Google Cloud Integrasikan Spanner Graph dengan Vertex AI
Google Cloud kini mengintegrasikan Spanner Graph dengan Vertex AI untuk menyederhanakan alur kerja AI. Simak informasi selengkapnya di sini!
Pokok Bahasan
-
Google Cloud merilis serangkaian inovasi berbasis AI, termasuk Spanner Graph yang kini terintegrasi dengan Vertex AI.
-
Terintegrasinya Spanner Graph dan Vertex AI memudahkan pengguna untuk mengakses generatif AI dan model prediktif.
-
Spanner Graph pun dapat digunakan di berbagai macam kasus, seperti jejaring sosial, kesehatan, transportasi, dan lain-lain.
Google Cloud meluncurkan inovasi terbaru yang mengintegrasikan Spanner Graph dengan Vertex AI. Selain itu, Cloud juga melakukan serangkaian inovasi lainnya yang mengadopsi kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan aplikasi yang relevan, berdasarkan fakta perusahaan, dan akurat.
Apa itu Spanner Graph?
Spanner Graph adalah fitur yang mendukung antarmuka kueri grafik yang kompatibel dengan standar ISO GQL (Graph Query Language).
Spanner Graph mendukung interoperabilitas (kemampuan interaksi antaraplikasi) antara model relasional dan grafik serta menggabungkan kemampuan SQL lanjutan dengan ekspresivitas pencocokan pola grafik dari GQL.
Spanner Graph menggabungkan kemampuan basis data grafik yang dirancang khusus dengan Spanner, menawarkan skalabilitas, ketersediaan, dan konsistensi terbaik di industri.
Anda bisa memetakan tabel ke grafik menggunakan skema deklaratif tanpa perlu migrasi data yang membawa grafik ke dataset tabular. Anda juga bisa mengikat pilihan model data secara dinamis per kueri sehingga lebih mudah untuk memilih alat yang tepat untuk alur kerja Anda.
Kemampuan Utama Spanner Graph
Spanner Graph mengutamakan basis data terpadu yang menggabungkan kemampuan grafik, relasional, pencarian, dan AI dengan performa tinggi, dan skalabilitas. Berikut adalah kemampuan utama Spanner Graph:
- Skalabilitas, konsistensi, dan ketersediaan: Skalabilitas, ketersediaan, dan konsistensi Spanner yang sudah teruji dan tepercaya.
- Pengalaman grafik native: Spanner Graph menyediakan antarmuka ISO GQL yang familier dan dibentuk sesuai tujuan yang berdasarkan standar terbuka.
- Alur kerja yang didukung AI: Spanner Graph diintegrasikan dengan Vertex AI untuk membuka banyak model AI secara langsung dan mempercepat alur kerja.
- Kemampuan penelusuran bawaan: Anda dapat menggunakan kata kunci dan makna semantik dalam analisis grafik karena penelusuran teks dibuat lengkap dan diperkaya vektor multimedia.
- Relasional dan grafik yang terintegrasi: Interoperabilitas penuh antara GQL dan SQL menghilangkan silo data dan memungkinkan Anda memilih alat terbaik untuk setiap kasus penggunaan, tanpa ada beban operasional untuk ekstraksi, transformasi, dan pemuatan (ETL).
Apa yang Baru dari Spanner Graph?
Spanner Graph dari Google Cloud kini telah diintegrasikan dengan Vertex AI, sebuah platform pengembangan AI yang sepenuhnya dikelola dan terpadu untuk membangun dan menggunakan AI generatif.
Terintegrasinya Spanner Graph dan Vertex AI memudahkan pengguna untuk mengakses generatif Vertex AI melalui kueri dan skema Spanner Graph serta mengakses model prediktif. Dengan begitu, pengguna memiliki alur kerja AI yang lebih sederhana.
Tidak hanya itu, Spanner kini juga telah dikembangkan dengan database multi-model berkemampuan cerdas dan dan bekerja sama dengan lancar sehingga Anda bisa membuat kelas baru aplikasi ramah AI.
Spanner Graph pun dapat digunakan di berbagai macam kasus, seperti pendeteksian penipuan keuangan, jejaring sosial, kesehatan, transportasi, dan peningkatan pengalaman pelanggan.
Lebih lanjut, Spanner Graph memiliki fitur pencarian teks lengkap dan pencarian vektor berdasarkan kemampuan Google sebagai mesin pencari yang telah mahir memberikan hasil penelusuran teks lengkap lanjutan.
Kemudian, Anda bisa memilih Spanner yang paling sesuai dengan anggaran dan kebutuhan dari edisi Standard, Enterprise, hingga Enterprise Plus.
Sumber Berita
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan informasi. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
- Google Cloud Indonesia - https://blog.google/intl/id-id/google-cloud-rilis-inovasi-ai-melalui-spanner-graph-terbaru/
- Dokumentasi Google Cloud - https://cloud.google.com/spanner/docs/graph/overview
Alivia Ariatna
As an experienced SEO content writer, I specialize in crafting compelling, keyword-optimized content with extensive research on it. I stay updated with the latest SEO trends and best practices to ensure my content meets both user intent and search engine requirements.
Tulisan lainnya dari Alivia
Google Rilis Dokumentasi tentang Panduan Google Trends
Mon 04 Nov 2024, 08:18am GMT + 7Google Hapus Sitelink Search Box per 21 November 2024
Fri 01 Nov 2024, 08:33am GMT + 7Google Menang Nobel untuk Penelitian AI, Tuai Perdebatan
Wed 16 Oct 2024, 11:39am GMT + 7Google Tambahkan Rekomendasi Baru untuk Product Markup
Tue 08 Oct 2024, 11:21am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan