Apa itu Visualisasi Data? Pengertian, Fungsi, dan Contoh 2024

Visualisasi data atau data visualization adalah sebuah istilah yang sering digunakan oleh para pelaku bisnis, terutama bagi mereka yang bisnisnya sudah berskala besar. 

Bisa dikatakan bahwa visualisasi data adalah kunci penting yang dapat membantu perusahaan memahami tren dan informasi untuk meraih kesukesan bisnis. 

Dalam penggunaannya, terdapat beberapa jenis data visualization yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Penasaran untuk mempelajarinya lebih jauh?

Mari pelajari apa itu visualisasi data, fungsi, jenis, cara membuatnya, dan apa saja software khusus data visualization pada artikel berikut!

Apa itu Visualisasi Data?

Visualisasi data adalah sebuah seni untuk menyajikan data dan informasi dalam bentuk grafik, bagan, atau peta. 

Adapun fungsi visualisasi data adalah mengubah kumpulan data menjadi gambar atau visual yang lebih sederhana dan jelas.

Dalam konteks bisnis, visualisasi data merupakan media yang sangat penting bagi para pelaku bisnis untuk mengambil keputusan karena dapat menganalisis data melalui elemen visual.

Namun, visualisasi data adalah bukan sekadar grafik, tetapi lebih tentang cara memvisualisasikan informasi yang bermanfaat dan relevan bagi para pengambil keputusan perusahaan.

Dengan memanfaatkan data visualization, Anda dapat meningkatkan transparansi dan memperkuat analisis bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih akurat sekaligus memperkuat strategi bisnis dalam menghadapi pesaing. 

Fungsi Visualisasi Data

Setelah Anda memahami apa itu data visualization, Anda juga perlu tahu mengapa elemen ini penting bagi para pelaku bisnis. Berikut adalah fungsi visualisasi data secara umum:

1. Sebagai Pengidentifikasi Masalah

Fungsi visualisasi data adalah sebagai alat untuk mengidentifikasi masalah. Dengan menyajikan data visual yang mudah dicerna, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi isu, trend, atau pola tertentu yang mungkin mengganggu kinerja bisnis

Selain itu, Anda juga dapat mengantisipasi dan mengatasi permasalahan bisnis lebih efektif karena insight-insight yang diperoleh dari visualisasi data dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang dinamika internal dan eksternal perusahaan. 

2. Mempercepat Pengambilan Keputusan

Selain untuk mengidentifikasi masalah, visualisasi data adalah teknik yang dapat membantu Anda untuk mengkomunikasikan data dan permasalahan dengan jelas sehingga proses pengambilan keputusan dapat berlangsung lebih cepat dan tepat. 

Semakin jelas informasi dalam visualisasi data, maka semakin efektif pula proses pengambilan keputusan dan peningkatan responsibilitas terhadap perubahan bisnis Anda.

3. Mendapatkan Ide Lebih Banyak

Selanjutnya, visualisasi data juga dapat dijadikan alat untuk berbagi perspektif dan ide-ide dari tim lain. Ketika data dipresentasikan melalui elemen visual yang mudah dipahami, tim lain dapat terlibat secara aktif dalam analisis dan pembuatan keputusan. 

Dengan demikian, visualisasi data tidak hanya mempermudah pemahaman informasi, tetapi juga mendorong kolaborasi tim dalam mengeksplorasi ide baru, memecahkan masalah, atau menjawab tantangan bisnis yang sedang Anda hadapi.

4. Mempermudah Komunikasi Stakeholder

Fungsi visualisasi data yang terakhir adalah mempermudah komunikasi antara stakeholder perusahaan. Visualisasi data dapat memberikan pemahaman yang mendalam mengenai hasil kerja perusahaan untuk melihat informasi penting berdasarkan variabel-variabel yang dibutuhkan.

Tanpa visualisasi data, penyajian informasi mentah dapat mempersulit pemahaman informasi, terutama bagi pimpinan perusahaan.

Jenis Visualisasi Data

Visualisasi data atau data visualization dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis. Berikut adalah jenis visualisasi data yang dapat Anda terapkan:

1. Chart 

Jenis visualisasi data yang pertama adalah chart, sebuah visualisasi berbentuk peta, diagram, grafik, atau tabel. 

Setiap jenis chart memiliki kegunaan dan kelebihannya masing-masing tergantung pada karakteristik data yang ditampilkan. Berikut adalah jenis chart yang bisa dipilih sesuai kebutuhan data:

• Column charts: Untuk melacak perubahan data dari waktu ke waktu, mengidentifikasi trend dan membandingkan nilai antara kategori yang berbeda dengan mudah.
• Pie charts: Jenis visualisasi data untuk menggambarkan proporsi atau bagian-bagian dari sebuah keseluruhan seperti angka konstan yang disajikan dalam beberapa kategori untuk membentuk bagian-bagian dari grafik tersebut.
• Bar chart: Untuk membandingkan data di sepanjang dua sumbu. Setiap kategori disajikan dalam bentuk batang atau baris yang tingginya sebanding dengan nilai kategori data. 

2. Graph

Selain chart, ada juga jenis visualisasi data graph. Graph umumnya digambarkan sepanjang dua sumbu pada sudut siku-siku, dengan sumbu horizontal dan vertikal yang mewakili variabel-variabel berbeda. Berikut adalah jenis graph yang bisa dipilih sesuai kebutuhan data:

• Line graph: Digunakan untuk menunjukkan tren, perkembangan, atau perubahan dari waktu ke waktu. Jenis visualisasi data ini sangat efektif untuk mengukur atau mengamati suatu kondisi.
• Polar Graph: Salah satu metode yang berguna dalam menyajikan data ketika nilai-nilai data berbeda satu sama lain. Jenis visualisasi ini juga dapat menampilkan nilai variasi yang besar dengan lebih jelas. 

3. Table

Table adalah salah satu jenis visualisasi data yang paling sering digunakan. Table dianggap efektif untuk menampilkan data kualitatif secara terorganisir dan menjelaskan hubungan antar setiap data di dalamnya. 

Dengan kolom sebagai sumbu Y dan baris sebagai sumbu X, table dapat menjelaskan informasi dalam format yang jelas dan mudah dipahami. 

4. Geospatial

Geospatial adalah data yang berbentuk peta untuk menyajikan informasi lokasi geografis. Umumnya, data ini melibatkan penggunaan warna, bentuk, dan simbol untuk menunjukkan perbedaan dan hubungan antara berbagai potongan data. Contoh: sungai, gunung, jalan raya, dan elemen geografis lainnya. 

5. Infographic

Infografis merupakan jenis visualisasi data yang menggabungkan elemen visual, seperti diagram dan bagan. Dalam infographic, Anda dapat menyisipkan teks informasi secara singkat dan padat. Infografis juga dapat menjelaskan masalah kompleks yang mudah dipahami.

6. Dashboard

Jenis visualisasi data yang terakhir adalah dashboard. Jenis data yang disajikan secara visual dalam dashboard ini dapat bervariasi tergantung tujuan analisis dan kebutuhan untuk membantu Anda dalam membuat keputusan lebih baik.

Cara Membuat Visualisasi Data

Membuat visualisasi data adalah proses yang melibatkan beberapa langkah penting agar hasil akhirnya dapat memberikan pemahaman yang jelas dan mendalam terhadap data yang disajikan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

• Menetapkan tujuan: Langkah pertama adalah menetapkan tujuan dari penyajian data. Tujuan ini akan memandu proses pembuatan data visual Anda lebih terarah. Tujuan visualisasi data adalah sebagai alat analisis data, mempermudah eksplorasi data, atau sekadar menyajikan informasi.
• Tentukan target dari penyajian data: Setelah menetapkan tujuan, langkah selanjutnya adalah menentukan target dari penyajian data tersebut. Target di sini merujuk kepada siapa yang akan membaca data visual tersebut.
• Mencari dan mengolah data: Tahap ini merupakan proses yang paling panjang karena meliputi proses riset data, menyusun ulang data, dan menyaring data dari noise atau ketidakakuratan.
• Pilih tipe penyajian data: Pada tahap ini, Anda dapat memilih salah satu dari beberapa tipe penyajian jenis visualisasi data yang telah dijelaskan sebelumnya.
• Buat desain data visual: Langkah terakhir dalam membuat visualisasi data adalah membuat desain sesuai dengan tujuan dan tipe penyajian untuk meningkatkan akurasi data dengan visualnya. Anda juga dapat menggunakan software khusus untuk visualisasi atau penyajian data.

Software untuk Visualisasi Data

Berikut ini beberapa aplikasi atau perangkat lunak yang dapat Anda manfaatkan untuk menciptakan data visualization yang menarik dan informatif. Dengan bantuan alat-alat ini, Anda dapat mengubah data kompleks menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami:

• Tableau
• Google Chart Tools
• QlikView
• Microsoft Power BI
• Sisense
• Microsoft Excel
• Chartio
• Hubspot
• Databox
• Datawrapper
• RAW
• Visual.ly

Demikian penjelasan lengkap tentang data visualization dalam menganalisis bisnis. Visualisasi data adalah sebuah teknik yang dapat mengurai data kompleks menjadi informasi yang lebih mudah dipahami. 

Selain itu, langkah lain untuk meningkatkan performa bisnis adalah dengan memasarkannya secara digital dan organik. Dalam hal ini, Jasa SEO dari cmlabs dapat membantu Anda melakukan pemasaran secara digital dan organik di mesin pencari. 

Strategi SEO yang tepat memungkinkan bisnis Anda untuk tumbuh secara organik tanpa mengandalkan iklan berbayar. Hubungi Tim Marketing kami dan dapatkan penawaran khusus sekarang!