5 Cara Cek Pemilik Domain dengan Efektif dan Efisien

Dalam dunia digital, domain berperan penting sebagai alamat unik untuk mengakses website atau layanan online. 

Setiap domain memiliki pemilik yang bertanggung jawab atas kepemilikannya dan berbagai informasi terkait. 

Cek pemilik domain perlu dilakukan untuk mengidentifikasi keaslian website dan menghindari risiko terkait keamanan dan privasi. 

Lantas, bagaimana cara cek pemilik domain dengan tepat?

Sebelum mengetahui informasinya lebih jauh, Anda perlu memahami terlebih dahulu definisi pemilik domain dan urgensi kegiatan pengecekan domain di panduan berikut.

Apa Itu Pemilik Domain?

Sebelum mengetahui definisi dari pemilik domain, Anda perlu memahami terlebih dahulu pengertian domain secara umum.

Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengakses website di internet. 

Alamat ini terdiri dari nama unik yang diikuti oleh ekstensi yang menunjukkan jenis atau kategori website tersebut. 

Misalnya domain bernama “ABC.com", "ABC" adalah nama unik dan ".com" adalah ekstensinya. 

Keberadaan alamat ini sangat penting untuk menyederhanakan akses ke website, sehingga tidak perlu menghafal alamat IP unik dari setiap website yang ingin dikunjungi. 

Sementara itu, pemilik domain adalah individu, organisasi, atau perusahaan yang telah mendaftarkan domain tertentu. 

Setiap domain akan mempunyai informasi pemilik, meliputi nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. 

Ketika sudah menjadi pemilik domain, Anda memiliki hak atas alamat website tersebut. Anda dapat menjualnya kapan saja maupun mentransfer kepemilikan nama domain ke pengguna baru.

Pentingnya Cek Pemilik Domain

Melakukan cek pemilik domain merupakan salah satu hal yang sangat penting karena dapat memberikan banyak informasi tentang website dan keabsahan bisnis atau organisasi di baliknya. 

Selain itu, masih terdapat beberapa alasan lainnya, seperti:

1. Melakukan Pembelian

Ketika Anda berencana untuk melakukan pembelian di sebuah website, cek pemilik domain merupakan hal yang harus dilakukan. 

Informasi tentang pemilik domain dapat memberikan gambaran tentang keabsahan bisnis sebelum melakukan transaksi. 

2. Menanyakan Tentang Produk atau Layanan

Terkadang, sebuah website tidak menyediakan semua informasi yang diperlukan terkait dengan produk atau layanannya. 

Dalam kasus seperti ini, pemilik domain dapat membantu Anda untuk menemukan jawaban yang tidak tersedia di website. 

3. Memverifikasi Keaslian

Cek pemilik domain adalah langkah awal untuk memverifikasi keaslian sebuah website. Hal ini perlu dilakukan karena beberapa website dibuat untuk menipu pengunjung melalui taktik phising. Dengan mengetahui pemilik domain, Anda dapat memverifikasi keaslian website tersebut.

4. Melaporkan Masalah Teknis

Jika Anda mengalami masalah teknis saat mengunjungi sebuah website, gunakan informasi pemilik domain untuk melaporkan masalah tersebut kepadanya. 

Dengan begitu, pemilik domain dapat mengetahui masalah yang terjadi dan bisa langsung memperbaikinya.

5. Mengkonfirmasikan Informasi

Saat ini, banyak website yang menyajikan informasi palsu, tidak akurat, ataupun hoax. Cek pemilik domain akan membantu Anda mengkonfirmasi informasi yang tersedia di website. 

Alhasil, Anda bisa mencari informasi lebih lanjut tentang perusahaan atau organisasi di balik sebuah website dan memastikan informasi yang mereka berikan adalah valid.

Cara Cek Pemilik Domain

Terdapat beberapa cara melakukan cek ketersediaan domain dan pemiliknya. Anda bisa menggunakan tools yang tersedia maupun mengeceknya secara langsung. Berikut penjelasan lengkapnya:  

1. WHOIS

Cara mengetahui pemilik domain bisa dilakukan dengan menggunakan tool WHOIS. Tool ini adalah layanan yang menyediakan informasi tentang domain, meliputi:

1. Pemilik domain
2. Tempat domain didaftarkan
3. Alamat kontak
4. Tanggal registrasi, pembuatan, dan kadaluarsa domain
5. Nama server

Di samping itu, penggunaan WHOIS juga relatif cukup mudah. Berikut panduan penggunaanya:

1. Buka website WHOIS
2. Masukkan nama domain yang dicari pada kolom pencarian
3. Klik tombol “Cek Sekarang” atau tekan “Enter” pada keyboard Anda
4. Informasi mengenai domain akan muncul

2. ICANN

ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) adalah organisasi nirlaba yang bertanggung jawab atas koordinasi sistem nama domain internet global. 

Selain mengawasi seluruh nama domain yang telah terdaftar, organisasi ini juga berperan untuk memastikan database yang digunakan dapat diakses dan selalu diperbarui. 

Untuk melakukan cek pemilik domain menggunakan tool ini, Anda bisa menggunakan layanan pencarian domain ICANN. 

Layanan ini menyediakan data tentang pemilik domain yang diambil langsung dari operator registrasi. 

Seperti halnya WHOIS, ICANN juga merupakan tool yang mudah digunakan. Berikut panduannya:

1. Buka website ICANN
2. Tulis nama domain yang ingin Anda cari pada kolom pencarian yang disediakan.
3. Klik tombol “Lookup” atau tekan “Enter” pada keyboard Anda
4. Selesai, informasi mengenai pemilik domain akan muncul di tampilan perangkat Anda.

3. Command Prompt

Command Prompt adalah aplikasi yang biasa ditemukan pada sistem operasi Windows. 

Aplikasi ini merupakan sebuah user interface yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui baris perintah atau teks. 

Dalam implementasinya, pengguna dapat memasukkan perintah teks secara manual, kemudian sistem operasi akan mengeksekusi perintah tersebut sesuai dengan apa yang diminta. Salah satunya adalah cek pemilik domain. 

Cara cek pemilik domain melalui Command Prompt adalah sebagai berikut: 

1. Buka Command Prompt di perangkat komputer Anda dengan menekan tombol "Windows + R" 
2. Ketik "cmd" pada kotak dialog yang muncul, lalu tekan “Enter” 
3. Ketik perintah "nslookup namadomain.com" (gantilah "namadomain.com" dengan nama domain yang ingin Anda cek), kemudian tekan “Enter”. Perintah ini akan menunjukkan informasi tentang nama server yang mengelola domain tersebut. 
4. Selanjutnya, ketik perintah "whois namadomain.com" dan tekan Enter. Perintah ini akan menampilkan informasi lebih lanjut tentang pemilik domain, termasuk nama, alamat, dan informasi kontak lainnya. 

4. Browser Extension

Terdapat beberapa browser extension yang dapat membantu Anda untuk melakukan cek pemilik domain dengan lebih mudah, seperti Domain Tools Whois Lookup dan Whois Lookup & Domain Availability Checker. 

Penggunaan extension tersebut juga terbilang cukup mudah, berikut panduannya:

1. Buka browser Anda dan kunjungi toko extension. 
2. Pilih extension yang sesuai dan klik tombol "Tambahkan ke Browser" untuk menginstalnya. 
3. Setelah melakukan instalasi browser extension, buka website yang ingin Anda cek pemilik domainnya. Klik ikon extension di bilah alamat browser Anda. Extension akan secara otomatis melakukan cek pemilik domain dan menampilkan informasi yang relevan, seperti alamat, dan informasi kontak lainnya.

5. Secara Langsung

Beberapa domain mempunyai informasi kontak pemilik yang dapat diakses secara langsung melalui website mereka. 

Biasanya, informasi tersebut terdapat pada bagian "Contact Us" atau "About Us". Namun, perlu diingat bahwa tidak semua website memiliki informasi kontak pemilik domain yang terbuka untuk publik.

Demikian panduan mengenai cara cek pemilik domain dilengkapi dengan pembahasan mengenai definisi pemilik domain dan urgensi kegiatan pengecekan domain.

Dalam konteks SEO, cek pemilik domain adalah langkah penting untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan bagi pelanggan. 

Di samping itu, memiliki akses ke informasi pemilik domain adalah hal yang penting untuk mengidentifikasi persaingan di pasar. 

Dengan begitu, Anda dapat merencanakan strategi SEO yang tepat untuk mengoptimalkan performa website. 

Apabila terdapat kesulitan dalam mengimplementasikan strategi SEO, Anda bisa menggunakan Jasa SEO dari cmlabs untuk membantu menerapkan strategi optimasi yang disusun oleh spesialis SEO.