Google Tambahkan Rekomendasi Baru untuk Product Markup
Google menyarankan situs e-commerce agar memprioritaskan HTML dan menggunakan JavaScript dengan hati-hati untuk Product markup. Simak di sini!
Dipublikasikan Oct 08, 2024 11:10
Terakhir diperbarui pada Oct 08, 2024 11:10 oleh Mahendra Dwi Purwanto
Pokok Bahasan
-
Google memperbarui dokumentasi terkait Product markup, terutama untuk situs yang menggunakan HTML dan JavaScript.
-
Google menyarankan untuk memasukkan Product markup secara langsung pada kode awal HTML halaman situs untuk meningkatkan keakuratan informasi produk di hasil pencarian.
-
Selain itu, Google juga memperingatkan pemilik situs untuk berhati-hati dalam menggunakan JavaScript untuk membuat Product markup agar produk dapat muncul di hasil pencarian dengan baik.
Google memperbarui pedomannya untuk Product markup dan menyarankan situs–situs e-commerce agar memprioritaskan penerapan HTML dan menggunakan JavaScript dengan hati-hati.
Sebelumnya, kami telah membahas dokumentasi terkait Product Variant pada Februari 2024 dan berita ini adalah versi terbaru yang mengungkap dua tambahan baru pada dokumentasi.
Apa yang Baru dari Dokumentasi Product Markup?
Pembaruan dokumentasi mencakup pedoman untuk menerapkan Product markup dan membuat data terstruktur dengan JavaScript. Dengan begitu, situs e-commerce dapat mengoptimasi daftar produknya agar muncul di hasil pencarian untuk Belanja.
Selain itu, Google juga memperbarui beberapa aspek, di antaranya:
1. Rekomendasi untuk Product Markup
Google menyarankan pemilik situs untuk memasukkan Product markup secara langsung pada kode awal HTML halaman situs untuk meningkatkan keakuratan informasi terkait produk di hasil pencarian.
Selain itu, rekomendasi ini juga memastikan bahwa informasi terkait deskripsi produk dapat di-crawl oleh robot mesin pencari.
2. Berhati-Hati dalam Menggunakan JavaScript
Pembaruan selanjutnya adalah terkait penggunaan JavaScript untuk product markup di mana pemilik situs disarankan untuk lebih waspada karena markup yang dibuat secara dinamis dapat membuat crawling Belanja menurun dan tidak dapat diandalkan sehingga dapat berdampak pada konten-konten yang cepat berubah, seperti konten yang menjelaskan ketersediaan barang dan harga.
Jika Anda adalah pemilik situs web untuk e-commerce dan menggunakan JavaScript untuk membuat Product markup, Anda perlu memastikan bahwa sumber daya komputasi yang dimiliki cukup untuk menangani peningkatan traffic dari Google.
Pembaruan ini perlu dicermati oleh pemilik situs web dan SEO spesialis yang sedang bekerja mengembangkan situs e-commerce agar mempertimbangkan untuk menyesuaikan penerapan data terstruktur sehingga produk dapat muncul di hasil pencarian dengan baik.
Sumber Berita
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan informasi. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
- Google Search Central - https://developers.google.com/search/docs/appearance/structured-data/product-variants
Alivia Ariatna
As an experienced SEO content writer, I specialize in crafting compelling, keyword-optimized content with extensive research on it. I stay updated with the latest SEO trends and best practices to ensure my content meets both user intent and search engine requirements.
Tulisan lainnya dari Alivia
Google Rilis Dokumentasi tentang Panduan Google Trends
Mon 04 Nov 2024, 08:18am GMT + 7Google Hapus Sitelink Search Box per 21 November 2024
Fri 01 Nov 2024, 08:33am GMT + 7Google Menang Nobel untuk Penelitian AI, Tuai Perdebatan
Wed 16 Oct 2024, 11:39am GMT + 7Bing Kembangkan AI Generative Search untuk Hasil Berkualitas
Tue 08 Oct 2024, 10:51am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan