Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...

Mesin Telusur

Google Bayar Apple 20 Miliar Dolar untuk Jadi Mesin Pencari Safari

news headline image
Gambar sampul: Google membayar Apple sebesar 20 miliar dolar pada tahun 2022 agar bisa menjadi mesin pencari bawaan Safari.

Google membayar Apple sebesar 20 miliar dolar pada tahun 2022 agar bisa menjadi mesin pencari bawaan Safari. Simak selengkapnya di sini.

Dibagikan 16 kali

Disclaimer: Kami menyediakan konten berita tanpa iklan dan organik kepada para pembaca.


Pokok Bahasan
  • Dokumen pemerintah Amerika Serikat menunjukkan bahwa Google telah membayar Apple sebesar 20 miliar dolar pada tahun 2022 agar bisa menjadi mesin pencari bawaan Safari. 

  • Kesepakatan antardua perusahaan teknologi itu dinilai memonopoli pencarian online.

  • Bing pernah mencoba membuat kesepakatan yang sama dengan Apple, tetapi Apple tetap memilih Google karena pertimbangan kualitas. 


Google membayar Apple sebesar 20 miliar dolar pada tahun 2022 untuk bisa menjadi mesin pencari bawaan pada Safari, peramban bawaan Apple yang dapat diakses pada semua produk Apple. 

Jumlah fantastis ini tersebar melalui dokumen terbuka milik pemerintah Amerika Serikat terkait gugatan antimonopoli terhadap Google.

Faktanya, Google telah membayar Apple hingga miliaran per tahunnya agar bisa terpilih menjadi opsi mesin pencari bawaan di Safari. 

Namun, baik Google dan Apple merahasiakan nominal pembayaran sampai akhirnya dokumen terbuka untuk publik dirilis.

 

Nominal Pembayaran Naik pada Tahun 2022

Harga 20 miliar dolar yang dibayarkan Google kepada Apple pada tahun 2022 setara dengan lebih dari 1 miliar dolar per bulannya, mengutip ucapan Presiden Senior Layanan Apple, Eddy Cue. 

Sebelumnya, di tahun 2021, nominal yang disepakati adalah sekitar 15 miliar dolar. Department of Justice (DOJ) Amerika Serikat berargumen bahwa Google mengandalkan nominal pembayaran yang besar untuk memastikan bahwa mesin pencarinya dapat diakses di semua produk Apple.

The Feds berujar bahwa kesepakatan antara Google dan Apple ini dapat melanggengkan monopoli ilegal yang dilakukan Google pada pencarian online dan sekitar 90% dari keseluruhan pangsa pasar. 

 

Gugatan DOJ Mengklaim Bahwa Google Telah Menghalangi Kompetisi di Pencarian Online

Gugatan antimonopoli yang diajukan DOJ menduga bahwa kesepakatan Google dan Apple, serta kesepakatan serupa lainnya, dapat membuat Google menghalangi kompetisi dan memonopoli pencarian online serta periklanan online.

Hal ini dikarenakan Google sebagai opsi mesin pencari bawaan di Safari dapat mengungguli mesin pencari lainnya, seperti Bing milik Microsoft.

Argumen final gugatan ini akan diadakan minggu ini, dengan keputusan yang diharapkan dapat keluar pada tahun ini.

Jika Google kalah dari gugatan tersebut, maka Google harus berhenti membayar Apple agar bisa menjadi mesin pencari bawaan Safari. 

 

Microsoft Pernah Mencoba Membuat Kesepakatan yang Sama

Berdasarkan dokumen terbuka tersebut, Microsoft pernah berulang kali mengajukan kesepakatan dengan Apple agar Bing bisa menjadi mesin pencari bawaan Safari.

Bahkan, Microsoft menawarkan 90% dari pendapatan iklan yang dihasilkan Bing pada Apple. Namun, Eddy Cue berkata bahwa Apple lebih memilih Google sebagai mesin pencari bawaan Safari karena Google dinilai memiliki kapabilitas dan kualitas yang lebih baik daripada Bing. 

Pada tahun 2020, ketika kesepakatan Apple berada di bawah pengawasan antimonopoli DOJ, Microsoft terus mendorong Apple untuk mengganti Google dengan Bing sebagai pencarian bawaan Safari agar bisa menginvestasikan miliaran dolar untuk mengontrol pencarian dan meningkatkan hasil pencarian Bing.

Namun, Google tetap mempertahankan statusnya sebagai mesin pencari bawaan Safari karena khawatir akan kehilangan kesepakatan dengan Apple dan mengalami kerugian hingga miliaran dolar. 


Sumber Artikel

Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.

  1. New York Post - https://nypost.com/2024/05/02/business/google-paid-apple-20b-in-2022-alone-for-default-status-docs/
  2. Times of India - https://timesofindia.indiatimes.com/technology/tech-news/google-vs-us-government-new-documents-show-billions-google-paid-to-apple-to-remain-iphones-default-search-engine/articleshow/109787121.cms
  3. Ars Technica - https://arstechnica.com/tech-policy/2024/02/unsealed-court-doc-shows-why-apple-rejected-microsofts-offer-to-buy-bing/ 

Disclaimer: Semua berita yang dipublikasikan oleh cmlabs telah melalui proses verifikasi dan pengolahan data yang ketat dan berdasar pada Panduan Publikasi cmlabs. Meski begitu, data atau inti berita yang kami tulis mungkin saja mengalami perubahan, pengurangan, atau penambahan. Oleh karena itu, cmlabs tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin timbul karenanya. Kami mendorong pembaca untuk melakukan verifikasi tambahan sebelum mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tertera di halaman ini.

Dibagikan 16 kali

Risca

Risca Fadillah

As an SEO Content Writer, I always try to staying updated on the latest SEO trends & best practices and bring strategic approach to every project. I'm especially passionate about writing SEO-friendly content that not only resonates with readers but also ranks high on search engine results. Whether I'm writing for a niche industry or a broad audience, I strive to strike the perfect balance between readability and optimization.

Tulisan lainnya dari Risca

Ditulis dalam Blogs

10 Cara Memaksimalkan Strategi Promosi Natal Secara Online

Mon 25 Nov 2024, 16:12pm GMT + 7
Ditulis dalam Blogs

Marketing Trend 2025: Mulai AI Marketing Hingga SEO!

Mon 25 Nov 2024, 16:01pm GMT + 7
Ditulis dalam Blogs

SEO 2025: Apa yang Harus Dilakukan untuk Ranking #1?

Mon 25 Nov 2024, 15:51pm GMT + 7

Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda

Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya

Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini

Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.

TULISKAN KOMENTAR ANDA

Anda harus masuk untuk berkomentar


Semua komentar (0)

Diurutkan Berdasarkan