Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

5 Tips Marketing Liburan Sekolah & Tren Belanja Online

Dipublikasikan May 22, 2023 13:05

5 Tips Marketing Liburan Sekolah & Tren Belanja Online
Gambar sampul: Ilustrasi tren belanja online yang banyak berubah sejak terjadinya pandemi

Tim kami akan terus menambahkan istilah-istilah baru yang umumnya digunakan dalam dunia SEO dan terminologi Google. Anda mungkin akan diarahkan ke Kamus SEO di cmlabs.co melalui tautan dari pihak ketiga. Harap diingat bahwa kami tidak melakukan pengecekan terhadap keakuratan dan keandalan dari tautan-tautan eksternal. Sehingga, kami tidak bertanggung jawab atas akurasi atau keandalan informasi yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Belanja merupakan salah satu kebutuhan utama manusia yang tidak dapat dilewatkan. Maka dari itu, tidak heran jika tren belanja online setiap tahunnya kian berkembang seiring dengan perilaku konsumen yang berubah.

Selama tiga tahun terakhir, perilaku belanja di berbagai belahan dunia berubah akibat pandemi. Kegiatan transaksi online menjadi marak ditemui jika dibandingkan dengan belanja langsung di toko.

Tren belanja online ini biasanya meningkat ketika musim-musim tertentu. Umumnya, masyarakat Indonesia belanja lebih banyak selama Ramadan, Idulfitri, Natal, tahun baru, bahkan liburan sekolah.

Lantas, bagaimana cara beradaptasi untuk membuat bisnis Anda tetap eksis di tahun 2023 ini? Sebelum menerapkan strategi e-commerce SEO yang tepat, kenali dulu tren belanja online dan perilaku konsumen di bawah ini.

Perilaku Belanja Online Akibat Pandemi

perilaku belanja online
Gambar 1: Ilustrasi konsumen yang sedang berbelanja online

 Sejak terjadinya pembatasan interaksi sosial akibat pandemi, perilaku belanja di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan.

Tahun 2022, Indonesia mencatat kenaikan penjualan e-commerce sebesar 23%. Pertumbuhan yang cukup tinggi ini membuat Indonesia menempati posisi 10 negara teratas dengan peningkatan penjualan e-commerce.

Pada tahun 2023 ini, tren belanja e-commerce diprediksi mengarah pada pertumbuhan yang positif, utamanya pada musim-musim tertentu.

Ramadan yang baru saja berakhir memberikan boost pada tren belanja online masyarakat Indonesia. Kenaikan terjadi pada awal Maret 2023 yang merupakan awal bulan suci tersebut. 

Hal yang sama juga diperkirakan terjadi pada musim liburan sekolah. Konsumen cenderung bersiap-siap untuk berbelanja dari jauh hari untuk menghindari kehabisan stok di pasar.

Untuk mengoptimalkan penyediaan fasilitas belanja online bagi konsumen, Anda bisa mengoptimalkan upaya SEO untuk konten promosi saat liburan sekolah.

Baik itu di halaman e-commerce atau website bisnis, aktivitas promosi produk atau layanan bisa dioptimalkan dengan penggunaan keyword yang relevan.

Mengapa optimasi tersebut diperlukan? Hal ini dikarenakan pengguna internet yang kerap menggunakan search query tertentu untuk mencari suatu produk atau layanan.

Sebagai contoh, pencarian seputar “harga iphone terbaru” akan menampilkan website-website yang memang menawarkan produk tersebut.

Untuk dapat mengungguli kompetisi di halaman hasil pencarian (SERP), website maupun halaman e-commerce Anda pun harus dioptimasi dengan strategi yang tepat.

Dengan menempati posisi teratas di SERP, website bisnis Anda akan lebih berpeluang besar mendapatkan organic traffic dari klik dari pengguna yang tertarik.

Tren Belanja Online Berdasarkan Demografis

Sebelum menerapkan strategi penjualan online yang efektif pada liburan sekolah, Anda perlu mengenali tren belanja online berdasarkan beberapa faktor yaitu generasi dan gender.

Pengelompokan tersebut ditujukan untuk melihat target audience seperti apa yang perlu Anda utamakan dalam aktivitas pemasaran secara online.

Untuk mempelajari lebih jelas, berikut penjelasan mengenai tren belanja online yang dibedakan berdasarkan generasi dan gender.

Berdasarkan Generasi

Perilaku konsumen didasarkan pada kebutuhan belanja dan kebiasaan yang dibentuk dari generasi atau golongan usia.

Sudah menjadi hal yang umum diketahui bahwa setiap generasi akan memiliki perilaku belanja yang berbeda antara satu sama lain.

Perilaku belanja yang unik ini dapat dilihat dari karakter konsumen sesuai dengan generasinya. Untuk lebih mudah memahami situasi ini, kami akan menggunakan contoh Gen Z dan Milenial.

Gen Z tentunya sangat familiar dengan tren yang ada di era digital ini. Perkembangan teknologi yang pesat berdampak pada kebiasaan belanja online mereka.

Sekitar 45% dari konsumen Gen Z melakukan perbandingan harga di e-commerce maupun platform digital lainnya untuk mencari penawaran terbaik.

Di sisi lain, Milenial lebih terpengaruh dengan media sosial dalam melakukan transaksi online. Jadi bisa disimpulkan bahwa platform marketing tersebut efektif untuk konsumen dari usia 26 hingga 42 tahun.

Adapun Gen Z dan Milenial cenderung memilih metode pembayaran yang sama yaitu dengan menggunakan kartu debit.

Perbedaan generasi tersebut dikarenakan mindset penggunaan uang secara terukur dengan debit. Hal ini terlihat sangat berbeda jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang lebih memilih metode COD (cash on delivery).

Berdasarkan Gender

Selain generasi, perbedaan tren belanja online bisa dilihat dari gender. Pria dan wanita cenderung memiliki kebiasaan konsumsi yang berbeda.

Kebutuhan pribadi dari kedua gender ini tentunya menjadi hal yang patut dipertimbangkan dalam menentukan strategi marketing.

Umumnya, wanita lebih banyak melakukan transaksi pada item-item yang berhubungan dengan fashion dan kecantikan dibandingkan dengan pria.

Adapun untuk kebutuhan belanja harian seperti makanan dan minuman, konsumsinya relatif sama untuk kedua gender.

Secara garis besar, wanita lebih banyak memutuskan untuk menyelesaikan transaksi 7% daripada pria. Maka dari itu, banyak strategi marketing di media sosial yang menargetkan demografis tersebut.

Namun demikian, pria cenderung menghabiskan uang lebih dibandingkan dengan wanita dalam belanja online meskipun tidak sering melakukan transaksi.

Perilaku konsumen berdasarkan gender ini menjadi hal menarik untuk dibahas pada saat merencanakan strategi marketing.

Oleh karena itu, hal-hal yang berkaitan dengan promosi produk dan layanan berdasarkan niche perlu disesuaikan dengan target audience agar dapat bekerja secara optimal.

5 Strategi Pemasaran Produk e-Commerce di Tahun 2023

strategi pemasaran e-commerce 2023
Gambar 2: Ilustrasi strategi pemasaran produk berdasarkan tren belanja online di tahun 2023 

Setelah mengenali tren belanja online berdasarkan generasi dan gender, Anda dapat menerapkan beberapa strategi pemasaran terkini yang dapat menarik perhatian konsumen.

Kami menggunakan e-commerce sebagai acuan platform untuk memasarkan produk online di pada musim liburan sekolah di tahun 2023 ini.

Namun, tidak berarti strategi pemasaran ini meniadakan peran website bisnis yang teroptimasi dengan SEO.

Berikut beberapa cara yang dapat Anda pertimbangkan untuk memasarkan produk pada musim liburan sekolah yang akan datang:

1. Promosi Melalui Live Shopping

Saat ini, konsumsi konten berbentuk video mengalami peningkatan. Pada tahun 2023, pengguna internet menghabiskan rata-rata 17 jam setiap minggunya untuk menonton video online.

Video menjadi media yang efektif untuk kegiatan marketing. Maka dari itu, tidak heran jika tren belanja online yang saat ini digemari di berbagai platform e-commerce adalah live shopping.

Biasanya, kegiatan promosi ini dapat dilakukan dengan melakukan promosi secara live dengan influencer yang dapat mendorong nilai brand kepada audiens.

Pembawa acara atau influencer yang dipilih harus memiliki pengaruh di niche bisnis Anda agar menjangkau audiens secara tepat.

2. Peluncuran Produk Baru

Gunakan daya tarik dari live shopping untuk meluncurkan produk baru. Pastikan untuk memberikan informasi dengan jelas agar pengunjung e-commerce tertarik dengan produk.

Buat deskripsi produk yang menarik dan dioptimasi menggunakan keyword agar pengunjung dapat menemukan live shopping dengan mudah.

Dengan begitu, audiens akan mengklik dan melihat live sehingga peluang konversi pun menjadi meningkat.

3. Penyajian Konten Video Menarik

Di samping live shopping, Anda bisa memanfaatkan kebiasaan audiens yang menghabiskan waktu dengan menonton video dengan menyajikan konten marketing menarik menggunakan medium tersebut.

Pembuat konten bisa direncanakan dengan konsep yang matang. Pastikan untuk membuat elemen visual yang unik agar brand identity bisa dikenali oleh calon konsumen.

Video ini bisa digunakan untuk membuat konten pemasaran maupun edukatif untuk memberikan informasi yang dapat menarik perhatian pengguna internet pada umumnya.

Pemasaran lewat video ini bekerja seperti iklan, namun dengan target yang lebih terukur. Dengan demikian, lead yang dihasilkan pun akan lebih berkualitas.

4. Penggunaan Teknologi AR dan VR

Teknologi yang berkembang seperti AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) merupakan salah satu tren belanja online di tahun 2023.

Brand besar di berbagai sektor menggunakan teknologi tersebut untuk menarik lebih banyak audiens.

Sebagai contoh, penggunaan VR oleh Sephora memungkinkan pengguna internet untuk mencoba produk secara online.

AR dan VR menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen produk fashion dan kosmetik yang cenderung berbelanja secara online.

Dengan cara ini, pengunjung dapat merasakan pengalaman berbelanja yang “nyata” meskipun tidak berada di toko secara fisik.

5. Pembayaran yang Variatif

Salah satu tren belanja online yang penting untuk diterapkan adalah opsi pembayaran yang beragam.

Pengunjung yang tertarik membeli produk akan dapat memilih mode transaksi yang disediakan oleh pemilik toko.

Di sini, penyediaan opsi kartu kredit, debit, e-wallet, COD, maupun PayLater dapat menjadi hal-hal yang dipertimbangkan oleh pelaku bisnis online.

Nah, itulah beberapa tren belanja online yang bisa diterapkan untuk penyusunan strategi marketing produk pada musim liburan sekolah di tahun 2023 ini.

Pastikan untuk memberikan deskripsi mengenai produk yang ditawarkan dengan menggunakan keyword yang relevan agar mudah ditemukan oleh pengguna internet baik itu di platform e-commerce maupun di halaman hasil pencarian.

Sebagai pilihan alternatif, Anda bisa menggunakan strategi pemasaran secara organik dengan jasa SEO yang melibatkan produksi konten dan pemeliharaan website secara terukur.

Dengan SEO, website bisnis Anda dapat muncul di posisi strategis pada halaman hasil pencarian tanpa mengandalkan iklan berbayar.

Firda Amalia Mahmud

Firda Amalia Mahmud

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...