Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Jun 08, 2023
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Google selalu memperbarui algoritmanya setiap waktu untuk meningkatkan kualitas pencarian. Pada bulan ini, Google merilis Google Core Update Maret 2023 yang berdampak pada pencarian di SERP.
Terhitung sudah enam bulan lamanya sejak core update terakhir dirilis oleh Google, tepatnya pada September 2022.
Pembaruan kali ini berlaku secara luas dan berdampak signifikan terhadap sistem dan algoritma pencarian.
Google Core Update Maret 2023 yang termasuk pembaruan inti ini dapat menentukan penentuan peringkat di halaman hasil pencarian.
Untuk mengenali lebih dalam seputar Google Core Update Maret 2023, mari simak informasinya di panduan ini.
Pembaruan inti atau core update adalah hal yang dilakukan beberapa kali dalam setahun oleh Google.
Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kualitas pencarian di Google. Dengan begitu, pengguna web mendapatkan konten yang relevan dengan search intent.
Adanya perubahan algoritma ini tentunya berdampak pada performa website yang telah dioptimasi berdasarkan prinsip SEO.
Tidak jarang ditemui website yang mengalami kenaikan maupun penurunan peringkat. Namun tidak berarti halaman yang peringkatnya turun menyalahi aturan.
Untuk itu, Google menyediakan daftar pertanyaan untuk dipertimbangkan ketika website Anda terkena dampak core update.
Google menyatakan bahwa terdapat fase recovery di antara pembaruan inti. Namun perubahan terbesar dapat dilihat setelah ada core update terbaru.
Ketika Google Core Update dirilis, akan ditemukan penurunan ranking di beberapa halaman website. Ini merupakan dampak yang umum dari pembaruan inti tersebut.
Google Core Update Maret 2023 pun juga akan memiliki dampak yang sama. Namun, ini bukanlah masalah besar.
Pembaruan pada bulan Maret 2023 ini tidak menargetkan halaman atau website dengan niche tertentu.
Sebaliknya, update ini mengoptimalkan sistem Google untuk menilai kualitas konten secara menyeluruh.
Adanya Google Core Update Maret 2023 ini memungkinkan halaman yang berada di peringkat bawah mengalami peningkatan performa di halaman hasil pencarian.
Apabila diibaratkan, Google Core Update bekerja seperti daftar hal terpopuler di tahun tertentu. Misalnya, daftar lagu terpopuler pada tahun 2022 yang diperbarui pada tahun 2023.
Maka dari itu, tidak heran jika daftar tersebut mengalami perubahan dengan beberapa lagu yang menempati posisi baru karena terdapat pertimbangan dari penilaian ulang.
Singkatnya, algoritma Google mengumpulkan konten-konten yang layak mendapatkan peringkat lebih tinggi dibandingkan beberapa konten di posisi atas pencarian pada saat itu.
Konten-konten tersebut akan menempati posisi yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Di sisi lain, konten lain secara otomatis akan mengalami penurunan peringkat.
Menanggapi Google Core Update Maret 2023 ini, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengelola website.
Pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor berikut dalam melihat perubahan performa website terkait core update:
Google Core Update Maret 2023 baru saja diterapkan pada 15 Maret 2023. Namun efeknya baru bisa terlihat beberapa waktu kemudian.
Dampak dari perubahan algoritma ini tidak dapat dilihat seketika setelah penerapannya pada aktivitas penelusuran di Google.
Hal ini dikarenakan proses roll-out membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Selama periode tersebut, peringkat website di SERP menjadi fluktuatif.
Maka dari itu, penting untuk selalu memerhatikan keyword ranking dalam periode tersebut. Untuk mengecek posisi halaman berdasarkan keyword, Anda bisa menggunakan rank tracker, seperti SEQUENCE STATS.
Untuk mengamati performa website, Anda pun juga perlu mengecek volume organic traffic setelah update diterapkan.
Trafik yang masuk ke dalam website dalam periode waktu tersebut bisa dibandingkan dengan sebelum perilisan core update.
Di samping itu, Anda pun perlu melihat apakah peringkat halaman website di SERP mengalami peningkatan atau penurunan.
Pengamatan di area ini dapat membantu Anda melihat efek dari core update dan mengidentifikasi isu yang mungkin menyebabkan penurunan performa website secara keseluruhan.
Dengan begitu, Anda pun bisa menyusun kembali strategi SEO yang dapat meningkatkan performa website setelah terkena dampak dari core update.
Hal terpenting yang perlu diperhatikan setelah adanya Google Core Update Maret 2023 adalah kualitas konten.
Google selalu mempertimbangkan kualitas konten website untuk menyajikan hasil pencarian yang paling relevan dengan search query.
Agar konten dapat teroptimasi dengan baik, Anda bisa menambahkan informasi dan keyword yang relevan untuk memperkuat posisinya di SERP.
Di samping itu, pastikan konten di website dapat menjawab pertanyaan dari target audience Anda. Ingat bahwa kebutuhan pengguna merupakan hal utama yang dipentingkan oleh Google.
Jika konten tidak mampu memberikan jawaban yang relevan dengan pertanyaan pengguna, maka Google akan melihat bahwa konten tersebut tidak relevan dan menurunkan peringkatnya.
Selain kualitas konten, Anda pun perlu memperhatikan aspek teknis dari website untuk meningkatkan performanya setelah perilisan core update.
Jika optimasi konten fokus pada targeted keyword dan informasi yang relevan, maka strategi SEO yang dapat dilakukan di sisi teknis meliputi page speed, mobile-friendliness, dan penyediaan sitemap.
Ketiga faktor tersebut merupakan beberapa hal penting yang dapat mendukung performa website apabila dioptimasi dengan tepat.
Untuk itu, Anda perlu melakukan pengecekan website secara teknis. Anda bisa menggunakan tools dari cmlabs berikut: Page Speed Test, Mobile Friendly Test, dan Sitemap Generator.
Google Core Update Maret 2023 ini adalah pembaruan terbaru yang dilakukan Google. Biasanya update besar-besaran ini hanya dilakukan setiap beberapa bulan sekali.
Website yang terkena dampak dari core update pada Maret 2023 mungkin baru akan pulih setelah pembaruan inti berikutnya dirilis.
Namun demikian, Google tetap melakukan pembaruan algoritma dalam skala kecil. Meskipun terdengar tidak terlalu signifikan, pembaruan-pembaruan tersebut dapat memulihkan konten.
Di samping menunggu Google memulihkan halaman website, Anda pun harus melakukan optimasi atau pembenahan yang sesuai dengan kebutuhan penyajian informasi di SERP.
Secara garis besar, perbaikan konten dan website perlu dilakukan secara beriringan untuk membuat perubahan terjadi secara signifikan.
Adapun hal yang perlu diingat bahwa tidak semua optimasi atau perbaikan dapat menjamin pemulihan peringkat atau performa website di SERP.
Google tetap akan memprioritaskan website yang menyajikan konten informatif dan relevan dengan kueri pencarian di posisi teratas hasil pencarian.
Sekian panduan mengenai Google Core Update Maret 2023 yang perlu Anda ketahui. Pastikan untuk mempersiapkan diri akan pembaruan lain dari Google tahun ini.
Setiap pembaruan sedikit banyak dapat berpengaruh kepada website Anda. Maka dari itu, pastikan untuk selalu mengecek performa website agar tetap stabil.
Untuk menjaga performa website Anda, gunakan Jasa SEO dari spesialis di bidangnya. Dengan begitu, peringkat website di SERP dapat dipantau secara rutin sehingga dapat dapat dioptimasi sesuai dengan kebutuhan.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual