Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...

Mesin Telusur Kecerdasan Buatan

Pembaruan Google: Circle to Search & AI-Powered Multisearch

news headline image
Circle to Search adalah inovasi terbaru dari Google yang memungkinkan pengguna untuk mencari apa yang mereka lihat dengan lebih mudah. Berikut informasi dari fitur baru Google di Januari 2024.

Google membagikan blog mengenai dua fitur barunya yaitu Circle to Search dan AI-powered multisearch. Kenali dua fitur baru tersebut melalui artikel berita ini.

Dibagikan 2 kali

Disclaimer: Kami menyediakan konten berita tanpa iklan dan organik kepada para pembaca.


Pokok Bahasan
  • Google kenalkan dua fitur baru untuk lengkapi mesin pencarinya yang disebut dengan Circle to Search dan AI-powered multisearch.

  • Circle to Search memungkinkan pengguna untuk melingkari objek dan melakukan pencarian tanpa berpindah layar maupun aplikasi.

  • AI-powered multisearch juga dapat membantu pengguna dalam menemukan jawaban dari pertanyaan mereka melalui gambar dan teks pada Google Lens.


Setelah lebih dari dua dekade, Google masih terus mengembangkan mesin pencarinya untuk membantu pengguna menemukan apa pun yang mereka cari. 

Belum lama ini, Google memperkenalkan dua pembaruan besarnya yang disebut dengan Circle to Search dan AI-powered multisearch. Kenali dua fitur baru tersebut melalui artikel ini.

 

Dalam blog yang dibagikan oleh Google, fitur pertama yang dikenalkan di awal tahun 2024 ini adalah Circle to Search. 

Circle to Search adalah fitur baru yang sedang dikembangkan Google untuk Android. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari informasi tentang apapun yang ditampilkan di layar ponsel mereka hanya dengan melingkari objek atau teks.

Cara kerja fitur ini sangat mudah. Pengguna hanya perlu menekan dan menahan tombol home di ponsel dan melingkari objek atau teks yang ingin dicari. Selanjutnya, informasi tentang objek tersebut akan langsung muncul di layar pengguna tanpa mengharuskannya berpindah aplikasi.

Selain melingkari, pengguna juga dapat menyoroti teks atau bahkan membuat coretan pada suatu objek untuk melakukan pencarian.

Circle to Search menggunakan Google AI untuk memahami konteks objek dan menyajikan informasi yang relevan. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi mengambil tangkapan layar dan menggunakan aplikasi terpisah.

Saat ini, Circle to Search masih dalam tahap awal dan hanya tersedia di beberapa ponsel Android seperti Pixel 8, Pixel 8 Pro, dan Samsung Galaxy S24 series.

Secara keseluruhan, Circle to Search menjanjikan cara yang lebih cepat dan mudah dalam mencari informasi apa pun yang ada di layar ponsel pengguna. 

Untuk mengetahui simulasi penggunaan dari fitur Circle to Search, silakan kunjungi halaman blog Google.

 

AI-Powered Multisearch

Selain Circle to Search, Google juga melakukan pembaruan besar lainnya yang disebut dengan AI-powered multisearch

AI-powered multisearch adalah evolusi dari Google Lens yang sudah ada sebelumnya. Ini adalah fitur pencarian baru yang menggabungkan kekuatan gambar dan teks dengan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan hasil yang lebih kaya dan relevan.

Berikut adalah langkah-langkah dalam menggunakan AI-powered multisearch:

 

  1. Ambil gambar, unggah gambar, atau tangkap layar: Seperti Google Lens, pengguna dapat menggunakan kamera ponselnya untuk mengambil gambar, mengunggah gambar, atau menggunakan tangkapan layar yang sudah ada.
  2. Tanyakan pertanyaan: Alih-alih hanya mencari berdasarkan gambar saja, sekarang pengguna dapat mengajukan pertanyaan spesifik tentang apa yang ada di gambar tersebut. Misalnya, pengguna dapat mengambil gambar bunga dan bertanya "Bunga apakah ini?" atau mengambil gambar hidangan dan bertanya "Bagaimana cara membuat masakan ini?".
  3. AI menganalisis gambar dan teks: Selanjutnya, Google AI akan menggunakan teknologi penglihatan komputer dan pemrosesan bahasa alami untuk memahami gambar dan teks pertanyaan yang diajukan. Alat ini dapat mengidentifikasi objek, mengenali hubungan antara gambar dan teks, serta mencari informasi yang relevan di web.
  4. Dapatkan jawabannya: Selain menampilkan tautan web saja, AI juga memberi jawaban langsung ke pertanyaan pengguna serta memberikan "insights" tambahan yang relevan. Misalnya, untuk pertanyaan tentang bunga di atas, AI dapat memberi tahu jenis bunga tersebut, kapan waktu mekarnya, hingga cara merawat bunga tersebut.

 

AI-powered multisearch saat ini baru tersedia dalam Bahasa Inggris di wilayah AS dan dapat diakses melalui aplikasi Google di iOS dan Android. Meskipun fitur ini masih dalam tahap awal, namun AI-powered multisearch tetap berpotensi mengubah cara kita mencari informasi. 

Dengan fitur ini, upaya pencarian dapat menjadi lebih intuitif, alami, dan efisien, terutama untuk hal-hal visual yang sulit diungkapkan dengan kata-kata saja.

 

Kesimpulan

Dalam pembaruan kali ini, Google telah memperkenalkan dua fitur besar yang masih dalam masa uji coba. 

Circle to Search memungkinkan pengguna mencari informasi langsung di layar ponsel dengan gerakan sederhana, tanpa harus beralih ke aplikasi. Sementara itu, AI-powered multisearch dari  Google Lens dapat memberikan hasil yang mendalam dengan menganalisis gambar dan pertanyaan berbasis teks.

Demikian rangkuman dari blog Google mengenai dua fitur barunya pada bulan Januari 2024. Untuk mencoba kedua fitur di atas, pengguna di Indonesia mungkin harus bersabar karena Google memprioritaskan wilayah AS dalam uji cobanya.


Sumber Artikel

Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.

  1. Blog Google: “New Ways to Search in 2024” https://blog.google/products/search/google-search-ai-january-2024-update/

Disclaimer: Semua berita yang dipublikasikan oleh cmlabs telah melalui proses verifikasi dan pengolahan data yang ketat dan berdasar pada Panduan Publikasi cmlabs. Meski begitu, data atau inti berita yang kami tulis mungkin saja mengalami perubahan, pengurangan, atau penambahan. Oleh karena itu, cmlabs tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin timbul karenanya. Kami mendorong pembaca untuk melakukan verifikasi tambahan sebelum mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tertera di halaman ini.

Dibagikan 2 kali

Tati Khumairoh

Tati Khumairoh

An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.

Tulisan lainnya dari Tati

Ditulis dalam Blogs

cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global

Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya

Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA

Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7
Ditulis dalam cmlabs News

Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini

Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7

Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda

Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya

Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini

Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.

TULISKAN KOMENTAR ANDA

Anda harus masuk untuk berkomentar


Semua komentar (0)

Diurutkan Berdasarkan