Ketahui Faktor Ranking Instagram: Feed, Story, Reels, & Explore
Instagram, platform dengan jumlah pengguna yang masiv kerap kali menimbulkan pertanyaan seputar cara mereka menampilkan konten. Dalam blog terbarunya, Instagram mengumumkan bagaimana mereka memberikan ranking atau menampilkan konten yang dipersonalisasi untuk setiap pengguna. Simak sistem ranking Instagram di sini.
Pokok Bahasan
-
CEO Instagram merilis blog tentang bagaimana Instagram menentukan ranking pada masing-masing jenis konten; feed, story, reels, dan explore.
-
Masing-masing jenis konten memiliki faktor ranking berbeda.
-
Behavior pengguna menjadi faktor penting dalam menampilkan apa yang mereka suka.
Pada tanggal 31 Mei 2023, CEO Instagram, Adam Mosseri merilis blog berjudul Instagram Ranking Explained. Dalam artikelnya, ia menjelaskan secara detail bagaimana Instagram menentukan ranking pada setiap kontennya; feed, story, reels, dan explore.
Bagaimana Instagram Menentukan Ranking?
Terdapat banyak miskonsepsi mengenai ranking di platform ini karena banyak pengguna tidak memahami bagaimana konten mereka ditampilkan. Untuk itu, Instagram telah membantu para pembuat konten dalam memahami cara kerja algoritma Instagram melalui blog post tersebut.
Instagram telah memperbarui algoritma perankingannya agar dapat menampilkan apa yang diminati oleh pengguna. Algoritma baru ini mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk hal-hal berikut:
- Aktivitas akun
- Interaksi postingan
- Interaksi teman dan keluarga pengguna
- Kebiasaan pengguna
Feed
Algoritma feed Instagram telah dirancang untuk mempertimbangkan berbagai faktor dengan tujuan optimasi pengalaman konten bagi pengguna. Faktor-faktor tersebut meliputi:
- Akun yang Diikuti: Algoritma memberikan prioritas pada postingan dari akun yang diikuti oleh pengguna, sehingga konten yang disukai pengguna ditampilkan dengan jelas.
- Aktivitas Pengguna di Masa Lalu: Instagram mempertimbangkan postingan yang telah diinteraksi oleh pengguna di masa lalu, termasuk tindakan seperti menyukai, menyimpan, membagikan, dan mengomentari. Dengan mempertimbangkan aktivitas ini, algoritma menyesuaikan feed agar sesuai dengan preferensi individual.
- Interaksi dengan Postingan: Algoritma juga mengevaluasi bagaimana pengguna berinteraksi dengan postingan, mencatat waktu yang dihabiskan dan behavior lainnya. Informasi ini membantu menentukan tingkat minat dan relevansi suatu postingan bagi pengguna individual.
- Interaksi Teman dan Keluarga: Dengan mempertimbangkan pola interaksi dari hubungan dekat, algoritma Instagram bertujuan untuk mengidentifikasi konten yang mungkin menarik dan mengikat minat pengguna.
Story
Algoritma Stories Instagram, memiliki kesamaan dengan algoritma feed-nya, menggabungkan faktor-faktor tambahan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Faktor-faktor ini meliputi:
- Interaksi dengan Akun: Algoritma memberikan prioritas pada Stories dari akun yang sering berinteraksi dengan pengguna. Hal ini akan memastikan bahwa pengguna dapat melihat Stories dari akun yang sering berinteraksi dengan mereka.
- Time of Day: Instagram menampilkan lebih banyak Stories dari akun yang aktif pada waktu yang sama dengan pengguna. Hal ini bertujuan untuk menyajikan Stories yang paling relevan dan aktual untuk setiap pengguna.
- Kedekatan: Instagram mempertimbangkan seberapa dekat pengguna dengan pengguna lain untuk menampilkan story mereka. Dengan begitu, mereka tidak akan ketinggalan update dari orang terdekat.
Reels
Algoritma Reels Instagram memiliki kesamaan dengan algoritma feed-nya, namun juga mempertimbangkan beberapa hal berikut:
- Durasi Reels: Instagram memprioritaskan Reels yang lebih panjang.
- Jumlah views dan like: Instagram memberikan prioritas pada Reels yang telah ditonton dan disukai oleh banyak orang.
- Sound yang digunakan dalam Reels: Instagram memprioritaskan Reels yang menggunakan sound populer.
- Siapa yang memposting: orang yang memposting Reels juga dipertimbangkan seperti seberapa banyak followers yang mereka miliki.
Explore
Ketika pengguna mencari sesuatu di Instagram melalui Explore, aplikasi ini menggunakan berbagai faktor untuk menentukan hasil yang ditampilkan kepada pengguna, termasuk:
- Kata kunci: Instagram memberikan prioritas lebih tinggi pada hasil yang relevan dengan kata kunci yang sedang dicari.
- Aktivitas masa lalu: Instagram melihat akun yang Anda ikuti, postingan yang di sukai, disimpan, dibagikan, dan dikomentari, serta hashtag yang telah Anda gunakan sebelumnya.
- Interaksi dengan pembuat post: Meskipun Explore berisi banyak orang yang tidak dikenal, jika pengguna pernah melakukan interaksi dengan sebuah akun, maka besar kemungkinan post dari akun tersebut akan muncul di Explore.
Tips Meningkatkan Performa Konten di Instagram
Selain membagikan algoritma Instagram, Adam Mosseri juga membagikan beberapa tips agar dapat meningkatkan performa konten di instagram. Berikut tips yang dibagikan:
- Lakukan eksperimen: coba berbagai cara untuk mengetahui minat target audience di Instagram. Pengguna dapat memeriksa data Insight sebagai pertimbangan konten apa yang lebih diminati oleh pengikut.
- Buat konten berkualitas: Tingkatkan kualitas konten dan selalu gunakan konten original. Instagram juga sedang menyaring konten-konten yang berasal dari akun aggregator yang hanya melakukan posting ulang konten orang lain.
- Lakukan kolaborasi: Kolaborasi dengan orang yang memiliki pengaruh akan membuat konten ditampilkan ke pengguna yang lebih luas dengan minat serupa.
Demikian update terbaru dari sistem ranking Instagram yang dibagikan melalui blog resmi mereka. Dengan mengetahui faktor-faktor ini, para content creators dapat meningkatkan strategi konten untuk mencapai goals yang ditargetkan.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
- Blog resmi Instagram: “Instagram Ranking Explained” https://about.instagram.com/blog/announcements/instagram-ranking-explained
- Utas dari Roberto Nickson: https://twitter.com/rpnickson/status/1663967264192987137?t=qWam0rzQc8ENxhQZe51Bzg&s=19
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global
Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini
Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
TikTok saat ini bukan hanya platform video lucu, pengguna mencari informasi relevan juga melalui aplikasi ini. Akankah TikTok menjadi mesin telusur?
Twitter bersama CEO barunya sedang dalam misi menjadi sumber paling akurat menyampaikan informasi real-time. Ikuti perkembangannya melalui artikel ini.
Pada 2 Juli 2023, Elon Musk mengumumkan pembatasan jumlah baca untuk seluruh pengguna Twitter guna memerangi data scraping dan manipulasi sistem. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk melindungi integritas informasi dan mencegah penyalahgunaan data yang dapat merugikan pengguna dan platform tersebut.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan