Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Dec 25, 2022
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Penggunaan keyword secara strategis di sebuah artikel dapat meningkatkan performa halaman di SERP. Dalam hal ini, branded keyword adalah salah satu jenis keyword yang memiliki potensi untuk mengangkat nama brand Anda. Oleh karenanya, dibutuhkan strategi SEO yang tepat agar keyword tersebut dapat membantu menghasilkan keuntungan bagi bisnis.
Sebelum mempelajari cara optimasi branded keyword, ada baiknya Anda mengenal apa itu branded keyword, perbedaannya dengan non-branded keyword, perannya dalam SEO, dan cara mencarinya. Untuk itu, pahami informasi selengkapnya di bawah ini.
Branded keyword adalah kueri pencarian yang berkaitan dengan nama brand, produk, atau jasa perusahaan Anda. Perlu diingat bahwa branded keyword adalah kueri yang spesifik terkait perusahaan Anda. Artinya, keyword dengan brand dari perusahaan lain tidak dianggap sebagai branded keyword.
Contoh branded keyword adalah “cmlabs jasa seo”. Keyword ini dapat dianggap sebagai branded keyword oleh perusahaan cmlabs, namun tidak dengan perusahaan jasa SEO lainnya.
Pengguna yang melakukan pencarian dengan branded keyword adalah pengguna yang berpotensi sebagai calon konsumen. Sebab, pengguna tersebut memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap perusahaan Anda.
Di samping itu, fungsi branded keyword adalah membantu Anda dalam mengukur popularitas dan reputasi brand. Itulah sebabnya, Anda perlu memaksimalkan penggunaannya dalam rangka menumbuhkan brand awareness dan konsumen potensial.
Setelah mengetahui pengertian dan contoh branded keyword, ada baiknya Anda mengenali dulu perbedaannya dengan non branded keyword. Jenis keyword ini juga berkaitan dengan produk atau jasa, tapi tidak ada nama brand atau nama produk dan jasa yang spesifik terkait perusahaan Anda.
Sebagai contoh, keyword “jasa seo” termasuk ke dalam jenis non branded keyword bagi perusahaan cmlabs karena relevan dengan jasa perusahaan dan tidak ada nama brand di keyword tersebut.
Pengguna yang mencari non branded keyword adalah pengguna yang tertarik dengan suatu produk atau layanan, tapi tidak terfokus pada satu brand saja. Anda bisa memanfaatkan non branded keyword untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Jenis keyword apa yang memberikan hasil paling baik untuk bisnis? Baik itu branded keyword dan non branded keyword, keduanya sama-sama menguntungkan untuk ditarget. Sebab, kedua keyword tersebut memiliki search intent dan tahapan proses pembelian yang berbeda.
Meski begitu, Anda dapat membandingkan keunggulan masing-masing keyword berdasarkan beberapa faktor berikut ini:
Sebelum membahas lebih jauh seputar strategi optimasi branded keyword, Anda mungkin perlu mengetahui beberapa keunggulan branded keyword yang akan berguna bagi strategi SEO. Beberapa kelebihan dari branded keyword adalah:
Apabila perusahaan Anda sudah populer dan cukup banyak dikenal orang, tentu akan ada banyak orang yang melakukan pencarian nama brand Anda di Google. Pastikan bahwa orang-orang tersebut dapat menemukan website Anda di SERP, dan bukan website milik pesaing.
Pengguna yang mencari branded keyword adalah orang-orang yang sudah siap melakukan pembelian produk atau layanan suatu brand. Dengan menargetkan branded keyword, Anda dapat meningkatkan jumlah konsumen potensial yang mengunjungi website sehingga conversion rate dapat meningkat.
Branded keyword tidak hanya ditargetkan oleh website Anda saja, tapi juga website lain. Sebagai contoh, website yang biasanya menggunakan branded keyword adalah website blog review dan rekomendasi. Bisa saja website tersebut memberikan review positif atau negatif. Anda tentu tidak bisa mengontrol reputasi seperti apa yang didapat.
Hal yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol reputasi brand di hasil pencarian adalah dengan menargetkan branded keyword tersebut dan meraih posisi yang tinggi. Dengan demikian, audiens bisa mendapatkan informasi langsung dari website Anda.
Anda bisa menggunakan branded keyword milik perusahaan Anda dan perusahaan pesaing untuk melakukan perbandingan dan competitive analysis. Anda bisa membandingkan jumlah pencarian dan tingkat visibilitas dari masing-masing perusahaan.
Sentimen publik menjadi salah satu metrik penting dalam strategi branding perusahaan. Salah satu manfaat branded keyword adalah mengetahui berapa banyak artikel yang membahas brand Anda, bagaimana reputasi brand Anda di benak audiens, dan bagaimana konsumen membandingkan brand Anda dengan brand kompetitor.
Untuk bisa mengoptimasi branded keyword dengan baik, ketahui keyword apa saja yang digunakan audiens untuk mencari brand Anda. Cara untuk melakukan riset branded keyword adalah:
Google menyediakan berbagai macam tools yang dapat membantu Anda untuk melakukan riset keyword seperti Google Trends, Google Suggestion, Google Autocomplete, dan Related Searches. Khusus untuk riset branded keyword, Anda bisa memanfaatkan Google Alerts.
Google Alerts dapat menginformasikan Anda ketika ada website lain atau diskusi online yang menyebut nama suatu brand. Tools ini mampu membuat pekerjaan Anda jauh lebih efisien dibandingkan dengan mencarinya satu persatu.
Gunakan juga Google Search Console (GSC) dan Google Analytics (GA) untuk menemukan apa saja branded keyword yang digunakan audiens dan bagaimana performanya.
Tidak hanya melalui search engine, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial seperti Twitter untuk melakukan riset branded keyword. Twitter memiliki fitur pencarian tingkat lanjut yang memungkinkan Anda untuk mencari sejumlah kueri dalam sekali waktu. Pencarian juga bisa dibuat dengan aturan tertentu seperti:
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Anda bisa menggunakan Related Searches yang ada di bagian bawah halaman hasil pencarian di Google. Ketika mencari nama brand, Anda akan menemukan saran kata kunci yang biasa digunakan audiens terkait dengan brand tersebut. Anda bisa menggunakan daftar rekomendasi kueri tersebut sebagai target keyword.
Anda perlu mengetahui bagaimana performa keyword yang ditargetkan di website melalui Google Analytics. Cara menganalisis branded keyword adalah:
Setelah menentukan target branded keyword yang akan digunakan, kini saatnya Anda mengoptimasinya. Beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika menargetkan branded keyword adalah sebagai berikut:
Pastikan bahwa Anda sudah memiliki konten untuk setiap branded keyword perusahaan Anda. Sebab, jika Anda tidak memiliki konten di salah satu atau beberapa branded keyword, audiens tidak bisa menemukan website Anda dan justru malah menemukan website lain.
Jika hal ini terjadi, Anda kehilangan peluang traffic dan calon konsumen karena telah direbut oleh kompetitor yang mendapatkan ranking di branded keyword tersebut.
Sitelink adalah sekumpulan link atau sub-page dari domain yang sama dan dikumpulkan dalam satu kelompok pada halaman hasil pencarian. Adanya sitelink bisa membuat tampilan website di SERP jauh lebih menarik dan lebih luas sehingga kemungkinan audiens mengklik website akan jauh lebih tinggi.
Sitelink cocok digunakan pada halaman beranda yang menargetkan branded keyword karena Anda bisa menampilkan berbagai menu website di SERP. Anda juga dapat mengarahkan audiens untuk langsung mengunjungi menu tertentu yang ada di website.
Schema markup adalah sebuah kode yang ditambahkan ke HTML halaman website untuk memudahkan search engine dalam memahami isi konten dan memberikan hasil yang informatif ke pengguna di SERP.
Halaman yang ditambahkan schema markup akan memiliki rich snippet, yaitu informasi tambahan yang ada di hasil pencarian sehingga website Anda akan memiliki tampilan yang unik. Salah satu jenis rich snippet adalah rating dan review.
Anda bisa menggunakan jenis rich snippet ini pada halaman website yang menargetkan branded keyword untuk meyakinkan audiens mengenai perusahaan Anda.
Saat ini, algoritma Google semakin sering menampilkan konten dari media sosial pada hasil pencarian di Google. Perubahan algoritma ini bisa Anda manfaatkan agar akun media sosial perusahaan bisa lebih sering muncul di hasil pencarian. Caranya adalah dengan menggunakan branded keyword pada konten yang Anda buat di media sosial.
Knowledge panel biasanya akan Anda temukan ketika mencari suatu brand, nama tokoh populer, lokasi, dan informasi umum lainnya yang banyak dicari. Anda bisa memanfaatkan knowledge panel untuk menampilkan informasi perusahaan Anda.
Beberapa konten yang bisa Anda masukkan seperti nama brand, alamat, profil perusahaan, foto, dan sebagainya. Untuk bisa membuat knowledge panel, Anda bisa mendaftarkan perusahaan Anda di Google My Business.
Demikian penjelasan lengkap mengenai pengertian, manfaat, dan contoh branded keyword, perbedaannya dengan non branded keyword, serta cara mencari dan tips optimasinya. Gunakan Jasa SEO untuk membantu Anda dalam membangun brand dan meningkatkan penjualan di website.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual