Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Singular vs. Plural Keywords: Mana yang Cocok untuk E-Commerce?

Dipublikasikan Jan 23, 2025 14:01 | Terakhir diperbarui pada Jan 23, 2025 14:01 oleh Rochman Maarif

Singular vs. Plural Keywords: Mana yang Cocok untuk E-Commerce?
Gambar sampul: Penggunaan keywords singular dan plural sering dianggap sama, padahal Google menganggapnya berbeda.

The eventualities merupakan sebuah keniscayaan yang mendorong setiap pelaku usaha untuk menyiapkan skenario dan beradaptasi. Saksikan podcast Anti-Trivial bersama Mas Rochman, Bro Jimmy, dan Pak Agus; kombinasi antara pelaku usaha, pemodal, dan pemimpin perusahaan, yang akan membahas bagaimana meningkatkan kewaskitaan para pemimpin perusahaan dalam menyambut tahun 2025. Jangan lewatkan edisi spesial akhir tahun cmlabs Class ke-24 ini, dalam judul "New vs Conventional Search Engine. Prepare for the Eventualities!"

Lihat Detail Event

Pemilihan keyword merupakan aspek krusial dalam strategi SEO, terutama untuk mengoptimalkan situs web e-commerce. Salah satu elemen yang sering diabaikan padahal sangat penting adalah mempertimbangkan penggunaan keywords singular dan plural dengan cermat.

Meskipun sekilas terlihat hampir identik, kedua jenis keyword ini dapat menghasilkan perbedaan signifikan dalam hasil pencarian, search intent, hingga peringkat di Google. Terutama bagi bisnis e-commerce, memahami perbedaan antara keywords singular dan plural tentunya diperlukan agar dapat menarik banyak organic traffic, mengkonversi pengunjung website menjadi pembeli, serta mengoptimalkan strategi SEO berdasarkan search intent. 

Artikel ini akan membahas perbedaan kecil namun signifikan antara keywords singular dan plural, bagaimana Google memperlakukan keduanya, dampaknya pada peringkat, serta strategi untuk mengoptimalkan kedua jenis keyword tersebut guna memaksimalkan visibilitas pencarian untuk situs e-commerce.

 

Mengenal Keywords Singular dan Plural

Sekilas, keywords singular dan plural mungkin tampak seperti variasi sederhana dari istilah yang sama atau sinonim. Faktanya, keduanya dapat mencerminkan maksud pencarian yang berbeda, memengaruhi peringkat pencarian, dan memerlukan strategi optimasi yang berbeda pula.

Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan John Mueller dari Google, dengan catatan bahwa apa yang disampaikannya bersifat umum dan tidak spesifik untuk situs web tertentu:

“... kami menganggap kueri tersebut sebagai sesuatu yang berbeda… Dan ketika kami melihatnya sebagai sesuatu yang sedikit berbeda, kami mungkin akan menentukan bahwa salah satu halaman lebih menjawab pertanyaan user dan lebih cocok untuk ditampilkan dibandingkan halaman lainnya.

Pada dasarnya, kami menganggap keywords singular dan plural sebagai sinonim satu sama lain. Namun, kami juga menyadari bahwa pada beberapa kasus, keduanya memiliki makna yang berbeda dan unik. 

Misalnya, jika Anda mencari bentuk plural, mungkin Anda sedang mencari daftar, halaman perbandingan, atau halaman kategori yang berisi berbagai jenis item tersebut.

Jadi, sistem kami mencoba mempertimbangkan hal ini, sehingga berpotensi menghasilkan tampilan SERP yang berbeda untuk keyword singular dan plural.”

 

Bagaimana Peringkat Keywords Singular and Plural di Google?

Menurut pernyataan John Mueller, keywords singular dan plural memiliki peringkat yang berbeda di Google karena perbedaan dalam maksud pencarian (search intent), ekspektasi pengguna, dan cara algoritma Google menginterpretasikan istilah-istilah tersebut.

Algoritma Google dirancang untuk memberikan hasil yang sesuai dengan apa yang pengguna cari. Artinya, Google akan secara aktif membedakan pencarian seperti "shoe" (singular) dan "shoes" (plural) guna memenuhi kebutuhan pengguna dengan lebih baik.

Selain itu, pola perilaku pengguna juga menunjukkan bahwa mereka mengharapkan konten yang berbeda tergantung pada apakah mereka menggunakan keyword dalam bentuk singular atau plural

Sebagai contoh, pencarian "car" (singular) mungkin menunjukkan rasa ingin tahu umum tentang mobil, sementara pencarian "cars" (plural) sering kali mengindikasikan minat pada model yang berbeda, ulasan, atau harga.

Alasan lain yang mendasari perbedaan ini adalah kemampuan Google dalam memahami semantik. Dengan kemajuan dalam NLP (Natural Language Processing), Google dapat membedakan perbedaan kecil antara keywords singular dan plural.

Google tidak lagi memperlakukan keduanya sebagai istilah yang memiliki arti sama, melainkan menganggap bahwa maksud di balik keduanya bisa sangat berbeda. Akibatnya, komposisi SERP (Search Engine Results Page) dapat berubah tergantung dengan apakah kueri tersebut menggunakan keyword singular atau plural.

 

Search Intent di Balik Keywords Singular dan Plural

Search intent adalah kunci untuk memahami bagaimana keywords singular dan plural berfungsi secara berbeda dalam SEO e-commerce. Pasalnya, setiap variasi keyword biasanya muncul untuk menjawab user intent yang berbeda pula.

Keywords singular biasanya dikaitkan dengan pengguna yang mencari informasi umum atau pemahaman tentang kategori produk. Misalnya, pencarian "laptop" cenderung menghasilkan hasil seperti "What is laptop?" atau "Types of laptop.”

Sebaliknya, keywords plural biasanya lebih cenderung dikaitkan dengan intent komersial, di mana pengguna biasanya mencari perbandingan produk, opsi untuk dipilih, atau mungkin melakukan pembelian. 

Sebagai contoh, pencarian "laptops" biasanya menampilkan halaman kategori yang berisi daftar produk, perbandingan harga, atau ulasan pelanggan, guna menjawab pertanyaan pengguna yang sedang mempertimbangkan beberapa pilihan dalam lini produk tersebut.

Tentunya, Anda memerlukan data nyata untuk memverifikasi praktek ini dan memastikan bahwa hipotesis ini didukung oleh gagasan faktual dan aktual. Dengan demikian, Anda bisa menciptakan standar dalam menentukan versi keyword mana yang paling efektif untuk berbagai jenis halaman.

Perlu diingat bahwa beberapa keywords memang berbentuk plural secara alami sehingga tidak muncul dalam bentuk singular dan dikecualikan dari pengamatan ini.

 

Kueri Pengguna dan Hasil yang Diharapkan

Saat menganalisis kueri pengguna, memahami hasil yang diharapkan berdasarkan keywords singular dan plural dapat membantu memperjelas search intent sekaligus meningkatkan keselarasan konten. 

Pasalnya, ekspektasi pengguna akan berbeda tergantung pada bentuk keyword yang digunakan dan memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan hasil pencarian serta jenis halaman yang dianggap relevan.

Mari meninjau bagaimana Google menangani keywords singular dan plural dalam menampilkan hasil pencarian.

Hasil pencarian dengan keyword singular yang menunjukkan maksud pencarian informasional.
Gambar 1: Hasil pencarian dengan keyword singular yang menunjukkan maksud pencarian informasional.


 

Hasil pencarian dengan keyword plural yang menunjukkan maksud pencarian komersial.
Gambar 2: Hasil pencarian dengan keyword plural yang menunjukkan maksud pencarian komersial.

 

Menganalisis Intent Keyword 

Untuk memahami bagaimana keywords singular dan plural memengaruhi search intent, tim kami melakukan analisis terhadap 20 pasangan keyword dalam bentuk singular dan plural

Analisis ini membantu kami mengevaluasi perbedaan maksud pengguna di balik setiap variasi keyword serta menilai jenis konten yang muncul di SERP (Search Engine Results Page) Google untuk masing-masing jenis keyword tersebut.

Kemudian, melalui analisis ini, kami mencermati cara Google menginterpretasikan maksud pencarian untuk kedua bentuk keyword tersebut, mencatat jenis halaman yang mendapatkan peringkat untuk setiap keyword serta bagaimana halaman tersebut sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Sebagai contoh, keywords singular cenderung menghasilkan halaman yang menawarkan informasi umum atau panduan. Sedangkan, keywords plural lebih sering menampilkan hasil yang berfokus pada belanja, perbandingan produk, atau kategori produk.

Sebelum masuk ke temuan dari analisis ini, mari mengenal lebih jauh jenis-jenis search intent agar Anda dapat mengetahui mengapa konten tertentu mendapat peringkat lebih tinggi berdasarkan bentuk keyword yang digunakan. Adapun jenis-jenis intent yang dimaksud di antaranya:

  • Intent Informasional: Pengguna mencari pengetahuan, penjelasan, atau panduan seperti "cara membuat..."
  • Intent Komersial: Pengguna meneliti produk dan mempertimbangkan opsi tetapi belum siap membeli.
  • Intent Transaksional: Pengguna siap membeli dan mencari produk atau layanan tertentu.
  • Intent Navigasional: Pengguna ingin langsung menuju situs web atau sumber daya tertentu.

Dengan memahami berbagai jenis intent ini, kami dapat menganalisis perbedaan penggunaan keywords singular dan plural, serta memahami mengapa jenis konten tertentu memiliki peringkat lebih tinggi tergantung pada bentuk keyword dan maksud yang dimilikinya.

 

Hasil Analisis

Dalam analisis terhadap 20 pasangan keyword singular dan plural, tim cmlabs mengelompokkan masing-masing keyword berdasarkan jenis search intent yang paling umum ditemukan pada hasil pencarian Google (SERP). Temuan berikut menunjukkan tren umum dalam bagaimana keywords singular dan plural sesuai dengan maksud pengguna.

Perlu diingat bahwa satu keyword bisa memiliki lebih dari satu search intent, karena Google berusaha menampilkan hasil yang paling relevan dengan kebutuhan pengguna.

Intent

Singular

Plural

Rangkuman

Informasional

15

8

Keywords singular 65% lebih cenderung bersifat informasional.
Komersial

10

16

Keywords plural 61% lebih cenderung bersifat komersial.
Transaksional

18

15

Keywords singular 55% lebih cenderung bersifat transaksional.
Navigasional

4

10

Keywords plural 71% lebih cenderung bersifat navigasional.


 

Intent Informasional

Dalam analisis ini, 15 dari 20 keywords singular cenderung berkaitan dengan intent informasional. Keywords singular sering kali menghasilkan SERP yang berisi artikel, panduan, atau halaman penjelasan, memberikan pengguna pemahaman yang luas tentang suatu topik. Sebagai contoh, pencarian “running shoe” cenderung menampilkan hasil berupa informasi umum, seperti rekomendasi sepatu lari terbaik.

 

Intent Komersial

Intent komersial lebih banyak ditemukan pada 16 dari 20 keywords plural. Keywords ini biasanya menunjukkan bahwa pengguna sedang berada pada tahap riset sebelum mengambil keputusan pembelian, seperti membandingkan opsi atau melihat rangkuman merek. Misalnya, pencarian “running shoes” menghasilkan halaman yang menampilkan berbagai brand dan model untuk membantu pengguna membandingkan pilihan.

 

Intent Transaksional

Sebanyak 18 dari 20 keywords singular menunjukkan intent transaksional, yang menunjukkan bahwa pengguna dengan kata kunci ini sudah berada di tahap akhir pembelian. Keywords singular dalam kasus ini memunculkan SERP dengan daftar produk, toko online, atau tautan langsung untuk membeli barang tertentu. Sebagai contoh, pencarian “running shoe” biasanya menunjukkan halaman di mana pengguna dapat memilih dan langsung membeli produk spesifik.

 

Intent Navigasional

Intent navigasional lebih jarang ditemukan, tetapi muncul pada 10 dari 20 pencarian dengan keywords plural. Intent ini biasanya terkait dengan pencarian branded keywords, seperti “Nike running shoes,” di mana pengguna mencari situs atau merek tertentu.

 

Analisis Fitur SERP Berdasarkan Jenis Keyword

Perbedaan penggunaan keywords singular dan plural juga dapat terlihat dari fitur-fitur SERP yang ditampilkan Google. Hal ini menunjukkan bagaimana Google memahami setiap jenis keyword untuk memenuhi intent pencarian.

Sebagai contoh, keywords singular sering kali menampilkan fitur seperti Image Pack, Related Search, dan People Also Ask. Sebaliknya, keywords plural, lebih sering memunculkan Shopping atau Product Carousel yang menampilkan berbagai merek dan model.

Namun, meskipun ada kecenderungan ini, beberapa fitur SERP bisa saja tumpang tindih antara keywords singular dan plural.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah penjelasan fitur-fitur SERP yang membedakan keywords singular dan plural, disertai contoh bagaimana Google menyesuaikan hasil pencarian berdasarkan intent:

1. Image Pack

Google menampilkan fitur Image Pack dan People Also Ask untuk keyword singular “Bluetooth speaker”.
Gambar 3: Google menampilkan fitur Image Pack dan People Also Ask untuk keyword singular “Bluetooth speaker”.

Keywords singular sering kali memunculkan Image Pack, terutama ketika pengguna kemungkinan besar mencari referensi visual. Sebagai contoh, pencarian “Bluetooth speaker” dapat menghasilkan Image Pack yang menampilkan berbagai model speaker Bluetooth. Google tampaknya menginterpretasikan pencarian singular sebagai eksplorasi terhadap item individual, di mana visual membantu pengguna memahami penampilan produk.

 

2. People Also Ask (PAA)

Google menampilkan fitur People Also Ask untuk keyword singular “air purifier”.
Gambar 4: Google menampilkan fitur People Also Ask untuk keyword singular “air purifier”.

Keywords singular juga cenderung memunculkan fitur People Also Ask (PAA), di mana Google memberikan saran untuk memperluas atau memperjelas pencarian. Sebagai contoh, mengetikkan “air purifier” dapat menghasilkan pertanyaan terkait seperti “Do air purifiers really make a difference?” atau “What does air purifier do for you?” untuk membantu pengguna yang masih berada pada tahap eksplorasi pencarian.

 

3. Product Carousel untuk Keywords Plural

 Google menampilkan fitur Product Carousel untuk keyword plural “Bluetooth speakers”.
Gambar 5: Google menampilkan fitur Product Carousel untuk keyword plural “Bluetooth speakers”.

Sebaliknya, keywords plural lebih sering memicu munculnya Product Carousel. Fitur ini sesuai dengan intent komersial yang sering dikaitkan dengan keywords plural, karena pengguna yang mencari “Bluetooth speakers” atau “luxury watches” cenderung ingin melihat berbagai opsi dalam satu kategori.

Product Carousel memungkinkan pengguna membandingkan merek, model, dan harga, yang memperkuat persepsi Google bahwa keywords plural bersifat eksploratif dan berorientasi pada perbandingan.

 

 

Google menampilkan fitur Popular Products untuk keyword plural “air purifiers”.
Gambar 6: Google menampilkan fitur Popular Products untuk keyword plural “air purifiers”.

Temuan ini sejalan dengan observasi sebelumnya, yang menunjukkan bahwa keywords singular cenderung mencerminkan beragam jenis intent pencarian, sementara keywords plural lebih sering dikaitkan dengan intent komersial.

Kami juga melihat bahwa fitur Related Searches dan People Also Ask lebih sering muncul pada pencarian dengan keywords singular, yang mendukung kecenderungan tersebut berhubungan dengan pencarian informasional. 

Sebaliknya,  keywords plural lebih sering memunculkan fitur Popular Products dan Shopping Carousel, yang menguatkan anggapan bahwa pencarian dengan keyword plural biasanya terkait dengan intent komersial.

Dengan memahami bagaimana fitur SERP yang berbeda berkaitan dengan keywords singular dan plural, Anda dapat membuat konten dan melakukan upaya optimasi secara lebih terarah.

Untuk keywords singular,  fokuslah pada deskripsi produk yang rinci, menjawab pertanyaan umum, dan menyertakan elemen visual seperti gambar dapat membantu menyesuaikan dengan kecenderungan SERP Google.

Namun, jika Anda ingin menargetkan keywords plural, membuat panduan perbandingan, artikel berbasis daftar, dan konten yang berfokus pada belanja dapat lebih baik dalam menangkap intent pengguna yang sedang mengeksplorasi berbagai opsi.

Namun, penting juga untuk dicatat bahwa beberapa hasil pencarian, baik untuk keyword singular maupun plural, dapat menampilkan fitur SERP yang tumpang tindih. Misalnya, kedua jenis keyword tersebut dapat memicu fitur seperti Image Packs dan Related Searches, tergantung pada query spesifik dan konteksnya. 

Tumpang tindih ini menunjukkan bahwa meskipun ada tren umum, Google tetap akan menyesuaikan tampilan SERP-nya agar selalu sesuai dengan intent pencarian pengguna secara individual.

Memahami perpaduan fitur SERP yang unik dan yang tumpang tindih ini membantu para ahli SEO mendekati optimasi dengan fleksibilitas, memastikan bahwa mereka dapat menangani baik intent informasional maupun komersial sesuai kebutuhan.

 

Cara Mengoptimalkan Keywords Singular dan Plural untuk Website E-Commerce

Untuk mencapai peringkat yang lebih baik di Google untuk website e-commerce, penting untuk memahami dan memanfaatkan perbedaan antara keywords singular dan plural

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, meskipun setiap jenis keyword biasanya berhubungan dengan intent pencarian yang berbeda—singular untuk informasional dan plural untuk komersial—perlu dicatat bahwa bisa ada tumpang tindih di antara keduanya.

Tumpang tindih ini memberikan peluang bagi merek e-commerce untuk memposisikan diri mereka secara strategis dalam kedua jenis hasil pencarian, menjangkau audiens yang lebih luas, dan memaksimalkan visibilitas.

 

1. Identifikasi dan Segmentasikan Keywords Berdasarkan Intent

Mulailah dengan menganalisis intent di balik versi singular dan plural dari keywords utama Anda. Keywords singular sering menarik pengguna di tahap atas saluran penjualan yang mencari informasi umum. 

Jadi, mengoptimalkan konten seperti panduan produk, blog edukasi, atau FAQ berdasarkan keyword ini dapat membantu Anda menargetkan intent informasional.

Sementara itu, keywords plural biasanya menunjukkan bahwa pengguna sedang membandingkan produk atau siap untuk menjelajahi opsi sehingga lebih cocok untuk halaman kategori, daftar produk, dan panduan perbandingan. 

 

2. Optimalkan Halaman Produk untuk Keywords Plural

Karena keywords plural sering kali berhubungan dengan intent komersial, Anda sebaiknya fokus pada kata kunci ini untuk mengoptimalkan halaman produk dan kategori. Gunakan keywords plural secara alami di judul, meta description, header, dan deskripsi produk untuk menekankan perbandingan, opsi, dan keunggulan unik yang membedakan merek Anda.

 

3. Buat Konten Informasional untuk Keywords Singular

Keywords singular sangat cocok untuk konten informasional yang menyasar pengguna di fase riset. Anda bisa menggunakan keyword ini dalam postingan blog, panduan pembelian, artikel how to, dan halaman “what is”, yang dapat membantu calon pelanggan mengenali merek Anda sebagai otoritas tepercaya di bidang tersebut.

Membuat bagian Q&A dan memanfaatkan fitur seperti People Also Ask dan Related Searches juga bisa lebih meningkatkan nilai konten ini karena fitur-fitur tersebut sering dikaitkan dengan pencarian informasional.

 

4. Manfaatkan Tumpang Tindih Intent dengan Konten Hibrida

Keywords singular dan plural sering kali memiliki intent yang tumpang tindih. Maka dari itu, Anda bisa pertimbangkan untuk membuat konten hibrida yang menyasar keduanya. 

Sebagai contoh, panduan tentang “Best Winter Jackets” dapat menargetkan pengguna yang mencari informasi umum tentang jaket musim dingin serta mereka yang siap membandingkan opsi.

Pendekatan hibrida ini memungkinkan Anda untuk menangkap traffic dari kedua intent pencarian.

 

5. Optimalkan Fitur SERP yang Umum untuk Kedua Jenis Keyword

Manfaatkan fitur SERP yang muncul untuk keyword singular dan plural dengan mengoptimalkan konten sesuai kebutuhan. Misalnya, menggunakan data terstruktur (schema markup) dapat meningkatkan peluang Anda untuk tampil di featured snippets, image packs, dan bagian “People Also Ask”.

Selain itu, menambahkan gambar berkualitas tinggi, deskripsi rinci, dan konten berbasis daftar juga dapat membantu halaman Anda mendapatkan visibilitas yang lebih baik di hasil pencarian untuk keyword singular maupun plural, terlepas dari apakah keyword tersebut menargetkan intent informasional atau komersial.

 

Apakah Anda Perlu Halaman Terpisah untuk Keyword Singular dan Plural?

Jawabannya adalah tidak. Membuat halaman terpisah untuk versi singular dan plural dari keyword yang sama mungkin terdengar seperti strategi yang menarik, terutama jika Anda ingin menangkap sebanyak mungkin organic traffic. Namun, pendekatan ini tidak diperlukan—bahkan dalam beberapa kasus, bisa menjadi kontraproduktif.

Membuat halaman terpisah untuk keyword singular dan plural dapat menyebabkan konten duplikat sehingga berpotensi mengurangi otoritas setiap halaman dan membingungkan mesin pencari untuk menentukan halaman mana yang paling relevan.

Satu-satunya situasi di mana membuat halaman terpisah untuk keyword singular dan plural adalah ketika intent pencarian keduanya berbeda dan bisnis Anda menawarkan solusi yang berbeda untuk masing-masing keyword tersebut.

 

Ringkasan Penting

Sebagai kesimpulan, memahami cara menggunakan keyword singular dan plural tentunya sangat penting bagi bisnis e-commerce yang ingin meningkatkan strategi SEO mereka. Memahami intent pencarian yang berbeda dan perilaku pengguna terkait dengan keyword ini juga dapat membantu perusahaan menciptakan konten yang lebih relevan dan mampu menjawab kebutuhan pengguna di berbagai tahap pembelian.

Keyword singular sering kali cocok untuk pencarian informasi, sehingga ideal untuk panduan dan konten edukasi, sementara keyword plural lebih cocok untuk intent komersial, yang mengarah pada perbandingan produk dan halaman yang fokus pada belanja.

Biasanya, halaman Anda dapat menargetkan dua bentuk keyword sekaligus (singular dan plural) secara bersamaan karena kedua keyword tersebut dapat memiliki intent yang tumpang tindih. 

Dengan kemajuan AI yang terus berlanjut di Google, termasuk Search Generative Experience (SGE), dan pergeseran menuju memungkinkan pengguna untuk berbelanja langsung dari hasil pencarian, memahami intent pengguna terkait variasi keyword yang sedikit akan sangat penting.

Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang keyword singular vs. plural. Untuk memanfaatkan potensi kedua bentuk keyword ini secara efektif, Anda perlu melakukan riset keyword yang mendalam, memantau kinerja kedua bentuk keyword, dan mengoptimalkan berbagai halaman web, termasuk halaman produk, deskripsi kategori, dan konten blog dengan campuran keyword singular dan plural.

Namun, optimasi keyword ini bisa menjadi tugas yang menantang, terutama karena mesin pencari terus berkembang dan persaingannya semakin ketat. Inilah saatnya Anda berkolaborasi dengan ahli SEO yang berpengalaman. Di cmlabs, kami menawarkan beragam solusi SEO yang dapat dipersonalisasi dan berbasis data sehingga Anda dapat mengukur keefektifannya secara transparan.

Tim kami memahami seluk-beluk SEO e-commerce, termasuk penargetan keyword yang tepat, optimasi konten, dan peningkatan teknis untuk memastikan situs Anda tetap unggul.

Ambil langkah berikutnya hari ini dengan Jasa SEO cmlabs untuk menyempurnakan strategi keyword Anda, meningkatkan kinerja SEO secara keseluruhan, dan membawa bisnis Anda menuju kesuksesan jangka panjang!

Risca Fadillah

Risca Fadillah

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

#cmlabsclass24 Year-End Special Edition is here!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...