Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...

Mesin Telusur

Google Rilis Dokumentasi tentang Panduan Google Trends

news headline image

Google baru saja merilis dokumentasi tentang panduan menggunakan Google Trends untuk bisnis. Temukan informasi selengkapnya di sini!

Dibagikan 0 kali

Disclaimer: Kami menyediakan konten berita tanpa iklan dan organik kepada para pembaca.


Pokok Bahasan
  • Google menerbitkan dokumentasi baru yang berisi panduan penggunaan Google Trends. 

  • Fitur ini dapat membantu Anda dalam menganalisis tren yang sedang naik terkait brand Anda.

  • Anda pun bisa menggunakan Google Trends untuk melihat sentimen brand, menganalisis kata kunci, merancang konten, dan lain sebagainya. 


Google baru saja merilis dokumentasi terkait Google Trends yang mengupas tuntas fitur ini dari proses pemantauan hingga analisis. Google Trends dapat membantu Anda memahami bagaimana pengguna mendapatkan informasi di Google Penelusuran. 

Alhasil, melalui Google Trends, Anda bisa menentukan strategi untuk mengembangkan konten dan menentukan cara terbaik dalam “berkomunikasi” dengan target audiens. 

Pada dokumentasi ini, terdapat enam pembahasan, yaitu:

 

  • Tentang Google Trends. 
  • Cara memantau tren yang sedang naik. 
  • Cara melakukan riset kata kunci. 
  • Membuat kalender konten. 
  • Melakukan riset kompetitor. 
  • Menganalisis brand awareness dan sentimen. 

 

Google Trends menyediakan sampel acak dari pencarian Google dan YouTube yang teragregasi, terkategorikan, dan anonim. Dengan begitu, Anda bisa menganalisis preferensi kueri dan topik dari seluruh dunia, bahkan di level kota sekali pun. 

Jika Anda berencana menggunakan Google Trends untuk mendapatkan dan menganalisis data, Anda bisa menggunakan dua alat yang disediakan Google, yaitu:

  • Explore: Untuk menjelajahi topik dan istilah yang dipersonalisasi, mengecek preferensi berdasarkan area, dan melihat topik yang relevan sepanjang waktu.
  • Trending: Untuk melihat apa yang sedang tren di Google, termasuk juga volume pencarian, linimasa tren, dan artikel Berita yang relevan. 

Selain alat di atas, Anda bisa menggunakan Google Trending Search Queries in Real-Time pada versi terbaru Google Trends untuk melihat kueri pencarian apa saja yang sedang naik daun dan banyak digunakan pengguna di mesin pencari, meskipun hyperlink yang mengarah ke fitur tersebut sudah tidak tersedia di halaman depan Google Trends. 

 

Google Trends dapat membantu Anda melihat tren sehingga dapat menentukan strategi konten dan bisnis ke depannya. Lantas, apa saja yang bisa Anda lakukan dengan Google Trends? Berikut lima hal yang bisa dilakukan:

 

1. Memantau Tren yang Sedang Naik

Anda bisa mengunjungi halaman Trending Now untuk melihat tren yang sedang naik dan halaman Explore untuk melihat istilah yang sedang banyak diperbincangkan berdasarkan lokasi, kategori, rentang waktu, dan properti Google. 

 

Gambar 1: Tren spesifik yang sedang naik.
Gambar 1: Tren spesifik yang sedang naik.

 

Dengan begitu, Anda bisa mengimplementasikannya pada bisnis dan target audiens Anda. Untuk melihat tren yang sedang naik pun, Anda juga perlu melihat tren umum dan spesifik. Dengan begitu, Anda bisa menentukan kapan harus mengunggah produk, mengelola inventaris jika memiliki toko fisik, dan merencanakan konten yang tepat. 

 

2. Melakukan Riset Kata Kunci

Google Trends juga dapat membantu Anda melakukan riset kata kunci dengan melihat istilah apa saja yang digunakan target audiens untuk informasi yang Anda tawarkan.

Cara melakukan riset kata kunci dengan Google Trends adalah dengan mengunjungi Explore, kemudian memasukkan istilah pada kotak pencarian. Setelah itu, Anda akan menemukan linimasa dan preferensi pencarian yang bisa Anda gunakan untuk melihat kata-kata apa saja yang memiliki minat pencarian yang tinggi. 

Kemudian, Anda bisa menargetkan beberapa negara untuk melihat di mana kata kunci tersebut sedang tren. Selain itu, Anda juga bisa mengecek topik dan kueri yang relevan dengan kata kunci yang Anda masukkan. 

 

3. Merencanakan Konten Terkait Brand

Selanjutnya, Google Trends dapat membantu Anda membuat konten dan mengatur konten mana yang akan diunggah lebih dulu. 

Agar bisa memprioritaskan topik yang tepat, Anda bisa mencari tren musiman dan merencanakan konten dari data tersebut sebelum pengguna mencarinya. Jadi, ketika mereka akhirnya mencari kueri tersebut, konten Anda bisa muncul untuk mereka. 

Namun, Anda juga perlu memerhatikan lokasi target audiens agar bisa menyasar kata kunci yang sesuai dengan tren di area tersebut. 

 

4. Melakukan Riset Kompetitor

Google Trends dapat membantu Anda untuk menilai seberapa baik performa situs web dibandingkan kompetitor Anda. Jika Anda memahami keseluruhan tren yang relevan dengan situs web Anda dan kompetitor, maka Anda bisa memahami apa yang audiens Anda cari serta memantau kenaikan dan penurunan minat pencarian di level industri.

Kemudian, jika Anda ingin memahami lebih lanjut tentang minat pencarian kompetitor, Anda bisa menambahkan nama mereka di Google Trends. Topik dan istilah terkait dapat membantu Anda memahami apa yang sering dicari orang bersamaan dengan merek-merek tersebut.

 

5. Menganalisis Brand Awareness dan Sentimen

Terakhir, Google Trends dapat membantu Anda untuk menentukan cara terbaik dalam berkomunikasi dengan audiens. Pasalnya, semakin bisnis Anda berkembang, pelanggan mungkin akan membicarakan brand Anda di forum dan web. 

Misalnya, brand Anda bergerak di bidang makanan kemasan. Lalu, bisnis Anda terkena isu bahan pengawet yang sedang viral sehingga banyak orang mencari berita ini dengan mengetikkan nama perusahaan Anda atau insiden yang terjadi di mesin pencari. 

Jika ini terjadi, Anda bisa menulis konten pernyataan klarifikasi dan mengunggahnya sehingga pengguna bisa membaca klarifikasi tersebut saat mencari insiden bahan pengawet di mesin pencari.

Untuk melihat apa yang pengguna katakan tentang bisnis Anda, masukkan nama bisnis ke alat Explore dan ganti rentang waktunya ke 30–90 hari terakhir. Lalu, kunjungi daftar Rising dan Top untuk melihat istilah apa yang pengguna gunakan saat membicarakan brand Anda. 

Hasil analisis dapat Anda unduh secara bulanan, mingguan, atau harian sehingga Anda bisa melihat pergantian sentimen brand dari waktu ke waktu. 

 

Pada 14 Agustus 2024, Google memperbarui Trending Now di Google Trends dan menyoroti beberapa perubahan, di antaranya:

 

1. Pembaruan Tren Lebih Cepat

Trending Now kini dapat mendeteksi tren yang sedang naik daun sepuluh kali lebih banyak dan memperbaruinya setiap sepuluh menit secara rata-rata. 

Selain itu, Trending Now juga didesain untuk bisa memberikan konteks paling bernilai di depan dan tengah hasil, kapan tren naik, seberapa lama trending, artikel berita terkait, dan grafik minat pencarian sepanjang waktu. 

Alat ini sudah bisa diakses di 125 negara dan 40 di antaranya dapat melihat tren lebih jauh ke area yang spesifik di negara tersebut. 

 

Anda kini dapat memfilter beberapa metrik yang ada menggunakan drop-down yang tersedia, seperti metrik negara, rentang waktu, tren yang sedang aktif, dan penyortiran berdasarkan relevansi, judul, volume pencarian, atau kebaruan. 

Dengan pembaruan ini, Anda bisa mendapatkan data yang lebih segar, mengeksplorasi tren di lebih dari 100 negara dan area secara global, dan menyesuaikan hasilnya agar bisa mendapatkan data yang lebih bermanfaat. Informasi terkait pembaruan Trending Now dapat Anda lihat di Google Blog.


Sumber Berita

Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan informasi. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.

  1. Dokumentasi Google Search Central - https://developers.google.com/search/docs/monitor-debug/trends-start
  2. Google Blog - https://blog.google/products/search/google-trends-trending-now-update/#:~:text=Google%20Trends%27%20Trending%20Now%20feature%20now%20offers%20fresher%20data%2C%20more,specific%20regions%20in%2040%20countries

Disclaimer: Semua berita yang dipublikasikan oleh cmlabs telah melalui proses verifikasi dan pengolahan data yang ketat dan berdasar pada Panduan Publikasi cmlabs. Meski begitu, data atau inti berita yang kami tulis mungkin saja mengalami perubahan, pengurangan, atau penambahan. Oleh karena itu, cmlabs tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin timbul karenanya. Kami mendorong pembaca untuk melakukan verifikasi tambahan sebelum mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tertera di halaman ini.

Dibagikan 0 kali

alivia-ariatna

Alivia Ariatna

As an experienced SEO content writer, I specialize in crafting compelling, keyword-optimized content with extensive research on it. I stay updated with the latest SEO trends and best practices to ensure my content meets both user intent and search engine requirements.

Tulisan lainnya dari Alivia

Ditulis dalam cmlabs News

Google Hapus Sitelink Search Box per 21 November 2024

Fri 01 Nov 2024, 08:33am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Menang Nobel untuk Penelitian AI, Tuai Perdebatan

Wed 16 Oct 2024, 11:39am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Tambahkan Rekomendasi Baru untuk Product Markup

Tue 08 Oct 2024, 11:21am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Bing Kembangkan AI Generative Search untuk Hasil Berkualitas

Tue 08 Oct 2024, 10:51am GMT + 7

Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda

Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya

Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini

Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.

TULISKAN KOMENTAR ANDA

Anda harus masuk untuk berkomentar


Semua komentar (0)

Diurutkan Berdasarkan