Website Company Profile: Arti, Fungsi & Cara Membuatnya

Era digital bisa dibilang sudah menguasai hampir seluruh sektor. Sehingga, banyak media harus digunakan untuk mendukung pemasaran perusahaan, salah satunya adalah website company profile.

Selain media sosial, keberadaan website juga tak bisa dilewatkan oleh setiap pengusaha di luar sana. 

Hal ini merupakan salah satu elemen krusial untuk menunjang kesuksesan bisnis berbasis digital.

Di dunia bisnis yang serba kompetitif seperti sekarang, selain penerapan SEO, penting bagi sebuah perusahaan untuk mampu mengenalkan merek dagangnya dengan baik. 

Setiap perusahaan diharap mampu mempersembahkan gambaran yang mengenalkan brand mereka secara signifikan, salah satunya melalui web profile.

Lalu, apa itu website company profile sebenarnya? Bagaimanakah cara membuat website untuk merepresentasikan perusahaan dengan menarik?

Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, simak panduan berikut hingga tuntas.

Apa Itu Website Company Profile?

Website company profile adalah media penghubung antara suatu perusahaan dengan pihak eksternal; baik klien, pembaca, atau pengguna jasa. 

Sebelum menjelajahi bagaimana cara membuatnya, mari mengenal apa itu website company profile terlebih dahulu.

Website company profile adalah sebuah platform digital yang dirancang khusus untuk memperkenalkan perusahaan kepada pengunjung/pembaca. 

Salah satu tujuan membuat website company profile adalah agar perusahaan dapat menyediakan penjelasan spesifik mengenai brand mereka (visi, misi, value, produk atau layanan, serta sejarah perusahaan). 

Itulah mengapa keberadaannya sangat krusial, terlebih dalam proses branding dan pemasaran. 

Website ini juga dapat berperan sebagai media pembangun kepercayaan.

Dengan adanya profil ini, klien atau pihak eksternal lain yang terhubung dengan perusahaan dapat mengenal lebih jauh dan menanamkan rasa percaya mereka. 

Mengapa Website Company Profile Penting? 

Company Profile sendiri memiliki peran yang penting dalam mengenalkan perusahaan kepada dunia luar. Penjelasan mengenai tujuan membuat website company profile telah dibahas di bawah ini.

1. Mendorong suksesnya branding perusahaan

Belakangan ini, proses branding umumnya dilakukan dengan produksi konten-konten menarik dan interaktif di media sosial.

Apabila suatu perusahaan telah menerapkan strategi ini, maka menyediakan profil di halaman website akan semakin meningkatkan kualitas merek dagangnya. 

Web company profile dapat menjadi platform untuk memperkenalkan brand perusahaan kepada masyarakat luas dengan nuansa yang lebih profesional. 

Selain itu, adanya sajian informasi tentang nilai-nilai perusahaan, misi, dan sejarah perusahaan dapat membangun hubungan emosional dengan audiens dan meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).

2. Membangun citra positif perusahaan

Tujuan website company profile selanjutnya adalah membantu perusahaan dalam membangun citra profesional, sehingga kesan pertama yang positif akan tersampaikan. 

Adanya desain menarik, konten informatif, dan navigasi yang mudah akan secara aktif mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut serius dan berkualitas dalam bidangnya.

3. Memberi gambaran tentang perusahaan

Melalui website profile ini, perusahaan dapat berkomunikasi langsung dengan calon pelanggan/klien yang berpotensial. 

Pasalnya, informasi produk atau layanan yang disajikan dapat membantu pengunjung memahami nilai tambah yang ditawarkan oleh perusahaan. 

Jika sudah begini, pengenalan perusahaan juga berperan penting dalam mendukung keuntungan perusahaan, bukan?

4. Memperluas jangkauan dan meningkatkan kredibilitas

Dengan memiliki website khusus untuk pengenalan merek, perusahaan dapat memperluas jangkauan bisnisnya ke tingkat global. 

Sebuah website company profile yang dapat diakses oleh siapa saja di seluruh dunia akan mampu mencapai audiens yang lebih luas. 

Selain itu, memiliki website yang profesional dan terpercaya dapat juga berpotensi besar untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata calon klien, mitra bisnis, maupun investor.

5. Menjadi opsi untuk media publikasi

Jika sudah mengetahui konsep apa itu website company profile, bukanlah hal mustahil bagi perusahaan untuk menjadikan web ini sebagai media publikasi.

Artinya, perusahaan dapat memanfaatkan laman web ini untuk membagikan informasi dan pembaruan penting yang perlu diketahui pembaca.

Misalnya, peluncuran produk atau jasa baru hingga pelaksanaan event-event khusus.

Apa Saja Informasi yang Harus Tercantum? 

Sebelum mempelajari cara membuat website company profile, Anda perlu memahami apa saja yang harus tercantum di dalam website ini. 

1. Informasi Pengenal

Pertama dan paling utama, perusahaan harus menyertakan beberapa informasi pengenal. Hal ini mencakup nama perusahaan, alamat, kontak (telepon dan tax), laman website, serta alamat email. 

Dalam bagian ini juga dijelaskan secara rinci tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Informasi ini meliputi deskripsi produk, fitur, manfaat, dan mungkin juga contoh proyek atau portofolio yang telah diselesaikan. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada pengunjung tentang apa yang perusahaan tawarkan.

2. Penjelasan Berupa Detail Perusahaan

Selanjutnya, perusahaan juga perlu mencantumkan deskripsi atau gambaran umum mengenai merek dagangnya. 

Hal ini bisa mencakup visi dan misi, sejarah, detail tim, hingga sejumlah portfolio terkait, baik dari klien maupun perusahaan itu sendiri.

3. Sorotan 

Dalam rangka membangun citra positif, perusahaan juga bisa melengkapi company profile dengan menambahkan sejumlah sorotan (highlights).

Sorotan ini bisa berupa proyek dan program perusahaan, penghargaan di bidang tertentu, testimoni dari klien, publikasi di media massa, hingga sertifikasi khusus yang berhasil diperoleh. 

Begini Cara Membuat Website Company Profile 

Agar performanya maksimal, maka proses penyusunan company profile ini juga perlu diperhatikan. Simak cara membuat website company profile selengkapnya pada ulasan di bawah ini. 

1. Tentukan Tujuan dari Profil yang Akan Dibuat

Secara garis besar, tujuan dari website profil ini bisa berbeda tergantung masing-masing perusahaan. 

Ada beberapa perusahaan yang menggunakan company profile untuk proses pemasaran, identifikasi merek, atau bahkan dalam rencana investasi. 

Untuk itu, pastikan Anda menentukan tujuan ini terlebih dahulu agar dapat memudahkan proses navigasi di kemudian hari.

Ini penting karena dengan menentukan tujuan terlebih dahulu, Anda dapat melakukan proyek yang sesuai arah dan tidak melebar kemana-mana. 

2. Identifikasi Gaya Branding Perusahaan 

Setelah mengetahui tujuan website company profile, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi gaya profil tersebut.

Analisis gaya ini sebaiknya dilakukan melalui pendekatan bahasa, visual, dan storyline dari perusahaan itu sendiri. 

3. Jelaskan Visi dan Misi Perusahaan

Salah satu aspek penting dalam cara membuat website company profile adalah menguraikan visi dan misi perusahaan. 

Kedua elemen ini sangat krusial demi menunjang kredibilitas perusahaan dan memberi gambaran sejauh mana sebuah bisnis ingin mencapai target mereka. 

Di bagian ini, perusahaan bisa menjelaskan bagaimana nilai dan niche bisnis, serta rencana apa yang dimiliki untuk berkembang lebih pesat. 

4. Bagikan Sejarah Perusahaan

Membagikan sejarah perusahaan juga bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam proses pembuatan profil website ini. 

Namun, perlu diingat bahwa akan lebih baik jika perusahaan membagikan sejarahnya secara kronologis.

Pasalnya, penyusunan yang tidak teratur akan berpotensi membuat pembaca bingung, dan akhirnya tidak bisa menerima poin yang hendak disampaikan. 

5. Beri Demonstrasi Testimoni

Cara membuat website company profile selanjutnya adalah dengan menampilkan demonstrasi testimoni. Testimoni ini dapat berasal dari klien, pengguna jasa, atau pihak-pihak terpercaya lainnya. 

Pada perusahaan B2B misalnya, testimonial yang dibagikan langsung oleh klien dapat menjadi review penunjang kualitas paling ideal.

Dalam hal ini, perusahaan bisa menampilkan banyak bentuk testimoni, mulai dari umpan balik, kutipan singkat, atau berupa gambar penggunaan. 

6. Terapkan Teknik Bercerita

Saat membuat profil, setiap perusahaan diharap mampu  “bercerita” sembari memperkenalkan merek dagang.

Artinya, selain menampilkan poin-poin pengenal, isi company profile akan terlihat lebih baik lagi jika diselingi dengan paragraf storytelling yang unik dan autentik.

Dengan teknik ini, perusahaan bisa berkomunikasi melalui kisah atau peristiwa yang kerap dialami oleh pembaca.

Itu sebabnya, penting bagi perusahaan untuk mampu membungkus sejarah mereka menggunakan kata-kata yang tepat dan menarik, agar meninggalkan kesan tersendiri di benak pembaca.

Itu dia beberapa penjelasan tentang apa itu website company profile, tujuan dan cara menyusunnya.  

Setelah mengerti bagaimana cara membuat website company profile, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menunjang performa bisnis adalah dengan melakukan kaidah SEO.

Untuk itu, Anda bisa menggunakan jasa SEO dari cmlabs demi tercapainya performa website yang optimal.