Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

SEO Taksonomi: Panduan Membuat Struktur Website SEO Friendly

Dipublikasikan Oct 11, 2023 13:10

SEO Taksonomi: Panduan Membuat Struktur Website SEO Friendly
SEO Taksonomi: Panduan Membuat Struktur Website SEO Friendly

The eventualities merupakan sebuah keniscayaan yang mendorong setiap pelaku usaha untuk menyiapkan skenario dan beradaptasi. Saksikan podcast Anti-Trivial bersama Mas Rochman, Bro Jimmy, dan Pak Agus; kombinasi antara pelaku usaha, pemodal, dan pemimpin perusahaan, yang akan membahas bagaimana meningkatkan kewaskitaan para pemimpin perusahaan dalam menyambut tahun 2025. Jangan lewatkan edisi spesial akhir tahun cmlabs Class ke-24 ini, dalam judul "New vs Conventional Search Engine. Prepare for the Eventualities!"

Lihat Detail Event

Taksonomi SEO merupakan landasan penting dalam membangun struktur situs web yang ramah mesin pencari. 

Dalam artikel ini, saya akan menguraikan langkah-langkah untuk membuat taksonomi yang efektif dan memastikan website akan mudah dinavigasi serta terindeks dengan baik oleh mesin pencari.

Apa itu Taksonomi Website?

Website taxonomy, atau sering disebut taksonomi URL adalah struktur URL yang merujuk pada bagaimana halaman diorganisir menjadi kelompok konten dan kategori tertentu. 

Taksonomi ini sangat berpengaruh terhadap cara mesin pencari seperti Google memahami dan mengindeks halaman website. Salah satu aspek utama dari taksonomi situs web ini adalah struktur URL yang digunakan dalam situs.

Elemen dalam Taksonomi URL

Untuk lebih memahami konsep taksonomi , mari kita lihat contoh URL di bawah ini:
 

“https://www.example.com/kategori/subkategori/halaman-terkait”
 

Dalam URL di atas, kita memiliki beberapa komponen yang relevan dengan taksonomi situs web

1. Protokol (https/http)

Protokol dalam konteks taksonomi adalah aturan atau standar komunikasi yang digunakan untuk mengatur pertukaran data antara perangkat dan sistem di seluruh jaringan. Protokol dalam taksonomi berisi dua kriteria yaitu: HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan HTTPS (HTTP Secure)

HTTP digunakan untuk mengirimkan data tanpa enkripsi, sementara HTTPS menyediakan lapisan keamanan tambahan dengan mengenkripsi data yang dikirimkan antara perangkat dan server web.

2. Domain (www.example.com)

Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web di Internet. Ini adalah bagian penting dari URL dan merupakan entitas yang dikelola dan didaftarkan oleh pemilik situs web. Domain dapat berisi nama situs, subdomain, dan ekstensi domain seperti ".com" atau ".net." 

Domain digunakan sebagai alat untuk mengarahkan pengguna dan mesin pencari ke halaman-halaman tertentu di situs web, serta memberikan identitas dan branding khusus untuk situs tersebut.

3. Subfolder (Kategori dan Subkategori) 

Subfolder adalah bagian dari URL yang membentuk struktur taksonomi situs web. Subfolder berfungsi untuk mengorganisir konten website menjadi kategori dan subkategori. 

Misalnya, jika situs web membahas tentang hewan, maka kategori bisa menjadi "mamalia" dan subkategori bisa menjadi "kucing."

4. Slug (halaman-terkait) 

Slug adalah bagian akhir URL yang mengidentifikasi halaman atau postingan tertentu di dalam kategori atau subkategori yang telah ditentukan. 

Slug biasanya berisi kata kunci yang relevan untuk konten halaman tersebut.

Pertimbangan SEO Specs pada Taksonomi Website

Dalam penggunaan taksonomi website, website akan membutuhkan beberapa pertimbangan spesifikasi sehingga struktur situs bisa sesuai dengan spesifikasi SEO, yaitu:

1. Topical Map dan Clustering

Sebuah topical map adalah desain korelasi konten berdasarkan semantik. Tujuannya adalah mencapai tingkat topical authority tinggi dengan menyertakan konteks makro yang semantik dengan frekuensi publikasi.

Sehingga, taksonomi situs web yang terstruktur dapat berkontribusi pada pembuatan topical map yang lebih efektif dengan memastikan bahwa topik yang relevan dikelompokkan bersama, sehingga meningkatkan relevansi kontekstual sumber web. Hal ini dapat meningkatkan peringkat situs web untuk topik-topik tersebut.

2. Hreflang

URL taksonomi dan hreflang adalah dua konsep yang terkait dalam konteks optimasi mesin pencari (SEO), terutama untuk situs web multibahasa. URL taksonomi berkaitan dengan struktur URL situs web dan cara mengorganisir konten, sementara hreflang adalah atribut HTML yang digunakan untuk memberi tahu mesin pencari tentang versi bahasa atau negara dari halaman web tertentu

Misalnya, jika sebuah situs web yang menawarkan konten dalam beberapa bahasa atau ditargetkan pada berbagai wilayah, website tersebut dapat menggunakan subfolder dalam URL taksonomi untuk mengorganisir versi bahasa dan negara. Contoh taksonomi URL akan menjadi seperti berikut:

  • https://www.example.com/en/page (versi bahasa Inggris)
  • https://www.example.com/id/page (versi bahasa Indonesia)

Kemudian, dengan menggunakan atribut hreflang dalam tag HTML untuk setiap halaman akan memberitahu mesin pencari tentang bahasa atau negara yang ditargetkan oleh masing-masing halaman.

3. Internal Linking

Dalam konteks manajemen internal linking, URL taksonomi yang baik memungkinkan untuk membuat tautan internal yang terstruktur dengan logis, karena struktur URL mencerminkan bagaimana konten diatur.

Contohnya, jika sebuah situs web dengan topik hewan, URL taksonomi yang baik akan memungkinkan untuk memiliki struktur seperti ini:

Kategori Utama: https://www.example.com/mamalia

Subkategori: https://www.example.com/mamalia/kucing

URL: https://www.example.com/mamalia/kucing/slug-konten

Dengan menggunakan rules dari taksonomi maka akan memungkinkan untuk membuat fitur “Artikel terkait” dan menampilkan artikel yang berkaitan dengan “kucing”

4. Crawl Depth

Dalam konteks SEO, crawl depth mengacu pada sejauh mana halaman dalam situs website berada dalam struktur hierarki situs tersebut untuk dijangkau oleh mesin pencari saat mereka menjalankan proses pengindeksan (crawling). 

Hubungan antara URL taksonomi dan crawl depth sangat erat karena URL taksonomi  memberikan kedalaman dari seberapa banyak subfolder halaman untuk menuju sebuah slug.

Misalnya, jika website memiliki struktur URL taksonomi yang mendalam dengan banyak lapisan subfolder, seperti:
 

“https://www.example.com/kategori/subkategori/halaman-terkait”
 

Maka, halaman tersebut akan memiliki tingkat crawl depth yang lebih dalam karena diperlukan lebih banyak langkah (subfolder) untuk mencapai halaman tersebut. Di sisi lain, jika memiliki struktur URL yang lebih dangkal, seperti:
 

“https://www.example.com/kategori/halaman-terkait”

 

Maka halaman tersebut memiliki crawl depth yang lebih dangkal karena dapat dijangkau lebih cepat tanpa melewati banyak subfolder.

Cara Pembuatan Taksonomi Website Sesuai SEO Specs

Untuk membuat taksonomi yang bagus dan sesuai dengan SEO specs, maka langkah yang bisa dilakukan yaitu:

  1. Indentifikasi topik utama dan relevan dengan situs yang dibuat.
  2. Buat kategori dan subkategori untuk mengorganisir dan mengelompokkan halaman.
  3. Jika sebuah situs memiliki versi bahasa dan negara yang berbeda maka gunakan sub direktori kemudian gunakan atribut hreflang dalam tag HTML.
  4. Buat tautan internal yang menghubungkan halaman-halaman terkait dalam taksonomi yang sama.
  5. Perbarui taksonomi jika diperlukan berdasarkan data kinerja dan masukan pengguna.
  6. Pastikan pengguna dapat dengan mudah menavigasi dan menemukan konten.
  7. Lakukan uji pengguna untuk memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs web.

Contoh Penggunaan Taksonomi Website

Dalam penggunaan taksonomi, webmaster harus melibatkan SEO sehingga website bisa lebih terstruktur dan mudah dalam mendapatkan ranking di search engine, berikut contoh dari penggunaan taksonomi yang bagus dan kurang sesuai.

Good TaxonomyBad Taxonomy
https://example.com/blog/halaman-terkaithttps://example.com/2022/10/11/halaman-terkait
https://www.example.com/produk/produk-terkaithttps://www.example.com/home/category/203155
https://www.example.com/kucing/halaman-terkaithttps://www.example.com/mamalia/kucing/makanankucing/halaman-terkait



 Memiliki SEO taxonomy yang baik tentunya akan berpengaruh pada performa website di masa mendatang. Oleh karena itu, hal ini wajib dilakukan dengan benar. Ketika bisnis Anda membutuhkan strategi SEO yang komprehensif, maka Anda akan sangat memerlukan bantuan profesional.


Bekerjasama dengan jasa SEO yang mumpuni bisa menjadi pilihan terbaik ketika Anda tidak atau belum terlalu membutuhkan tim SEO in-house. Jadi, memilih agensi SEO yang paling tepat adalah hal wajib.

cmlabs

cmlabs

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

#cmlabsclass24 Year-End Special Edition is here!

Cek

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...