Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Parameter URL: Definisi, Fungsi, dan Cara Mengelolanya!

Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024

Apa itu Parameter URL?

Parameter URL atau dapat disebut juga query strings adalah elemen yang terdapat pada URL yang digunakan untuk membantu pengguna menyaring, mengatur konten, atau melakukan pencarian pada website.

Parameter ini terletak pada bagian setelah tanda tanya (?), yang mencakup kunci dan nilai serta dipisahkan dengan tanda sama dengan (=), atau beberapa di antaranya dipisahkan dengan tanda ampersand (&).

 

Fungsi Parameter URL

Parameter URL berfungsi untuk melakukan berbagai macam perintah yang membantu mengelola dan mengatur informasi di situs web dengan lebih spesifik.

Dengan URL ini, Anda dapat melacak sumber trafik, menyaring dan mengurutkan informasi, serta menerapkan berbagai fungsi seperti pencarian dan pagination (pembuatan halaman yang saling terhubung) untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Selain itu, parameter URL juga memungkinkan penyesuaian tampilan konten berdasarkan preferensi pengguna, seperti bahasa atau kategori tertentu. 

URL ini tidak hanya mempermudah navigasi dan akses ke informasi spesifik, tetapi juga membantu pengguna dalam proses analisis data.

 

Jenis Parameter URL

Terdapat beberapa jenis parameter URL yang memiliki fungsi berbeda untuk meningkatkan fungsionalitas dan pengelolaan situs web, di antaranya:

 

1. Tracking

Parameter ini digunakan untuk melacak aktivitas pengguna pada situs web Anda serta dapat diterapkan untuk mengetahui efektivitas iklan atau pemasaran. 

 

2. Sorting

Jenis parameter URL ini digunakan untuk memilih dan mengatur konten berdasarkan kriteria tertentu seperti harga, tanggal, atau popularitas. Parameter ini sering diterapkan pada e-commerce untuk memudahkan pengguna menemukan produk yang dicari.

 

3. Searching

Selanjutnya, parameter searching biasa digunakan untuk memilah hasil pencarian berdasarkan kata kunci atau frasa yang digunakan pengguna.

 

4. Identifying

Parameter identifying digunakan untuk mencari dan mengenali elemen tertentu di halaman web misalnya informasi detail produk atau artikel tertentu.

 

5. Paginating 

Jenis parameter URL selanjutnya yaitu pagination. Jenis ini digunakan untuk menavigasi antara halaman-halaman konten yang panjang seperti daftar produk.

 

6. Translating 

Translating merupakan parameter yang berfungsi untuk menampilkan konten dalam bahasa yang berbeda sesuai dengan preferensi pengguna.

 

7. Filtering 

Parameter terakhir yaitu filtering, yang biasanya digunakan untuk memilah konten berdasarkan kriteria tertentu seperti rentang harga, kategori, atau lokasi. Parameter ini dapat mempersempit hasil pencarian sehingga pengguna lebih cepat menemukan apa yang mereka cari. 

 

Permasalahan SEO yang Sering Terjadi Karena URL Parameter

Walaupun URL parameter memiliki banyak manfaat, namun jika tidak dikelola dengan baik, maka URL ini dapat menimbulkan beberapa permasalahan pada praktik SEO, seperti:

 

1. Konten Duplikat

Permasalahan yang sering terjadi karena parameter URL yaitu terdapat versi duplikat yang berbeda dari satu halaman yang sama. Hal ini, menjadikan search engine kesulitan menentukan halaman mana yang harus diindeks atau ditampilkan di hasil pencarian.

 

2. Budget Crawl Berlebihan

Search engine memiliki batasan pada jumlah halaman yang dapat mereka crawl dalam satu sesi. Adanya parameter pada URL menyebabkan search engine menghabiskan terlalu banyak waktu dan sumber daya untuk crawling berbagai versi dari halaman yang sama. 

Jika dibiarkan, maka hal ini dapat mengurangi efisiensi crawl, membatasi pengindeksan halaman penting lainnya di situs, dan menjadikan crawl budget membengkak.

 

3. Kanibalisasi Kata Kunci

Jika parameter URL membuat banyak versi dari halaman yang sama, hal ini akan memicu adanya kanibalisasi kata kunci. 

Artinya, versi berbeda dari halaman yang sama bersaing untuk kata kunci yang sama. Jika begini, maka peluang halaman untuk mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian akan semakin berkurang.

 

4. Keterbacaan URL yang Buruk

Selanjutnya, URL panjang dan kompleks serta berisi banyak parameter akan membuatnya sulit dibaca dan dipahami oleh pengguna. Hal ini dapat mengurangi jumlah klik dan share serta dapat mengurangi kenyamanan pengalaman pengguna.

 

5. Menurunkan Peringkat Halaman Utama

Terakhir, parameter yang tidak dikelola dengan baik dapat memecah nilai suatu tautan di antara berbagai versi halaman. 

Hal ini dapat mengurangi efektivitas SEO dari halaman utama yang seharusnya memiliki seluruh nilai tautan sehingga akan berdampak negatif pada peringkat halaman utama di hasil pencarian.

 

Cara Mengelola URL Parameter

Untuk mencegah permasalahan SEO akibat penggunaan URL parameter, penting untuk melakukan pengelolaan dengan cara yang tepat dan efektif. Berikut adalah beberapa cara mengelola URL parameter yang bisa Anda terapkan:

 

1. Gunakan Internal link yang Konsisten

Pertama, Anda dapat memastikan penggunaan struktur internal link yang konsisten di seluruh situs web Anda. 

Dengan cara ini, Anda dapat menghindari adanya duplikat versi dari halaman yang sama yang disebabkan oleh parameter URL. 

Internal link yang konsisten akan membantu search engine memahami struktur situs Anda lebih baik  dan mengarahkan langsung ke versi utama halaman. Hal ini, dapat meminimalkan risiko konten duplikat dan pemborosan budget crawl.

 

2. Gunakan Tag Kanonikal 

Selanjutnya, Anda dapat menggunakan tag kanonikal pada halaman dengan parameter URL untuk memberi sinyal pada search engine terkait halaman yang harus dianggap sebagai versi asli. 

Tag ini dapat membantu mengatasi masalah duplikat konten dengan memberi tahu mesin pencari bahwa beberapa URL parameter adalah variasi dari halaman yang sama. Selain itu, tag kanonikal juga dapat membantu menetapkan halaman utama mana yang seharusnya diprioritaskan dalam indeks dan peringkat.

 

3. Blok Crawler dengan Robot.txt

Terakhir, Anda dapat menggunakan file robots.txt untuk memblokir akses crawler mesin pencari ke URL yang mengandung parameter tertentu. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah mesin pencari melakukan crawling dan mengindeks halaman yang tidak penting atau duplikat.

Dengan menerapkan langkah ini, Anda dapat mengurangi budget crawl dan memastikan bahwa hanya halaman yang relevan dan bernilai yang diindeks oleh mesin pencari.

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rifqi

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Saat ini tidak ada notifikasi...