Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

8 Perbedaan E-Commerce dan Marketplace Bagi Bisnis

Terakhir diperbarui: Apr 19, 2024

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

E-commerce dan marketplace adalah dua istilah dalam dunia pemasaran yang sama-samamemiliki peran penting dalam strategi bisnis online modern. 

Namun, tahukah Anda apa perbedaan e-commerce dan marketplace?

Secara umum, keduanya memungkinkan bisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mengurangi biaya operasional dan pemasaran. 

Meski begitu, masih banyak individu yang belum mengerti apa perbedaan e-commerce dan marketplace. 

Jika Anda masih bingung, berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan e-commerce dan marketplace.

Ilustrasi aktivitas belanja online pada e-commerce dan marketplace.
Gambar 1: Ilustrasi aktivitas belanja online pada e-commerce dan marketplace.

 

Pengertian E-Commerce

E-commerce, atau perdagangan elektronik, merujuk pada aktivitas pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet. 

Hal ini mencakup transaksi di secara online serta penjualan langsung dari bisnis ke konsumen melalui situs web atau aplikasi yang dimiliki oleh bisnis itu sendiri. 

Dalam e-commerce, produk yang ditawarkan biasanya berasal dari merek atau bisnis yang sama, tanpa dicampur dengan produk dari merek lain. 

E-commerce mencakup berbagai model bisnis online, termasuk penjualan langsung dari merek kepada konsumen serta transaksi yang melibatkan platform marketplace.

 

Pengertian Marketplace

Marketplace adalah platform online yang memungkinkan penjual untuk menawarkan produk atau jasa mereka kepada calon pembeli. 

Marketplace adalah pusat perbelanjaan virtual di mana konsumen dapat menjelajahi berbagai merek atau brand dan membeli produk yang mereka inginkan. 

Dengan menggunakan platform marketplace, konsumen dapat menemukan beragam pilihan produk dari berbagai penjual dalam satu tempat, menjadikannya sebagai alternatif yang praktis dan efisien dalam berbelanja secara online.

 

8 Perbedaan E-Commerce dan Marketplace

Setelah memahami pengertian keduanya, Anda pasti sudah paham bahwa e-commerce atau marketplace sama-sama berperan sebagai wadah bagi jual-beli bisnis online.

Lantas, apa bedanya e-commerce dan marketplace? Berikut penjelasan dan contoh e-commerce dan marketplace.

 

1. Cara Kerja

Perbedaan e-commerce dan marketplace yang pertama terletak pada cara beroperasi dan model bisnis yang digunakan. 

E-commerce adalah toko online independen, dimana penjual mengurus semua aspek seperti inventaris, pengiriman, dan pembayaran. Pembeli dapat mengunjungi situs atau aplikasi e-commerce untuk berbelanja dari toko online tersebut. 

Sedangkan marketplace memungkinkan penjual untuk membuka toko di platform yang sudah ada, dengan tanggung jawab mengelola inventaris dan pengiriman, sementara pembeli dapat memilih produk dari berbagai toko di platform tersebut.

 

2. Model Bisnis

Perbedaan e-commerce dan marketplace selanjutnya dapat dilihat dari model bisnis. E-commerce adalah model bisnis yang berfokus pada penjualan produk atau layanan dari satu perusahaan atau brand, dengan fasilitas dan tim yang khusus menangani semua aspek transaksi. 

Sebaliknya, marketplace adalah platform yang memfasilitasi pembeli dengan banyak penjual, dan membebankan biaya komisi kepada penjual atas transaksi yang terjadi di platform tersebut.

 

3. Penanganan Transaksi

Selain dari model bisnis, Anda juga bisa melihat perbedaan e-commerce dan marketplace dalam hal penanganan transaksi. Pada e-commerce, semua proses seperti pengambilan pesanan, pembayaran, dan pengiriman produk ditangani oleh perusahaan itu sendiri.

Sementara itu, di marketplace, setiap penjual bertanggung jawab atas aspek transaksi mereka sendiri. Penanganan pesanan, pembayaran, dan pengiriman produk tergantung pada kebijakan dan prosedur yang diterapkan oleh masing-masing penjual di platform. 

 

4. Komisi dan Pengaturan Harga

Perbedaan e-commerce dan marketplace selanjutnya adalah pada komisi dan pengaturan harga. Di marketplace, penjual biasanya membayar komisi kepada platform setiap transaksi yang terjadi, atas penggunaan layanan yang disediakan oleh platform tersebut. 

Di sisi lain, e-commerce tidak ada pembayaran komisi karena hanya produk atau layanan dari perusahaan itu sendiri yang dijual, tanpa melibatkan pihak ketiga dalam proses transaksi. 

Dalam pengaturan harga pun, e-commerce umumnya memiliki harga produk atau layanan yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. 

Sementara itu, marketplace adalah platform dimana harga ditetapkan oleh masing-masing penjual yang berpartisipasi, sehingga terdapat variasi harga untuk produk atau layanan yang sama.

 

5. Variasi Produk dan Layanan

Bedanya e-commerce dan marketplace adalah pada produk dan layanan. Produk dan layanan yang ditawarkan e-commerce cenderung terbatas pada jenis tertentu, sehingga lebih berfokus pada keseragaman produk dan pengalaman brand yang konsisten. 

Di sisi lain, marketplace memiliki produk dan layanan yang jauh lebih beragam karena melibatkan banyak penjual yang menawarkan produk mereka sendiri.

 

6. Pengalaman Pelanggan

Pengalaman pelanggan adalah perbedaan e-commerce dan marketplace lainnya. Di marketplace, pengalaman pelanggan dapat sangat bervariasi karena bergantung pada penjual individu. 

Meskipun marketplace menyediakan platform, namun konsistensi pengalaman pelanggan tidak selalu terjamin. Hal ini disebabkan oleh cara penjual menawarkan produk dan layanan serta cara mereka melayani pelanggan. 

Di sisi lain, e-commerce adalah opsi yang memiliki kontrol lebih besar dalam interaksi dengan pelanggan, mulai dari tampilan situs hingga layanan pelanggan secara keseluruhan.

E-commerce memudahkan bisnis untuk berfokus pada aspek-aspek yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan mereka.

 

7. Branding dan Strategi Pemasaran

Marketplace adalah peluang visibilitas bagi brand atau produk penjual, tetapi hal ini juga dapat membatasi strategi pemasaran yang mereka lakukan. 

Dalam lingkungan yang sangat kompetitif, penjual harus bersaing untuk mendapatkan perhatian dari konsumen, seringkali bergantung pada peringkat atau ulasan di platform marketplace tersebut.

Sebaliknya, e-commerce adalah model bisnis yang lebih fleksibilitas dalam merancang dan menjalankan strategi pemasaran secara bebas. 

Hal ini berarti bisnis dapat mengatur kampanye promosi yang sesuai dengan nilai merek dan target pasar yang dituju, tanpa adanya keterbatasan yang mungkin dihadapi di marketplace.

 

8. Data dan Analisis Platform

Perbedaan e-commerce dan marketplace yang terakhir adalah pada data dan analisis platform. 

Marketplace membagi data penjualan dan perilaku pelanggan antara platform dan penjual, sementara e-commerce adalah akses penuh kepada bisnis atas data mereka sendiri, memungkinkan analisis yang lebih mendalam untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

 

Kesimpulan

Setelah memahami perbedaan e-commerce dan marketplace, Anda bisa menyesuaikan pilihan terbaik antara keduanya sesuai dengang kebutuhan bisnis Anda. 

Marketplace menawarkan visibilitas tinggi tanpa perlu investasi besar, sementara e-commerce memberikan kontrol total dan pengalaman pelanggan yang lebih personal.

Setelah memilih platform yang tepat untuk bisnis Anda, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah kemampuan untuk memasarkan produk secara digital dan organik. 

Jasa SEO dari cmlabs adalah solusi yang tepat untuk membantu Anda dalam pemasaran organik di mesin pencari. Dengan strategi SEO yang efektif, bisnis Anda dapat lebih mudah ditemukan oleh target audiens tanpa bergantung pada iklan berbayar. 

Jangan ragu untuk menghubungi Tim Marketing Kami sekarang juga dan dapatkan penawaran khusus!

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...