Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Oct 10, 2024
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Dalam menulis konten SEO, terdapat berbagai macam format yang bisa digunakan sesuai search intent, salah satunya adalah listicle. Secara umum, metode penulisan ini membuat proses penyampaian informasi menjadi semakin ringkas dan mudah dipahami.
Lantas, bagaimana cara membuat format listicle agar SEO-friendly? Penjelasan berikut ini akan membimbing Anda untuk mempelajari pengertian dan tips membuat artikel listicle untuk SEO, jadi simak sampai akhir!
Artikel listicle adalah postingan blog yang ditulis dalam bentuk daftar. Biasanya, setiap poin yang ditulis berada pada heading tertentu dengan beberapa kalimat yang menjelaskan informasi mendalam.
Daftar yang dibuat pun biasanya dalam bentuk nomor atau bullet. Artikel ini bermanfaat untuk pembaca yang memiliki attention span yang pendek atau sedang mencari informasi secara cepat.
Lantas, mengapa artikel listicle populer? Artikel bentuk ini dapat dipindai dengan cepat dan lebih komprehensif. Selain itu, listicle dapat lebih cepat menarik perhatian pembaca karena mereka bisa mengetahui apa yang mereka cari dari judul dan daftar.
Tidak hanya itu, sebagian besar listicle juga berbentuk daftar atau heading deskriptif sehingga bisa lebih mudah dipindai daripada artikel berbentuk paragraf panjang.
Kemudian, artikel bentuk listicle cenderung lebih singkat dan menjelaskan poin-poin dalam kalimat yang paling relevan. Bentuk artikel ini juga dapat menjelaskan topik yang rumit secara bertahap.
Terdapat berbagai macam jenis listicle dalam SEO yang bisa Anda gunakan sesuai dengan informasi yang akan disampaikan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
Artikel listicle dalam SEO sedikit berbeda dengan artikel pada umumnya yang menggunakan paragraf panjang dan diikat dalam struktur heading. Meskipun artikle listicle dalam SEO juga memiliki heading, tetapi isi informasi yang diberikan kebanyakan menggunakan daftar dengan nomor atau bullets.
Berikut ini adalah tips membuat artikel listicle yang bisa Anda ikuti:
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari dan menentukan topik yang akan ditulis. Caranya dengan melakukan keyword research menggunakan alat seperti Google Keyword Planner.
Selain itu, Anda juga bisa melihat People Also Ask (PAA) untuk melihat topik atau pertanyaan apa yang sering dicari pengguna di mesin pencari. Namun, jika Anda sedang melakukan riset kata kunci, perhatikan pula volume pencarian, kompetisi, dan search intent-nya.
Setelah menemukan topik yang akan ditulis, selanjutnya Anda bisa menentukan bentuk listicle yang akan dibuat dari jenis-jenis yang sudah dijelaskan sebelumnya. Tentunya, setiap jenis memiliki tujuan yang berbeda dalam menyampaikan informasi kepada pembaca, jadi Anda perlu memilih format yang paling sesuai dengan target pembaca.
Untuk membuat artikel listicle yang SEO-friendly, Anda perlu membuatnya singkat dan informatif sehingga lebih mudah dipahami. Meskipun tidak sebanyak artikel narasi yang mengandalkan paragraf panjang, artikel listicle harus bisa menyampaikan informasi penting kepada pembaca meski dalam bentuk yang lebih singkat.
Anda bisa membentuk artikel ke dalam heading dan memasukkan poin-poin penting sehingga mudah dipindai. Taktik ini juga bisa membantu robot crawler mesin pencari untuk memahami isi artikel dan mengindeksnya sebagai artikel yang relevan bagi pengguna.
Anda bisa menggunakan pendekatan yang unik berdasarkan audiens yang ditargetkan serta dampak yang ingin diberikan. Berapa pendekatan yang bisa digunakan adalah:
Tidak hanya informasi yang harus Anda perhatikan, Anda pun bisa menambahkan gambar atau video yang menarik dan menunjang informasi yang ada pada artikel. Anda pun bisa membuat listicle ke dalam infografis atau gambar agar lebih mudah dipahami.
Untuk membuat artikel listicle yang SEO-friendly, Anda perlu memasukan kata kunci yang sudah Anda dapatkan dari riset yang sebelumnya dilakukan. Kata kunci yang relevan dapat membantu halaman Anda mendapatkan peringkat yang baik di hasil pencarian serta membuat konten lebih relevan.
Daftar isi dapat meningkatkan pengalaman pengguna, di mana pembaca dapat memindai daftar isi terlebih dahulu sebelum masuk ke artikel guna mendapatkan gambaran umum informasi yang dibawakan.
Daftar isi juga dapat membantu pengunjung menentukan untuk melanjutkan journey membacanya atau meninggalkan situs ketika tidak mendapatkan hal yang mereka cari.
Terakhir, Anda perlu mengoptimasi artikel listicle dengan strategi on-page, seperti URL, title tag, header tag, dan metadata.
Yang paling penting, pastikan angka yang ada pada judul sama dengan jumlah daftar. Dalam hal ini, Anda perlu menghindari judul clickbait agar tidak menyesatkan pembaca serta agar konten Anda tetap kredibel.
Itulah informasi seputar listicle dalam SEO yang perlu Anda ketahui. Dapat disimpulkan bahwa artikel bentuk listicle dapat menjadi pilihan format untuk menulis informasi yang memudahkan pembaca memindai dan memahaminya.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam membuat artikel SEO berkualitas, Anda bisa bekerja sama dengan Jasa Artikel SEO cmlabs. Hubungi tim pemasaran kami segera untuk konsultasi secara gratis!
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual