Dwell Time dan Pengaruhnya Terhadap SEO

Dwell time merupakan salah satu dari ribuan algoritma yang digunakan oleh Google. Dwell time sendiri menurut kamus SEO cmlabs adalah lamanya waktu sebenarnya yang dihabiskan pengunjung pada halaman situs sebelum kembali ke hasil pencarian di SERP.

Contohnya saat mengetik “website corona Indonesia” di mesin pencarian Google, lalu Anda mengklik hasil temuan pada urutan teratas karena judul dan meta description terlihat relevan dengan yang Anda maksud.

Selanjutnya Anda membaca artikel di halaman website tersebut sampai habis selama 4 menit, sebelum memutuskan kembali ke hasil pencarian dengan memencet tombol back. Maka dapat dikatakan bahwa dwell time Anda sebagai user pada halaman itu ialah 4 menit sampai akhirnya anda keluar.

Lantas adakah hubungan dwell time dengan SEO? Apakah dwell time memiliki pengaruh terhadap SEO?

Dwell Time, Seo, dan Faktor Peringkat

Banyak yang menyebutkan bahwa dwell time adalah hal penting bagi SEO. Seperti yang pernah diterangkan oleh project manager senior Bing, Duane Forrester, dimana waktu antara pengguna mengklik tautan website Anda pada hasil pencarian sampai ia kembali ke halaman hasil pencarian lagi memiliki potensi untuk mengindikasi apakah konten Anda di dalam halaman tersebut sudah cukup baik atau malah sebaliknya.
 

Semakin lama waktu dwell pengguna pada halaman website, semakin bagus pula kualitas konten yang terdapat di dalamnya. Ia menganggap isi web Anda bermanfaat, mendidik, menarik untuk dibaca, dan juga telah menjawab segala kebutuhannya. Di sisi lain, apabila waktu dwell pengguna hanya sebentar atau pendek, berarti website tersebut mengandung poor-quality content.

Lalu, Apa Pengaruhnya Terhadap SEO?

Sebenarnya, pihak Google belum ada yang mengkonfirmasi apakah benar dwell time dapat mempengaruhi rangking SEO. Namun, pada acara Think Auto Google di Kanada tahun 2017, ketua dari Google Brain memberi petunjuk yang sedikit merujuk kepada waktu dwell sebagai faktor penting dalam peringkat SEO.

Meskipun begitu, eksperimen yang dilakukan oleh Larry Kim telah membuktikan bahwa Google memperhatikan dwell time dalam pengurutan ranking di SERP. Tahun 2015 sebelum Google mengenalkan RankBrain, posisi WordStream tidak diurutkan berdasarkan berapa lama pengguna berada di suatu halaman. Dapat dilihat dari adanya website di posisi atas dengan lamanya waktu pengguna di bawah rata-rata.

Setelah RankBrain muncul pada tahun 2017, posisi urutannya berubah dan hanya tertinggal dua website yang memiliki waktu pengguna di bawah rata-rata.

Jadi, dapat disimpulkan, meskipun belum terkonfirmasi, jika waktu dwell merupakan faktor peringkat SEO. Google bisa melihat betah atau tidaknya pengguna di sebuah halaman website. Apabila pengguna internet lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam website yang berada pada posisi #2 SERP daripada waktunya saat di website dengan posisi #1, maka Google akan mempertimbangkan lagi apakah konten website #2 tersebut lebih bernilai untuk pengguna dibandingkan dengan website #1, dan apakah website #2 pantas untuk menempati posisi #1.

Meningkatkan Dwell Time Untuk Menaikkan Peringkat SEO

Memang belum jelas apakah dwell time benar-benar menjadi faktor peringkat SEO. Tetapi tidak ada salahnya untuk mengimprovisasi konten-konten Anda demi meningkatkan waktu dwell pengguna.

Salah satu cara paling umum agar pengguna lebih betah menghabiskan waktunya di halaman Anda adalah dengan menyajikan konten-konten berdasar SEO yang menarik sekaligus bermanfaat. Isi konten memegang peran paling penting dalam kasus ini karena itulah satu-satunya yang dicari oleh para pengguna internet. Pasti akan senang jika apa yang dicari sesuai dengan ekspektasinya (artikel yang menjawab segala kebutuhannya).

Selain itu, ada beberapa tips lainnya yang bisa dicoba guna meningkatkan waktu dwell, sehingga menaikkan peringkat SEO dan website Anda pada SERP.

1. Pahami maksud pencarian

Sebelum membuat konten, Anda harus paham apa yang sebenarnya pengguna internet maksud dalam pencariannya. Jika ia mengetik “speaker terbaik 2019” apakah ia berniat membeli atau hanya sekedar mencari-cari info merek saja.

Lantas ada baiknya jika di dalam konten Anda menjelaskan info-info keterangan speaker, merk, tipe, harga, dan tempat pembeliannya.

Baca Juga: Kuasai Search Intent dan Google Search untuk Target Customer

2. Readability yang tinggi

Pastikan bahasa yang digunakan mudah untuk dibaca oleh target pembaca. Jenis, gaya bahasa, dan format penulisan sangat berpengaruh dalam hal ini.

Apabila tulisan tertata rapi (menggunakan H1, H2, nomor urutan) dengan jenis dan gaya bahasa sesuai topik, maka sudah pasti target audience Anda akan betah berlama-lama di halaman tersebut.

Untuk mengecek readability suatu teks bisa Anda coba menggunakan berbagai tools gratis di internet.

3. Masukkan video dan foto

Visual dari website Anda juga perlu diberi perhatian. Video dan foto biasanya menarik perhatian pembaca karena dapat membantunya memahami isi artikel. Dengan syarat video dan foto yang disisipkan harus relevan dengan topik pembicaraan.

4. Tingkatkan Page Speed

Page speed atau kecepatan situs menunjukan seberapa cepat pengguna dapat melihat laman dan berinteraksi dengan konten. Makin tinggi Page speed semakin baik pula user-experience. Page speed yang lemot akan membuat internet user untuk mengklik tombol back sesegera mungkin karena sudah tidak tahan menunggu.

Untuk mengetahui Page speed, Anda bisa menggunakan tools gratis dari cmlabs PageSpeed Test.

5. Mobile Device Friendly

Di tahun 2019, perangkat seluler menyumbang sebesar 48,91% dalam website traffic di seluruh dunia. Itu berarti banyak user yang menjelajahi internet melalui mobile device.

Maka dari itu, buatlah website yang bermoto mobile device friendly agar dapat diakses secara mudah tidak hanya oleh pengguna PC tetapi juga pengguna perangkat seluler.

Tools gratis dari cmlabs Mobile Friendly Test dapat dicoba untuk melihat seberapa friendly kah website Anda terhadap perangkat seluler.

Cara Menghitung Dwell Time

Sayangnya belum ada seo tools yang bisa menghitung berapa tepatnya dwell time di suatu laman web. Namun, Anda bisa menghitung atau memperkirakan sendiri melalui Google Analytic. Dimana telah disajikan info durasi rata-rata waktu di dalam halaman dan jumlah pengguna.

Penutup dan kesimpulan

Dwell time adalah waktu yang dihabiskan pengguna mulai dari mengklik salah satu hasil pencarian di SERP sampai kembali lagi ke laman SERP. Memang belum ada pembenaran apabila dwell time merupakan faktor peringkat SEO atau bukan, namun alangkah baiknya jika hal ini tetap diberi perhatian lebih guna meningkatkan peringkat website Anda di dalam search engine result page.