Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Sep 27, 2023
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Sudahkah Anda merayakan Hari Literasi Internasional?
Memasuki era serba modern seperti sekarang, aksara bagai menjadi pilar fondasi peradaban manusia sekaligus jendela yang membuka dunia pengetahuan.
International Literacy Day atau Hari Literasi Internasional adalah sebuah peringatan global yang menyoroti pentingnya literasi dalam meningkatkan kualitas hidup individu dan memajukan masyarakat.
Namun, tahukah Anda apa saja sejarah yang tertuang di balik perayaan hari penting ini? Mari simak informasi terkait pengertian literasi hingga sejarah Hari Literasi Internasional pada pembahasan berikut!
Secara keseluruhan, literasi adalah kemampuan individu untuk menulis, membaca, memahami, menginterpretasikan, dan menggunakan informasi secara efektif dalam berbagai konteks.
Namun, apa pengertian literasi sebenarnya? Literasi adalah konsep yang mencakup keterampilan dasar membaca dan menulis, pemahaman terhadap teks-teks yang kompleks, serta kemampuan untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi.
Tak hanya itu, literasi juga mencakup pemahaman seorang individu terhadap berbagai media, termasuk literasi digital (kemampuan untuk beroperasi dalam lingkungan digital) dan literasi media (kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi pesan media).
Memasuki era teknologi modern, budaya melek huruf melalui literasi menjadi kunci utama untuk meningkatkan kualitas individu, pendidikan, hingga ekonomi di suatu wilayah.
Paham literasi artinya setiap individu mampu mengakses pengetahuan, berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
Dengan literasi yang kuat, seseorang dapat lebih baik memahami dunia di sekitarnya, membuat keputusan yang informasional, dan berkontribusi pada kemajuan pribadi dan masyarakat.
Oleh karena itu, literasi dianggap sebagai hak asasi manusia yang fundamental dan menjadi fokus berbagai inisiatif pendidikan dan pengembangan di seluruh dunia.
Keberadaan literasi tentu memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan literasi yang mencukupi, setiap individu dapat memaksimalkan potensi dari berbagai aspek secara lebih efektif dalam masyarakat modern.
Adapun beberapa manfaat dari literasi antara lain:
Sebagai aspek yang sangat krusial guna meningkatkan kualitas individu di lanskap kehidupan sosial ekonomi, Anda dapat menemukan berbagai jenis atau contoh literasi yang umum ditemukan. Beberapa di antaranya adalah:
Literasi membaca merupakan salah satu landasan awal dan sejarah dari keberadaan Hari Literasi Internasional.
Pengertian literasi membaca adalah kemampuan seseorang dalam pemahaman aksara yang tertuang pada variasi teks seperti buku, artikel, surat kabar, dan lainnya.
Kemampuan literasi jenis Ini melibatkan pemahaman terhadap kata-kata, kalimat, dan konteks untuk mengekstrak informasi, mengidentifikasi ide utama, serta menafsirkan dan mengevaluasi pesan yang disampaikan dalam teks.
Tahukah Anda apa itu literasi media? Secara umum, pengertian literasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengkritisi informasi yang disajikan melalui berbagai media.
Cakupan media di dalamnya pun beragam, mulai dari media non-digital seperti televisi, radio, dan koran, maupun media digital seperti internet dan media sosial.
Contoh literasi satu ini mengandalkan kemampuan seseorang dalam mengenali bias, manipulasi, pesan tersembunyi dalam berita, iklan, atau konten media lain, serta memahami dampaknya terhadap persepsi dan pandangan dunia.
Sama seperti namanya, literasi finansial adalah kemampuan individu dalam memahami konsep-konsep keuangan pribadi, seperti mengelola anggaran, investasi, tabungan, dan pemahaman tentang kredit.
Literasi finansial membantu seseorang membuat keputusan keuangan yang bijak, menghindari utang yang tidak perlu, dan merencanakan masa depan finansial yang lebih stabil.
Literasi ilmiah adalah kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan berpartisipasi dalam proses penemuan ilmiah.
Dalam konteks literasi ini, setiap individu diharap mampu menafsirkan metode ilmiah, interpretasi data, penelitian, dan membedakan antara informasi ilmiah yang sah dan klaim yang tidak terbukti dalam berbagai disiplin ilmu.
Contoh literasi digital paling umum adalah kemampuan dalam menggunakan teknologi digital secara efektif.
Literasi digital juga mencakup keterampilan seperti navigasi web, keamanan online, pemahaman tentang hak cipta, dan kemampuan untuk memahami dan menggunakan alat-alat digital untuk tujuan pendidikan, pekerjaan, dan komunikasi.
Sebagai upaya meningkatkan budaya melek literasi di seluruh dunia, UNESCO menetapkan tanggal 8 September sebagai Hari Literasi Internasional.
8 September telah menjadi momentum global untuk merayakan prestasi dalam bidang literasi, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kemampuan membaca dan menulis, serta memerangi buta huruf di berbagai belahan dunia.
Setelah mengetahui Hari Literasi Nasional dan Internasional, penting juga bagi Anda untuk mempelajari sejarah di balik perayaan hari penting ini.
Pada tahun 1965, UNESCO mendiskusikan isu-isu terkait buta huruf dan pentingnya literasi dalam upaya pembangunan sosial dan ekonomi.
Dua tahun kemudian, pada tanggal 26 Oktober 1967, UNESCO secara resmi menetapkan 8 September sebagai Hari Literasi Internasional.
Pemilihan tanggal ini memiliki makna khusus yakni dalam rangka menghormati pembukaan Konferensi Dunia tentang Literasi yang diadakan pada tanggal 8 September 1965.
Sejak penetapan tersebut, setiap tahun pada tanggal 8 September, seluruh dunia akan merayakan Hari Literasi Internasional dengan berbagai kegiatan dan acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi.
Seperti yang disinggung sebelumnya, fenomena buta huruf merupakan satu hal krusial yang mendasari lahirnya Hari Literasi Internasional.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyajikan data terkait persentase buta huruf di Indonesia pada beberapa tahun terakhir. Data tersebut menunjukkan bahwa persentase penduduk buta huruf didominasi oleh kelompok usia di atas 45 tahun, dengan angka mencapai 8,24%.
Sementara itu, kelompok usia 15-44 tahun memiliki persentase buta huruf yang lebih rendah, yaitu sekitar 0,75%. Sedangkan, 3,65% penduduk dewasa Indonesia berusia 15 tahun ke atas masih mengalami buta huruf.
Namun, jika dibandingkan dengan angka buta huruf pada tahun 2012 (7,03%), Indonesia telah berhasil menurunkan persentase dengan angka yang sangat signifikan, yakni 3,38% dalam dekade terakhir.
Sebagai langkah jitu memerangi fenomena buta aksara, penting untuk terus memperingati Hari Literasi Internasional setiap tahunnya. Lantas, apa saja kegiatan yang bisa dilakukan? Berikut beberapa di antaranya!
Mengorganisir diskusi buku atau kelas menulis adalah cara yang bagus untuk mendorong orang untuk berbicara tentang buku-buku yang dibaca.
Dengan begini, Anda dapat meningkatkan motivasi membaca dan menulis. Anda dapat melibatkan teman-teman, keluarga, atau anggota komunitas dalam kegiatan ini.
Di era digital seperti saat ini Anda bisa menemukan banyak komunitas literasi yang aktif di berbagai platform sosial media, forum, maupun aplikasi khusus.
Untuk merayakan Hari Literasi Internasional, Anda dapat bergabung dengan komunitas-komunitas dengan minat literasi serupa.
Di dalamnya, Anda dapat berdiskusi tentang buku, menulis ulasan, atau berbagi rekomendasi membaca dalam perayaan hari bebas buta huruf ini.
Dengan memanfaatkan sejumlah platform digital, Anda dapat menciptakan konten edukasi seperti blog, artikel, atau podcast yang berfokus pada literasi.
Anda dapat berbagi ulasan mengenai buku, memberikan tips menulis, atau bahkan mendiskusikan isu-isu literasi penting dalam format yang dapat diakses oleh banyak orang.
Ini adalah cara yang efektif untuk menyebarkan kesadaran tentang literasi dan mendukung pembelajaran online (e-learning).
Salah satu cara menarik untuk memperingati Hari Literasi Internasional adalah dengan berpartisipasi dalam cmlabs Blog Competition 2023.
Kompetisi ini memberikan kesempatan kepada para penulis blog untuk mengekspresikan pemikiran mereka melalui tulisan. Dengan mengikuti kompetisi ini, Anda dapat:
Apabila Anda adalah seorang penulis yang menjunjung tinggi derajat literasi, maka ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan.
Mari rayakan Hari Literasi Internasional dengan mengikuti cmlabs Blog Copetition 2023.
Kompetisi ini tidak hanya mengapresiasi kepiawaian Anda dalam menulis, tetapi juga memungkinkan Anda untuk berbagi ide-ide inspiratif dengan banyak audiens di luar sana.
Setiap artikel yang Anda tulis memiliki potensi untuk menginspirasi, mendidik, dan mengubah cara orang memandang dunia.
cmlabs Blog Competition 2023 adalah wadah sempurna untuk menggabungkan keahlian menulis Anda dengan isu-isu relevan dan terkini.
Mari manfaatkan kesempatan ini untuk merespons perubahan-perubahan global, menganalisis isu-isu sosial, atau bahkan membagikan cerita-cerita pribadi yang dapat menyajikan wawasan berharga bagi masyarakat luas.
Perlombaan bersifat GRATIS dan kami memilih 3 blogger terbaik untuk memenangkan total hadiah senilai Rp. 17.000.000!
Tertarik? Daftarkan diri Anda sekarang melalui website resmi cmlabs di sini.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual