih.

Ketika Anda memiliki sebuah website yang populer, biasanya akan terdapat trafik kunjungan yang cukup banyak dalam sekali waktu. Jika salah satu server mengalami overload, maka proses loading dari website tersebut akan lebih lambat dari biasanya.

Tak hanya itu, dalam beberapa kasus, server yang kelebihan muatan akan membuat website tidak bisa diakses sama sekali. Maka dari itu, load balancing adalah teknik yang perlu diterapkan.

Load balancing adalah proses pendistribusian trafik yang dilakukan melalui sekelompok server backend, atau yang juga disebut dengan server poolLoad balancing akan membuat beban trafik tak hanya ditanggung oleh salah satu server saja, akan tetapi terbagi secara merata ke beberapa server lainnya. 

Tujuan utama dari load balancing adalah untuk meminimalisir terjadinya berbagai gangguan pada database, sekaligus mengoptimasi kinerja website Anda supaya lebih baik.

Cara Kerja Load Balancing

Secara garis besar, load balancing adalah sebuah teknik yang bekerja dengan cara mendistribusikan trafik website ke beberapa server supaya tidak terjadi kelebihan kapasitas. Melalui teknik load balancing, website Anda akan memperkecil waktu respon pada server.

Sebagai analogi, load balancing bisa digambarkan sebagai polisi yang sedang mengatasi masalah kemacetan di lalu lintas yang padat. Ketika satu jalur mulai macet, polisi tersebut akan mengarahkan pengguna jalan untuk mengisi jalur lain yang lebih lowong untuk mengurangi tingkat kemacetan. 

Secara sederhana, proses load balancing digambarkan sebagai berikut:

  • Pertama, pengguna akan meminta akses untuk masuk ke sebuah website.
  • Load balancer akan menerima permintaan tersebut, lalu mendistribusikan trafik ke beberapa server yang ada.
  • Jika sebuah server terdeteksi hampir penuh, load balancer akan mengalihkan trafik ke server yang lebih lowong.

Dengan proses ini, kinerja website menjadi lebih optimal karena tidak ada server yang mengalami overload. Selain itu, pengguna juga bisa mendapatkan user experience yang baik, karena website bisa diakses dengan lancar tanpa ada hambatan.

Jenis-Jenis Load Balancing

Setelah mengetahui pengertian load balancing beserta cara kerjanya, kini tiba saatnya Anda mengetahui apa saja jenis-jenis load balancing. Secara garis besar, load balancing terdiri atas dua jenis, yakni software load balancing dan hardware load balancing.

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Software Load Balancing

Jenis load balancing yang pertama adalah software load balancingSoftware load balancing adalah sebuah proses menggunakan tools load balancer berbasis perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk melakukan instalasi server melalui sebuah aplikasi atau virtual machine

Pada dasarnya, software load balancing ini lebih fleksibel dibandingkan load balancer fisik atau hardware load balancing. Jenis load balancing yang satu ini pun terdiri dari beberapa versi, misalnya berbayar dan open source. Anda dapat memilih manakah software load balancer yang paling sesuai dengan kebutuhan website Anda.

2. Hardware Load Balancing

Hardware load balancing adalah jenis load balancing yang selanjutnya. Berbeda dari software load balancing, jenis load balancing yang satu ini merupakan sebuah load balancer yang berbentuk hardware, atau perangkat keras.

Jumlah load balancer dapat disesuaikan dengan trafik tertinggi yang Anda inginkan. Karena berwujud perangkat keras, hardware load balancer harus disimpan di pusat data lokal. 

Meski penggunaan hardware load balancing membutuhkan biaya yang lebih mahal, akan tetapi jenis load balancing yang satu ini mampu mengatasi trafik dengan jumlah yang cukup besar.

Manfaat Load Balancing

teknik load balancing
Gambar 2: Ilustrasi Memeriksa Kinerja Server dengan Menerapkan Metode Load Balancing

Salah satu manfaat dari load balancing adalah mengatasi masalah overload pada server. Selain itu, terdapat beberapa manfaat lain yang perlu Anda ketahui. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Memudahkan Distribusi Trafik

Kelebihan utama dari load balancing adalah mempermudah pendistribusian trafik. Load balancing memiliki kemampuan untuk mengeliminasi segala proses yang tidak diperlukan, atau yang juga disebut dengan redundansi. 

Ketika trafik gagal dikirimkan kepada salah satu server, maka load balancer akan segera bertindak untuk mengalihkan trafik tersebut ke server lainnya. Dengan ini, beban server pada website Anda akan jadi lebih seimbang, sehingga pengguna pun akan merasa nyaman untuk mengakses website Anda dengan kecepatan loading yang baik.

2. Efisiensi Manajemen Kegagalan

Manfaat dari load balancing yang selanjutnya adalah efisiensi manajemen kegagalan. Perlu Anda ketahui bahwa load balancing memiliki kemampuan untuk membantu pengguna dalam mendeteksi kegagalan akses.

Kemudian, load balancer akan menanganinya secara efisien, dan memastikan bahwa isu tersebut tidak berpengaruh pada beban tiap server. Dengan menggunakan beberapa pusat data yang tersebar, load balancer akan memotong jalur yang gagal, kemudian akan mengirimkannya ke server yang lain.

3. Kemudahan Downgrade dan Upgrade

Salah satu kelebihan load balancing adalah kemudahan dalam melakukan downgrade dan upgrade segala elemen server yang ada di website Anda. Jika Anda memiliki website yang besar, trafik yang besar berpotensi membuat website tersebut menjadi lambat, atau bahkan tidak bisa diakses.

Menggunakan load balancing, trafik website Anda dapat disebar ke beberapa server, sehingga Anda pun akan lebih mudah untuk menanganinya. Pendistribusian trafik yang dilakukan secara merata mampu membantu Anda untuk melakukan upgrade atau downgrade sesuai kebutuhan.

4. Meningkatkan Fleksibilitas

Meningkatkan fleksibilitas merupakan salah satu manfaat yang dimiliki oleh load balancing. Apabila beban tiap server seimbang, Anda akan lebih fleksibel dalam menangani trafik website tersebut.

Load balancing memiliki kemampuan untuk menjalankan fungsi pemeliharaan server secara bertahap, tanpa mematikan aktivitas sebuah website.

Sederhananya, load balancing memungkinkan untuk Anda menyimpan beban ke sebuah server, sementara server yang lainnya akan mengalami pemeliharaan.

5. Mengurangi Downtime

Manfaat dari load balancing yang terakhir adalah mengurangi downtimeLoad balancing memungkinkan Anda untuk melakukan pemeliharaan server di mana pun. Hal ini berarti bahwa performa dari website Anda bisa meningkat.

Selain itu, load balancing mampu mengoptimalkan kinerja server, seperti mengatasi berbagai masalah downtime. Proses load balancing dapat membantu menjadikan jaringan jauh lebih stabil supaya setiap server memiliki performa baik meskipun arus trafik sedang tinggi.

Demikianlah pembahasan mengenai load balancing untuk mengoptimalkan kinerja website Anda. Gunakan jasa SEO profesional untuk membantu memeriksa segala permasalahan pada website Anda agar strategi marketing yang telah disusun dapat berjalan dengan baik.

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Client Liaison

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya
notif header image

Jadi yang Terdepan: Memperkenalkan Vanguard - Jalan Pintas untuk Mengoptimalkan Websitemu. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...