Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Dalam menjalankan bisnis, seorang pemilik harus tahu siapa kompetitor mereka dan bagaimana mengunggulinya. Oleh karena itu, competitive analysis adalah hal yang dibutuhkan untuk menganalisis persaingan di pasar.
Pada masa tertentu, mungkin Anda perlu mengetahui bagaimana kompetitor Anda menjalankan bisnisnya dengan sukses. Dalam kegiatan ini, Anda akan melakukan penelitian strategi pemasaran mereka dan menilai kekuatan serta kelemahan brand Anda.
Dalam panduan kali ini, kami akan menunjukkan pada Anda pentingnya melakukan competitive analysis serta cara melakukannya. Simak selengkapnya pada penjelasan di bawah ini.
Agar bisnis Anda dapat berkembang, pelaksanaan competitive analysis adalah hal penting yang perlu dilakukan secara berkala. Aktivitas ini bisa memberikan insights seputar produk, penjualan, dan taktik pemasaran oleh kompetitor utama di bidang bisnis yang Anda geluti.
Dengan menerapkan analisis terhadap kompetitor, Anda bisa mengamati kekurangan dan kelebihan bisnis serupa. Hasil pengamatan tersebut juga dapat membantu Anda melihat kesempatan maupun potensi untuk mengungguli kompetitor.
Adapun competitive analysis adalah kegiatan yang bisa dilakukan pada level tertinggi maupun secara spesifik pada bisnis tertentu. Namun perlu diingat bahwa setiap analisis harus dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.
Penerapan competitive analysis adalah cara efektif untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis berdasarkan data dari kompetitor. Dengan melakukan metode ini, Anda bisa melihat bagaimana kompetisi produk di pasar.
Analisis terhadap kompetitor dapat membantu proses perencanaan strategi bisnis secara efektif. Adapun beberapa manfaat atau keuntungan dari penerapan metode tersebut adalah:
Dengan mempelajari cara kerja kompetitor dalam menjalankan bisnisnya, Anda dapat merancang strategi pemasaran dengan lebih efektif. Dari analisis yang dilakukan, Anda akan mendapatkan data terkait pelaksanaan kegiatan pemasaran mereka dan menyusun perencanaan bisnis sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.
Competitive analysis adalah cara tepat untuk mendapatkan insights terkait pelaksanaan bisnis kompetitor. Dengan begitu, Anda dapat mengenali kekurangan dan kelebihan produk pesaing. Kemudian, hasil pengamatan tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembenahan atau pengembangan produk Anda.
Competitive analysis adalah suatu metode yang dapat memberikan insights terkait tren pasar. Tidak hanya sebatas mengenali kekurangan kompetitor saja, hasil pengamatan juga menampilkan data seputar hal yang menarik perhatian konsumen pada periode tertentu.
Dalam penerapannya di dunia bisnis, competitive analysis adalah cara efektif untuk mengembangkan bisnis di masa depan. Dengan metode ini, pemilik bisnis dapat melihat bagaimana cara menjalankan bisnis secara ideal sesuai dengan indikator performa kinerjanya.
Untuk melakukan analisis terhadap kompetitor, Anda perlu memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu. Tentunya keperluan dan tujuan perusahaan perlu dipertimbangkan juga sebelum melaksanakan analisis. Aspek-aspek di bawah ini penting untuk diingat dalam kegiatan pengamatan yang nantinya dilakukan:
Dengan mempertimbangkan hal-hal yang disebutkan di atas, Anda dapat memulai analisis terhadap kompetitor secara efektif. Adapun cara melakukan competitive analysis adalah:
Hal pertama yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan competitive analysis adalah mengidentifikasi kompetitor bisnis Anda. Dengan begitu, perbandingan data bisa dilakukan dengan akurat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Untuk mendapatkan hasil analisis dengan efektif, pastikan untuk membagi kompetitor sesuai dengan klasifikasinya terlebih dahulu. Pada umumnya, dua kategori pengelompokan kompetitor dalam competitive analysis adalah:
Kompetitor Langsung
Dalam kegiatan bisnis, kompetitor langsung merupakan perusahaan yang memasarkan produk serupa dengan usaha Anda. Umumnya, direct competitor beroperasi di area geografis yang sama dan dapat mengungguli Anda dalam persaingan bisnis.
Untuk lebih mudah memahaminya, salah satu contoh competitive analysis dengan kompetitor langsung adalah dengan memperhatikan strategi marketing dari brand B. Adapun brand B memasarkan jenis produk kecantikan yang sama dengan produk Anda.
Kompetitor Tidak Langsung
Adapun kompetitor tidak langsung adalah produsen yang menyediakan produk berbeda namun dapat memberikan manfaat yang sama dengan hasil produksi usaha Anda. Keberadaan indirect competitor perlu diperhatikan karena mereka berpeluang menjadi kompetitor langsung suatu saat dan memperketat persaingan di lingkup bisnis Anda.
Contoh competitive analysis dengan kompetitor tidak langsung sendiri adalah dengan menganalisis kegiatan pemasaran brand C, penyedia produk skincare yang berbeda dengan brand Anda. Meskipun produk yang dipasarkan berbeda, target pemasaran atau customer brand tersebut sama dengan bisnis Anda.
Setelah mendapatkan daftar kompetitor yang akan dianalisis, maka Anda dapat melakukan pencarian terkait latar belakang bisnis mereka. Mulailah dengan informasi dasar terlebih dahulu dan lanjutkan dengan mengumpulkan data yang lebih spesifik.
Adapun mempelajari kompetitor bisa memberikan Anda insights seputar lanskap persaingan atau competitive landscape bisnis. Competitive landscape adalah hal yang meliputi sifat kompetisi dalam suatu lingkup usaha dan berperan penting dalam analisis persaingan dengan kompetitor.
Dalam hal ini, beberapa data yang bisa Anda kumpulkan untuk melaksanakan competitive analysis adalah:
Riwayat Perusahaan
Untuk mendapatkan analisis akurat, Anda perlu mendapatkan informasi seputar riwayat perusahaan kompetitor terlebih dahulu. Adapun insights mengenai kapan perusahaan tersebut dibangun dan sumber pendanaannya dapat membantu Anda memahami kompetitor lebih mendalam.
Lokasi
Selain riwayat perusahaan, lokasinya pun perlu diperhatikan agar competitive analysis bisa dilakukan secara akurat. Untuk usaha e-commerce, cakupan persaingan sangat luas yaitu meliputi pengusaha di seluruh dunia. Untuk kegiatan bisnis brick and mortar, lingkup lokasi bisa disesuaikan dengan area pemasaran produk.
Besar Perusahaan
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam competitive analysis adalah besar perusahaan kompetitor. Anda perlu mengetahui berapa banyak pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut.
Selain itu, data mengenai jumlah pelanggan dapat membantu menghitung pendapatan yang diperoleh sebagai bahan pembanding dengan bisnis Anda.
Agar mendapatkan hasil competitive analysis yang akurat, Anda bisa mempelajari strategi pemasaran dan hasil penjualan dari kompetitor. Untuk perusahaan besar, laporan kegiatan bisnisnya bisa Anda dapatkan secara online. Namun informasi terkait aktivitas usaha swasta akan lebih sulit ditemukan.
Setelah mendapatkan laporan bisnis tahunan kompetitor, pastikan untuk melakukan analisis menyeluruh. Untuk itu, tim marketing bisa menjalankan perannya dalam mengamati kekurangan dan kelebihan kompetitor dan merancang strategi untuk produk perusahaan Anda dengan memperhatikan hal-hal tersebut.
Dalam pelaksanaan analisis kompetitor, hal lain yang perlu diperhatikan selain competitive landscape adalah produk yang mereka tawarkan. Adapun detail produk perlu dipisahkan lagi menjadi beberapa bagian dan dianalisis secara teliti agar hasil yang didapat akurat. Berikut merupakan rincian pengamatan produk yang perlu Anda ketahui:
Produk
Perhatikan barang atau layanan apa yang dijual kompetitor. Lalu, cari tahu fitur dari produk itu sendiri. Jika sudah mendapatkan informasi tersebut, kenali kelemahan dan kelebihan dari produk tersebut.
Harga
Untuk mendapatkan pembanding yang akurat, pastikan untuk mencatat metode penetapan harga yang digunakan oleh kompetitor. Selain itu, perhatikan bentuk penawaran yang diberikan kepada pelanggan dan efek dari penetapan harga tersebut terhadap kualitas produk.
Promosi
Anda bisa melakukan analisis berdasarkan cara kompetitor mempromosikan produknya. Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah media pemasaran, fokus pada elemen tertentu suatu produk, dan image dari brand itu sendiri di mata konsumen.
Target Pasar
Tentunya competitive analysis adalah metode yang memerlukan informasi seputar target pasar suatu produk. Adapun data yang perlu didapatkan dari aspek ini terdiri dari metode penjualan produk itu sendiri dan cara distribusinya.
Saat ini, pemasaran produk bisa dilakukan dengan mengoptimalkan SEO di halaman blog atau website bisnis. Untuk itu, Anda perlu melakukan analisis strategi konten kompetitor. Lantas, bagaimana cara melakukannya?
Anda bisa melakukan analisis kualitas konten yang disediakan kompetitor dengan menggunakan SEO tools dari cmlabs. Selain itu, periksa juga kualitas website kompetitor dengan mempertimbangkan skor Domain Authority dan Page Authority.
Agar dapat bersaing dengan kompetitor, Anda dapat melakukan strategi yang serupa. Pastikan untuk melakukan optimasi setiap konten di blog atau website Anda agar dapat mengungguli konten kompetitor di SERP.
Setelah mendapatkan informasi mendalam seputar bisnis kompetitor, Anda bisa melihat apa saja kelemahan dan kekuatan yang dimiliki mereka. Pastikan juga untuk mempertimbangkan peluang mereka untuk mengungguli bisnis Anda.
Sekian informasi seputar competitive analysis dan cara melakukannya. Competitive analysis adalah hal yang bisa membantu Anda mengenali kompetitor bisnis dan mengunggulinya secara strategis.
Di samping itu, Anda dapat belajar dari kekurangan dan kelebihan kompetitor dari sisi teknik pemasaran, kualitas produk, dan cara distribusinya. Namun perlu diingat bahwa analisis tersebut harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan usaha Anda sendiri agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium