Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Aksesibilitas sebagai Prioritas: Situs Web yang Dapat Diakses Semua Pengguna

Dipublikasikan Jun 06, 2023 11:06

Aksesibilitas sebagai Prioritas: Situs Web yang Dapat Diakses Semua Pengguna
Thumbnail

Tim kami akan terus menambahkan istilah-istilah baru yang umumnya digunakan dalam dunia SEO dan terminologi Google. Anda mungkin akan diarahkan ke Kamus SEO di cmlabs.co melalui tautan dari pihak ketiga. Harap diingat bahwa kami tidak melakukan pengecekan terhadap keakuratan dan keandalan dari tautan-tautan eksternal. Sehingga, kami tidak bertanggung jawab atas akurasi atau keandalan informasi yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Pada 30 September 2022, saya berkesempatan untuk mempresentasikan materi dan insight seputar Aksesibilitas pada acara cmlabs class yang diselenggarakan oleh cmlabs. Sesuai dengan materi yang saya sampaikan pada sesi kelas cmlabs, saya akan menjelaskan dan memaparkan mengenai apa itu aksesibilitas, seberapa penting aksesibilitas, dan panduan untuk menjaga aksesibilitas.

Saat sedang membuka suatu situs web, Anda mungkin pernah menjumpai navigasi yang buruk, kontras warna yang rendah, penggunaan bahasa yang sulit dipahami, penggunaan teknologi yang tidak kompatibel, dan lainnya. 

Bagi sebagian orang, permasalahan ini memang menyebalkan, namun mungkin bukanlah suatu masalah yang besar. Akan tetapi, bagi beberapa orang, spesifiknya mereka yang merupakan penyandang disabilitas, tentu ini adalah masalah yang krusial. Permasalahan-permasalahan di atas hanyalah segelintir dari topik utama yang dibahas di tulisan ini, yaitu masalah aksesibilitas.

Definisi Aksesibilitas

Aksesibilitas adalah sebuah konsep tentang bagaimana desain dan pengembangan produk, layanan, lingkungan, atau platform digital dapat memungkinkan akses dan penggunaan yang sama bagi setiap individu, termasuk yang menyandang disabilitas. 

Aksesibilitas menjamin bahwa orang dengan beragam kemampuan, termasuk mereka dengan keterbatasan visual, pendengaran, fisik, atau kognitif, dapat mempersepsikan, menjelajahi, dan berinteraksi dengan informasi yang sedang diakses dengan efektif.

Ruang Lingkup Isu Aksesibilitas

Berikut adalah hal-hal yang menjadi ruang lingkup isu yang harus diperhatikan dalam menjaga aksesibilitas situs web.

Visual

Isu aksesibilitas visual terkait dengan individu yang memiliki keterbatasan penglihatan atau buta.

Motorik

Isu aksesibilitas motorik berkaitan dengan individu yang memiliki keterbatasan fisik atau kesulitan dalam menggunakan perangkat input seperti keyboard atau mouse.

Pendengaran

Isu aksesibilitas pendengaran berfokus pada individu dengan keterbatasan pendengaran atau tunarungu.

Kejang

Isu aksesibilitas terkait kejang berkaitan dengan individu yang rentan terhadap rangsangan cahaya yang intens dan dapat memicu kejang.

Pembelajaran/Kognitif

Pembelajaran/kognitIf aksesibilitas pembelajaran atau kognitif berkaitan dengan individu yang memiliki kesulitan dalam memproses, memahami, atau menavigasi informasi.

Seberapa Penting Aksesibilitas

Aksesibilitas menjadi aspek penting bagi semua orang dalam mengakses sebuah situs web, tanpa terkecuali. Ada beberapa alasan mengapa aksesibilitas sangat perlu diperhatikan.

1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna yang Baik

Pengalaman pengguna sebuah situs web yang memerhatikan aksesibilitas tentu akan lebih baik karena melibatkan semua pengguna, termasuk mereka dengan keterbatasan atau tantangan aksesibilitas. Dengan menyediakan aksesibilitas yang baik, seluruh pengguna dapat mengakses dan menggunakan situs web dengan lebih mudah dan nyaman. 

Hal ini meningkatkan inklusivitas dan membuat pengguna merasa dihargai, diakui, dan tertarik dengan apa yang ditawarkan pada situs web.

2. Mematuhi Hukum

Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Prancis, Spanyol, dan Italia sudah memiliki undang-undang dan peraturan terkait aksesibilitas. Melalui peraturan yang sudah dibakukan ini, seseorang dapat mengajukan gugatan terhadap sebuah situs web yang aksesibilitasnya kurang baik kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti. 

Oleh karena itu, menjaga aksesibilitas situs web dapat melindungi situs web dari potensi gugatan hukum.

3. Memengaruhi Peringkat dan Visibilitas Situs Web

Situs web dengan aksesibilitas yang baik tentu dapat menjangkau lebih banyak orang untuk berkunjung dan berinteraksi, sehingga akan meningkatkan retensi pengguna dan waktu yang dihabiskan pengguna di situs web. 

Selain itu, implementasi aksesibilitas yang tepat dapat membantu mesin pencari dalam memahami konten dalam situs web dengan lebih baik dan meningkatkan kemungkinan indeks yang tepat. Pada akhirnya, aksesibilitas dapat berkontribusi pada peningkatan peringkat, visibilitas di mesin pencari, perluasan basis pengguna, dan peningkatan lalu lintas organik ke situs web.

Tentang WCAG

Standar atau panduan yang digunakan secara luas dalam memastikan aksesibilitas situs web adalah Web Content Accessibility Guidelines (WCAG). WCAG adalah seperangkat pedoman yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk membantu pengembang web dan desainer membangun situs web yang dapat diakses oleh semua orang.

Berdasarkan tanggal pembuatan tulisan ini, versi WCAG yang terbaru adalah WCAG 2.1. WCAG 2.1 diterbitkan oleh W3C pada tahun 2018 sebagai perluasan dari WCAG 2.0 sebelumnya. Versi ini menambahkan beberapa pedoman baru yang lebih mengakomodasi kebutuhan aksesibilitas yang lebih luas, termasuk untuk pengguna dengan keterbatasan kognitif dan pengguna perangkat mobile.
WCAG memiliki tiga tingkat persyaratan sebagai berikut. 

1. Tingkat A

Tingkat ini merupakan tingkat dasar yang berfokus pada masalah aksesibilitas paling mendasar dan penting. Apabila sebuah situs web memenuhi persyaratan di tingkat A, maka situs web tersebut memberikan aksesibilitas dasar kepada pengguna dengan beberapa jenis keterbatasan. 

2. Tingkat AA

Tingkat ini merupakan tingkat menengah yang merupakan perluasan dari tingkat sebelumnya. Apabila sebuah situs web memenuhi persyaratan di tingkat AA, maka situs web tersebut dapat memberikan aksesibilitas yang lebih luas pada pengguna dengan berbagai jenis keterbatasan. Rata-rata situs web mengimplementasikan syarat-syarat di tingkat ini.

3. Tingkat AAA

Tingkat ini merupakan tingkat tertinggi yang mengandung persyaratan paling ketat untuk aksesibilitas. Situs web yang memenuhi persyaratan di tingkat AAA menyediakan aksesibilitas yang sangat baik dan inklusif.

Tingkat kepatuhan yang dipilih tergantung pada kebutuhan dan tujuan organisasi, serta persyaratan hukum yang berlaku.

Prinsip-Prinsip WCAG

WCAG memberikan panduan teknis sebanyak 12-13 pedoman yang terperinci tentang bagaimana mengembangkan konten web yang dapat diakses. Pedoman-pedoman tersebut dilandaskan dari 4 prinsip dasar berikut ini.

1. Perseptibilitas

Prinsip ini berkaitan dengan kemampuan pengguna untuk mengakses semua konten yang disajikan di situs web. Hal ini dapat dicapai dengan menyediakan alternatif untuk konten non-teks, seperti deskripsi gambar yang relevan atau transkripsi untuk konten audio atau video. Konten juga harus memiliki kontras warna yang memadai agar mudah dibaca oleh semua pengguna, termasuk mereka dengan gangguan penglihatan.

2. Operabilitas

Prinsip ini berfokus pada kemampuan pengguna untuk berinteraksi dengan situs web dan menggunakan fungsionalitasnya. Situs web harus dapat dioperasikan menggunakan berbagai perangkat input, seperti keyboard atau perangkat penunjuk alternatif. Navigasi yang jelas dan konsisten harus disediakan sehingga pengguna dapat dengan mudah menavigasi dan berpindah antara elemen satu ke elemen lainnya.

3. Kepahaman

Prinsip ini berhubungan dengan pemahaman pengguna terhadap informasi dan fungsi yang disajikan di situs web. Bahasa yang jelas dan sederhana harus digunakan, menghindari penggunaan istilah atau frasa yang ambigu atau sulit dipahami. Instruksi dan pesan kesalahan harus jelas dan memberikan panduan yang tepat kepada pengguna.

4. Robust (Kokoh)

Prinsip ini berkaitan dengan kemampuan situs web untuk berfungsi dengan baik di berbagai teknologi dan perangkat yang berbeda. Situs web harus dirancang dengan menggunakan teknologi standar dan mematuhi aturan sintaksis yang ditetapkan. Dengan demikian, situs web dapat diakses dan digunakan dengan baik di berbagai perangkat, termasuk perangkat assistive atau teknologi bantu.

Cara Meningkatkan Aksesibilitas Situs Web

WCAG memberikan beberapa pedoman khusus untuk masing-masing dari keempat prinsip di atas yang dapat Anda terapkan segera.

Pedoman Perseptibilitas

1. Teks alternatif untuk elemen non-teks (gambar, audio, video, dan lainnya)

Teks alternatif berfungsi untuk memberikan informasi yang relevan dan memadai kepada pengguna yang tidak dapat melihat atau mendengar konten tersebut. Ini berguna untuk pengguna yang mengandalkan teknologi assistive, seperti screen reader.

Contoh pemberian elemen gambar yang belum dilengkapi teks alternatif:

<img src="/asset/img/seo-activity-at-cmlabs-env.jpg" />

cmlabs

Contoh teks alternatif yang kurang baik karena menggunakan kata kunci yang berulang:

<img src="/asset/img/seo-activity-at-cmlabs-env.jpg" alt="cmlabs cmlabs malang cmlabs indonesia cmlabs" />

cmlabs

Contoh teks alternatif yang baik:

<img src="/asset/img/seo-activity-at-cmlabs-env.jpg" alt="cmlabs help companies to get a closer look at SEO Marketing" />

cmlabs

2. Transkrip teks untuk elemen yang berdurasi (video)

Transkrip teks adalah versi tulisan dari konten audio yang ada dalam video dengan tujuan untuk menyampaikan dialog, narasi, atau informasi penting lainnya. Dengan menyediakan transkrip teks yang tepat, pengguna yang memiliki keterbatasan pendengaran dapat memperoleh informasi yang sama dengan pengguna lain yang dapat mendengar secara langsung.

Penggunaan transkrip teks pada video
Figure 1. Penggunaan transkrip teks pada video

3. Kontras warna yang memadai antara teks dan latar belakang

Memiliki kontras warna yang memadai antara teks dan latar belakang penting karena dapat meningkatkan keterbacaan teks. Perpaduan kontras yang rendah seperti teks berwarna pucat dengan latar belakang yang terang atau sebaliknya akan membuat teks sulit dibaca.

Figure 2. Kontras warna yang memadai
Figure 3. Kontras warna yang terlalu dekat dan tidak nampak

4. Markup HTML semantik

Menggunakan elemen HTML dengan tepat sesuai tujuan dan kontennya akan membantu mesin pencari dalam memahami struktur dan makna konten yang disajikan, serta membantu pengguna dengan teknologi assistive dalam menavigasi dan memahami situs web.

Pedoman Operabilitas

1. Akses melalui keyboard 

Memastikan semua elemen interaktif di situs web, seperti navigasi, formulir, tombol, dan elemen lainnya dapat diakses dan dioperasikan menggunakan tombol keyboard dapat memudahkan pengguna yang memiliki preferensi penggunaan keyboard berinteraksi di situs web.

2. Menghindari elemen berkedip

Membatasi kecepatan atau memberikan petunjuk peringatan pada elemen yang memiliki efek berkedip dapat membantu pengguna yang memiliki sensitivitas terhadap elemen berkedip pada layar yang dapat memicu gangguan kesehatan seperti epilepsi fotosensitif.

3. Navigasi yang jelas dan konsisten

Navigasi yang intuitif, diperkaya dengan deskripsi penjelas, serta struktur tata letak yang konsisten di setiap halaman dapat memudahkan pengguna memahami struktur situs web dan memudahkan navigasi antar halaman.

Figure 4. Penggunaan deskripsi penjelas di navigasi

Pedoman Kepahaman

1. Konten yang jelas, konsisten, dan mudah dipahami

Pemilihan bahasa yang jelas, sederhana, dan dapat dipahami pengguna dari berbagai tingkat literasi dan keterbatasan kognitif akan meningkatkan kemampuan pengguna untuk memperoleh informasi yang relevan dan memahami maksud setiap elemen situs web.

2. Tersedianya instruksi yang jelas saat terjadi kesalahan

Memberikan pesan kesalahan serta bantuan pemulihan seperti memberikan opsi untuk mengulang proses, menyegarkan halaman kembali, dan opsi lainnya dapat membantu pengguna mengatasi masalah yang dialami dan melanjutkan penggunaan situs web dengan lancar.

Figure 5. Pemberian instruksi untuk input form yang kosong

3. Struktur informasi yang teratur

Struktur informasi yang lengkap dan runtut (H1, H2, H3, dan seterusnya) akan membantu penyampaian informasi sehingga pengguna dapat dengan cepat memahami pengelompokan konten yang terkait.

Pedoman Robust

1. Penggunaan markup dan teknologi yang valid

Memastikan situs web menggunakan markup (kode), teknologi yang valid, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan merupakan hal yang penting agar situs web kompatibel di berbagai perangkat, termasuk teknologi assistive.

Menguji Aksesibilitas

Penerapan aksesibilitas adalah hal yang iteratif dan perlu dievaluasi secara terus-menerus. Sehingga, jika terdapat isu akan lebih cepat ditemukan dan diselesaikan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menguji dan mengetahui aksesibilitas situs web.

1. Alat pengujian otomatis

Berbagai alat pengujian otomatis telah hadir seperti Lighthouse, Wave, dan AChecker. Alat-alat ini dapat memeriksa kode dan struktur situs web serta memberikan laporan tentang masalah yang ditemukan. 

Walaupun beberapa alat mungkin memerlukan biaya yang cukup tinggi, namun alat pengujian otomatis menjanjikan hasil yang cepat dan upaya yang minim.

2. Uji manual

Pengujian manual biasanya dilakukan oleh tim penguji. Tim akan mengakses dan menjelajahi situs web serta menganalisa setiap elemen apakah telah memenuhi persyaratan WCAG. Ini adalah cara yang paling hemat namun berpotensi memerlukan waktu yang cukup lama dan upaya yang besar.

3. Uji dengan pengguna yang menyandang disabilitas

Melibatkan pengguna yang bersangkutan tentu akan menghasilkan temuan-temuan yang akurat dan otentik. Biasanya, cara ini dilakukan oleh UX Researcher dalam Usability Testing, dengan memberikan rangkaian skenario kepada partisipan dan mengamati letak kesulitan dan durasi pengerjaan dari tiap skenario. 

Cara ini dapat membantu pemilik situs web menyediakan solusi yang terbaik dari tiap isu yang ditemukan. Namun, metode ini berpotensi memakan waktu dan biaya yang cukup tinggi.

Kesimpulan

Setelah Anda mengetahui mengapa aksesibilitas itu penting, Anda dapat memprioritaskannya dalam pengembangan situs web. Mengembangkan dan menjaga aksesibilitas yang baik dapat berpengaruh banyak pada pengalaman pengguna, retensi, dan visibilitas situs web. Aksesibilitas menjadi salah satu cara untuk selalu memprioritaskan kenyamanan pengguna Anda.

Untuk memperdalam pengetahuan Anda dalam SEO, saya mengajak Anda untuk bergabung dengan cmlabs class yang akan datang, di mana para ahli akan berbagi wawasan dan tips praktis. Daftar sekarang mulai gali potensi dari optimisasi mesin pencari.

 

cmlabs

cmlabs

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

#cmlabsclass24 Year-End Special Edition is here!

Cek

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...