Apa itu Regex? Definisi, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Apa itu regex? Regular expressions atau regex adalah sebuah teknik yang digunakan dalam pemrograman untuk mencocokkan pola string dengan pola tertentu seperti mencari, mengganti, dan memanipulasi string untuk mengembangkan aplikasi agar lebih kuat.

Peran regex dapat dilihat ketika Anda menggunakan aplikasi yang meminta pembuatan password. Saat membuat password, aplikasi biasanya akan meminta Anda untuk menggunakan huruf kapital, angka, dan simbol untuk keamanan yang lebih baik. 

Dengan memahami apa itu regex, program dapat memeriksa bahwa password yang Anda buat sudah memenuhi kriteria keamanan.

Mari pelajari lebih jauh apa itu regex, manfaat, komponen, simbol  dan cara membuatnya pada artikel berikut!

Apa itu Regex?

Apa itu regex? Regular expressions atau disingkat regex adalah serangkaian karakter yang menentukan pola pencarian dalam sebuah string (teks). Biasanya, regex digunakan untuk mencari dan memanipulasi string. 

Misalnya dalam web developer, regex digunakan untuk memvalidasi masukan pengguna atau mencari rangkaian karakter tertentu dalam teks yang kompleks. Selain itu, regex juga sering digunakan dalam data science untuk membersihkan dan mengolah data dengan cepat.

Regex ditulis menggunakan kombinasi karakter khusus dan karakter literal. Karakter khusus berfungsi untuk menemukan pola dalam teks. Sedangkan, karakter literal digunakan sebagai pencocokan untuk kata atau frasa tertentu.

Contohnya, jika Anda ingin matching string yang dimulai dengan "ABC" dan diakhiri dengan "xyz". Anda dapat menggunakan regex berikut “/^ABC.*xyz$/.”

Manfaat Regex

Selain memahami apa itu regex, Anda juga perlu mengetahui manfaat dari rangkaian karakter ini. 

Regex memiliki manfaat besar dalam berbagai bidang, seperti web developer hingga data science. Adapun manfaat regex adalah sebagai berikut: 

• Validasi Data: Melakukan pengecekan secara otomatis terhadap berbagai jenis data dan memastikan bahwa data yang dimasukkan atau diproses sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau sistem yang digunakan. Misalnya, dalam pembuatan password sebelumnya, regex berguna untuk memvalidasi dan meningkatkan keamanan password. 
• Pencarian String: Mengidentifikasi informasi yang relevan dan memfilter data dengan cepat sesuai dengan pola yang diinginkan.
• Find and Replace: Melakukan operasi find and replace secara efektif tanpa harus melakukan penggantian manual satu per satu. 

Komponen Regex

Setelah mengenal apa itu regex dan manfaatnya, berikut ini adalah beberapa komponen regex untuk mendukung pencarian dan pemrosesan pola-pola tertentu dalam string.

1. Anchors

Anchors adalah simbol yang digunakan untuk mencocokkan titik awal dan akhir dari sebuah string atau baris teks. Misalnya, ^ digunakan untuk mencocokkan awal sebuah string, sedangkan $ digunakan untuk mencocokkan akhir string tersebut.

2. Quantifiers

Quantifiers adalah bagian dari regex yang berguna untuk menentukan berapa kali sebuah karakter atau kelas karakter harus cocok. Contohnya, * untuk mencocokkan nol atau lebih kemunculan karakter sebelumnya.

3. Character Classes

Character classes berguna untuk menentukan kumpulan karakter tertentu dalam pola pencarian. Contohnya, Anda bisa menggunakan \d untuk mencocokkan digit (0-9), atau \w untuk mencocokkan karakter alfanumerik (a-zA-Z0-9).

4. Alternation

Alternation adalah bagian regex yang berguna untuk menentukan beberapa pola pencarian yang mungkin cocok. Misalnya, simbol | berfungsi untuk mencocokkan salah satu dari dua karakter atau kelas karakter.

Simbol Regex dan Artinya

Selain memahami apa itu regex dan komponen di dalamnya, Anda juga perlu memahami simbol-simbol regex yang memiliki makna khusus untuk membangun pola pencarian string. Berikut penjelasannya:

• Period (.): Menyesuaikan dengan satu karakter apapun, kecuali akhir baris.
• Carat (^): Menyesuaikan istilah yang muncul di awal paragraf atau baris.
• Carat inside a bracket ([^]): Menyesuaikan karakter apapun kecuali yang terdaftar di dalam tanda kurung.
• Dollar sign ($): Menyesuaikan istilah yang muncul di akhir paragraf atau baris.
• Square brackets ([]): Mendefinisikan sekumpulan karakter yang akan dicocokkan.
• Hyphen (-): Mewakili rentang huruf atau angka, sering digunakan di dalam tanda kurung.
• Parentheses (()): Mengelompokkan satu atau lebih ekspresi reguler.
• Curly brackets with 1 number inside it ({n}): Menyesuaikan tepat n kali karakter sebelumnya.
• Curly brackets with 2 numbers inside it ({n,m}): Menyesuaikan jumlah minimum dan maksimum dari karakter sebelumnya.
• Curly brackets with a number and a comma ({n,}): Menyesuaikan jumlah minimum dari karakter sebelumnya.
• Pipe (|): Menyesuaikan salah satu dari dua ekspresi reguler yang diberikan.
• Question mark (?): Menyesuaikan 1 atau 0 karakter sebelum tanda tanya.
• Asterisk (*): Menyesuaikan 0 atau lebih karakter sebelum bintang.
• Plus (+): Menyesuaikan 1 atau lebih karakter sebelum tanda tambah.
• Exclamation (!): Tidak menyesuaikan dengan karakter atau ekspresi reguler berikutnya.
• Backslash (\): Mengeluarkan karakter khusus sebagai karakter literal.
• Backslash and b (\b): Menyesuaikan batas kata.
• Backslash and n (\n): Mewakili pemutus baris.
• Backslash and t (\t): Mewakili tab.
• Backslash and w (\w): Menyesuaikan karakter alfanumerik atau garis bawah.
• Backslash and d (\d): Menyesuaikan digit 0 hingga 9.
• Alpha character ([:alpha:]) or ([A-Za-z]): Mewakili karakter alfabet.
• Digit ([:digit:]) or ([0-9]) or ([\d]): Mewakili digit.
• Alphanumeric character ([:alnum:]) or ([A-Za-z0-9]): Mewakili karakter alfanumerik.

Cara Membuat Regex

Jika Anda sudah menguasai pengertian dari apa itu regex dan konsepnya, ini saatnya Anda mempelajari cara membuat regex.

Untuk melakukannya, Anda perlu memahami pola-pola yang ingin dicari dalam sebuah teks. Berikut ini adalah beberapa cara membuat regex yang dapat Anda ikuti:

1. Tentukan Polanya 

Langkah pertama adalah menentukan pola yang ingin dicari dalam teks dan memikirkan pola untuk memecahkannya menjadi suatu kondisi. Misalnya, jika Anda ingin mencocokkan semua string yang mengandung kata "cat":

• Cari urutan spesifik dari tiga huruf, bukan sekadar kombinasi yang mencakup huruf-huruf tersebut.
• Temukan kata "cat" baik sebagai kata tersendiri maupun sebagai bagian dari kata yang lebih panjang.
• Pahami bahwa "cat" adalah urutan huruf yang umum.
• Sadari bahwa "cat" bisa muncul di awal, akhir, atau di tengah kata.

Selain itu, pertimbangkan juga beberapa parameter lain, seperti:

• Apakah Anda akan mencocokkan huruf besar dan kecil?
• Apakah tanda baca atau simbol akan memengaruhi hasil?
• Bagaimana dengan string yang mengandung beberapa kejadian kata "cat"?
• Apakah Anda akan mencocokkan string yang mengandung kata "cat" tetapi memiliki kata lain sebelum atau sesudahnya?

2. Buat Regex 

Setelah menentukan pola yang diinginkan, selanjutnya adalah membuat regex sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya:

• \w+cat\w+: Regex ini akan mencocokkan urutan karakter apa pun yang mengandung kata "cat". Namun, ini bisa memberikan hasil yang tidak relevan.
• \bc?at\b: Regex ini lebih spesifik dan hanya mencocokkan mencari string "cat" di awal atau di tengah dan mengabaikan tanda baca atau karakter lainnya.
• Case Sensitivity: Jika ingin pencarian Anda tidak memperhatikan huruf besar atau kecil, tambahkan flag "i" di akhir regex. Misalnya, “/\w+cat\w+/i”.
• Multiple Instances: Jika ingin mencari beberapa kejadian pola dalam sebuah string, Anda bisa menggunakan wildcard (*) untuk mencocokkan sejumlah karakter. Misalnya “\w+cat\w*cat\w+”.
• Exact Pattern Matching: Jika ingin mencari pola yang persis, gunakan caret (^) dan dollar sign ($) untuk menandai awal dan akhir string. Misalnya, “^cat$” akan mencocokkan string yang tepat "cat".

3. Uji Regex 

Setelah membuat pola pencarian dengan regex, langkah berikutnya adalah mengujinya. Hal Ini dilakukan untuk memastikan bahwa regex sesuai dengan string yang cari. 

Dalam tahap ini, Anda dapat menggunakan alat seperti RegExr atau Regex101 untuk menguji regex secara langsung dan memastikan bahwa mereka cocok dengan data yang tepat. 

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menemukan kesalahan atau masalah pola sebelum mulai menulis kode sehingga dapat menghemat waktu dan usaha.

4. Gunakan Regex 

Langkah terakhir adalah menerapkannya ke dalam kode. Mengingat ada banyaknya bahasa pemrograman, maka terdapat beberapa metode dan fungsi khusus yang bisa Anda gunakan untuk menerapkan regex.

Misalnya, dalam JavaScript menggunakan metode String.prototype.match(). Sedangkan di Python, menggunakan fungsi re.search(). 

Dengan menggunakan dan memahami apa itu regex, Anda dapat melakukan pencocokan pola dalam teks untuk menemukan string sesuai dengan pola yang ditentukan.

Demikian penjelasan lengkap tentang apa itu regex, manfaat, komponen, hingga cara membuatnya. 

Dengan pemahaman yang kuat tentang Regex, Anda dapat meningkatkan efisiensi dalam memanipulasi dan memproses string di berbagai konteks pemrograman.

Jika Anda tertarik mempelajari panduan SEO dan digital marketing lainnya, silakan kunjungi Panduan dan Kamus di cmlabs.