Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...

Sosial Media

xAI Rilis Grok-2 & Grok-2 Mini, Bisa Hasilkan AI-Generated Image

news headline image

xAI merilis Grok-2 dan Grok-2 mini pada aplikasi X dan API. Model AI ini menawarkan fitur-fitur, seperti AI-generated image, jawaban informatif, dan lain-lain.

Dibagikan 0 kali

Disclaimer: Kami menyediakan konten berita tanpa iklan dan organik kepada para pembaca.


Pokok Bahasan
  • xAI meluncurkan Grok-2 dan Grok-2 mini sebagai versi lanjutan dari Grok-1.5.

  • Model terbaru ini tersedia pada aplikasi X premium dan API. 

  • Fitur model AI ini dapat menghasilkan gambar yang realistis (AI-generated image), menjawab email, menjawab pertanyaan, serta menyelesaikan pemrograman.

  • Namun, kehadiran fitur AI-generated image oleh xAI menuai kontroversi karena dapat digunakan untuk menyebarkan konten berbahaya dan misinformasi.


Pada Agustus 2024, xAI merilis Grok-2 yang merupakan perkembangan dari versi sebelumnya, Grok-1.5. Di saat yang bersamaan, xAI juga memperkenalkan Grok-2 mini, sebuah versi yang lebih ringan, namun tetap kapabel. 

Kedua versi Grok-2 ini telah tersedia di aplikasi X premium dalam bentuk beta. Elon Musk pun akan menyediakan keduanya melalui API enterprise

 

Kemampuan Chat dan Model Bahasa Grok-2

xAI memperkenalkan model pertama dari Grok-2 dengan nama ā€œsus-column-rā€ pada LMSYS chatbot arena. LMSYS adalah benchmark model bahasa kompetitif yang populer digunakan untuk mengevaluasi Large Language Model (LLM). Hasilnya, Grok-2 dapat menyaingi Claude dan GPT-4 di papan peringkat LMSYS untuk keseluruhan nilai Elo (metode untuk menghitung intensitas keterampilan). 

Gambar 1: Versi awal Grok-2 berhasil mengungguli Claude dan GPT-4 untuk nilai Elo.
Gambar 1: Versi awal Grok-2 berhasil mengungguli Claude dan GPT-4 untuk nilai Elo. 

Grok-2 telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam penalaran konten yang diambil dan dalam kemampuan menggunakan alat, seperti mengidentifikasi informasi yang hilang dengan tepat, berpikir secara kronologis, dan membuang posting yang tidak relevan.

Selain itu, Grok-2 dan Grok-2 mini juga mengalami banyak peningkatan dari Grok-1.5, di mana kedua versi tersebut mencapai tingkat kinerja yang dapat bersaing dengan model-model terdepan lainnya di bidang-bidang tertentu, GPAQ, MMLU, MMLU-Pro, dan MATH. 

Tidak hanya itu, Grok-2 juga telah mahir dalam mengerjakan tugas-tugas berbasis visual, seperti penalaran matematika visual (MathVista) dan tanya jawab berbasis dokumen (DocVQA). 

 

Penggunaan Grok-2 di Aplikasi X

Pengguna X pun dapat menggunakan Grok-2 di aplikasi media sosial ini dengan berlangganan aplikasi X premium. 

Beberapa fitur yang ditawarkan adalah kemampuan menghasilkan gambar baru yang menarik, memberikan informasi dan berita terbaru dari X, membantu beberapa aktivitas sehari-hari, seperti menjawab email, menjawab pertanyaaan, dan menyediakan resep, serta menyediakan solusi pemrograman. 

Dari segi versi, Grok-2 mini adalah versi ringan dari Grok-2, tetapi masih bisa memberikan kecepatan dan kualitas jawaban yang sepadan dengan Grok-2. 

Dibandingkan dengan Grok-1.5, Grok-2 lebih intuitif, mudah dikendalikan, dan serbaguna. Saat ini, xAI sedang berkolaborasi dengan Black Forest Labs untuk model FLUX.1 agar bisa meningkatkan kapabilitas Grok di aplikasi X. 

Gambar 2: Grok-2 mini pada aplikasi X.
Gambar 2: Grok-2 mini pada aplikasi X. 

Untuk berlangganan Grok-2 pada X, pengguna dapat memilih paket bulanan yang sebesar Rp120.000/bulan untuk Premium dan Rp180.000/bulan untuk Premium+. 

Kemudian, paket berlangganan tahunan sebesar Rp104.167/bulan untuk Premium dan Rp156.250/bulan untuk Premium+. 

Fitur pada aplikasi X Premium mencakup seluruh fitur dasar dengan tambahan, seperti mendapatkan separuh iklan pada beranda Untuk Anda dan Mengikuti, meningkatkan visibilitas reply, tanda centang biru, bayaran untuk unggahan, Grok 2 AI Assistant, X Pro, Analytics, Media Studio, dan fitur Creator. 

Untuk aplikasi X Premium+, Anda akan mendapatkan semua fitur pada Premium dengan beberapa tambahan, seperti bebas iklan, meningkatkan visibilitas reply, dan fitur untuk menulis artikel pada X. 

 

Membangun Grok dengan API Enterprise

Selain untuk aplikasi X, xAI juga meluncurkan Grok untuk developer melalui platform API enterprise mereka. API mereka dibangun pada serangkaian teknologi khusus yang memungkinkan penerapan inferensi multiwilayah untuk akses dengan latensi rendah di seluruh dunia.

xAI juga menawarkan fitur keamanan yang lebih baik, seperti autentifikasi multifaktor wajib, statistik rich traffic, dan billing analytics lanjutan. 

Startup milik Elon Musk ini juga akan menawarkan manajemen API yang memudahkan developer dalam berintegrasi dengan tim dan pengguna, serta billing management pada alat dan layanan internal. 

 

Langkah Selanjutnya untuk Grok-2 dan Grok-2 Mini

Grok-2 dan Grok-2 mini berhasil diluncurkan pada aplikasi X yang dapat meningkatkan kemampuan penelusuran, mendapatkan wawasan mendalam tentang unggahan di X, dan mengembangkan fungsi balasan. 

Dalam waktu dekat, xAI akan meluncurkan pratinjau pemahaman multimodal sebagai bagian utama dari Grok pada X dan API. 

 

Perilisan Grok-2 Menuai Perdebatan di Tengah Pengamat

Meskipun perilisan Grok-2 menjadi terobosan kecerdasan baru di platform X, pengembangan fiturnya untuk gambar yang dihasilkan AI cukup menuai kontroversi. 

Pasalnya, fitur ini dapat menciptakan gambar yang sangat realistis namun sering kali provokatif. Hal ini menjadi perhatian serius karena berpotensi menghasilkan misinformasi.

Tidak seperti OpenAI dan Google yang memiliki kebijakan ketat atas AI yang mereka keluarkan, terlebih untuk menghasilkan gambar realistis, xAI tampaknya menggunakan pendekatan yang berbeda, di mana Grok-2 berjalan dengan sedikit pembatasan, mengedepankan kebebasan berpendapat, serta penyensoran yang kecil. 

Keputusan Elon Musk dan xAI ini mengundang kekhawatiran karena fitur AI-generated image dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau mengunggah postingan yang memicu kerusuhan politis.

Tentunya, kehadiran fitur tersebut pada aplikasi X menambahkan kerumitan dan tantangan yang sudah dialami oleh media sosial dalam mengendalikan konten berbahaya.


Sumber Berita

Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan informasi. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.

  1. xAI Blog - https://x.ai/blog/grok-2

Disclaimer: Semua berita yang dipublikasikan oleh cmlabs telah melalui proses verifikasi dan pengolahan data yang ketat dan berdasar pada Panduan Publikasi cmlabs. Meski begitu, data atau inti berita yang kami tulis mungkin saja mengalami perubahan, pengurangan, atau penambahan. Oleh karena itu, cmlabs tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin timbul karenanya. Kami mendorong pembaca untuk melakukan verifikasi tambahan sebelum mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tertera di halaman ini.

Dibagikan 0 kali

alivia-ariatna

Alivia Ariatna

As an experienced SEO content writer, I specialize in crafting compelling, keyword-optimized content with extensive research on it. I stay updated with the latest SEO trends and best practices to ensure my content meets both user intent and search engine requirements.

Tulisan lainnya dari Alivia

Ditulis dalam cmlabs News

Google Rilis Dokumentasi tentang Panduan Google Trends

Mon 04 Nov 2024, 08:18am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Hapus Sitelink Search Box per 21 November 2024

Fri 01 Nov 2024, 08:33am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Menang Nobel untuk Penelitian AI, Tuai Perdebatan

Wed 16 Oct 2024, 11:39am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Tambahkan Rekomendasi Baru untuk Product Markup

Tue 08 Oct 2024, 11:21am GMT + 7

Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda

TikTok saat ini bukan hanya platform video lucu, pengguna mencari informasi relevan juga melalui aplikasi ini. Akankah TikTok menjadi mesin telusur?

Instagram, platform dengan jumlah pengguna yang masiv kerap kali menimbulkan pertanyaan seputar cara mereka menampilkan konten. Dalam blog terbarunya, Instagram mengumumkan bagaimana mereka memberikan ranking atau menampilkan konten yang dipersonalisasi untuk setiap pengguna. Simak sistem ranking Instagram di sini.

Twitter bersama CEO barunya sedang dalam misi menjadi sumber paling akurat menyampaikan informasi real-time. Ikuti perkembangannya melalui artikel ini.

TULISKAN KOMENTAR ANDA

Anda harus masuk untuk berkomentar


Semua komentar (0)

Diurutkan Berdasarkan