Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...

Mesin Telusur

John Mueller Shower Thoughts: Gambar AI vs. Stock Photo

news headline image
John Mueller membagikan pendapatnya mengenai penggunaan gambar AI dan Stock Photo melalui Shower Thought LinkedIn. Berikut lengkapnya.

John Mueller membagikan pendapatnya mengenai penggunaan gambar AI dan Stock Photo melalui Shower Thought LinkedIn. Ia juga membagikan gambar jenis apa yang seharusnya digunakan untuk menunjang SEO. Berikut lengkapnya.

Dibagikan 7 kali

Disclaimer: Kami menyediakan konten berita tanpa iklan dan organik kepada para pembaca.


Pokok Bahasan
  • John Mueller berbagi pendapat mengenai penggunaan AI-generated images dan stock photo dalam konten.

  • Mueller menyarankan untuk menggunakan gambar asli atau stock photo pada konteks tertentu seperti halaman produk, resep, dan konten lain yang memerlukan keaslian gambar. 

  • Mueller juga menanggapi komentar pengguna lain atas pendapatnya.


Gambar AI vs. Stock Photo

John Mueller, anggota tim Search Relation di Google, baru-baru ini membagikan pandangannya mengenai penggunaan gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) dan foto stok. Pendapatnya ini dibagikan melalui platform LinkedIn.

Dalam pandangannya, Mueller menuliskan bahwa penggunaan gambar AI sepenuhnya dapat diterima jika tujuannya hanya untuk mempercantik konten. Gambar AI juga dapat digunakan untuk menambah pemahaman tentang konten, menambah nilai seni, bahkan meningkatkan keterbacaan.

Namun, ia menekankan pentingnya menyertakan gambar asli untuk jenis konten tertentu seperti tutorial, halaman produk, resep, dan konten lain yang memerlukan gambar asli.

Mueller menggarisbawahi bahwa meskipun gambar AI dapat memberikan nilai estetika yang menarik, penggunaan gambar asli tetap dianggap penting untuk konten yang memerlukan gambaran asli. 

 

Sudut Pandang SEO

John Mueller juga membagikan pandangannya dari sisi SEO atas penggunaan gambar AI. Dari sisi SEO, penggunaan gambar asli lebih dibutuhkan untuk mendukung konten yang relevan. 

Misalnya, untuk kueri “koper merah kecil” pengguna jelas menginginkan gambar produk asli dibandingkan dengan gambar yang dihasilkan oleh AI.

Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu jika ingin menggunakan gambar yang dihasilkan oleh AI dalam konten. Jika fungsi gambar untuk mendukung pemahaman dan pengetahuan pembaca, maka stock photo mungkin lebih baik dari sisi SEO. 

 

Tanggapan Pengguna

Pendapat John Mueller membuka diskusi seputar penggunaan AI tools seperti DALL-E dan AI gambar lainnya. Pada kolom komentar, terdapat banyak tanggapan pengguna yang dapat memperluas pendapat Mueller. Berikut contohnya:

Penggunaan AI-generated images di konten resep masakan:

Gambar 1 - Tanggapan penggunaan gambar pada konten resep masakan.

 

John Mueller mengasumsikan konten resep masakan dengan gambar AI sebagai low-effort content dan spam. Hal ini dikarenakan konten resep masakan memerlukan gambar asli untuk memvisualisasikan hasil dari resep tersebut.

 

Penggunaan gambar AI dalam produk:

 

Gambar 2 - Tanggapan terhadap penggunaan AI untuk produk.

 

Salah satu pengguna mengungkapkan bahwa penggunaan gambar AI boleh digunakan dalam halaman produk asalkan web owner dapat memastikan AI tersebut mampu menghasilkan gambar yang sesuai.

Namun, John Mueller menyanggah pendapat ini dengan mengatakan bahwa halaman semacam itu dianggap sebagai low-cost-imported product yang tidak menguntungkan pengguna.

Itulah beberapa pendapat berbeda yang diambil dari post John Mueller yang dibagikan melalui LinkedIn. 


Sumber Artikel

Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.

LinkedIn John Mueller: https://www.linkedin.com/posts/johnmu_showerthought-ai-midjourney-activity-7146025394947764224-9psK/ 


Disclaimer: Semua berita yang dipublikasikan oleh cmlabs telah melalui proses verifikasi dan pengolahan data yang ketat dan berdasar pada Panduan Publikasi cmlabs. Meski begitu, data atau inti berita yang kami tulis mungkin saja mengalami perubahan, pengurangan, atau penambahan. Oleh karena itu, cmlabs tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin timbul karenanya. Kami mendorong pembaca untuk melakukan verifikasi tambahan sebelum mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tertera di halaman ini.

Dibagikan 7 kali

Tati Khumairoh

Tati Khumairoh

An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.

Tulisan lainnya dari Tati

Ditulis dalam Blogs

cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global

Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya

Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA

Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini

Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7

Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda

Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya

Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini

Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.

TULISKAN KOMENTAR ANDA

Anda harus masuk untuk berkomentar


Semua komentar (0)

Diurutkan Berdasarkan