Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...

Mesin Telusur

Google News Hengkang dari Kanada Imbas Peraturan Baru

news headline image
Sebagai mesin pencari dengan misi untuk menyediakan informasi bagi semua pengguna tanpa terkecuali, Google telah mengambil langkah tegas. Dengan ikut campurnya pemerintah Kanada dan peraturannya, Google News terpaksa harus keluar dari negara ini. Berikut berita selengkapnya.

Google News baru saja mengumumkan pengunduran diri dari Kanada dikarenakan peraturan baru dari pemerintah yang mewajibkan platform digital membayar pada media berita. Untuk berita selengkapnya, silakan baca sampai akhir.

Dibagikan 21 kali

Disclaimer: Kami menyediakan konten berita tanpa iklan dan organik kepada para pembaca.


Pokok Bahasan
  • Google News memutuskan untuk menarik semua link berita lokal Kanada dari pencariannya imbas dari peraturan baru pemerintah.

  • Pemerintah Kanada mewajibkan platform digital seperti Google dan Meta untuk membayar sejumlah royalti dari berita lokal yang mereka tampilkan.

  • Peraturan ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan pendapatan antara news outlet dan digital platform.


Canada Online News Act

Canada Online News Act atau Canada’s Bill C-18 adalah peraturan baru untuk mengatur bagaimana tanggung jawab perusahaan platform digital pada outlet berita lokal atas hasil pencarian mereka.

Pada tanggal 30 Juni, melalui akun Twitternya, Google membuat keputusan kontroversial dengan menarik semua link berita lokal Kanada dari hasil pencariannya. Keputusan ini muncul sebagai respons terhadap peraturan baru yang diberlakukan oleh pemerintah Kanada, yang mewajibkan platform digital seperti Google dan Meta (induk perusahaan Facebook) untuk membayar royalti atas berita lokal yang mereka tampilkan.

 

Gambar 1: Tweet dari Google yang menyatakan penarikan link berita Kanada dari platform Google.

 

Peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah Kanada bertujuan untuk menciptakan keseimbangan pendapatan antara outlet berita dan platform digital. Melalui peraturan ini, platform-platform digital diwajibkan membayar sejumlah royalti kepada news outlet atas penggunaan dan tampilan berita lokal pada platform mereka. Hal ini lah yang dipermasalahkan oleh perusahaan platform digital.

Peraturan ini muncul  karena pemerintah ingin mendukung keberlanjutan ekonomi outlet berita lokal yang sering kali kehilangan kesempatan dengan kehadiran platform digital besar.

 

Pro dan Kontra

Peraturan ini mengundang pro dan kontra dari berbagai kalangan. Asosiasi Jurnalis Kanada menyuarakan kritiknya terhadap langkah yang diambil oleh Google, dengan menyebutnya sebagai upaya membatasi kebebasan informasi. Mereka menyayangkan keputusan Google dan Facebook karena dianggap melanggar prinsip dasar internet yang terbuka dan bebas. 

Dengan menutup akses terhadap berita lokal, Google dan Facebook dianggap merangkul peran seorang diktator, menentukan informasi apa yang dapat diakses oleh masyarakat Kanada.

 

Gambar 2: Tweet dari Asosiasi Jurnalis Kanada

 

Tweet ini pun menuai kritik karena dianggap “memaksa” Google, sebuah perusahaan swasta, untuk menaati peraturan pemerintah yang tidak bisa diterima sebagai perusahaan platform digital. 

Di sisi lain, pihak-pihak yang mendukung peraturan tersebut berpendapat bahwa ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa outlet berita lokal tetap mendapatkan kompensasi yang adil atas konten mereka yang digunakan oleh platform digital.

Sementara itu, pemerintah Kanada dan Google saat ini tengah berada dalam diskusi untuk mencari solusi yang tepat.

Hal serupa juga terjadi di Indonesia dengan adanya rencana Perpres Jurnalisme Berkualitas yang mewajibkan platform digital untuk membayar kepada perusahaan berita lokal. Dalam hal ini, Google juga mengancam akan melakukan hal yang sama kepada Indonesia jika peraturan tersebut tidak diubah.

Akan kah Google News  juga akan meninggalkan Indonesia karena peraturan ini? Jika Perpres Jurnalisme Berkualitas diimplementasikan dengan ketentuan yang dianggap merugikan oleh perusahaan teknologi seperti Google, ada kemungkinan bahwa perusahaan ini dapat mempertimbangkan tindakan tersebut. 


Sumber Artikel

Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.

  1. Tweet resmi Google Canada: https://twitter.com/googlecanada/status/1674465412023562257
  2. Tweet dari Asosiasi Jurnalis Kanada: https://twitter.com/caj/status/1674511689331650560 
  3. Aljazeera: "Google to remove news from search in Canada over new law" https://www.aljazeera.com/news/2023/6/29/google-to-remove-news-from-search-in-canada-over-new-law 

Disclaimer: Semua berita yang dipublikasikan oleh cmlabs telah melalui proses verifikasi dan pengolahan data yang ketat dan berdasar pada Panduan Publikasi cmlabs. Meski begitu, data atau inti berita yang kami tulis mungkin saja mengalami perubahan, pengurangan, atau penambahan. Oleh karena itu, cmlabs tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin timbul karenanya. Kami mendorong pembaca untuk melakukan verifikasi tambahan sebelum mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tertera di halaman ini.

Dibagikan 21 kali

Tati Khumairoh

Tati Khumairoh

An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.

Tulisan lainnya dari Tati

Ditulis dalam Blogs

cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global

Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya

Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA

Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini

Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7

Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda

Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya

Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini

Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.

TULISKAN KOMENTAR ANDA

Anda harus masuk untuk berkomentar


Semua komentar (0)

Diurutkan Berdasarkan