Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?

Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Apa Itu Preload? Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, dan Efeknya

Terakhir diperbarui: Aug 04, 2023

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Apa itu preload? Preload merupakan teknik optimasi performa website. Teknik ini bertujuan untuk melakukan pemuatan resource penting sebelum diminta oleh pengguna.

Preload memiliki karakteristik unik yang mampu memberi skala prioritas bagi aset-aset penting dan perlu didahulukan untuk proses load.

Sehingga, cara ini akan membuat loading website menjadi lebih cepat. Dalam konteks pengoptimalan website, waktu loading halaman memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan user experience yang baik.

Pengguna cenderung meninggalkan website yang mempunyai loading lambat dan mencari alternatif yang lebih responsif.

Oleh karena itu, mempercepat waktu loading menjadi salah satu prioritas utama dalam desain dan pengembangan website.

Temukan informasi selengkapnya mengenai apa itu preload beserta dengan pembahasan mengenai cara kerja, fungsi, dan efeknya pada Core Web Vitals dalam panduan berikut ini.

Apa Itu Preload?

Gambar 1: Ilustrasi Proses Preload pada Sebuah Komputer — Gambar 1: Ilustrasi Proses *Preload* pada Sebuah Komputer

Preload adalah teknik optimasi performa website yang bertujuan untuk memuat resource penting terlebih dahulu sebelum diminta oleh pengguna.

Dengan cara ini, resource yang diperlukan untuk menampilkan halaman website akan dimuat lebih awal, sehingga waktu loading menjadi lebih cepat.

Preload sendiri dapat digunakan untuk memuat berbagai jenis resource, seperti gambar, CSS, JavaScript, font, maupun video.

Saat pengguna mengakses sebuah halaman website, browser akan mengambil dan memuat berbagai jenis resource yang dibutuhkan, seperti gambar, CSS, JavaScript, dan lain-lain sesuai dengan urutan dari atas ke bawah halaman.

Alhasil, resource tersebut akan dimuat lebih awal sebelum browser memproses dan menampilkan halaman tersebut.

Cara Kerja Preload

Selain mengetahui apa itu preload, Anda juga perlu memahami cara kerja teknik ini. Preload bekerja dengan melalui langkah-langkah berikut ini:

Menentukan resource penting: Langkah pertama dalam mengimplementasikan preload adalah menentukan resource yang dianggap penting dalam halaman website. Resource ini meliputi elemen untuk menampilkan halaman dengan benar dan memastikan user experience yang optimal. Contohnya bisa berupa header, file CSS, atau script JavaScript.
Mendefinisikan preload dengan tag link: Setelah mengetahui apa itu preload dan resource yang digunakan, Anda perlu untuk mendefinisikannya. Caranya dapat dengan langkah dengan menggunakan tag <link> pada bagian <head> halaman website. Tag ini mengandung atribut rel=preload untuk memberi tahu browser bahwa terdapat yang melakukan proses preload.
Menyatakan jenis resource: Dalam implementasi preload, Anda akan menemui atribut “as” pada tag <link> yang digunakan untuk menentukan jenis resource. Jenis ini bisa berupa style file CSS, script file JavaScript, image gambar, atau jenis lain sesuai dengan kebutuhan.
Memuat resource: Saat browser menemukan tag <link> dengan atribut rel=preload, browser akan memulai proses preload tanpa menunggu perintah eksplisit untuk memuatnya. Dengan cara ini, resource penting akan dimuat lebih awal sebelum browser memproses dan menampilkan halaman tersebut.
Menggunakan resource: Setelah resource yang penting telah melalui proses preload, halaman website dapat memanggil dan membutuhkan resource tersebut secara langsung. Hal ini akan membuat waktu loading dapat dipercepat.

Fungsi Preload

Ilustrasi Tampilan Coding Preload CSS — Gambar 2: Ilustrasi Tampilan *Coding Preload* CSS

Mengetahui apa itu preload dan cara kerjanya saja tidak cukup. Anda perlu memahami fungsinya, khususnya dalam optimasi kecepatan website.

Berikut adalah beberapa fungsi utama preload, yaitu:

1. Resource CSS

Apa itu preload resource CSS? Preload ini berfungsi untuk memuat file CSS yang diperlukan untuk mengatur tata letak, gaya, dan tampilan halaman website secara lebih awal sebelum diminta oleh halaman.

Dengan cara ini, browser dapat memproses file CSS lebih cepat dan menampilkan tampilan halaman dengan gaya yang sesuai.

Hal ini akan membantu meningkatkan kecepatan loading halaman dan mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh pengguna untuk melihat halaman sepenuhnya.

2. File CSS

Tahukah Anda apa itu preload file CSS? Jika menggunakan pendekatan critical CSS, Anda perlu membagi CSS dalam dua bagian.

Bagian pertama adalah critical CSS yang diperlukan untuk merender bagian atas konten. Nantinya, critical CSS dimasukkan ke dalam <head> dokumen.

Sementara itu, bagian non-critical CSS akan memuat sisanya dengan menggunakan JavaScript.

Pemuatan dengan langkah ini biasanya berlangsung dengan lambat. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan <link rel=preload> agar bisa menjalankan proses preload.

3. File JavaScript

Terakhir, tahukah Anda apa itu preload JavaScript? Fungsi preload ini adalah untuk memuat file JavaScript yang diperlukan untuk mengatur interaksi dan fungsionalitas halaman website lebih awal sebelum diminta oleh halaman.

File JavaScript biasanya berisi kode-kode yang mengatur tampilan interaktif, validasi formulir, pemrosesan data, atau fungsionalitas lain yang diperlukan dalam halaman website.

Dengan melakukan preload, browser dapat mengeksekusi kode-kode JavaScript tersebut dengan lebih cepat dan halaman web dapat berfungsi dengan baik serta responsif.

Efek Preload pada Core Web Vitals

Terakhir, Anda juga perlu memahami apa itu preload dan efeknya pada Core Web Vitals.

Core Web Vitals sendiri adalah serangkaian metrik yang diukur oleh Google untuk menilai kualitas dan performa halaman website. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Largest Contentful Paint (LCP)

Apa itu preload LCP? Metrik ini berguna untuk mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan elemen konten terbesar, biasanya berupa gambar, video, atau teks pada halaman website.

Apabila Anda menggunakan preload, waktu loading akan muncul lebih besar karena elemen tersebut akan dimuat terlebih dahulu.

Dengan begitu, halaman menjadi lebih responsif dan bisa memberikan user experience yang lebih baik.

2. Cumulative Layout Shift (CLS)

Selain LCP, Anda juga perlu mengetahui apa itu preload CLS. Metrik ini akan mengukur stabilitas visual halaman web selama proses pemuatan.

CLS menghitung jumlah pergeseran layout yang dapat mengganggu pengalaman pengguna. Dengan menggunakan preload, dampak pergeseran layout yang tidak diinginkan dapat dikurangi.

Kondisi demikian bisa terjadi karena elemen-elemen halaman website sudah diprediksi sebelumnya dan dialokasikan pada tempat yang benar.

3. Metrik Responsivitas

Efek preload pada metrik responsivitas dapat mengantisipasi interaksi pengguna dan memuat sebagian konten yang mungkin dibutuhkan oleh pengguna selanjutnya.

Metrik responsivitas sendiri mengukur kecepatan halaman website merespons interaksi pengguna, seperti klik atau gesekan.

Demikian penjelasan mengenai apa itu preload beserta dengan pembahasan mengenai cara kerja, fungsi, dan efeknya pada Core Web Vitals.

Melalui penggunaan preload yang tepat, Anda bisa kecepatan loading sebuah website. Mesin pencari seperti Google menjadikan kecepatan website sebagai salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan peringkat website di halaman pencarian organik.

Namun, kecepatan website bukan satu-satunya faktor yang berpengaruh dalam penentuan peringkat di halaman pencarian. Masih terdapat berbagai faktor lain, mulai dari domain authority, search intent, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, hanya mengandalkan kecepatan website tidak akan membuatnya berada di peringkat atas pada SERP. Dibutuhkan strategi SEO yang terencana dengan baik untuk mencapai hal tersebut.

Selain dapat meningkatkan peringkat website di halaman pencarian, strategi SEO bisa membantu Anda untuk bisa mendapatkan traffic berkualitas, visibilitas online, dan kepercayaan pelanggan.

Apabila Anda mengalami kesulitan ketika membuat strategi optimasi mesin pencari, Anda dapat menggunakan Jasa SEO dari cmlabs untuk mendapatkan bantuan dari spesialis SEO kami guna mendorong pertumbuhan bisnis.

Mitra kami yang berharga

Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?