Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Jul 03, 2023
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Google selalu memperbarui pedoman penilaian kualitas untuk menyajikan hasil pencarian yang terbaik kepada penggunanya. Pembaruan terakhir yang dirilis adalah seputar E-E-A-T.
E-E-A-T adalah pembaruan yang termasuk dalam Quality Rater Guidelines (QRG) pada pencarian Google.
Sebelumnya, konsep ini dikenal dengan nama E-A-T. Penambahan E di konsep ini merupakan update yang diperkenalkan Google pada 15 Desember 2022.
Memahami E-E-A-T merupakan hal penting dalam melakukan kegiatan SEO. Untuk itu, Anda perlu menyimak informasinya secara lengkap di panduan ini.
E-E-A-T adalah konsep yang digagas oleh Google dalam Quality Rater Guidelines (QRG) terbarunya.
Konsep tersebut terdiri dari experience, expertise, authoritativeness, dan trustworthiness. Keempat aspek tersebut merupakan hal utama yang dinilai oleh Google dari konten yang ada di internet.
Experience yang juga bisa dimengerti sebagai pengalaman di Bahasa Indonesia merupakan tolok ukur penilaian yang didasarkan pada tingkat pengalaman pembuat konten.
Di sini, penguji kualitas konten yang dibuat berdasarkan beberapa faktor seperti, penggunaan produk, kunjungan ke suatu tempat secara langsung, atau cerita nyata dari narasumber.
Biasanya, semakin berpengalaman seorang pembuat konten topik tertentu, maka kontennya pun juga akan paling dicari.
Hal tersebut berkaitan dengan tujuan Google yang berperan sebagai search engine untuk membantu pengguna mencari informasi relevan.
Dalam prosesnya, pengguna internet pun juga akan menilai Google sebagai sumber pencarian informasi yang dapat diandalkan.
Baik itu mencari informasi atau sekedar jawaban singkat, pengguna bisa mengandalkan Google Search dengan kueri pencarian apa pun.
Untuk itu, Pedoman Penilai Penelusuran atau Quality Rate Guidelines diperbarui setiap waktu untuk meningkatkan kualitas pencarian Google.
Experience dalam E-E-A-T merupakan hal yang paling mencolok dalam pembaruan Google terkait penilaian kualitas konten ini.
Pembeda E-E-A-T dan E-A-T adalah aspek pengalaman dengan penekanan sumber informasi yang akurat untuk konten yang bermanfaat bagi pembacanya.
Google menyatakan bahwa aspek pengalaman dalam konten ini ditujukan untuk memberikan wawasan baru bahwa terdapat berbagai cara untuk menyajikan informasi berkualitas kepada pengguna.
Semakin akurat suatu informasi yang didapat berdasarkan aspek pengalamannya, maka akan semakin dapat dipercaya dan menguntungkan konten tersebut bagi pengguna internet.
Konten yang mengikuti pedoman kualitas Google ini pun akan memiliki peringkat yang lebih tinggi di antara pembuat konten lain yang kurang memiliki experience.
Seperti yang diketahui, konsep E-A-T berlaku pada konten-konten dengan topik YMYL (Your Money Your Life). Google E-E-A-T pun masih menerapkan sistem yang sama.
Hal yang baru di sini adalah pembedaan antara aspek experience dan expertise. Lantas, apa yang membuat keduanya berbeda dalam penilaian kualitas konten YMYL?
YMYL merupakan konten yang membahas tentang hal-hal krusial dalam kehidupan sehari-hari, seperti kesehatan dan keuangan.
Maka dari itu, informasi yang disajikan dalam topik ini pun harus akurat dan telah disadur dari sumber yang kredibel dan dikurasi oleh ahli agar tidak merugikan pembaca.
Experience mengacu pada pengalaman yang dimiliki oleh pembuat konten. Maksud dari pengalaman di sini adalah wawasan yang didapat dari aktivitas sehari-hari atau keahlian di suatu bidang.
Pembuat konten bisa mendapatkan pengalaman ini dari kejadian yang ada di kehidupannya. Hal ini merupakan aspek experience yang diperhatikan oleh Google.
Sebagai contoh, konten seputar ulasan produk akan lebih dapat dipercaya jika penulisnya telah menggunakannya secara langsung.
Logis tersebut selaras dengan konsep experience Google yang menekankan bahwa pengalaman dari sumber informasi utama dapat menyajikan konten yang bermanfaat bagi pengguna.
Untuk membuktikan keabsahan dari pengalaman ini, pembuat konten pun perlu mencantumkan bukti dari informasi yang dituliskan di dalam konten.
Setelah memahami apa itu E-E-A-T dan perannya dalam menjaga kualitas konten YMYL, Anda pun perlu tahu bagaimana cara Google mengevaluasi konten berdasarkan prinsip tersebut.
Penilaian kualitas konten dilihat berdasarkan skor E-E-A-T yang didapatkan. Kali ini, kami akan membahas empat level penilaian berdasarkan panduan Google Search sebagai berikut:
Panduan penilaian konten dari Google digunakan sebagai standar untuk menjaga kualitas pencarian informasi dan hasil yang ditampilkan di SERP.
Hal ini ditujukan untuk menghindari konten-konten yang kurang berkualitas. Di sini, Google menilai bahwa konten yang informasinya tidak dapat dipercaya.
Google dapat melihat aspek tersebut dari Main Content (MC) halaman tersebut. Jika skor E-E-A-T yang didapat sangat rendah (lowest), maka halaman itu pun tidak akan menempati posisi atas di SERP.
Di sisi lain, konten yang dinilai kurang dari sisi E-E-A-T memiliki level keahlian atau expertise rendah oleh Google quality raters.
Skor yang rendah ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor di bawah ini:
Konten yang memiliki skor E-E-A-T tinggi berarti dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan informasinya. Mengingat kualitas konten ini berkaitan dengan experience, Google mengutamakan konten yang bersumber dari pengalaman langsung.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, informasi di suatu konten perlu melibatkan orang-orang yang memang memiliki pengalaman maupun keahlian di bidangnya.
Oleh karena itu, agar konten bisa mendapatkan skor E-E-A-T tinggi, Anda perlu menuliskan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi pengguna.
Sebagai contoh, konten yang ditulis oleh kritikus makanan akan lebih dapat dipercaya dan menyajikan informasi berbeda dari yang disajikan oleh penulis blog amatir.
Di atas level high, masih ada very high. Skor tertinggi E-E-A-T ini diberikan kepada halaman yang menyajikan konten dengan kualitas paling baik di antara konten lainnya.
Untuk mendapatkan skor tertinggi ini, suatu website harus memiliki Domain Authority yang tinggi.
Skor ini juga bisa didapatkan jika pembuat konten memiliki nilai otoritas yang unik. Biasanya, halaman dengan kualitas ini sering dijadikan sebagai sumber informasi utama atau go-to source oleh website lainnya.
Dapat disimpulkan bahwa website yang kaya akan experience dan expertise berpotensi mendapatkan skor E-E-A-T tertinggi di ceruk tertentu.
Itulah informasi yang bisa kami sampaikan tentang panduan seputar Google E-E-A-T dan perannya dalam mengevaluasi konten di SERP.
Website dan konten yang memiliki skor tinggi dapat berpotensi mengalami kenaikan peringkat. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan panduan penilaian kualitas pencarian Google.
Memahami update seputar algoritma Google dapat membantu Anda meningkatkan strategi SEO agar peringkat halaman tidak mengalami penurunan karena kualitasnya yang dinilai kurang memenuhi standar.
Agar hal tersebut tidak membebani Anda, gunakan jasa SEO dari spesialis di bidangnya. Dengan begitu, website Anda bisa diawasi perkembangan serta performanya dengan strategi yang terukur dan tepat.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual