Tujuan Kampanye Pemilu, Aturan, & Metodenya Secara Digital

Pelaksanaan Pemilu 2024 hampir tiba di depan mata. Sebelum masyarakat mulai memilih calon pilihan, terdapat satu periode penting yang disebut dengan kampanye pemilu. 

Kampanye pemilu adalah momen penting dalam proses demokrasi. Di masa kampanye inilah seluruh calon politikus bersaing sehat untuk memperoleh dukungan publik. 

Salah satu tujuan kampanye pemilu adalah sebagai ajang pengenalan, penyampaian visi dan misi hingga gambaran umum mengenai rencana program kerja. 

Dalam atmosfer yang penuh semangat dan antusiasme, kampanye pemilu umumnya menghadirkan serangkaian aktivitas di ranah politik.

Mengingat tujuan kampanye pemilu adalah familiarisasi terhadap tokoh politik sebagai calon pemimpin, maka metode yang dilakukan selama prosesnya pun cukup beragam. 

Metode kampanye pemilu bisa dilakukan melalui rapat umum, kampanye door-to-door (langsung), pemanfaatan media massa hingga penerapan kampanye digital (digital campaign). 

Dalam dunia politik modern, keberadaan pemasaran digital dalam kampanye pemilu memang tidak boleh diabaikan. 

Pasalnya, pemasaran digital dapat memberikan peluang untuk mencapai audiens yang lebih luas hingga berinteraksi secara langsung dengan calon pemilih. 

Meskipun tujuan kampanye pemilu adalah untuk memperoleh kepercayaan dan suara sebanyak mungkin, namun prosedurnya tidak boleh dilakukan secara asal. 

Terdapat beberapa aturan kampanye pemilu yang harus dipatuhi selama masa kampanye berlangsung. Untuk memahaminya secara menyeluruh, simak ulasan berikut hingga tuntas.

Apa Itu Kampanye Pemilu?

Pemilu adalah singkatan dari pemilihan umum, sebuah proses penting dalam dunia kepemimpinan demokrasi. 

Dalam proses berjalannya pemilu, terdapat satu tahapan krusial yang berguna untuk mengubah persepsi calon pemilih ke arah penilaian yang positif. 

Kampanye pemilu adalah tahap yang juga termuat dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 23 Tahun 2018. 

Di dalamnya tertulis bahwa kampanye dapat dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh paslon (pasangan calon) dan partai politik yang bersangkutan. 

Lalu sebenarnya berapa lama masa kampanye pemilu dapat dilakukan? Secara umum, periode kampanye pemilu dilaksanakan selama 75 hari. 

Dalam periode 75 hari ini, tentunya terdapat sejumlah aturan kampanye pemilu yang harus dipatuhi oleh para calon politikus. Berikut selengkapnya!

Aturan Kampanye Pemilu

Untuk menjamin suksesnya pemilu yang adil dan bijaksana, maka sepanjang prosesnya perlu sejalan dengan aturan-aturan yang berlaku. 

Aturan kampanye pemilu telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Di dalamnya telah tercantum beberapa prosedur yang harus dipatuhi oleh para pelaksana pemilu di Indonesia. 

Secara umum, peraturan di dalamnya menegaskan bahwa pemilu harus dilaksanakan berdasarkan azas umum, bebas, langsung, rahasia, jujur, dan adil. 

Adapun prinsip lainnya yang harus dipatuhi agar tujuan kampanye pemilu dapat berjalan lancar adalah:

• Memastikan hukum berada di posisi tertinggi
• Menjunjung tinggi lingkup profesionalitas
• Mandiri dan tertib
• Mengutamakan kejujuran di sepanjang prosesnya
• Akuntabel: bersedia memberikan laporan yang kuat dan transparan
• Efektif dan efisien

Selain itu, demi tercapainya tujuan kampanye pemilu yang adil, setiap individu yang terlibat juga harus mengutamakan asas dialogis. 

Artinya, kampanye pemilu seharusnya dilakukan dengan integritas yang tinggi dan bersedia membuka ruang dialog untuk berdiskusi.

Larangan Kampanye Pemilu

Agar proses kampanye berjalan sesuai ketentuan, Undang-Undang telah menerapkan sejumlah larangan kampanye pemilu, antara lain:

• Dilarang melakukan aktivitas yang dapat menghasut atau mengadu domba secara perseorangan maupun masyarakat. 
• Dilarang melakukan kegiatan yang dapat merusak keutuhan NKRI. 
• Dilarang mengeluarkan komentar yang dapat mengarah pada penghinaan agama, ras, suku, golongan atau entitas peserta pemilu yang lainnya.
• Dilarang keras melakukan kekerasan selama kampanye berlangsung.
• Dilarang menjanjikan keuntungan materil kepada massa pendukung. 

Tujuan Kampanye Pemilu

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kampanye pemilu adalah salah satu tahapan penting di dunia politik berasaskan demokrasi. Berikut adalah beberapa tujuan kampanye pemilu di Indonesia.

1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Luas

Salah satu tujuan kampanye pemilu adalah meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya memilih calon pemimpin yang akan bertanggung jawab penuh selama beberapa tahun ke depan. 

Meningkatkan kesadaran di sini berarti bahwa kampanye bertujuan untuk mengajak massa berkenalan dengan calon-calon, partai politik, dan isu-isu politik yang relevan. 

Kampanye pemilu bertujuan untuk memastikan bahwa pemilih memiliki pemahaman yang baik tentang pilihan yang tersedia dan implikasi dari keputusan mereka dalam pemilihan umum.

2. Mengumpulkan Dukungan Massa

Dibalik aksi penyampaian visi, misi, dan nilai entitas sebagai figur politik, tujuan kampanye pemilu tentu saja adalah mengumpulkan dukungan masyarakat luas. 

Melalui kampanye politik yang kuat dan program kerja yang tersusun baik, Anda dapat meyakinkan pemilih bahwa Anda dan partai politik Anda adalah pilihan terbaik untuk mewakili massa dan mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Mengubah dan Memperkuat Opini Publik

Kampanye pemilu juga memiliki tujuan untuk untuk mempengaruhi opini publik mengenai calon-calon dan isu-isu politik. 

Melalui aktivitas seperti menyampaikan pesan politik yang relevan, menarik, dan meyakinkan, tujuan kampanye untuk mengubah atau memperkuat pandangan pemilih terhadap calon atau suatu partai dapat tercapai dengan baik. 

4. Membangun Kepercayaan dan Koneksi Intrapersonal

Tujuan kampanye pemilu selanjutnya adalah untuk membangun citra yang positif dan kepercayaan terhadap calon atau partai politik terkait. 

Pasalnya, melalui kampanye, figur politik dapat menunjukkan konsistensi, transparansi, dan integritas dalam setiap tindakannya. 

Melalui kampanye pemilu jugalah Anda dapat membangun koneksi intrapersonal dengan massa pendukung dan memperkuat kepercayaan terhadap rencana kerja dan strategi yang dimiliki. 

5. Memobilisasi Pemilih

Secara tidak langsung, kampanye pemilu juga bertujuan untuk memobilisasi pemilih agar menggunakan hak suara mereka dalam pemilihan umum. 

Dengan meriahnya proses kampanye, kemungkinan massa untuk golput pun bisa terminimalisir. Pasalnya, kampanye pemilu dapat menggerakkan pemilih agar terlibat secara aktif dengan memberikan suara mereka dan memastikan representasi yang kuat dalam pemilihan umum.

Metode Kampanye Pemilu

Menurut peraturan yang ditetapkan oleh komisi pemilihan umum, sebagaimana yang diatur dalam PKPU No. 3 Tahun 2018, tujuan kampanye pemilu dapat dicapai dengan beberapa metode. 

Mulai dari pertemuan tatap muka, hingga pengaplikasian media sosial dan website, berikut adalah jenis-jenis metode kampanye pemilu yang dapat dilakukan. 

1. Kampanye Langsung / Tatap Muka 

Sama seperti namanya, kampanye langsung ini melibatkan interaksi langsung antara tim kampanye dengan para calon pemilih. 

Melalui kampanye langsung, para politikus memperoleh kesempatan untuk berbicara secara langsung dengan calon pemilih guna mendengarkan aspirasi maupun kekhawatiran mereka. 

Dengan metode kampanye pemilu secara langsung, proses membangun hubungan interpersonal dapat terjalin lebih cepat.

Namun, kampanye secara tatap muka cenderung membutuhkan sumber daya yang lebih besar serta memiliki cakupan audiens yang terbatas.

2. Kampanye Cetak

Hingga saat ini, kampanye pemilu melalui media cetak masih sering ditemukan. Metode ini melibatkan penggunaan media cetak seperti brosur, pamflet, selebaran, hingga poster untuk menyampaikan pesan politik. 

Salah satu keuntungan metode kampanye pemilu dengan media cetak adalah dapat menjangkau pemilih secara luas, terutama di area yang tidak memiliki akses internet.

Memanfaatkan media cetak juga dapat mendukung tujuan kampanye politik untuk menyediakan informasi detail dan terperinci kepada calon pemilih. 

Meski begitu, metode penyebaran dengan media cetak ini membutuhkan upaya yang besar dalam proses distribusi, serta adanya risiko pembaharuan informasi yang terbatas.

3. Kampanye Rapat Umum

Sejak 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengesahkan aturan metode kampanye rapat umum, yakni dengan membaginya ke dalam 2 sistem zonasi yang masing-masing terdiri dari 17 provinsi. 

Artinya, masing-masing peserta pemilu akan diberi waktu untuk berkampanye di zona yang telah ditentukan dalam periode waktu 3 hari, untuk kemudian bisa berpindah provinsi. 

4. Kampanye Media Digital (Online)

Pelaksanaan kampanye melalui media digital telah menjadi salah satu metode pemilu paling efektif dan menjadi pilihan yang cukup populer dalam beberapa tahun terakhir. 

Pasalnya, metode ini bisa melibatkan banyak platform dan strategi pendukung yang bervariasi. Dengan memanfaatkan media sosial serta penerapan SEO pada website, tujuan kampanye pemilu diharap dapat tercapai dengan baik. 

Melalui metode kampanye ini, peserta pemilu dapat memperoleh fleksibilitas dalam menyampaikan pesan dan dapat membantu menargetkan audiens yang spesifik.

Kampanye media digital juga dapat dijadikan metode yang ampuh untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencarian (search engine). 

Namun, perlu diketahui bahwa kampanye media digital memiliki tingkat persaingan yang tinggi.

Apabila Anda berniat mencapai tujuan kampanye pemilu dengan menerapkan metode media digital, maka bekerja sama dengan pihak ketiga khususnya penyedia jasa digital marketing bisa sangat membantu. 

Kampanye media digital Anda akan menjadi lebih terstruktur dan mengundang lebih banyak calon pemilih jika sukses menampilkan user interface (UI) yang menarik serta mudah dinavigasi.

Kampanye pemilu yang dilakukan melalui media digital seperti website juga tetap membutuhkan pengawasan rutin oleh spesialis di bidangnya. 

Akan lebih baik lagi jika kampanye pemilu tersebut pemeliharaan media digital dilakukan secara sistematis dengan bantuan dari developer serta spesialis SEO.

Untuk itu, Anda bisa menggunakan Jasa SEO dari cmlabs demi tercapainya tujuan kampanye pemilu dan memenangkan suara bulat dari massa. 

Bersama cmlabs, optimasi halaman website Anda akan menjadi lebih terarah dan visibilitas Anda sebagai figur politik terpercaya akan mudah dinavigasi di SERP.