Definisi KPI
⇢
KPI adalah singkatan dari Key Performance Indicator dimana digunakan untuk menilai secara kuantitatif seberapa jauh proyek tertentu telah mencapai tujuan penting. Sebuah perusahaan harus mendefinisikan dan menggunakan Key Performance Indicator dimana dirancang sedemikian rupa untuk produk sendiri atau target klien. Ketika memilih KPI, pengguna harus membedakan antara sudut pandang operatif, strategis, teknis, organisasional, atau finansial.
Manfaat KPI
⇢
Dengan menggunakan KPI atau Key Performance Indicator, pengguna dapat melacak keberhasilan dalam mengendalikan perusahaan. Beberapa hal dapat dilacak, yaitu :
- Manajemen Informasi
- Fungsi kontrol atau survey
- Fungsi navigasi
Beberapa Kategori Dalam SEO KPI Dalam Bisnis
⇢
Untuk membantu dalam komunikasi mterik antar KPI, pengguna harus harus mempertimbangkan bagaimana cara untuk mengkategorikan KPI. Mengkategorikan dan mengomunikasikan Key Performance Indicator dengan cara mudah bagi klien juga penting. Beberapa cara untuk mengkategorikan KPI adalah :
- Awareness : Membangun klien untuk produk atau layanan
- Engagement : Mendorong keterlibatan dengan produk atau layanan
- Conversion : Mendorong penjualan dan prospek bisnis
Cara lain yang berguna untuk mengategorikan KPI adalah dengan model “Volume, Quality, Value dan Cost”. Ini membantu pengguna fokus pada empat ukuran bernilai nyata dalam melakukan SEO, yaitu :
- Volume : berkaitan dengan pengunjung yang unik, seberapa banyak kunjungan terjadi, tampilan halaman dan sebagainya.
- Quality : berhubungan dengan lonjakan yang terjadi pada nilai, durasi kunjungan, dan halaman dimana sering dikunjungi
- Value : berhubungan dengan berapa nilai finansial dari kunjungan
- Cost : Hal ini berkaitan dengan berapa biaya dalam mendapatkan arahan atau penjualan pada SEO
Daftar KPI Yang Harus Diperhatikan Oleh Pengguna
⇢
1. Organic Traffic
KPI ini mengukur seberapa banyak jumlah pengunjung ke situs web dari hasil pencarian organik.
2. Search Rankings
Search Rankings adalah Key Performance Indicator yang penting karena secara langsung berkorelasi dengan keberhasilan SEO. Setelah mendapatkan ranking yang lebih tinggi, akan mencapai tujuan lain seperti traffic, leads, dan konversi.
3. Search Visibility
Visibilitas pada mesin pencarian menunjukkan seberapa sering domain ditampilkan di hasil pencarian untuk keyword berperingkat tinggi. Skor visibilitas pada mesin pencarian sangat berguna jika ingin memantau hasil awal optimasi situs web.
4. Links
Link selalu dianggap sebagai metrik SEO utama. Backlink juga merupakan salah satu faktor terpenting di belakang naiknya peringkat. Ini berarti bahwa strategi SEO harus berputar di sekitar memperoleh link.
5. Organic CTR
CTR (Click Through Rate) adalah metrik kinerja dimana mengukur rasio klik pada suatu link ke jumlah total pengguna yang melihat hasil pencarian. Dengan hanya berfokus pada traffic dan peringkat saja, banyak orang-orang membuat kesalahan besar dengan mengabaikan KPI ini.
6. Branded Traffic
Branded Traffic adalah traffic dari pengunjung yang mencari istilah. Brand awareness sangat penting bagi pengguna dan customer, oleh karena itu branded traffic perlu jadi KPI utama.
7. Bounce Rate
Metrik ini mengukur persentase pengunjung situs dan dianggap oleh mesin pencarian sebagai faktor peringkat tanpa mengambil tindakan apapun. Bounce rate biasanya berada di rentang 40-60%. Jika lebih dari itu maka akan dianggap tidak relevan dengan permintaan pencarian.
8. Average Session Duration
Average Session Duration adalah metrik terkemuka yang harus dipertimbangkan untuk mengukur keterlibatan pengguna di situs web dan merupakan faktor penting di KPI.
9. Cost Per Click (CPC)
CPC menentukan jumlah yang Anda bayarkan untuk setiap pengunjung berasal dari hasil pencarian organik. Anda dapat menghitung biaya ini dengan rumus berikut:
Anggaran / lalu lintas situs web
“Anggaran” adalah semua uang yang dikeluarkan untuk optimasi mesin pencari, termasuk harga pakar SEO, alat SEO, copywriting, dan lain-lain.
Jika strategi SEO cukup efektif, CPC akan berkurang setiap bulan.
10. ROI (Return On Investment)
ROI (Return On Investment) adalah indicator KPI yang dapat di ukur untuk semua kampanye pemasaran. ROI berfungsi untuk menentukan apakah pendapatan bersih sepadan dengan uang yang di habiskan untuk mengoptimalkan situs web
Berikut rumus untuk menghitung persentase Return On Investment Anda:
(Keuntungan Investasi – Biaya Investasi) / Biaya Investasi
Parameter ini biasa negatif pada awalnya. Namun, dengan strategi tepat, dapat melihat dinamika positif dalam beberapa bulan.
Istilah terkait
CPC
Cost per Click atau adalah biaya yang perlu dibayarkan pada penyedia jasa dari jumlah klik yang anda dapatkan.
Bounce Rate
Bounce Rate adalah metrik yang mengukur persentase pengunjung yang “mendarat” di situs web Anda dan tidak melakukan apa pun di laman yang dimasuki.
CTR
Click-Through Rate (CTR) organik adalah persentase seberepa banyak pengguna yang mengklik suatu tautan pada mesin pencarian
Temukan istilah-istilah penting lainnya di dalam Kamus SEO berikut ini: