Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Jun 12, 2023
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Adanya internet sangat membantu kebutuhan pencarian informasi yang kini semakin banyak dibutuhkan dalam berbagai kegiatan.
Seiring dengan peningkatan aktivitas pencarian online ini, Google menerapkan fitur fact check yang memverifikasi informasi di halaman hasil pencarian.
Dalam proses perkembangannya, Google bertekad menjadi mesin pencari yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya kepada penggunanya.
Jika dulunya penentuan ranking dilakukan berdasarkan banyaknya backlink, sekarang pertimbangannya ada di pengecekan akurasi informasi pada halaman website itu sendiri.
Dengan kata lain, website yang populer tidak selalu menyajikan informasi terpercaya. Programer Google pun membuat sistem fact check dengan penerapan data terstruktur.
Lantas, bagaimana sistem Google fact check ini berjalan? Untuk mengetahui informasi selengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.
Fact check adalah fitur yang diterapkan oleh Google untuk memverifikasi kebenaran fakta dan klaim yang dinyatakan dalam suatu pernyataan, artikel, berita, atau konten lainnya.
Tujuan utama diterapkannya fact check adalah membantu pengguna mendapatkan informasi yang akurat tentang suatu peristiwa atau topik.
Oleh karena itu, keberadaan fact check memegang peranan penting dalam memberikan dan memastikan adanya akurasi, transparansi, dan akuntabilitas.
Google memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman dan hasil pencarian yang relevan, akurat, dan bermanfaat kepada pengguna.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Google mengandalkan pengujian informasi dalam proses melakukan verifikasi kebenaran dan kualitas informasi yang dinyatakan pada suatu pernyataan, artikel, berita, atau konten lainnya.
Berikut ini beberapa alasan mengapa pengujian informasi penting bagi Google:
Di era serba digital saat ini, informasi dapat dengan mudah disebarluaskan secara luas melalui berbagai platform. Salah satu dampak negatif dari fenomena tersebut adalah meningkatnya penyebaran hoaks.
Oleh karena itu, keberadaan pengujian informasi menjadi sangat penting untuk melawan hoaks. Melalui pengujian informasi, Google berusaha memastikan segala informasi yang ditampilkan di hasil pencarian akurat, dapat dipertanggungjawabkan dan dapat diandalkan.
Pengujian informasi digunakan oleh Google untuk melakukan verifikasi kebenaran fakta yang muncul di hasil pencarian, sehingga pengguna dapat memperoleh informasi yang tidak menyesatkan, benar dan berguna. Dengan begitu, Google dapat memberikan pengalaman terbaik kepada penggunanya.
Salah satu langkah Google untuk memberikan pengalaman terbaik kepada penggunanya adalah dengan menyajikan hasil pencarian yang akurat dan terverifikasi. Apabila hal ini dilakukan secara konsisten, Google dapat meningkatkan kepercayaan penggunanya.
Hal ini menjadi faktor yang penting dalam menjaga loyalitas pengguna dan membentuk brand awareness yang positif.
Google memiliki pedoman dan kebijakan dalam rangka penyediaan layanan pencarian. Keberadaan pengujian informasi dapat membantu Google untuk memenuhi standar kualitas dan etika sesuai dengan pedoman dan kebijakan yang mereka miliki.
Dengan begitu, Google dapat menyajikan hasil pencarian yang akurat, relevan, dan bermutu kepada pengguna.
Google menerapkan fact check pada Google Search, Google Image, dan Google News untuk memberikan informasi yang relevan dan terverifikasi mengenai pernyataan yang sedang dicari oleh pengguna.
Berikut adalah penjelasan tampilan fact check pada platform-platform tersebut:
Ketika pengguna melakukan pencarian di Google, hasil pencarian dapat menampilkan informasi mana saja yang sudah melalui verifikasi oleh Google fact check.
Hasil verifikasi tersebut akan menampilkan kutipan yang memberi tahu pembuat pernyataan, nama penerbit yang melakukan fact check, dan ringkasan pengecekan fakta dari penerbit.
Hasil verifikasi oleh Google fact check pada Google Image akan menampilkan kutipan pada gambar ketika berada di hasil penelusuran dan setelah pengguna memilih gambar di hasil penelusuran.
Ketika gambar berada di hasil penelusuran, Google akan menampilkan kutipan berupa label fact check pada thumbnail dan nama domain yang melakukan fact check.
Sementara itu, ketika pengguna sudah memilih gambar di hasil penelusuran, Google akan menampilkan kutipan berupa klaim, nama penerbit yang melakukan fact check, dan ringkasan fact check dari penerbit.
Pengguna dapat menemukan artikel yang telah diverifikasi oleh penerbit berita di beberapa tempat pada Google News, seperti Top Stories dan Full Coverage. Artikel yang sudah lolos verifikasi akan diberikan label “fact check”.
Google berupaya menyediakan informasi yang terverifikasi dan akurat untuk membantu pengguna membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Guna mencapai hal tersebut, Google menerapkan fitur fact check untuk memverifikasi kebenaran fakta yang dinyatakan dalam suatu pernyataan, artikel, berita, atau konten lainnya.
Berikut adalah cara Google menentukan fact check:
Sebuah berita dapat dipahami dengan lebih baik apabila menemukan berbagai sumber dan perspektif yang akan membantu pengguna memahami isi dari konten tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan berbagai sumber informasi untuk memberikan lebih banyak perspektif pada suatu konten.
Dari permasalahan tersebut, Google meluncurkan fitur baru yang disebut Perspectives. Perspectives merupakan sebuah carousel yang akan muncul di bawah Top Stories.
Fitur ini akan menampilkan wawasan dan pandangan dari berbagai jurnalis, pakar, serta pendapat relevan lainnya tentang topik yang sedang dicari oleh pengguna.
Ketika wawasan, pandangan, dan perspektif baru bermunculan, Google harus memastikan penggunanya dapat memahaminya dengan mudah.
Tujuannya agar pengguna menemukan wawasan, pandangan, dan perspektif baru yang dapat mereka percayai.
Dari fenomena tersebut, Google meluncurkan fitur baru yang disebut About this author. Melalui fitur ini, pengguna dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang latar belakang dari sumber yang dibaca secara lebih lengkap.
Fitur About This Page diciptakan oleh Google untuk memberikan kemudahan bagi pengguna ketika mempelajari lebih lanjut informasi tentang sumber dan topik pada halaman tertentu.
Melalui fitur ini, pengguna dapat dengan cepat melihat gambaran umum mengenai sebuah website, pendapat orang lain tentang website, dan liputan terbaru tentang website. Dari sana, pengguna dapat mengevaluasi website tersebut.
Beberapa informasi yang muncul di hasil pencarian terkadang berubah dengan cepat. Bagi beberapa orang hal ini akan sedikit mengganggu.
Untuk mengatasi kesenjangan informasi tersebut, Google Search akan secara otomatis menampilkan saran konten ketika suatu topik sedang trending. Hal ini dapat memberikan konteks dan hasil pencarian yang lebih baik kepada pengguna.
Selain menciptakan berbagai fitur yang bermanfaat, Google juga melakukan kemitraan dengan instansi lain guna melakukan investasi dalam literasi informasi dan fact check.
Saat ini, Google bermitra dengan Public Library Association, sebuah divisi dari American Library Association yang memberikan pelatihan bagi sekitar 1.000 pustakawan dan staf perpustakaan melalui program Super Searchers.
Super Searches sendiri merupakan kurikulum yang dikembangkan untuk membantu membangun keterampilan literasi informasi.
Selain itu, Google juga bermitra dengan MediaWise, sebuah lembaga nonprofit dari Poynter Institute for Media Studies. Langkah ini dilakukan oleh Google untuk memperluas jaringan fact check di kalangan remaja.
Dengan berbagai kemitraan tersebut, Google dapat membantu penggunanya bagaimana cara membangun keterampilan literasi media.
Google mensyaratkan penyertaan properti wajib berupa data terstruktur dalam sebuah konten agar dapat ditampilkan. Berikut ini adalah jenis data terstruktur tersebut:
ClaimReview adalah tipe data terstruktur yang memiliki fungsi untuk menyajikan berbagai informasi relevan mengenai sebuah pernyataan yang diverifikasi oleh organisasi fact-checking.
ClaimReview berisi ringkasan yang mengandung informasi tentang pernyataan yang diperiksa, sumber pernyataan, hasil verifikasi, dan laporan faktanya.
Di sini terdapat properti wajib berupa claimReviewed, reviewRating, dan url. Melalui ClaimReview, Google dapat memperkaya hasil pencarian dengan informasi yang dapat membantu pengguna dalam mengevaluasi kebenaran pernyataan yang mereka temui.
Claim adalah pernyataan yang menjadi objek pada sebuah konten. Pernyataan tersebut bisa berupa berupa pernyataan politik, kesehatan, produk atau layanan, ataupu pernyataan lainnya yang relevan.
Data ini menyajikan informasi kontekstual yang cukup untuk meminimalkan risiko ambiguitas atau ketidakjelasan pada sebuah konten.
Rating digunakan untuk memberikan penilaian atau evaluasi terhadap kebenaran atau validitas pernyataan yang diperiksa. Rating menggunakan skala numerik dalam penilaiannya.
Keberadaan Rating dapat membantu pengguna untuk lebih mudah memahami hasil fact-checking dan mendapatkan gambaran tentang kebenaran pernyataan yang diperiksa. Data terstruktur ini memiliki properti wajib berupa alternateName.
Data terstruktur merupakan implikasi antara file gambar dan halaman yang menampilkannya. Data ini harus ditambahkan ketika gambar digunakan, meskipun gambarnya sama.
Berikut ini adalah cara melakukan pembuatan, pengujian, dan perilisan data terstruktur.
Nah, itu dia panduan tentang Google fact check yang dapat membantu Anda memahami bagaimana pengecekan informasi pada pencarian online bekerja.
Penerapan sistem ini mungkin akan sedikit banyak berpengaruh kepada website Anda. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika informasi yang Anda sajikan di website akurat dan terpercaya.
Di sisi lain, Anda bisa menggunakan jasa Penulis Artikel SEO dari cmlabs untuk menyajikan konten yang informatif dan SEO-friendly.
Penulisan konten di cmlabs dilakukan dengan proses riset keyword yang komprehensif dengan memperhatikan search intent. Dengan begitu, informasi yang disajikan dapat menjawab pertanyaan pengguna.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual