Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Mar 20, 2023
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Bagi Anda yang menggunakan website sebagai sarana untuk berbisnis, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah kenyamanan pengguna. Anda pun perlu menyusun berbagai strategi untuk membuat pengguna merasa nyaman saat mengunjungi website tersebut. Satu dari sekian hal yang mampu mempengaruhi kenyamanan pengguna saat mengakses sebuah situs adalah kecepatan halamannya.
Jika website Anda masih dirasa kurang memiliki kecepatan yang memadai, cobalah untuk melakukan optimasi pada bagian CSS Delivery-nya. Jika merasa masih cukup awam, Anda bisa menyimak penjelasan mengenai apa itu CSS Delivery, hingga bagaimana cara optimize CSS Delivery yang mudah dilakukan berikut ini.
CSS Delivery adalah sebuah proses untuk menyajikan file berisi skrip CSS pada browser. Ini bisa dilakukan dengan cara menambahkan tag <link> ke dalam file HTML yang menunjukkan file CSS yang akan digunakan, atau dengan menuliskan CSS langsung dalam tag <style> di dalam file HTML.
Optimasi CSS Delivery juga bisa dilakukan dengan menggunakan teknik sederhana seperti inlining, di mana skrip CSS dituliskan secara langsung dalam style tags elemen HTML yang bersangkutan. Selain itu, optimasi CSS Delivery juga bisa Anda lakukan dengan menggunakan teknik bundling, di mana beberapa file CSS dikombinasikan menjadi satu file besar yang kemudian dikirimkan ke browser.
Secara umum, tujuan utama dari CSS Delivery adalah untuk menyajikan styling yang sesuai kepada browser sehingga halaman website dapat ditampilkan dengan benar. Penggunaan CSS Delivery yang tepat juga mampu menjaga stabilitas halaman website dari segi kecepatan, sekaligus meningkatkan user experience (UX).
Jika Anda menggunakan website untuk kebutuhan bisnis, maka website tersebut harus nyaman digunakan oleh pengguna. Salah satu hal yang mempengaruhinya adalah kecepatan halaman, atau page speed. Anda dapat meningkatkan kecepatan website dengan mengoptimasi CSS Delivery.
Berikut ini beberapa cara optimize CSS Delivery yang perlu Anda ketahui:
Langkah pertama dalam cara optimize CSS Delivery adalah mengukur kecepatan website. Hal ini berguna untuk mengetahui seberapa baik performa website Anda, khususnya dari segi kecepatan halaman.
Selain mengetahui kecepatan halaman, mengukur page speed bisa membantu Anda untuk mengetahui seberapa optimal CSS pada website tersebut. Untuk mengukur kecepatan website, Anda bisa menggunakan Google PageSpeed atau beberapa tools pengukur kecepatan halaman lainnya.
Cara optimize CSS Delivery yang kedua adalah mengkombinasikan skrip CSS. Anda bisa mengkombinasikan beberapa skrip CSS menjadi satu skrip yang lebih besar. Hal ini dilakukan guna mengurangi jumlah file CSS eksternal yang dimiliki oleh website Anda. Sebab, semakin banyak memiliki file CSS eksternal, maka semakin lambat pula website tersebut.
Hal ini dikarenakan suatu website yang memuat banyak file CSS akan menciptakan permintaan tambahan yang sebenarnya tidak perlu ditangani oleh browser. Akan tetapi, menggunakan satu file CSS saja juga akan membuat website Anda mendapatkan imbas yang tak baik bagi kecepatan halamannya.
Maka dari itu, Anda disarankan untuk hanya mengurangi jumlah file CSS eksternalnya, dengan mengkombinasikan beberapa skrip CSS menjadi satu file yang lebih besar.
Mengompres skrip CSS menjadi salah satu cara optimize CSS Delivery yang sangat sederhana untuk Anda lakukan. Jika sudah selesai mengkombinasikan beberapa skrip CSS menjadi satu file yang lebih besar, kini kompreslah file tersebut untuk mengurangi jumlah data yang harus diunduh pengguna saat mengunjungi website Anda.
Sebab, pada setiap KB tambahan, browser pengguna harus mengunduhnya satu per satu, dan pada akhirnya membuat halaman sedikit lebih lambat. Anda bisa menggunakan tools semacam CSS compressor untuk mengompres file CSS tersebut.
Cara optimize CSS Delivery yang keempat adalah memprioritaskan aturan CSS untuk konten Above The Fold. Beberapa faktor penting yang harus Anda perhatikan saat mengoptimasi CSS Delivery antara lain:
Menghindari penggunaan @import menjadi cara optimize CSS Delivery yang selanjutnya. Menggunakan perintah @import dalam CSS memungkinkan Anda untuk mengimpor file CSS eksternal dalam skrip CSS. Hal ini berpotensi untuk membuat kecepatan website Anda memburuk, karena perintah @import akan bekerja dengan cara memuat file CSS secara terpisah.
Anda harus menghindari penggunaan @import karena hal ini mampu memperbanyak permintaan HTTP yang sebenarnya tidak diperlukan. Jaga stabilitas website Anda dengan tidak menggunakannya dalam skrip CSS.
Cara optimize CSS Delivery yang selanjutnya adalah menghindari penggunaan style tags di body HTML. Anda harus menghapus semua kodenya, dan memindahkannya ke bagian head HTML. Hal ini dapat memperburuk kecepatan halaman karena style tags yang ditempatkan di body HTML dapat memblokir proses render.
Kode style CSS yang ditempatkan di bagian head HTML dapat memperlancar proses render skrip CSS bagi website Anda tanpa mempengaruhi kecepatan halamannya.
Supaya kecepatan website Anda optimal secara menyeluruh, jangan lupa untuk melakukan optimasi juga pada Content Management System (CMS). Pada dasarnya, CMS digunakan untuk mengelola setiap konten yang dipublikasi melalui website Anda. Untuk menjaga kenyamanan pengguna saat membaca konten-konten di website Anda, stabilitas performa website juga harus dijaga, khususnya dari segi kecepatan halaman.
Aturan ini tak hanya berlaku bagi CMS yang paling banyak digunakan orang seperti WordPress, namun berlaku bagi semua jenis CMS termasuk Joomla, Drupal, dan yang lainnya.
Demikianlah pembahasan mengenai apa itu CSS Delivery dan beberapa cara optimize CSS Delivery yang bisa Anda jadikan referensi baru untuk mengoptimalkan kinerja website. Mengoptimasi CSS Delivery mampu memberikan performa yang lebih baik bagi website Anda, khususnya dari segi kecepatan halaman.
Hal ini juga berarti website Anda telah menerapkan SEO. Sebab, salah satu faktor untuk membuat website menempati ranking teratas mesin pencari adalah memiliki kecepatan halaman yang baik.
Jangan ragu untuk menggunakan jasa SEO, guna membuat strategi digital marketing bagi website Anda semakin membuahkan hasil optimal.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual