Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Data Blending: Definisi, Fungsi & Cara Melakukannya

Terakhir diperbarui: Apr 07, 2024

Data Blending: Definisi, Fungsi & Cara Melakukannya
Gambar sampul: Ilustrasi data blending untuk memadukan data dari beberapa sumber.

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Apakah Anda pernah mendengar tentang data blending? Jika Anda seorang data analyst, mungkin istilah ini sudah tidak asing lagi. 

Data blending adalah proses pengolahan data dengan memadukan data dari beberapa sumber untuk merumuskan keputusan bisnis atau menggerakkan proses bisnis tertentu. 

Dalam melakukan proses data blending, seorang data analyst mungkin akan menggunakan alat visualisasi seperti Google Data Studio. 

Pada panduan ini, Anda akan menjelajahi seluk beluk proses kombinasi data dan bagaimana cara menggunakan Google Data Studio untuk memvisualisasikan data yang Anda miliki. 
 

Apa itu Data Blending?

 Ilustrasi berbagai jenis data yang dikumpulkan sebelum proses data blending berlangsung.
Gambar 1: Ilustrasi berbagai jenis data yang dikumpulkan sebelum proses data blending berlangsung.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, data blending adalah proses untuk dapat mengombinasikan dan mengumpulkan data agar dapat divisualisasikan dan dianalisis. 

Umumnya, perusahaan akan mencari data dari beberapa sumber untuk mencari jawaban atas suatu pertanyaan atau membandingkan data satu dengan lainnya. 

Namun, data-data yang diperoleh umumnya masih mentah, sehingga akan sulit dipahami jika tidak diolah kembali. 

Oleh karena itu, hadirnya alat visualisasi data seperti Google Data Studio sangat membantu untuk menyatukan data mentah dari hasil analisis data, spreadsheets, sistem perusahaan, aplikasi berbasis cloud, dan lain sebagainya. 

Sebagai informasi, Google Data Studio merupakan alat kecerdasan bisnis gratis yang dirilis oleh Google untuk mendukung proses visualisasi data, dari bentuk grafik hingga tabel, secara cepat dan akurat. 

Contoh data blending yang umumnya ditemui adalah memadukan dua data berbeda dari Google Analytics 4 (GA4).

Sebagai informasi, GA4 merupakan properti yang dirancang untuk mengumpulkan data aplikasi dan meneliti perjalanan pelanggan. 

Google Analytics mencatat bahwa sebanyak 44 juta situs menggunakan Google Analytics dan 14,2 juta lainnya menggunakan Google Analytics 4. 

 

Mengapa Data Blending Penting?

Proses data blending dilakukan dengan menggabungkan dua atau lebih data. 

Melalui proses penggabungan ini, Anda dapat memperoleh informasi relevan yang mungkin tidak dapat ditemukan tanpa data blending.

Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa proses ini mempercepat terkumpulnya data sekaligus membantu analisis lanjutan agar Anda dapat memperoleh jawaban yang lebih akurat. 

 

Langkah-Langkah Data Blending

Mengatur proses penggabungan data mungkin akan rumit bagi sebagian orang, apalagi bagi yang pertama kali mengoperasikannya. 

Agar tidak salah langkah, berikut adalah langkah-langkah data blending yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut.

1. Pengumpulan Data

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengumpulkan data dari beberapa sumber, baik sumber berbasis non-cloud atau cloud, sosial media, atau lembar kerja seperti Excel dan spreadsheet.

2. Perpaduan Data

Setelah data terkumpul, Anda perlu memadukannya dengan Google Data Studio atau alat visualisasi data lainnya. 

3. Pembersihan Data

Langkah data blending selanjutnya adalah melakukan pembersihan data, di mana Anda perlu memilah kembali data-data yang tidak sesuai dengan informasi yang diinginkan. 


Setelah memilah data, pastikan untuk mengolah sisa data secara optimal agar memberikan hasil analisis yang lebih akurat. 

 

Cara Blend Data di Data Studio

Selain mengetahui cara data blending, Anda juga perlu mengetahui cara menggunakan Google Data Studio untuk memadukan data. 

Terdapat dua cara menggunakan Google Data Studio untuk memadukan data jika anda memiliki data dengan join key yang sama, di antaranya:

 

Quick and Dirty

Metode ini dapat memadukan data secara cepat dengan estimasi waktu pengerjaaan selama 1 menit. 

Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan metode quick and dirty pada Google Data Studio:

  1. Pilih dua data dari dua tabel dengan menekan lama tombol Ctrl dan klik pada dua tabel tersebut. Kedua tabel akan memiliki join key yang sama.
  2. Setelah tabel bergabung, klik kanan dan pilih opsi Blend Data. Setelah itu, tabel akan secara otomatis bergabung menjadi satu. 
  3. Apabila saat melakukan langkah di atas, Anda tidak menemukan opsi blend data, itu berarti bagan yang tersedia memang tidak dapat dipadukan. 

 

Complex Method

Metode ini lebih rumit dari metode sebelumnya, tetapi Anda memiliki lebih banyak kontrol pada data yang dimiliki. 

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Klik Resource, lalu klik Manage Blended Data. 
  2. Klik Add a Data View.
  3. Pilih data yang diinginkan pada pop-up
  4. Klik Add Another Data Source.
  5. Pilih join key pada kedua data. 
  6. Pilih dimensi yang ingin dibandingkan. 
  7. Optimalkan pengaturan dan klik Save.
  8. Anda dapat meninjau data yang sudah dikombinasi dengan klik pada sumber data. 
     

Lantas, bagaimana cara memadukan sumber data dengan beberapa dimensi sebagai join key?

Anda dapat melakukan langkah-langkah di bawah ini:

  1. Buka Google Data Studio, klik Blank Report.
  2. Pilih sumber data yang akan dikombinasikan (Google Analytics, Google Ads, Google Sheets, atau sumber lainnya).
  3. Jika menggunakan Google Sheets, pilih file dari daftar data dengan menggunakan panel navigasi. 
  4. Baca petunjuknya terlebih dahulu sebelum menambahkan file.
  5. Klik Resource, lalu klik Manage Blended Data. 
  6. Klik Add a Data View.
  7. Halaman baru akan muncul dan Anda bisa memasukkan sumber-sumber data yang dibutuhkan. 
  8. Pilih Join Keys, lalu seret-lepas kuncinya. 
  9. Beri nama pada data yang sudah terkombinasi dan tinjau kembali sebelum menyimpan data. 
  10. Simpan data dengan menekan tombol Save berwarna biru. 

 

Itulah penjelasan tentang data blending dan cara menggunakan Google Data Studio untuk mengombinasikan data. 

Jika Anda adalah pelaku bisnis dan tertarik menerapkan strategi SEO untuk bisnis Anda, maka beralihlah pada Jasa SEO cmlabs. Tim SEO kami yang berpengalaman akan siap mengatasi berbagai permasalahan klien di segala niche

Mari berkolaborasi dan tingkatkan otoritas bisnis Anda di mesin pencari dengan menghubungi Tim Marketing cmlabs sekarang!

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...