Google Ancam Keluar dari Indonesia Jika Perpres Tak Diubah
Sebagai respon dari Perpres Jurnalisme Berkualitas, Google ancam keluar dari Indonesia jika peraturan tersebut diberlakukan. Ketahui kontribusi Google News di Indonesia dan dampaknya jika Google tak lagi beroperasi.
Dipublikasikan Aug 10, 2023 11:08
Terakhir diperbarui pada Aug 10, 2023 11:08 oleh Selsi Selvia
Pokok Bahasan
-
Menanggapi Perpres Jurnalisme Berkualitas, Michaela Browning, VP, Government Affairs and Public Policy Google menyampaikan akan hengkang dari Indonesia.
-
Peraturan ini dianggap dapat mengancam masa depan media di Indonesia.
-
Google telah berkontribusi dalam membantu media Indonesia untuk lebih maju dengan program dan produknya.
-
Dampak jika Google keluar dari Indonesia sangat besar dan diprediksi akan merugikan perusahaan berita lokal yang mengandalkan Google untuk mencari keuntungan.
Mengapa Google Ancam Keluar dari Indonesia?
Kekhawatiran dan tanda tanya mengelilingi masa depan Google News menyusul ancaman potensial keluarnya Google dari pasar Indonesia. Ancaman ini muncul sebagai tanggapan terhadap Perpres Jurnalisme Berkualitas yang tengah dalam tahap perancangan.
Pada tanggal 25 Juli 2023, Google mengeluarkan sebuah blog post yang menyoroti potensi dampak peraturan tersebut dan mengemukakan kemungkinan mundur dari Indonesia jika peraturan tersebut diberlakukan tanpa adanya perubahan yang signifikan.
Dalam blog post tersebut, Google menyoroti keprihatinannya terhadap kemungkinan dampak yang dapat ditimbulkan oleh Perpres Jurnalisme Berkualitas. Mereka menyatakan bahwa langkah ini dapat menjadi ancaman serius terhadap masa depan media di Indonesia dan juga berpotensi berdampak pada inovasi serta investasi di industri media.
Dampak Google News pada Media Indonesia
Google mengungkapkan keyakinan akan pentingnya ekosistem jurnalisme yang sehat dan berkomitmen untuk mendukung ekosistem berita yang berkelanjutan, independen, dan beragam. Namun, perusahaan ini juga mengutarakan kekhawatirannya terkait implikasi dari peraturan tersebut.
Google menjelaskan bahwa misi inti perusahaannya adalah membuat informasi mudah diakses dan bermanfaat bagi semua orang. Dalam konteks ini, Google mengakui potensi dampak dari peraturan baru terhadap kemampuan mereka dalam menyediakan sumber informasi online yang relevan, kredibel, dan beragam bagi pengguna produk mereka di Indonesia.
Google juga memberikan pendapat bahwa peraturan ini mungkin akan mengharuskan mereka mengevaluasi ulang keberlangsungan program-program yang telah mereka jalankan serta bagaimana produk berita mereka dioperasikan di Indonesia.
Hingga saat ini, Google Indonesia telah memberikan dukungannya dengan serius terhadap media berita Indonesia melalui program dan produk Google untuk mendukung media lokal. Berikut adalah beberapa pencapaian dan kontribusi perusahaan Google untuk media Indonesia:
- Berkolaborasi dengan ratusan organisasi media termasuk nama besar seperti Tempo, Kompas, dan CNN Indonesia dalam program GNI.
- Menghadirkan program "Google for Media" yang memberikan webinar dan pelatihan untuk mendukung jurnalis dan penerbit di Indonesia.
- Menginisiasi program "CekFakta" yang telah melatih lebih dari 37.000 jurnalis dan mahasiswa jurnalistik dari 568 organisasi berita.
- Lebih dari 10.000 pengecekan fakta dilakukan sejak 2018 untuk memerangi penyebaran informasi yang salah.
- Meluncurkan program akselerasi bersama Narasi untuk mendukung organisasi media dan jurnalis independen dalam mengoptimalkan pertumbuhan subscribers dan waktu tontonan di YouTube.
- Menggandeng Asosiasi Media Siber Indonesia untuk memberikan pelatihan dan konsultasi kepada lebih dari 1.000 peserta dari penerbit berbeda di Indonesia.
- Fokus pada strategi meraih pendapatan dari pembaca, pengembangan audiens, dan peningkatan pendapatan dari iklan.
- Program khusus bagi penerbit berita skala kecil dan menengah dengan pelatihan dan dukungan teknis secara langsung.
- Lebih dari 354 penerbit telah mengikuti program ini, dan beberapa diantaranya mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan.
Kerugian dari Keluarnya Google dari Indonesia
Dengan adanya wacana Google ancam hengkang dari Indonesia, terutama melalui layanan Google News, dapat menimbulkan sejumlah kerugian yang signifikan bagi ekosistem media dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa kerugian yang mungkin terjadi:
1. Hilangnya Akses Terhadap Informasi Beragam
Google News menjadi salah satu sumber utama bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses berita dari berbagai sumber karena lebih terstruktur tanpa iklan mengganggu. Jika Google keluar dari Indonesia, masyarakat dapat kehilangan akses terhadap informasi yang beragam, sehingga berdampak pada kemampuan mereka untuk mendapatkan berita dari berbagai perspektif.
2. Penurunan Trafik dan Pendapatan bagi Media Berita
Banyak media berita lokal mengandalkan Google untuk mengarahkan pembaca ke situs mereka melalui tautan dalam hasil pencarian. Keluarnya Google dapat menyebabkan penurunan drastis pada trafik organik situs web media.
3. Dampak pada Keberlanjutan Ekosistem Media
Media berita lokal, terutama yang bergantung pada trafik dari Google dapat menghadapi kesulitan finansial yang serius. Hal ini bisa berujung pada pengurangan konten berita, pemutusan hubungan kerja, atau bahkan penutupan media karena menurunnya jumlah pembaca secara signifikan.
4. Hilangnya Dukungan untuk Jurnalisme Berkualitas
Google telah berkontribusi dalam upaya mendukung jurnalisme berkualitas di Indonesia melalui berbagai program dan inisiatifnya. Keluarnya Google dapat menyebabkan hilangnya sumber daya dan dukungan yang berdampak pada perkembangan jurnalisme berkualitas di negara ini.
Secara keseluruhan, Google News telah menjadi mitra berharga bagi industri media di Indonesia. Tak hanya itu, produk ini juga menunjukkan adanya kolaborasi yang solid antara platform digital dan media tradisional dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan untuk perusahaan berita di era digital.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
- Blog post Google: https://indonesia.googleblog.com/2023/07/rancangan-peraturan-untuk-masa-depan-media-di-Indonesia.html
- Blog Google: "Cara Google mendukung jurnalisme dan industri berita" https://blog.google/supportingnews-indonesia/#sekilas
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global
Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini
Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan