Content Calendar: Panduan Penting untuk Merencanakan Konten

Dalam kegiatan content marketing, tentunya diperlukan perencanaan yang matang. Baik itu untuk aktivitas campaign maupun publikasi konten di website dan media sosial, semuanya perlu dipersiapkan secara terukur agar berjalan dengan lancar. Untuk itu, content calendar adalah alat yang dibutuhkan guna mendukung aktivitas tersebut.

Dengan content calendar, Anda bisa merencanakan kegiatan mendatang secara detail. Kegiatan perencanaan ini dapat memudahkan proses kolaboratif antar tim dalam sehingga meminimalisir terjadinya miskomunikasi dalam pelaksanaannya.

Panduan kali ini akan membahas tentang content calendar secara komprehensif serta mengenalkan penggunaannya dalam teamwork. Berikut pembahasan selengkapnya. 

Apa itu Content Calendar?

Content calendar adalah alat penting untuk mengorganisir perencanaan terkait publikasi konten, baik itu untuk campaign maupun artikel di halaman website. Umumnya, alat ini digunakan oleh tim marketing untuk berkolaborasi dengan tim lain di suatu perusahaan.

Dengan kalender yang sudah terorganisir, setiap tim yang bekerja dalam suatu projek produksi konten akan dapat memantau progres secara detail. Dalam hal ini, mereka bisa memonitor alur kerja hingga tanggal publikasi.

Perencanaan konten dengan kalender ini pun bisa bervariasi bentuknya tergantung dari skala projek yang ditangani. Kalender konten yang dibutuhkan bisa berupa selembar kertas untuk campaign kecil. Namun untuk projek besar, mungkin akan diperlukan kalender berbasis cloud.

Pentingnya Content Calendar bagi Optimasi Website

Agar pemasaran bisnis berjalan dengan maksimal, proses pembuatan konten perlu direncanakan secara matang. Dari sisi SEO, konten yang dipublikasi secara rutin dapat berkontribusi dalam mengenalkan brand kepada audiens baru dan konsumen potensial.

Produksi konten menarik yang SEO-friendly dapat menjadi strategi efektif untuk mengoptimalkan kegiatan marketing. Di samping itu, promosi di media sosial pun juga berpotensi menarik perhatian pengguna untuk mencari tahu produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Lantas, apa peran content calendar bagi website sendiri? Seperti yang disebutkan sebelumnya, konten yang berkualitas dapat berimbas positif bagi kegiatan marketing. Oleh karena itu, perlu diperhatikan perencanaan yang matang untuk mendapatkan hasil optimal dari konten yang diproduksi, seperti peningkatan ranking dan visibilitas brand di halaman pencarian.

Kegunaan Content Calendar

Dalam pelaksanaan content marketing, kalender konten memiliki beberapa kegunaan yaitu untuk:

Mengintegrasi Perencanaan dan Alur Kerja

Terdapat banyak langkah yang harus diperhatikan dalam membuat konten, dari sisi SEO, penulisan, penyuntingan, hingga publikasi. Untuk itu, dibutuhkan pakar atau spesialis di bidangnya untuk mengerjakan setiap tugas yang telah disesuaikan dengan kapasitasnya.

Untuk itu, content calendar adalah alat yang dapat membantu mengatur alur kerja setiap tim. Hal tersebut ditujukan untuk memantau progres pengerjaan konten sesuai dengan deadline atau tenggat waktu yang ditentukan berdasarkan rencana awal.

Memperkuat Kolaborasi Antar Tim

Kalender konten berbasis cloud bisa memudahkan tim yang tergabung dalam suatu projek untuk melihat progres secara real-time. Dengan begitu, setiap individu yang ada di dalam tim dapat memperkuat kolaborasi dan mengerjakan bagiannya sesuai dengan tenggat waktu.

Memudahkan Visualisasi Campaign

Seiring dengan berkembangnya ide campaign, maka akan semakin sulit membayangkan visualisasinya. Untuk menjelaskannya dengan mudah kepada tim, maka Anda membutuhkan bantuan kalender konten berbasis cloud. Dengan jenis content calendar tersebut, setiap tim yang tergabung dalam suatu campaign akan dapat melihat aspek dari konten secara jelas.

Jenis Content Calendar

Secara umum, terdapat dua macam kalender konten yang sering digunakan dalam kegiatan digital marketing, yaitu Blog Content Calendar dan Social Media Calendar. Berikut penjelasan singkatnya:

Blog Content Calendar

Seperti yang dilihat dari namanya, kalender ini digunakan untuk memantau jalannya proses pembuatan konten blog atau website. Dengan kalender ini, Anda bisa melihat uraian semua konten blog yang direncanakan, termasuk deadline untuk proses publikasinya.

Pastikan juga untuk menuliskan tanggal penulisan, penyuntingan, dan publikasi agar proses monitoring dapat berjalan dengan optimal tanpa mengurangi kualitas konten itu sendiri.

Social Media Calendar

Di samping konten blog, Anda juga perlu memperhatikan apa yang perlu dipublikasikan di akun media sosial perusahaan. Mengingat banyak platform media sosial yang digunakan saat ini, maka perencanaan konten pun perlu disesuaikan dengan tren terkini.

Untuk itu, draft awal konten media sosial bisa dibuat berdasarkan kebutuhan setiap platform yang digunakan. Ide yang sudah dibuat bisa dikembangkan menjadi konten dengan menerapkan kaidah SEO dan diatur alur kerjanya agar bisa dipublikasikan sebelum deadline.

Asas Perencanaan Konten

Content calendar adalah alat yang membantu perencanaan content marketing sesuai dengan kapasitasnya. Maka dari itu, kalender perusahaan atau organisasi satu dan lainnya akan berbeda. Namun, ada beberapa asas dasar yang harus dimiliki setiap kalender.

Beberapa prinsip dasar perencanaan konten dalam pembuatan content calendar adalah:

• Tipe konten yang dipublikasi di berbagai platform
• Seberapa besar usaha yang diperlukan untuk menyelesaikan konten
• Tanggal-tanggal penting terkait pembuatan dan publikasi konten
• Tujuan SEO yang perlu dicapai berdasarkan content strategy

Tips Penggunaan Content Calendar dalam Teamwork

Kolaborasi antar tim akan menjadi lebih mudah dan terorganisir dengan adanya kalender konten. Dengan adanya kalender ini, proses monitoring menjadi mudah dilakukan. Namun, ada baiknya Anda mengetahui tips penggunaan alat ini agar pengerjaan konten dapat dilakukan secara efisien.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan dalam pengaplikasian content calendar:

Menetapkan Alur Kerja Secara Konsisten

Salah satu aspek yang menentukan suksesnya suatu campaign adalah konsistensi. Rencana konten yang ditetapkan perlu dilaksanakan sesuai dengan alur yang telah ditentukan agar campaign atau projek bisa diselesaikan sebelum deadline.

Pastikan untuk tidak melompati satu atau dua langkah dalam pengerjaan konten. Jika terjadi salah langkah, maka hal tersebut dapat mengacaukan alur kerja yang sudah diatur dan menyusahkan tim.

Mengorganisir Kalender dengan Rapi

Agar informasi tersampaikan secara jelas kepada seluruh anggota tim, maka perlu dilakukan penataan kalender dengan rapi. Dengan kata lain, Anda perlu menggunakan fitur filter, tag, warna, dan aspek lain untuk menandai setiap tugas. Hal tersebut dapat membantu tim menavigasi dan fokus menyelesaikan bagiannya.

Mendorong Komunikasi Antar Tim

Meskipun deskripsi di kalender sudah dilampirkan dengan jelas, tidak memungkiri ada isu yang perlu didiskusikan dengan anggota tim lain. Di projek kolaborasi seperti ini, ada baiknya proses komunikasi antar tim diperkuat agar tidak terjadi kesalahpahaman dan kesalahan dalam pembuatan konten.

Membuat Konten Secara Efisien

Topik baru terkadang sulit dicari meskipun telah dilakukan riset keyword secara intensif. Untuk itu, Anda bisa membuat konten yang tidak sepenuhnya baru. Topik lama pun bisa digunakan kembali berdasarkan ulasan maupun studi terbaru, baik itu untuk konten blog atau media sosial.

Meluangkan Waktu untuk Memantau Progres

Setelah merencanakan konten dan memberikan task kepada setiap anggota tim, maka yang perlu dilakukan adalah memantau progres. Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan ini setiap harinya. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui mana anggota yang kewalahan dengan beban pekerjaan dan perlu dilakukan penyesuaian agar rencana bisa berjalan tanpa hambatan.

Demikian pembahasan mengenai content calendar, seberapa penting perannya bagi optimasi website, jenis, asas dasar, dan tips penggunaannya. Alat ini penting digunakan dalam aktivitas SEO, utamanya di content marketing.

Konten yang menarik dan SEO-friendly memang tidak mudah dibuat. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan jasa penulisan artikel SEO dan menyajikan konten berkualitas (informatif, SEO-friendly, dan user friendly) dengan bantuan dari spesialis di bidangnya.