Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 12, 2024
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Terdapat berbagai macam cara memasarkan bisnis di era digital marketing, salah satunya melalui marketing campaign. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu melakukan beberapa strategi, seperti media planning dan media buying.
Karena namanya hampir mirip, banyak orang masih menganggap dua strategi pemasaran tersebut sama. Padahal, media planning dan media buying memiliki pendekatan yang berbeda.
Untuk mengetahui perbedaan media planning dan media buying, simak artikel ini hingga akhir.
Media planning adalah proses perencanaan strategi pemasaran yang berfokus pada brand, taktik persebaran iklan, dan audiens yang ditargetkan agar mendapatkan hasil yang diharapkan.
Seseorang yang melakukan media planning harus mampu mengevaluasi keefektifan proses promosi yang dilakukan. Mereka juga harus bisa mengombinasikan dan menyesuaikan pesan brand terhadap bentuk promosi di platform yang sesuai agar tepat sasaran.
Media planning berfungsi untuk menentukan cara paling tepat dalam menyampaikan pesan lewat iklan kepada target audiens. Jadi, media planning tidak berfokus pada memasarkan bisnis, tetapi merencanakan taktik pemasaran yang paling efektif.
Media buying adalah kelanjutan dari media planning, di mana media buyer akan membeli ruang iklan di platform-platform yang sudah direncanakan sebelumnya oleh media planner.
Untuk melakukan media buying, diperlukan tujuan, preferensi, target audiens, dan dana yang sesuai. Intinya, media buying berfokus pada eksekusi rencana dari media planning.
Selain melaksanakan konsep yag telah dibuat, media buying juga melakukan kegiatan evaluasi keefektivitasan iklan dan rencana yang ada.
Kemudian, seorang media buyer juga menjadi penghubung pelaku bisnis dengan klien terkait pelaksanaan rencana promosi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, media planning dan media buying memiliki proses yang berbeda, di mana media planning berfokus pada perencanaan, sedangkan media buying berfokus pada pelaksanaan.
Kemudian, seorang media planner memiliki tugas utama untuk melakukan riset pasar, menentukan target audiens, mengembangkan strategi media, memilih saluran media, dan mengalokasikan dana untuk rencana tersebut.
Hasil yang diharapkan adalah perencanaan media yang komprehensif dan menggambarkan pendekatan ke target audiens yang paling efektif.
Di sisi lain, seorang media buyer memiliki tugas utama untuk bernegosiasi, melakukan pengadaan ruang iklan, melakukan manajemen campaign, menjaga hubungan dengan media, dan melakukan ad placement.
Hasil yang diharapkan dari media buying adalah tersampaikannya pesan ke target audiens melalui penempatan iklan yang strategis di berbagai saluran media.
Selain itu, terdapat beberapa aspek yang membedakan kedua strategi pemasaran ini, di antaranya:
Media Planning
Media Buying
Meskipun terdapat perbedaan media planning dan media buying, keduanya harus dilaksanakan bersamaan. Artinya, dalam sebuah campaign, Anda perlu melakukan keduanya agar hasilnya memuaskan.
Namun, jika Anda tidak memiliki waktu dan sumber daya untuk melakukan strategi pemasaran tersebut, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan Jasa Digital Media Buying dari cmlabs.
Anda bisa merencanakan Backlink dan PR/Branding untuk bisnis Anda. Konsultasikan kebutuhan Anda secara gratis bersama tim pemasaran kami!
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual