Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Dipublikasikan Nov 11, 2025 14:11
Dalam dunia Google Ads, menentukan strategi bidding yang tepat memang tidak boleh dianggap enteng demi tercapainya keberhasilan kampanye iklan. Secara garis besar, terdapat dua strategi yang paling sering digunakan dalam Google Ads, yaitu target CPA vs target ROAS.
Meskipun sama-sama menggunakan sistem Smart Bidding, tetapi perlu diketahui bahwa baik target CPA vs target ROAS, keduanya memiliki fokus dan tujuan yang berbeda.
Sebelum kamu mengeksekusi iklan bisnis di Google Ads, sebaiknya cari tahu dulu perbedaan serta cara mengoptimalkan target CPA dan ROAS agar anggaran iklan bisa menjadi lebih efisien. Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Target CPA merupakan salah satu strategi bidding paling populer di Google Ads karena mampu membantu pengiklan mengontrol biaya dan mendapatkan konversi yang efisien. Sebelum menggunakannya, yuk, pahami dulu pengertian dan waktu terbaik untuk menerapkannya melalui info di bawah ini.
Bidding target CPA (Cost Per Acquisition) adalah strategi Smart Bidding di Google Ads yang membantu Anda mendapatkan konversi sebanyak mungkin dengan biaya rata-rata tertentu.
Strategi ini menyesuaikan tawaran secara otomatis agar setiap tindakan pelanggan terjadi sesuai target biaya yang ditetapkan.
Dengan target CPA, Anda bisa mengontrol pengeluaran iklan agar lebih efisien. Sistem Google menggunakan data historis dan konteks penayangan untuk menentukan tawaran terbaik pada setiap lelang iklan.
Strategi ini bersifat portofolio, artinya sistem fokus pada hasil gabungan dari semua konversi. Jika target CPA sudah tercapai secara keseluruhan, Google tidak akan mengejar konversi tambahan yang biayanya melebihi target tersebut. Ini membuat anggaran digunakan lebih cerdas dan efektif.
Bidding target CPA cocok digunakan saat tujuan utama kampanye Anda adalah mendapatkan lebih banyak konversi dengan biaya yang efisien. Adapun waktu terbaik untuk menggunakan target CPA adalah ketika:
Baca juga: 6 Strategi untuk Maksimalkan Lead Generation dengan SEO
Berbeda dengan target Google Ads CPA, target ROAS berfokus pada peningkatan pendapatan dari setiap rupiah yang dihabiskan untuk iklan. Sebelum menerapkannya, pahami dulu definisi dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya agar hasil kampanye lebih maksimal.
Bidding target ROAS (Return on Ad Spend) adalah strategi Smart Bidding di Google Ads yang bertujuan memaksimalkan pendapatan dari setiap biaya iklan yang dikeluarkan.
Dengan menetapkan target ROAS, Anda memberitahu sistem Google berapa rasio keuntungan yang ingin dicapai dibandingkan total pengeluaran iklan.
Contohnya, jika target ROAS Anda 400%, Google akan mengoptimalkan penawaran agar setiap Rp1 menghasilkan Rp4 dalam penjualan. Sistem akan menaikkan tawaran untuk peluang konversi bernilai tinggi dan menurunkannya jika potensi konversi rendah.
Strategi ini cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan pendapatan sekaligus menjaga efisiensi anggaran.
Bidding target ROAS cocok digunakan ketika tujuan utama kampanye Anda adalah meningkatkan pendapatan dan nilai konversi dari setiap rupiah yang dihabiskan.
Strategi ini efektif untuk bisnis atau e-commerce dengan margin keuntungan yang baik dan data konversi yang cukup.
Agar hasilnya optimal, Google menyarankan jumlah konversi minimum sebelum menggunakan strategi ini, yaitu:
Baca juga: 8 Strategi Pemasaran Bisnis Online untuk Merdekakan Omzet
Secara keseluruhan, perbedaan utama antara target CPA dan target ROAS terletak pada tujuan optimasinya. Target CPA menitikberatkan pada jumlah konversi dengan biaya rata-rata tertentu. Sedangkan target ROAS berfokus pada nilai konversi, bukan sekadar jumlah.
Jika Anda ingin meningkatkan volume konversi dengan biaya stabil, pilih target CPA. Namun, jika tujuan Anda adalah meningkatkan pendapatan dari setiap konversi, maka target ROAS lebih tepat.
Keduanya sama-sama menggunakan machine learning Google untuk mengoptimalkan hasil. Namun, strategi yang efektif sangat tergantung pada data dan tujuan bisnis.
Dalam digital marketing, pemilihan strategi bidding sangat menentukan keberhasilan kampanye iklan. Setiap bisnis tentu memiliki karakteristik dan target yang berbeda, sehingga strategi bidding juga harus disesuaikan secara spesifik.
Strategi yang tepat juga bahkan dapat membantu memaksimalkan ROI, menjangkau audiens berkualitas, dan mencapai target konversi tanpa melebihi anggaran. Sebaliknya, strategi yang kurang sesuai bisa membuat biaya iklan terbuang tanpa hasil yang sepadan.
Melalui strategi Smart Bidding, Google secara otomatis menyesuaikan tawaran berdasarkan peluang konversi setiap pengguna. Jika peluang tinggi, tawaran akan dinaikkan. Sedangkan jika peluang rendah akan diturunkan agar biaya tetap efisien.
Strategi ini juga dapat menghemat waktu karena mengurangi kebutuhan penyesuaian manual. Target CPA cocok untuk menjaga biaya konversi tetap stabil, sedangkan target ROAS untuk meningkatkan nilai pendapatan.
Dengan otomatisasi dan pengelolaan anggaran yang fleksibel, kampanye dapat berjalan lebih efektif dan menguntungkan.
Baca juga: 5 Manfaat Website untuk Bisnis dalam Pemasaran Digital
Agar strategi target CPA dan target ROAS memberikan hasil maksimal, penting untuk menerapkan beberapa langkah optimasi berikut:
Pantau kinerja iklan secara berkala untuk melihat mana kampanye yang paling efektif. Untuk target ROAS, manfaatkan data performa dan lakukan remarketing pada pengguna yang sudah menunjukkan minat sebelumnya.
Sesuaikan strategi dengan tren musiman atau periode permintaan tinggi agar hasilnya tetap optimal.
Untuk target CPA, pastikan halaman tujuan (landing page) mudah diakses, cepat dimuat, dan memiliki pesan yang jelas. Pengalaman pengguna yang baik akan membantu menurunkan biaya akuisisi dan meningkatkan konversi.
Jika Anda ingin hasil yang lebih terarah, bekerja sama dengan profesional dapat menjadi pilihan terbaik.
Di cmlabs, kami menyediakan layanan SEM untuk membantu bisnis menentukan strategi bidding paling efektif. Tim kami akan meninjau berbagai aspek seperti sektor bisnis dan target audiens agar kampanye berjalan efisien dan menguntungkan.
Jika Anda masih ragu dalam menentukan strategi bidding terbaik antara target CPA dan target ROAS, tim cmlabs siap membantu.
Melalui Layanan SEM cmlabs, kami dapat membantu menganalisis data kampanye, karakteristik bisnis, dan perilaku audiens untuk menentukan strategi yang paling menguntungkan bagi brand Anda.
Tentunya, tim cmlabs tidak hanya berfokus pada penentuan targeted keyword yang tepat, tapi juga memastikan konten iklan, kata kunci, dan landing page dirancang agar menghasilkan konversi yang maksimal.
Semua dilakukan secara data-driven, dengan pemantauan dan optimasi berkelanjutan untuk menjaga performa kampanye tetap stabil.
Berbagai brand besar telah mempercayakan kampanye Google Ads mereka kepada cmlabs dan berhasil meningkatkan hasil secara signifikan. Sekarang, saatnya bisnis Anda merasakan dampaknya juga.
Ingin tahu bagaimana strategi bidding yang paling sesuai untuk kampanye Anda? Segera hubungi kami dan dapatkan solusi SEM yang efektif dan terarah untuk pertumbuhan bisnis Anda.
Baca juga: Data-Driven Marketing: Pengertian, Manfaat, Cara, & Contoh
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?