Isu Site Name Dikonfirmasi Telah Berkurang Pasca Pembaruan
Melalui akun Twitter Google Search Liaison, Danny Sullivan mengatakan bahwa isu site name yang sering muncul telah berkurang drastis pasca dilakukan pembaruan. Untuk mengetahui detailnya, baca di sini.
Pokok Bahasan
-
Melalui akun Twitter Google Search Liaison, Danny Sullivan mengatakan bahwa isu site name yang sering terjadi telah berkurang pasca pembaruan.
-
Sebelumnya, banyak pengguna mengeluhkan kesalahan tampilan nama situs pada SERP yang dianggap merugikan.
-
Setelah pembaruan dan peningkatan yang dilakukan Google, isu ini menurun drastis.
Pada 14 September 2023, Danny Sullivan melaporkan penurunan yang signifikan dalam jumlah keluhan terkait dengan ketidakakuratan nama situs dalam hasil pencarian Google. Perkembangan ini dipercaya karena adanya upaya Google untuk menyempurnakan fitur nama situs dan meningkatkan akurasinya.
Konteks Bahasan dan Perkembangan Site Name dari Waktu ke Waktu
Ketika Google menampilkan sebuah halaman dalam hasil pencarian, mesin ini dapat menampilkan nama situs dari mana halaman tersebut berasal. Elemen ini disebut sebagai site name.
Beberapa waktu setelah fitur ini dirilis, banyak pemilik web yang mengeluhkan ketidakakuratan dari nama situs yang ditampilkan. Dari sini lah Google mulai memperbarui dan membuatnya lebih akurat.
Untuk memahami konteksnya, mari tinjau pembaruan yang dibuat oleh Google mengenai nama situs:
- Oktober 2022: Google awalnya memperkenalkan site name untuk hasil pencarian seluler, memberikan pengguna gambaran cepat tentang konten situs web.
- Maret 2023: Google memperluas fitur site name ke hasil pencarian desktop, membuatnya dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas.
- Mei 2023: Google meningkatkan fungsionalitas fitur dengan menambahkan dukungan untuk subdomain bersama dengan domain, meskipun subdirektori tidak termasuk pada saat itu.
- Juli 2023: Google meluncurkan pembaruan besar yang bertujuan untuk meningkatkan akurasi nama situs dalam hasil pencarian, yang mengakibatkan penurunan keluhan baru-baru ini.
- Semua Bahasa: Mulai bulan ini, Google telah mendukung nama situs dalam semua bahasa, menawarkan pengalaman yang lebih inklusif dan ramah pengguna bagi audiens global.
Penurunan Keluhan Ketidakakuratan SIte Name
Menurut Danny Sullivan, penurunan yang signifikan dalam masalah yang dilaporkan terkait dengan nama situs yang salah terlihat sejak pembaruan nama situs terbaru Google pada bulan Juli.
Dia menyatakan, "Sejak kami merilis perbaikan kami beberapa minggu yang lalu, masalah yang dilaporkan dalam forum secara signifikan berkurang. Saya sering berpartisipasi di sana terkait topik ini, dan ini tidak seperti sebelumnya."
Perubahan positif ini menjadi tanda perbaikan yang signifikan dalam akurasi nama situs yang ditampilkan dalam hasil pencarian Google, mengatasi salah satu kekhawatiran yang telah diungkapkan oleh pengguna dalam beberapa bulan terakhir.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
- Forum Diskusi Twitter: https://twitter.com/searchliaison/status/1702294936970747973
- Dokumentasi Google: "An update on site names" https://developers.google.com/search/blog/2023/07/sitenames
- Dokumentasi Google: "Provide a site name to Google Search" https://developers.google.com/search/docs/appearance/site-names
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global
Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini
Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan