Penyebab Trafik Website Turun & Cara Mencari Tahu Faktornya

Bagi Anda yang menggunakan website untuk berbisnis, setiap klik maupun setiap kunjungan dari pengguna merupakan hal yang bermanfaat. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menjaga stabilitas trafik website, demi keberlangsungan dari bisnis itu sendiri. 

Namun, bagaimana jadinya bila trafik website Anda tiba-tiba turun secara drastis? Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Anda, terutama bila menyangkut soal bisnis yang sedang dijalankan. Berikut ini beberapa penyebab trafik website turun, serta cara-cara untuk menjaga trafik website Anda tetap stabil.

Beberapa Penyebab Trafik Website Turun

Turunnya trafik website tentu memiliki penyebab tersendiri. Banyak penyebab trafik website turun, baik dari segi teknikal maupun non-teknikal. Berikut ini adalah beberapa penyebab trafik website turun yang harus Anda ketahui:

1. Konten Tidak Orisinil 

Meskipun terdengar sederhana, konten yang tidak orisinil mampu menjadi salah satu penyebab trafik website turun. Konten yang tidak orisinil akan terdeteksi sebagai konten yang menduplikasi milik orang lain, karena Google sendiri memiliki algoritma yang mampu mendeteksi kemiripan konten antar situs.

Jika ketahuan menduplikasi konten dengan tujuan untuk menaikkan trafik, maka website Anda akan terkena penalti oleh Google. Adapun penalti dari Google untuk website yang ketahuan menduplikasi konten adalah penurunan ranking, atau lebih buruknya lagi, website Anda akan dihapus dari indexing Google sehingga tak bisa ditemukan lagi oleh siapapun.

2. Sumber Trafik

Sumber trafik yang baik adalah sumber organik dan anorganik yang didapatkan dengan bersaing secara sehat. Selain itu, trafik website yang baik adalah trafik yang didapatkan dengan tidak memanipulasi atau menyalahi aturan dari mesin pencari. 

Jika Anda mendapatkan trafik dengan cara melakukan spam link, jangan heran bila trafik website Anda mendadak turun secara drastis. Hal ini dikarenakan mesin pencari juga memiliki algoritma untuk mendeteksi trafik-trafik website yang didapatkan dengan cara curang. 

Biasanya link yang didapat dengan curang tidak relevan dengan niche website Anda, seperti konten pornografi dan poker. Meskipun trafik meningkat, algoritma search engine akan menilai kualitas backlink tersebut buruk dan bisa menurunkan peringkat website karenanya.

Gunakanlah email marketing atau social media marketing sebagai alternatif yang lebih baik dibanding spam link.

3. Pembaruan Algoritma Mesin Pencari

Adanya pembaruan algoritma mesin pencari merupakan salah satu penyebab trafik website turun yang sangat wajar terjadi. Pada dasarnya, Google juga memiliki strategi untuk meningkatkan nilai dan hasil, sehingga pembaruan algoritma pun secara rutin dilakukan.

Tak jarang, banyak pemilik situs yang mengeluh akibat website traffic down karena pembaruan algoritma ini. Untuk mengantisipasinya, gunakanlah strategi marketing lain seperti social media marketing hingga email marketing untuk memaksimalkan jangkauan pemasaran website Anda, sehingga tak hanya mengandalkan trafik organik dari mesin pencari.

4. Adanya Perubahan pada Website

Ketika Anda memutuskan untuk mendesain ulang website Anda, risiko terbesar yang dapat dialami adalah penurunan trafik website. Sebelum launching versi terbaru website, pastikan Anda telah melakukan mapping yang baik guna mengantisipasi terjadinya penurunan trafik akibat redesign tersebut.

Beberapa hal yang bisa membantu Anda untuk mengantisipasi risiko penurunan website akibat redesign ini antara lain:

• Lakukan beberapa analisis yang meliputi: site audit, analisis trafik, serta pemetaan URL.
• Pastikan semua 301 redirects sudah dipetakan dengan benar.
• Cek struktur link yang ada, dan pastikan mereka semua sudah berjalan dengan baik pada versi terbaru website Anda.

5. Page Speed Website Kurang Baik

Page speed, atau kecepatan halaman website merupakan salah satu hal sederhana yang mampu menjadi penyebab turunnya trafik website Anda. Mengapa? Sebab, bila Anda memiliki website dengan kecepatan yang kurang baik, hal ini akan mempengaruhi kenyamanan pengguna. 

Semakin lambat website Anda, akan semakin tinggi pula bounce rate-nya karena tak akan ada pengguna yang mau menunggu lama untuk melihat konten Anda. Cek page speed website Anda menggunakan Page Speed Test secara berkala, untuk mengetahui seberapa optimal kinerja website Anda.

6. Performa Kompetitor Lebih Baik

Ketika Anda merasa sudah memproduksi konten yang orisinil, mendapatkan trafik tanpa kecurangan, namun trafik website Anda masih menurun, bisa jadi Anda memiliki kompetitor yang performanya lebih baik dibanding website Anda. 

Untuk mengantisipasi hal ini, Anda perlu menganalisis kompetitor Anda secara berkala. Anda bisa mengamati bagaimana cara mereka melakukan campaign, membangun backlink, hingga bagaimana cara mereka melakukan promosi terhadap situsnya.

7. Masalah Server

Masalah server menjadi salah satu penyebab trafik website turun yang cukup krusial. Pasalnya, jika Anda membiarkan server website Anda down terlalu lama, website Anda juga pasti akan kehilangan banyak pengunjung.

Permasalahan pada server umumnya terjadi akibat kerusakan fungsi caching, atau markup kosong yang disajikan pada Googlebot. Anda dapat mencari kesalahan di log server Anda menggunakan tools Google Fetch and Render untuk menguji bagaimana URL situs Anda di-render. 

Cara Mencari Tahu Penyebab Trafik Website Turun

Setelah mengetahui apa saja penyebab website traffic down, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mencari tahu akar permasalahannya. Berikut ini penjelasannya:

1. Periksa Sumber Turunnya Trafik

Langkah pertama untuk mencari tahu penyebab trafik website turun adalah memeriksa sumber turunnya trafik. Pada langkah ini, Anda bisa menggunakan tools Google Analytics, kemudian cari tahulah sumber mana yang trafiknya turun secara signifikan. Apakah sumber trafik organik, trafik referral, atau yang lainnya.

Setelah sumber trafiknya ditemukan, Anda bisa langsung mencari tahu lebih spesifik halaman manakah yang trafiknya sedang turun.

2. Cari Tahu Halaman Mana yang Mengalami Penurunan Trafik

Hal selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk mencari tahu penyebab trafik website turun adalah mencari tahu halaman mana yang trafiknya sedang turun. 

Ini dapat Anda lakukan menggunakan tools Google Analytics, untuk menganalisis website mana sajakah yang trafiknya turun secara signifikan. 

3. Analisis Data di Google Search Console

Anda dapat melakukan analisis data di Google Search Console untuk mengetahui penyebab trafik website turun. Menggunakan tools ini, Anda bisa mendeteksi pergerakan ranking website Anda yang sedang turun atau naik. 

Google Search Console juga mampu membantu Anda untuk mengetahui perbandingan rata-rata posisi ranking pencarian dari setiap keyword yang digunakan. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui perbandingan jumlah klik yang menjadi dampak perubahan posisi website Anda di SERP.

Cara Menjaga Ranking dan Stabilitas Trafik Website Anda

Untuk mengantisipasi turunnya trafik pada website, sangat penting bagi Anda untuk menjaga ranking serta trafik website Anda tetap stabil. Berikut ini beberapa cara menjaga ranking dan trafik website yang perlu Anda pahami:

1. Pantau Kompetisi Secara Berkala

Sebagai pemilik website yang dipergunakan untuk berbisnis, Anda perlu menganalisis kompetisi secara berkala. Anda dapat mencari tahu strategi apa saja yang digunakan oleh kompetitor website Anda, untuk menjaga supaya website Anda tetap berada di posisi atas.

Untuk memaksimalkan jangkauan, Anda dapat menggunakan solusi anorganik untuk website Anda. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan trafik anorganik adalah menggunakan social media marketing, email marketing, serta memasang backlink yang berkualitas dan relevan dengan website Anda.

2. Hindari Penggunaan Spam Link

Meskipun dinilai sebagai salah satu cara yang mudah untuk mendapatkan trafik, situs yang ketahuan menggunakan spam link akan diberi penalti oleh Google. Sebab, spam link atau toxic backlink merupakan pemasangan link yang hanya bertujuan untuk mempromosikan sebuah situs tanpa memperhatikan relevansi dan kenyamanan pengguna.

Jika Anda ingin trafik Anda stabil, jangan gunakan spam link sebagai metode marketing Anda. Sebab, penalti dari Google ini sama sekali tak main-main, website Anda akan mengalami penurunan trafik yang signifikan, atau lebih buruknya lagi, dihilangkan dari indexing Google.

3. Gunakan Teknik SEO untuk Menjaga Trafik Website Anda

Search Engine Optimization atau SEO merupakan salah satu opsi terbaik untuk menjaga stabilitas trafik website Anda. Sebab, teknik SEO selalu mengutamakan perolehan trafik dengan cara yang organik dan tidak menyalahi aturan dari mesin pencari.

Selain itu, SEO memiliki sifat marketing jangka panjang yang dapat membantu Anda menumbuhkan bisnis menjadi lebih baik. Jika Anda merasa masih cukup awam untuk mengimplementasikan teknik SEO dengan resource yang minim, Anda dapat menggunakan jasa SEO untuk kebutuhan website serta bisnis Anda.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai penyebab trafik website turun, cara mencari tahu penyebabnya, hingga cara-cara menjaga trafik website Anda tetap stabil. Meski terdengar sederhana, penurunan trafik website mampu menjadi masalah apabila tak segera ditangani.