SEO Copywriting, 5 Poin Utama Untuk Optimasi Konten

Sebagai SEO copywriter, target Anda tidak hanya menulis konten yang dioptimalkan untuk mesin telusur, tetapi juga membuatnya menarik bagi pembaca (persuasif).

• Bagaimana caranya membuat konten yang memenuhi target tersebut?
• Bagaimana caranya membuat konten yang menempati peringkat di Google dan juga berpengaruh?

Itulah yang akan dijawab oleh SEO copywriting. Jangan khawatir jika Anda baru memulai belajar copywriting, 5 aspek-aspek penting berikut akan berguna untuk optimasi konten website anda.

Fase 1, menentukan judul artikel / halaman web

Isi konten Anda mungkin bagus, tetapi jika judulnya biasa-biasa saja, tingkat click-through tidak akan tinggi. Jangan sia-siakan tulisan SEO yang berpotensi bagus.

Banyak blogger dan ahli SEO menghabiskan 40% hingga 55% waktunya untuk content marketing, seperti membuat konten, memantau sinyal sosial media dan reaksi konsumen, melacak analisis, dll. Namun, berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk membuat judul?

Dalam SEO copywriting, judul utama harus mampu menarik perhatian orang, sampai mereka ingin mengklik dan membaca lebih lanjut.

Saat Anda belajar menjadi copywriter yang baik, fokuslah pada hal-hal yang akan dilihat oleh pembaca terlebih dahulu, yaitu judul.

Saat Anda berada di peringkat 10 teratas di Google, jika judul Anda dapat diklik dan menarik, meskipun konten tersebut berada di peringkat 1 atau 4, Anda masih akan menarik pengunjung organik ke situs Anda. Seorang SEO copywriter yang handal biasanya menciptakan judul sebelum pindah ke isi artikel atau postingan blog.

CATATAN PENTING

Judul yang menyampaikan pesan atau gagasan khusus paling banyak disukai oleh pembaca. Tahukah kamu bahwa judul menggunakan angka selalu menempati peringkat teratas? Oleh karena itu, jika memungkinkan, sertakan angka di judul konten.

Judul-judul yang memiliki angka biasanya juga lebih banyak dibagikan di Facebook dan Twitter.

Ada beberapa cara untuk menulis judul yang bagus dan mendapat banyak share. Mari kita coba menulis beberapa berita utama baru di dua industri populer: bisnis kecil dan kebugaran.

Contoh judul bisnis kecil yang menarik dan dapat dioptimalkan:

1. 7 Tren Bisnis Kecil Yang Akan Mempengaruhi Penjualan Anda
2. Cara Memulai Bisnis Kecil Yang Akan Disukai Pelanggan
3. Pendanaan Usaha Kecil: Cara Mendapatkan Rp 300juta Dalam 60 Hari

Contoh judul artikel SEO copywriting dengan tema kebugaran yang menarik pembaca:

1. 10 Olahraga Rahasia Untuk Wanita Karir
2. Cara Terbaik Untuk Menurunkan 5kg Setelah Melahirkan
3. Tips Pelatih Pribadi: Cara Menjadi Pelatih Pribadi Bersertifikat

CATATAN PENTING

Jika Anda ingin seluruh judul Anda terlihat di hasil mesin pencari, jangan melebihi 72 karakter, karena juga akan meningkatkan click-through Anda.

Fase 2, pembuatan isi konten dan outline

Konten itu sendiri adalah elemen penting dalam SEO copywriting. Tujuan orang-orang mengetikkan pencarian di Google dan mesin pencari lainnya adalah untuk mencari konten yang bermanfaat. Search engine juga akan “beruasaha” menayangkan konten-konten SEO yang segar hinnga relevan. Itulah sebabnya Anda harus konsisten memperbarui situs Anda.

Marcus Sheridan berhasil menumbuhkan situs perusahaan kolam renangnya, dari di bawah 10,000 hingga menjadi 80,000 pengunjung per bulan, dalam waktu 6 bulan. Dia meningkatkan kunjungan secara organik dengan membuat konten blog 2-3 kali seminggu.

Ketika Marcus mulai menargetkan long-tailed keywords di postingan blognya, pengunjungnya naik drastis. Dia mengatakan bahwa “dalam beberapa jam menulis artikel dengan target keywords tertentu, kami berhasil muncul di halaman pertama Google.”

Jika Anda ingin menulis konten terbaik yang bisa menempati peringkat teratas di Google, Anda harus menargetkan keyword phrases. Hindari memasukkan keyword atau optimisasi berlebihan. Idealnya, masukkan keyword dalam judul Anda, dan pastikan keyword tersebut terbaca lancar oleh pembaca.

Pembaruan Google Panda 4.1 dirancang untuk menyingkirkan konten “tipis” atau dangkal (thin content), sehingga konten berkualitas buruk tidak bisa menempati peringkat tinggi di Google. Postingan atau artikel blog yang bagus harus minimal 1000 kata. Namun, jumlah kata bukanlah satu-satunya, karena beberapa artikel khusus masih berjuang di peringkat atas dan mempertahankan posisi mereka di halaman pertama Google.

Sebelum Anda menulis konten SEO, Anda perlu memahami pembaca. Kemudian, tuliskan cerita dan fokus pada masalah tertentu yang sedang dihadapi pembaca. Selesaikanlah masalah tersebut dalam konten Anda, karena inilah tujuan lain menggabungkan SEO dan copywriting.

Setiap konten yang Anda tulis membutuhkan pengantar yang menarik. Pendahuluan adalah bagian yang muncul tepat dibawah judul (dan sub-judul, jika ada). Pendahuluan harus mengandung setidaknya satu target keyword phrases Anda, terutama long-tailed keywords.

Fase 3, membuat meta description

Satu hal dalam copywriting, sebelum menulis konten dan sebelum menerbitkannya, gunakan meta description untuk memandu mesin pencari. Meta description membantu mesin pencari dan pembaca untuk memahami apa topiknya dan mengapa target keyword dan phrase Anda muncul di konten tersebut.

Inilah cara perusahaan SEO mendapatkan uang, hanya dengan memahami hal ini. Google menggunakan meta description di halaman Anda sebagai potongan informasi ketika orang mencari kata kunci yang relevan dengan konten Anda.

Potongan informasi ini yang akan menentukan apakah pembaca akan mengklik atau tidak, berapa pun peringkat Anda dalam hasil pencarian.

Untuk keperluan SEO, meta description harus berjumlah 150 – 160 karakter dan biasanya muncul di Google di bawah judul.

PERTANYAAN PENTING

Bagaimana cara menulis meta description yang menarik perhatian orang, serta berpotensi untuk menempati peringkat teratas di Google?

Atau setidaknya berada di Pageone Google.

* aturan pertama, keyword dan intent

Pahami maksud keyword yang Anda gunakan. Keyword bertujuan untuk menjelaskan topik konten (baik seed keyword ataupun long-tailed keyword).

Misalnya, Anda seorang konsultan media sosial dan Anda ingin menarik klien ke bisnis Anda. Kemudian, keyword utama Anda mungkin “saran dari ahli media sosial.”

Ketika calon klien mengetikkan kata kunci itu ke pencarian Google, menurut Anda apa yang ingin mereka baca? Apa yang mereka inginkan sudah jelas, yaitu saran dari seorang pakar media sosial tentang cara meningkatkan bisnis online mereka.

Mungkin mereka ingin lebih banyak follower di Twitter, engagement yang lebih besar atau tips cara mendapatkan prospek lebih banyak. Meta description Anda harus relevan dan menarik bagi mereka.

* aturan kedua, trik membuat dan optimasi meta-description

Setelah artikel atau postingan blog Anda telah ditulis, berikutnya adalah menulis meta description. Swell Path menyarankan untuk mengikuti ceklis berikut ini:

1. Jangan melebihi 150 karakter (termasuk spasi).
2. Bonus – untuk tampilan seluler, jangan melebihi 113 karakter (termasuk spasi).
3. Berikan deskripsi singkat tentang halaman itu dan sertakan ajakan untuk menarik perhatian para pengunjung agar mengklik situs Anda.
4. Sertakan target keyword! Sama seperti tag judul, jika kata kunci dalam deskripsi Anda ada di permintaan pencarian pengguna, mereka akan dicetak tebal. Google akan menampilkan bahwa halaman Anda relevan dengan pencarian pengguna.
5. Pastikan meta description Anda unik di semua halaman situs Anda. Meta description rangkap sering kali diabaikan oleh webmaster tetapi Google akan langsung menandai.

SIMULASI, MEMBUAT META-DESCRIPTION

Mari kita coba tipsnya, dengan menulis dua meta description yang ramah SEO dan relevan dengan target audiens.

Ajukan pertanyaan

Anda sedang mencari tips dari ahli media sosial untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan bisnis Anda? Pertama, tetapkan target yang ingin dicapai.

Berikan pernyataan yang jelas

Banyak perusahaan gagal dalam pemasaran media sosial, mereka tidak tahu harus berbuat apa. Anda butuh saran dari ahli yang telah sukses dibidangnya.

CATATAN PENTING

Anda tidak perlu memasukkan kata kunci yang sama persis dalam meta description, apalagi ketika tidak terbaca lancar oleh pembaca. Ada banyak halaman web di peringkat 10 teratas Google tanpa kata kunci utama.

Fase 4, mengatur frekuensi keyword

Frekuensi kata kunci adalah jumlah kata kunci target yang muncul di halaman web. Dalam SEO, istilah ini populer dengan Keyword Density.

Misalnya, jika target kata kunci Anda adalah “hotel jakarta terbaik,” berapa kali frasa kata kunci ini akan muncul dalam artikel berisi 300, 500 atau 1000+ kata? Sebaliknya, kepadatan kata kunci berkaitan dengan rasio “hotel jakarta terbaik,” dengan kata lain pada halaman yang sama.

Frekuensi dan kepadatan kata kunci tidak lagi seefektif dulu, sebelum Google mulai sering melakukan pembaruan. Namun, frekuensi kata kunci ini masih merupakan bagian penting dari konten SEO. Hindari kesalahan pengoptimalan pada halaman, seperti penumpukan kata kunci, penyisipan kata kunci yang berlebihan, dan penumpukan tag judul.

Namun, kepadatan kata kunci masih memengaruhi peringkat organik. Menurut Brian Dean, kepadatan kata kunci / frekuensi adalah salah satu dari 200 faktor peringkat, artinya Anda harus tetap mempertimbangkannya asal jangan berlebihan.

Fase 5, mengenal tentang "tautan"

Tautan adalah blok bangunan dasar pada halaman web Anda. Salah satu dari 10 hal yang Google percaya adalah “selalu ada informasi yang lebih banyak di luar sana.”

Tautan halaman ini memberi tahu Google bahwa Anda terhubung dan mudah bergaul serta konten Anda dinilai bermanfaat dan dapat diakses orang di tempat lain. Konten tautan ini bisa jadi konten Anda yang lain atau bisa dari penulis atau situs lain.

Menautkan ke situs dan halaman lain mengindikasikan bahwa Anda menghargai karya orang lain. Google akan menghargai Anda karena sesuai dengan misi mereka: mengatur informasi dunia dan memberikan akses secara universal. Tim marketing yang baik akan selalu merekomendasikan tautan yang tepat.

Apa yang biasanya copywriter lakukan adalah menemukan kata kunci yang sesuai, meneliti data yang akurat, kemudian menggabungkan keduanya untuk membuat konten yang menarik perhatian pembaca. Itulah sebabnya SEO copywriting adalah salah satu faktor mendasar dari optimasi mesin pencari.

Sebagai contoh, anda mungkin memiliki artikel yang membicarakan tentang kota Samarinda. Maka anda mungkin bisa untuk mencoba membangun tautan yang berhubungan satu sama lain seperti Jasa SEO Samarinda" misalnya.

Aturan untuk menautkan konten ke situs lain tidak diharuskan. Juga tidak ada aturan wajib untuk penautan internal. Namun, sebagai content writer dan marketer yang pintar dan ingin mencapai hasil luar biasa di mesin pencari, Anda harus:

• Menautan konten Anda ke halaman yang relevan di dalam dan di luar situs Anda dalam paragraf pengantar;
• Menautan konten Anda ke panduan atau konten yang lebih mendalam di halaman Anda atau situs lain;
• Menautkan konten Anda dengan anchor text yang sesuai, yang mengalir secara alami di dalam konten.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, aturan ini tidak diatur oleh Google atau mesin pencari lainnya. Jika Anda dapat memahami target audiens Anda dan menghasilkan konten terbaik bagi pembaca, Anda tidak perlu khawatir tentang frekuensi kata kunci, tautan halaman, dan sinyal sosial, karena semuanya akan mengikuti secara alami.

Ingatlah bahwa konten yang sangat bermanfaat akan selalu menarik ribuan share di sosial media, komentar, arahan, klien, dan angka penjualan. Inilah peran Anda sebagai SEO copywriter.

Kesimpulan

Dari elaborasi diatas, kami merangkum 5 fase optomasi konten. Fase dimulai dari (1) penentuan judul artikel; (2) pembuatan isi konten; (3) pembuatan meta description; (4) pengaturan frekuensi keyword; (5) penautan (linking).

Kelima fase diatas merupakan langkah fundamental yang harus selalu dilakukan dan secara berkala dievaluasi performanya.