Pada artikel ini, cmlabs hadir kembali untuk membahas salah satu penerbit online paling populer di Indonesia yaitu Tribunnews. Kami melihat banyak hal menarik berkaitan dengan penerbit ini.
- Konsisten membuat konten yang relevan;
- Strategi konten yang ditargetkan dan disebarkan secara masif;
- Halaman website dengan kecepatan yang baik dan ramah SEO;
- Masuk lebib dalam ke masyarakat diluar kota, atau localize;
Untuk melengkapi bahasan kami tentang Tribunnews, kami telah mengulas sedikit banyak tentang online publisher ini di artikel sebelumnya yaitu tentang Detikcom vs Tribunnews dari sudut pandang SEO dan organik marketing.
Berikut ini 10 artikel dari Tribunnews yang paling banyak di share di Facebook sepanjang 12 bulan terakhir (terhitung sejak, Mei 2019 sampai April 2020).
Daftar artikel terlampir penting bagi publisher lain yang berada di ceruk yang sama. Dengan daftar artikel diatas, maka penerbit online lainnya dapat membuat strategi yang lebih baik untuk memenangkan posisi penerbit dari pengguna sosial media Facebook.
Gambar kami bagi menjadi dua, untuk 5 teratas untuk gambar pertama.
Lima artike di atas, semuanya dibagikan lebih dari 500,000 kali di dalam 12 bulan terakhir. Konten socmed yang bagus tentu saja.
Catatan: Silahkan perhatikan dengan teliti, bagaiman Tribunnews memilih judul dan topik seperti apa yang disukai masyarakat Indonesia di Facebook. Penting untuk diketahui, jika Facebook masih dominan untuk dari sisi penggunanya dan Tribunnews memanfaatkan peluang itu dengan baik.
Berikut ini lima artikel lainnya:
“Mulai Besok, Pemerintah Izinkan Pesawat, Kapan ~” adalah cuplikan judul dari artikel Tribunnews yang paling banyak dibagikan di Facebook sepanjang satu tahun terakhir. Dengan total eggagement 762,9K.
Lalu, bagaimana dengan performa artikel tersebut di sisi SEO? Jawabnnya adalah 0. Singkarnya, artikel tersebut tidak mendapatkan kunjungan satu pun dari mesin pencari seperti Google, Bing dan Yahoo.
Sejak dirilis 6 Mei 2020 hingga hari ini, artikel ini tidak mampu bersaing dengan artikel lainnya di search engine. Apakah ada yang salah dengan ini? Jawabannya TIDAK. Artikel ini memang ditujukan untuk menangkap pengguna yang aktif di sosial media. Oleh sebab itu tidak ada keyword yang ditargetkan untuk mendatangkan trafik tambahan dari Google.
Melalui analisa singkat, Tribunnews memilki strategi konten yang terarah dan ditargetkan dengan baik. Tim strategi konten dibagi menjadi dua kelompok untuk pengguna di mesin pencari dan sosial media.
Hal ini akan memudahkan kepala redaksi/editor berita untuk memonitor performa konten dari masing-masing tim. Konten viral sangat menguntungkan penerbit. Mereka mendapatkan trafik besar dari jangka waktu yang singkat. Namun demkian artikel itu tidak akan bertahan lama untuk menghasilkan kunjungan organik yang berkelanjutan.
Solusinya adalah optimasi mesin pencari, atau menggunakan strategi SEO. Akan lebih baik jika konten untuk media sosial juga ditargetkan ke pengguna search engine. Pada akhirnya momen pendek pada viral-content yang anda rencanakan tetap berjalan, begitupun rencana jangka panjang artikel tersebut melalui optimasi artikel atau SEO.
Lakukan diskusi dengan spesialis cmlabs melalui fitur chat, atau tingkalkan komentar dibawah jika anda mengharapkan analisa lebih jauh. Anda juga dapat memanfaatkan jasa SEO cmlabs dan dapatkan penawarannya hari ini!