Sebelum membahas tentang SEO di perusahaan asuransi, akan kami awali dengan pengantar bisnis asuransi online dan konvensional di Indonesia.
Pekerjaan rumah untuk perusahaan asuransi hingga fintech di Indonesia adalah edukasi tentang financial inclusion. Financial Inclusion adalah ketersediaan dan kesetaraan peluang untuk mengakses layanan keuangan.
Dengan pengamatan cepat, swasta dan pemerintah telah melakukan inisiatif dan realisasi perbankan ke seluruh wilayah Indonesia. Hari ini kita kita lebih mudah menemukan kantor cabang bank dan mesin ATM di perkotaan sampai desa-desa. Namun ternyata ini belum cukup.
Banyak sekali hambatan (termasuk pengetahuan) masyarakat untuk dapat memanfaatkan kemudahan akses layanan keuangan dengan OPTIMAL dan NYAMAN. Mengapa dua kata itu kami uppercase?
Sederhananya adalah edukasi. Edukasi tentang keuangan inklusif belum komprehensif dan teratur. Sehingga jarak antara layanan akses dan kebutuhan masyarakat masih jauh. Salah satu solusi untuk mengenalkan layanan keuangan dengan masif dan tepat adalah memanfaatkan pertanyaan-pertanyaan masyarakat di Indonesia berkaitan dengan financial inclusion. Contohnya:
Kesempatan berikutnya, salah satu spesialis cmlabs, Dwiyana Kurniawa akan berbagi pengalaman dan pengetahuan mendalam untuk menyiapkan rencana seo untuk fintech asuransi di Indonesia.
Dengan pengalaman kerja lebih dari lima tahun di bidang SEO, Dwiyana adalah salah satu SEO Senior dengan pengalaman yang komplit. Dia telah membantu e-commerce, online travel agent, hingga penerbit online.
Artikel ini akan membahas perencanaan di level 1. Tidak hanya permukaan, pembahasan ini akan mendalam dan komprehensif. Namun akan berhanti pada perencanaan untuk on-page, dan belum membahas off-page hingga persiapan menghadaapi persaingan di SERP.
Satu pekerjaan paling penting di dalam SEO adalah membuat peta. Peta pasar di SERP. Pelajari bagaimana menyiapkan rencana tingkat lanjut untuk membuat persona di artikel yang telah kami rilis.
Topik ini kami akan langsung masuk ke fase berikutnya yaitu membuat daftar pekerjaan serta pemetaan dari sudut pandang prioritas.
Peta di atas, akan membantu perusahaan memiliki daftar pekerjaan yang jelas dengan prioritasnya masing-masing.
Satu pekerjaan dengan hasil maksimal dan upaya yang lebih ringan jelas harus diutamakan, sering kami sebut Quick Win.
Level umumnya kami bagi menjadi empat, yakni:
- Quick Win, high impact with low effort;
- Major Project, high impact with high effort;
- Fill-ins, low impact with low effort;
- Thankless Task, low impact with high effort;
Kode AB1 kami gunakan sebagai tanda, jika kode tersebut akan dijelaskan secara terpisah. Maka berikut ini penjelaasan dari kode tersebut.
Lalu apa itu USP Visualization?
- USP merupakan singkatan dari Unique Selling Point, dan
- USP Visualization merupakan bentuk visual dari USP.
Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk membuat USP yang ramah untuk pengguna atau user online. Dengan visualisasi, itu akan membantu lebih banyak pembaca memahami pesan yang sedang anda coba sampaikan.
Melalui simulasi yang sederhaana, perusahaan akan membuat justifikasi berdasarkan profit. Produk hingga divisi dengan pendapatan tertinggi untuk persuahaan akan mendapatkan tempat yang lebih baik, bahkan priortas yang lebih tinggi.
Tidak jauh berbeda, bidang SEO juga menuntut tim marketing untuk memiliki peta yang jelas terkait prioritas tersebut. Aktifitas SEO dengan proyeksi kunjungan tertinggi akan mendapatkan prioritas lebih tinggi.
Membuat skor adalah aktifitas berikutnya yang harus dikerjakan oleh tim SEO dan marketing. Hasil akhir dari pembobotan ini adalah angka total bobot. Dengan angka itu justifikasi yang anda berikan akan lebih kuat. Karena angka-angka yang anda gabungkan jelas kaitan dan manfaatnya untuk perusahaan hingga konsumen.
Aktifitas pembobotan ini terlihat sederhana, namun anda harus hati-hati. Karena pekerjaan ini seringkali dianggap ringan dan mengabaikan kemampuan inisiatif yang diajukan dengan kemampuan tim di sebuah perusahaan.
Skor yang kecil dengan bobot developmen yang dianggap kecil bisa menjadi bumerang. Anda harus lebih teliti dalam setiap angka yang anda berikan. Pastikan bahwa skor tersebut telah melwati fase analisa. Paraameter analisa berikut ini akan membantu anda membuat penilaian yang lebih baik:
Pertanyaan dibawah ini “IYA” harus diajukan untuk setiap inisiatif yang anda tawarkan. Namun tentu dengan catatan. Karena mungkin tidak semua pertanyaan relevan, silahkan anda sesuaikan dengan inisiatif yang relevan.
Berikutnya merupakan aktifitas yang rumit. Pekerjaan ini menjadi rumit karena, anda harus membuat rencana dalam kurun waktu tertentu, yang mana waktu tersebut harus anda taati untuk selesainya rencana SEO anda di perusahaan.
Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengarui rencana anda merupakan kunci penting di dalam topik ini.
Pastikan anda telah membuat daftar hambatan-hambatan yang mungkin saja terjadi saat fase developmen. Dengan demikian anda dapat menyiapkan langkah preventif jika itu benar-benar terjadi.
Konsistensi jelas sangat dibutuhkan pada fase ini. Anda dituntut memiliki strategi yang baik pada bagian ini, mengingat ini adalah agenda penting untuk perusahaan.
Pekerjaan SEO menuntut anda memiliki rencana, prioritas, hingga timeline yang jelas dan terukur. Artikel ini hanya membahas perencanaan pada level 1. Berikut adalah penjelasan masing-masing level yang akan kami bahas kedepan.
- Level 1, Perencanaan
- Level 2, Proyeksi Pasar
- Level 3, Identifikasi Kompetitor
- Level 4, Teknis
- Level 5, Rencana SEO Campaign
- Level 6, Identifikasi Potensi & Efisiensi
Maka penting sekali untuk diketahui jika rencana SEO yang komprehensif akan membantu perusahaan sampai pada titik dimana biaya akuisisi konsumen lebih rendah. Biaya marketing kedepannya akan lebih efisien.
Ingin diskusi lebih lanjut? Hubungi cmlabs melalui Whatsapp Business, live chat, dan email terlampir.