Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 15, 2022
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
The eventualities merupakan sebuah keniscayaan yang mendorong setiap pelaku usaha untuk menyiapkan skenario dan beradaptasi. Saksikan podcast Anti-Trivial bersama Mas Rochman, Bro Jimmy, dan Pak Agus; kombinasi antara pelaku usaha, pemodal, dan pemimpin perusahaan, yang akan membahas bagaimana meningkatkan kewaskitaan para pemimpin perusahaan dalam menyambut tahun 2025. Jangan lewatkan edisi spesial akhir tahun cmlabs Class ke-24 ini, dalam judul "New vs Conventional Search Engine. Prepare for the Eventualities!"
Lihat Detail Event2xx adalah kode status untuk repons sukses. Pada simulasi yang sederhana http status code 2xx akan memberikan respons sukses, dari server ke klien. Kode status yang tersedia adalah 200, 201, 202, 203, 204, 205, 206, 207, 208 dan 226.
Melalui http kode status 200, maka server mengembalikan status sukses atas permintaan tersentu melalui, GET, HEAD, POST dan TRACE.
Kode status 200 juga umum diketahui sebagai respons standar untuk permintaan HTTP yang berhasil.
⇢
Contoh HTTP Status 2xx Status Code: 200
Kode status 201 menunjukan bahwa REQUEST telah dipenuhi dan menghasilkan sebuah SUMBER DAYA BARU atau, SERVER harus membuat sumber daya tertentu sebelum mengambelikan http status code 201.
Permintaan klien adalah dalam bentuk POST atau PUT.
⇢
Contoh HTTP Status 2xx Status Code: 201
Kode status 202 menunjukan bahwa REQUEST telah di proses, namun fase ini belum selesai atau masih dalaam proses.
Lalu mengapa server harus mengembalikan status 202 jika proses belum selesai?
Resnpons 202 sering dianggap tidak punya komitmen. Namun http status code 202 jelas punya tujuan, yaitu untuk memungkinkan server menerima permintaan lainnya.
⇢
Contoh HTTP Status 2xx Status Code: 202
Status respons HTTP 203 Non-Authoritative Information menunjukkan bahwa permintaan KLIEN berhasil, tetapi file terlampir telah dimodifikasi oleh proxy atau pihak ketiga yang mentransformasikan dari respons 200 (OK) pada server asal.
⇢
Contoh HTTP Status 2xx Status Code: 203
Respons HTTP 204 umumnya muncul pada kasus penggunaan PUT. Dimana server telah melaksanakan REQUEST klien, namun tanpa mengubah konten halaman saat ini yang ditampilkan kepada pengguna.
⇢
Contoh HTTP Status 2xx Status Code: 204
Kode status 205 adalah permintaan dari server ke klien untuk mengatur ulang dokumen dari mana permintaan asli dikirim. Misalnya, jika pengguna mengisi formulir, dan mengirimkannya, kode status 205 berarti server meminta browser untuk menghapus formulir.
⇢
Contoh HTTP Status 2xx Status Code: 205
Kode status 206 adalah respons terhadap permintaan bagian dari suatu dokumen. Kode ini digunakan oleh alat caching lanjutan, ketika agen pengguna hanya meminta sebagian kecil halaman, maka hanya bagian itu yang dikembalikan.
⇢
Contoh HTTP Status 2xx Status Code: 206
Badan pesan yang mengikuti secara default adalah pesan XML dan dapat berisi sejumlah kode respons terpisah, tergantung pada berapa banyak sub-permintaan yang dibuat.
⇢
Contoh HTTP Status 2xx Status Code: 207
Anggota pengikat DAV telah disebutkan dalam bagian respon sebelumnya (multistatus), dan tidak dimasukkan lagi.
⇢
Contoh HTTP Status 2xx Status Code: 208
Server telah memenuhi permintaan sumber daya, dan responsnya adalah representasi dari hasil satu manipulasi-instance atau lebih yang diterapkan pada instance saat ini.
⇢
Contoh HTTP Status 2xx Status Code: 226
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?