Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Dipublikasikan Oct 11, 2023 13:10
Tim kami akan terus menambahkan istilah-istilah baru yang umumnya digunakan dalam dunia SEO dan terminologi Google. Anda mungkin akan diarahkan ke Kamus SEO di cmlabs.co melalui tautan dari pihak ketiga. Harap diingat bahwa kami tidak melakukan pengecekan terhadap keakuratan dan keandalan dari tautan-tautan eksternal. Sehingga, kami tidak bertanggung jawab atas akurasi atau keandalan informasi yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Taksonomi SEO merupakan landasan penting dalam membangun struktur situs web yang ramah mesin pencari.
Dalam artikel ini, saya akan menguraikan langkah-langkah untuk membuat taksonomi yang efektif dan memastikan website akan mudah dinavigasi serta terindeks dengan baik oleh mesin pencari.
Website taxonomy, atau sering disebut taksonomi URL adalah struktur URL yang merujuk pada bagaimana halaman diorganisir menjadi kelompok konten dan kategori tertentu.
Taksonomi ini sangat berpengaruh terhadap cara mesin pencari seperti Google memahami dan mengindeks halaman website. Salah satu aspek utama dari taksonomi situs web ini adalah struktur URL yang digunakan dalam situs.
Untuk lebih memahami konsep taksonomi , mari kita lihat contoh URL di bawah ini:
“https://www.example.com/kategori/subkategori/halaman-terkait”
Dalam URL di atas, kita memiliki beberapa komponen yang relevan dengan taksonomi situs web
Protokol dalam konteks taksonomi adalah aturan atau standar komunikasi yang digunakan untuk mengatur pertukaran data antara perangkat dan sistem di seluruh jaringan. Protokol dalam taksonomi berisi dua kriteria yaitu: HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan HTTPS (HTTP Secure)
HTTP digunakan untuk mengirimkan data tanpa enkripsi, sementara HTTPS menyediakan lapisan keamanan tambahan dengan mengenkripsi data yang dikirimkan antara perangkat dan server web.
Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web di Internet. Ini adalah bagian penting dari URL dan merupakan entitas yang dikelola dan didaftarkan oleh pemilik situs web. Domain dapat berisi nama situs, subdomain, dan ekstensi domain seperti ".com" atau ".net."
Domain digunakan sebagai alat untuk mengarahkan pengguna dan mesin pencari ke halaman-halaman tertentu di situs web, serta memberikan identitas dan branding khusus untuk situs tersebut.
Subfolder adalah bagian dari URL yang membentuk struktur taksonomi situs web. Subfolder berfungsi untuk mengorganisir konten website menjadi kategori dan subkategori.
Misalnya, jika situs web membahas tentang hewan, maka kategori bisa menjadi "mamalia" dan subkategori bisa menjadi "kucing."
Slug adalah bagian akhir URL yang mengidentifikasi halaman atau postingan tertentu di dalam kategori atau subkategori yang telah ditentukan.
Slug biasanya berisi kata kunci yang relevan untuk konten halaman tersebut.
Dalam penggunaan taksonomi website, website akan membutuhkan beberapa pertimbangan spesifikasi sehingga struktur situs bisa sesuai dengan spesifikasi SEO, yaitu:
Sebuah topical map adalah desain korelasi konten berdasarkan semantik. Tujuannya adalah mencapai tingkat topical authority tinggi dengan menyertakan konteks makro yang semantik dengan frekuensi publikasi.
Sehingga, taksonomi situs web yang terstruktur dapat berkontribusi pada pembuatan topical map yang lebih efektif dengan memastikan bahwa topik yang relevan dikelompokkan bersama, sehingga meningkatkan relevansi kontekstual sumber web. Hal ini dapat meningkatkan peringkat situs web untuk topik-topik tersebut.
URL taksonomi dan hreflang adalah dua konsep yang terkait dalam konteks optimasi mesin pencari (SEO), terutama untuk situs web multibahasa. URL taksonomi berkaitan dengan struktur URL situs web dan cara mengorganisir konten, sementara hreflang adalah atribut HTML yang digunakan untuk memberi tahu mesin pencari tentang versi bahasa atau negara dari halaman web tertentu
Misalnya, jika sebuah situs web yang menawarkan konten dalam beberapa bahasa atau ditargetkan pada berbagai wilayah, website tersebut dapat menggunakan subfolder dalam URL taksonomi untuk mengorganisir versi bahasa dan negara. Contoh taksonomi URL akan menjadi seperti berikut:
Kemudian, dengan menggunakan atribut hreflang dalam tag HTML untuk setiap halaman akan memberitahu mesin pencari tentang bahasa atau negara yang ditargetkan oleh masing-masing halaman.
Dalam konteks manajemen internal linking, URL taksonomi yang baik memungkinkan untuk membuat tautan internal yang terstruktur dengan logis, karena struktur URL mencerminkan bagaimana konten diatur.
Contohnya, jika sebuah situs web dengan topik hewan, URL taksonomi yang baik akan memungkinkan untuk memiliki struktur seperti ini:
Kategori Utama: https://www.example.com/mamalia
Subkategori: https://www.example.com/mamalia/kucing
URL: https://www.example.com/mamalia/kucing/slug-konten
Dengan menggunakan rules dari taksonomi maka akan memungkinkan untuk membuat fitur “Artikel terkait” dan menampilkan artikel yang berkaitan dengan “kucing”
Dalam konteks SEO, crawl depth mengacu pada sejauh mana halaman dalam situs website berada dalam struktur hierarki situs tersebut untuk dijangkau oleh mesin pencari saat mereka menjalankan proses pengindeksan (crawling).
Hubungan antara URL taksonomi dan crawl depth sangat erat karena URL taksonomi memberikan kedalaman dari seberapa banyak subfolder halaman untuk menuju sebuah slug.
Misalnya, jika website memiliki struktur URL taksonomi yang mendalam dengan banyak lapisan subfolder, seperti:
“https://www.example.com/kategori/subkategori/halaman-terkait”
Maka, halaman tersebut akan memiliki tingkat crawl depth yang lebih dalam karena diperlukan lebih banyak langkah (subfolder) untuk mencapai halaman tersebut. Di sisi lain, jika memiliki struktur URL yang lebih dangkal, seperti:
“https://www.example.com/kategori/halaman-terkait”
Maka halaman tersebut memiliki crawl depth yang lebih dangkal karena dapat dijangkau lebih cepat tanpa melewati banyak subfolder.
Untuk membuat taksonomi yang bagus dan sesuai dengan SEO specs, maka langkah yang bisa dilakukan yaitu:
Dalam penggunaan taksonomi, webmaster harus melibatkan SEO sehingga website bisa lebih terstruktur dan mudah dalam mendapatkan ranking di search engine, berikut contoh dari penggunaan taksonomi yang bagus dan kurang sesuai.
Good Taxonomy | Bad Taxonomy |
---|---|
https://example.com/blog/halaman-terkait | https://example.com/2022/10/11/halaman-terkait |
https://www.example.com/produk/produk-terkait | https://www.example.com/home/category/203155 |
https://www.example.com/kucing/halaman-terkait | https://www.example.com/mamalia/kucing/makanankucing/halaman-terkait |
Memiliki SEO taxonomy yang baik tentunya akan berpengaruh pada performa website di masa mendatang. Oleh karena itu, hal ini wajib dilakukan dengan benar. Ketika bisnis Anda membutuhkan strategi SEO yang komprehensif, maka Anda akan sangat memerlukan bantuan profesional.
Bekerjasama dengan jasa SEO yang mumpuni bisa menjadi pilihan terbaik ketika Anda tidak atau belum terlalu membutuhkan tim SEO in-house. Jadi, memilih agensi SEO yang paling tepat adalah hal wajib.
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual